Laporan Kasus Ibu Hamil Dengan Anemia
May 10, 2017 | Author: Jericho Jeruzalem | Category: N/A
Short Description
unknow...
Description
BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Anemia adalah masalah kesehatan masyarakat dunia yang dapat meningkatkan angka morbiditas dan mortalitas. Angka prevalensi anemia masih tinggi, dibuktikan dengan data World World Health Organization (WHO) 2010, yaitu seara global prevalensi anemia pada ibu hamil hamil di selur seluruh uh duni duniaa adala adalah h sebes sebesar ar !1," !1,"#. #. $rev $revale alens nsii anem anemia ia pada pada ibu ibu hamil hamil diperkirakan di Asia sebesar !",2#, A%rika &',1#, Amerika 2!,1# dan ropa 2&,1#. i negara*negara berkembang ada sekitar !0# kematian ibu berkaitan dengan anemia dalam kehamilan. +etidakpatuhan ibu hamil mengkonsumsi tablet e dan pengetahuan yang kurang akan pentingnya tablet -at besi dalam masa kehamilan merupakan salah satu %aktor yang dapat menyebabkan anemia (arlia dkk, 200/). elain itu, status gi-i, arak kehamilan, penyakit in%eksi, pendidikan, umlah paritas, umur ibu, dan %rekuensi Antenatal Care (A3) ternyata uga mempengaruhi keadian anemia pada ibu hamil (arma4an, 2005). epkes (200&) menyatakan bah4a dampak yang menyebabkan timbulnya anemia pada ibu hamil ialah mengalami pendarahan saat melahirkan, bayi berat lahir rendah (6678), 9: tidak optimal, bayi mudah terin%eksi dan mudah menderita gi-i buruk. ari hasil urvei emogra%i dan +esehatan 9ndonesia (+9) yang dilakukan pada tahun 200' menyatakan bah4a angka kematian ibu seara nasional yaitu sebesar 2!" per 100.000 kelahiran hidup (+9, 200'). +asus anemia pada ibu hamil di papua sering ditemukan dan merupakan masalah yang menadi perhatian semua pihak. eauh ini belum didapatkan data yang pasti tentang umlah kasus anemia pada ibu hamil. 1
6erdasarkan hal tersebut diatas maka perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui karakteristik karakteristik ibu hamil dengan anemia sehingga dapat di adikan adikan untuk untuk perbaikan perbaikan status kesehatan ibu dan anak. 1.2. Rumusan Ma Masalah 6erdas 6erdasark arkan an latar latar belakan belakang g diatas diatas maka maka penelit penelitii merumu merumuska skan n masala masalah h sebaga sebagaii berikut; 6agaimana anuari*ovember 201/.? 1.3. Tujuan Peneltan 1.3. 1.3.1. 1. Tujuan juan Umum Umum @ntu @ntuk k meng menget etah ahui ui anuari ari ovember 201/. 1.3. 1.3.2. 2. Tujuan juan !h !hus usus us 1) enget engetahu ahuii karakt karakteris eristik tik ibu hamil hamil dengan dengan keadian keadian anemia anemia berdasa berdasarka rkan n umur di $uskesmas $era4atan +oya 6arat istrik uara =ami periode >anuari ovember 201/. 2) enget engetahu ahuii karakt karakteris eristik tik ibu hamil hamil dengan dengan keadian keadian anemia anemia berdasa berdasarka rkan n pendidikan di $uskesmas $era4atan +oya 6arat istrik uara =ami =ami periode >anuari ovember 201/. 5) enget engetahu ahuii karakt karakteris eristik tik ibu hamil hamil dengan dengan keadian keadian anemia anemia berdasa berdasarka rkan n pekeraan di $uskesmas $era4atan +oya 6arat istrik uara =ami =ami periode >anuari ovember 201/. !) enget engetahu ahuii karakt karakteris eristik tik ibu hamil hamil dengan dengan keadian keadian anemia anemia berdasa berdasarka rkan n usia kehamilan di $uskesmas $era4atan +oya 6arat istrik uara =ami periode >anuari ovember 201/. &) enget engetahu ahuii karakt karakteris eristik tik ibu hamil hamil dengan dengan keadian keadian anemia anemia berdasa berdasarka rkan n paritas di $uskesmas $era4atan +oya 6arat istrik uara =ami =ami periode
1.".
>anuari ovember 201/. Man#aat Peneltan
1.!.1 an%aat =eoritis =eoritis
2
6erdasarkan hal tersebut diatas maka perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui karakteristik karakteristik ibu hamil dengan anemia sehingga dapat di adikan adikan untuk untuk perbaikan perbaikan status kesehatan ibu dan anak. 1.2. Rumusan Ma Masalah 6erdas 6erdasark arkan an latar latar belakan belakang g diatas diatas maka maka penelit penelitii merumu merumuska skan n masala masalah h sebaga sebagaii berikut; 6agaimana anuari*ovember 201/.? 1.3. Tujuan Peneltan 1.3. 1.3.1. 1. Tujuan juan Umum Umum @ntu @ntuk k meng menget etah ahui ui anuari ari ovember 201/. 1.3. 1.3.2. 2. Tujuan juan !h !hus usus us 1) enget engetahu ahuii karakt karakteris eristik tik ibu hamil hamil dengan dengan keadian keadian anemia anemia berdasa berdasarka rkan n umur di $uskesmas $era4atan +oya 6arat istrik uara =ami periode >anuari ovember 201/. 2) enget engetahu ahuii karakt karakteris eristik tik ibu hamil hamil dengan dengan keadian keadian anemia anemia berdasa berdasarka rkan n pendidikan di $uskesmas $era4atan +oya 6arat istrik uara =ami =ami periode >anuari ovember 201/. 5) enget engetahu ahuii karakt karakteris eristik tik ibu hamil hamil dengan dengan keadian keadian anemia anemia berdasa berdasarka rkan n pekeraan di $uskesmas $era4atan +oya 6arat istrik uara =ami =ami periode >anuari ovember 201/. !) enget engetahu ahuii karakt karakteris eristik tik ibu hamil hamil dengan dengan keadian keadian anemia anemia berdasa berdasarka rkan n usia kehamilan di $uskesmas $era4atan +oya 6arat istrik uara =ami periode >anuari ovember 201/. &) enget engetahu ahuii karakt karakteris eristik tik ibu hamil hamil dengan dengan keadian keadian anemia anemia berdasa berdasarka rkan n paritas di $uskesmas $era4atan +oya 6arat istrik uara =ami =ami periode
1.".
>anuari ovember 201/. Man#aat Peneltan
1.!.1 an%aat =eoritis =eoritis
2
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah 4a4asan dan ilmu pengetahuan kese keseha hata tan n
masy masyara araka kat, t,
terut terutam amaa
pent pentin ingn gnya ya
peme pemerik riksaa saan n
keha kehami mila lan n
untu untuk k
menghindari teradinya anemia dalam kehamilan. 1.!.2 an%aat $raktis 7angsung Hasil penelitian ini dapat digunakan digunakan sebagai masukan dalam rangka rangka meningkatkan meningkatkan upaya penegahan anemia di $uskesmas $era4atan +oya 6arat istrik istr ik uara =ami. 1.!.5 an%aat $eneliti endiri erupakan pengalaman berharga dan 4adah latihan untuk memperoleh 4a4asan dan pengetahuan dalam rangka penerapan ilmu pengetahuan yang telah diterima selama kuliah. 1.!.! an%aat 6agi $uskesmas $era4atan +oya 6arat istrik uara =ami ebagai bahan masukan dalam hal perenanaan dan penanggulangan %aktor*%aktor yang yang mempen mempengar garuh uhii keadi keadian an ibu hamil hamil dan diharap diharapkan kan para para dokter dokter dan bidan bidan memantau ibu hamil dengan memeriksa kadar hemoglobin pada setiap 4anita hamil
BAB II TIN$AUAN PU%TA!A
2.1. Pengertan Anema
Anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan kadar hemoglobin diba4ah 11gr # pada trimester 1 dan 5 atau kadar B 10,& gr # pada trimester 2, nilai batas tersebut dan perbedaannya dengan kondisi 4anita tidak hamil, teradi karena hemodilusi, hemodilusi, terutama pada trimester tri mester 2 (3unningham. , 200&). 200&).
3
Anemia yang paling sering diumpai dalam kehamilan adalah anemia akibat kekurangan -at besi karena kurangnya asupan unsur besi dalam makanan. umlah ari ! desa yang ada, dapat ditempuh dengan kendaraan roda 2 dan roda !, melalui alan egara, +abupaten dan alan esa.
".2. Analss Un:arat Ta(el ".2. Dstr(us *an &rekuens I(u Haml Dengan Anema Ber*asarkan Umur.
Umur ;Tahun< B 20 20* 5& J 5& T'tal
$umlah 20 /D 12 1>1
Presentas ;=< 1D," /",5 11,D 1>> =
$ada tabel !.2. menunukkan bah4a umur ibu hamil yang berisiko tinggi mengalami anemia yaitu teradi pada umur 20*5& tahun dengan umlah sekitar /D orang (/",5#) sedangkan yang terendah teradi pada ibu hamil yang berumur J 5& tahun, dengan umlah 12 orang (11,D#)
20
Ta(el ".3. Dstr(us &rekuens I(u Haml Dengan Anema Ber*asarkan Pen**kan
Pen**kan = $ A $erguruan =inggi T'tal
$umlah D 10 55 !5 / 1>1
Presentas ;=< ",D D,D 52,' !2,/ &,D 1>> =
$ada tabel !.5. menunukkan bah4a ibu hamil dengan pendidikan yang berisiko tinggi mengalami anemia yaitu teradi pada ibu hamil dengan pendidikan A, dengan umlah sekitar !5 orang (!2,/#) sedangkan yang terendah teradi pada ibu hamil dengan pendidikan perguruan tinggi, dengan umlah / orang (&,D#) Ta(el ".". Dstr(us *an &rekuens I(u Haml Dengan Anema Ber*asarkan Pekerjaan
Pekerjaan 98= $ T'tal
$umlah 101 * 1>1
Presentas ;=< 100 0 1>> =
$ada tabel !.! menunukkan bah4a ibu hamil dengan pekeraan yang berisiko tinggi mengalami anemia yaitu teradi pada ibu hamil dengan pekeraan sebagai 9bu 8umah =angga, dengan umlah 101 orang (100#) , sedangkan yang terendah teradi pada ibu hamil dengan pekeraan sebagai $, dengan umlah 0 (0#) Ta(el ".+. Dstr(us *an &rekuens I(u Haml *engan Anema Ber*asarkan Usa !ehamlan
21
Usa kehamlan =rimester 9 =rimester 99 =rimester 999 T'tal
$umlah 1' 5/ !" 1>1
Presentas ;=< 1/," 5&,' !',& 1>> =
$ada tabel !.& menunukkan bah4a ibu hamil dengan usia kehamilan yang berisiko tinggi mengalami anemia yaitu teradi pada ibu hamil dengan usia kehamilan =rimester 999, dengan umlah sekitar !" orang (!',) sedangkan yang terendah teradi pada ibu hamil dengan usia kehamilan =rimester 9, dengan umlah 1' orang (1/,"#). Ta(el ".-. Dstr(us *an &rekuens I(u Haml *engan Anema Ber*asarkan Partas
$aritas Prmgra:*a Multgra:*a =otal
>umlah 5" /5 1>1
$resentasi (#) 5',/ /2,! 1>> =
$ada tabel !./ menunukkan bah4a ibu hamil dengan kelompok paritas yang berisiko tinggi mengalami anemia yaitu teradi pada ibu hamil dengan umlah paritas multigravida, terdapat
dengan umlah sekitar /5
orang (/2,!#) sedangkan yang terendah
pada ibu hamil dengan paritas primigravida, dengan
(5',/#).
22
umlah 5"
orang
BAB 6 PEMBAHA%AN
$enelitian ini bertuuan untuk mengetahui gambaran karateristik pada ibu hamil dengan anemia di puskesmas pera4atan koya barat periode bulan >anuary ovember 201/. ari hasil pengumpulan data yang dilakukan di dapatkan sebanyak 101 ibu hamil yang mengalami anemia dengan Hb B 11 grLdl. Cariabel yang di nilai berdasarkan umur, pendidikan, pekeraan, usia kehamilan, paritas. 6erdasarkan umur dibagi menadi 5 kelompok yaitu B 20 tahun, 20*5& tahun, dan J 5& tahun.$ada usia B 20 tahun didapatkan sebanyak 1D,"# dari total sampel. $ada usia 20*5& tahun didapatkan /",5# dari total sampel, kemudian pada J 5& tahun didapatkan 11,D# dari total sampel. 6erdasarkan $endidikan akhir di bagi menadi & kelompok yakni tidak sekolah,, $,A,$erguruan =inggi.
yang tidak bersekolah didapat sebanyak ",D # dari total
sampel, pada pendidikan sekolah dasar didapatkan sebanyak D,D# dari total sampel, pada ibu hamil dengan anemia pada pendidikan akhir sekolah menengah pertama di dapatkan 52,'# dari total sampel, pada pendidikan sekolah menengah atas didapatkan !2,/# dari total sampel, pada perguruan tinggi didapatkan &,D# dari total populasi. 6erdasarkan $ekeraan. i bagi menadi 2 kelompok yaitu 9bu rumah tangga (98=) dan $ ($ega4ai egeri ipil.eluruh sampel bekera sebagai ibu rumah tangga. 23
6erdasarkan usia kehamilan ibu hamil deengan anemia di bagi menadi 5 yakni trismester 1, trismester 2, dan trismester 5. ibu hamil dengan anemia pada trismester 1 ditemukan1/," #, trismester 25&,'#, dan trismester 5 !', dari total sampel. 6erdasarkan paritas di bagi menadi multi gravida dan primi gravida.
ibu hamil
dengan anemia pada primigravida didapatkan5',/ # dari total sampel, dan dengan multigravida didapatkan /2,!# dari total sampel. Cariabel yang berhubungnan dengan keadian anemia pada ibu hamil 1. @mur ibu hamil Hasil penelitian pada tabel 1 menunukan hubungan umur ibu dengan keadian anemia pada ibu hamil, di dapatkan pada usia 20*5& memiliki presentasi tertinggi yakni (/",5#), dan paling rendah pada usia 5& tahun (11,D#). enurut muhilal dkk (1DD!) dalam sihadi (1DDD) ibu hamil yang berusia diatas 50 tahun memiliki keendrungan prevalensi anemia lebih tinggi yaitu &!,"# dibandingkan dengan kelompok ibu hamil yang berusia diba4ah 20 tahun yaitu !/,"#. ari ma4ar dkk (1D"/) dalam ppenelitiannya melaporkan hubungan antara ibu hamil dan keadian anemia, prevalensi anemia ibu hamil pada kelompok umur kurang dari 20 tahun dan lebuh dari 50 tahun lebih tinggi ('',!#) dan ('",/#) dibandingkan dengan kelompok umur 20* 50 tahun. $ada $enelitian ini menunukan prevalesi anemia lebih banyak ditemukan pada usia 20*5& tahun hal ini tidak sesuai dengan teori karenan penyebab anemia pada ibu hamil bukan hanya %aktor usia, namun banyak %aktor yang mempengaruhi. 2. $ekeraan ari hasil penelitian pada tabel 2 hubungan pekeraan terhadap ibu hamil dengan anemia didapatkan presentasi terbanyak pada ibu yang bekera sebagai ibu rumah tangga (98=) yakni sebanyak 100 #. Hal ini sesuai dengan
24
teori yang menyatakan
bah4a sebagaian besar ibu hamil tidak bekera lebih banyak dari pada ibu yang bekera. >enis pekeraan dalam sektor in%ormal dengan kera %isik yang relati% lebih berat, menyebabkan seseorang mengeluarkan banyak keringat. Hal ini meningkatkan pengeluaran -at besi bersama keringat. Wanita hamil yang melakukan beban berat memerlukan banyak sekali makanan untuk kondisi kesehatan tubuhnya maupun untuk kebutuhan energinya, sehingga -at*-at gi-i yang di butuhkan harus terukupi. 5. $endidikan $ada hal ini kami hubungkan dengan pengetahuan ibu hamil tentang anemia berdasarkan tabel 5 didapatkan presentasi terbanyak yakni yang berpendidikan akhir sekolah menengah atas (A) sebanyak (!2,/#) dan paling rendah adalah perguruan tinggi (&,D#). Hal ini artinya ibu hamil yang berpendidikan rendah beresiko teradinya anemia pada kehamilanya di bandingkan yang berpendidikan tinggi. enurut otoatmodo (2001) pengetahuan merupakan sesuatu hal yang sangat penting untuk terbentuknya perilaku dan tindakan seseorang, semakin tinggi pendidikan, maka semakin mudah untuk merubah perilakunya ke arah yang lebih baik. ariani (200") menyatakan bah4a pengetahuan dan pendidikan %ormal serta keikut sertaan dalam pendidikan non %ormal dari orang tua dan anak*anak sangat penting dalam menentukan setatus kesehatan. !. @sia kehamilan 6erdasarkan tabel ! di dapatkan presentasi tertinggi pada trismester 5 yakni (!',), yang paling rendah pada trismester 1 (1/,"#) hal ini sesuai dengan teori dimana kebutuhan -at gi-i pada ibu hamil terus meningkat sesuai bertambahnya umur kehamilan, salah satunya -at besi selama kehamilan teradi pengeneran (hemolusi)
25
yang terus bertambah sesuai dengan umur kehamilan dan punaknya yang teradi pada usia kehamilan 52*5! minggu menurut manuaba, (1DD"). &. $aritas 6erdasarkan hasil sesuai tabel & didapatkan ibu hamil dengan anemia tertinggi pada multigravida yakni /2,!# hal ini sesuai dengan teori$aritas adalah banyaknya bayi yang dilahirkan seorang ibu, baik melahirkan yang lahir hidup ataupun lahir mati.8esiko ibu mengalami anemia dalam kehamilan salah satu penyebabnya adalah ibu
yang
sering melahirkan dan pada
kehamilan berikutnya
ibu
kurang
memperhatikan asupan nutrisi yang baik dalam kehamilan.Hal ini disebabkan karena dalam masa kehamilan -at gi-i akan terbagi untuk ibu dan untuk anin yang dikandung (Herlina, 200D). +eenderungan bah4a semakin banyak umlah kelahiran (paritas), maka akan semakin tinggi angka keadian anemia (Wahyudin, 200!).
BAB 6I !E%IMPULAN DAN %ARAN
26
-. 1. !esm/ulan
6eradasarkan uraian hasil dan pembahasan yang dari variabel yang di teliti dapat di buat beberapa kesimpulan dan saran sebagai berikut; 1. Hasil penelitian yang dilakukan di 4ilayah kera $uskesmas +oya barat +abupaten >ayapura distrik uara =ami $eriode 6ulan >anuari* ovember 201/. enunukkan bah4a 101 ibu hamil mengalami anemia. 2. $resentasi terbanyak pada ibu hamil dengan anemia adalah ibu hamil dengan usia 20*5& tahun 5. Hasil penelitian berdasarkan pekeraan pada ibu hamil dengan anemia banyak di alami pada 9bu 8umah =angga (98=). !. Hasil $enelitian berdasarkan $endidikan terakhir yang paling berisiko dialami oleh ibu hamil dengan pendidikan yang rendah dan berdasarkan paritas yang beresiko adalah multigravida. &. Hasil penelitian menunukan adanya hubungan bermakna antara umur ibu, pendidikan, pekeraan, usia kehamilan, dan paritas. -.2. %aran
$embentukan sumber daya manusia yang berkualitas mulai di tentukan seak dari masa kehamilan, kesehatan ibu hamil selama masa kehamilan sangat menentukan outome yang dihasilkan.Anemia merupakan masalah kesehatan yang masih menadi masalah utama di 9ndnesia, berdasarkan hasil penelitian ini maka penulis menyarankan kepada; 1. @ntuk 9bu hamil * alam hal ibu, untuk setiap hendaknya dapat merenanakan kehamilan sebaiknya di usia 20*5& agar tidak beresiko untuk mendapatkan resi adanya
*
anemia dalam kehamilan $ada saat kontak pertama ke%asilitas kesehatan ibu diberikan penyuluhan mengenai batasan umur yang aman dalam kehamilan.
27
*
9bu hamil pada umur resiko
di harapkan untuk lebih sering mengontrol
*
tentang kehamilannya alam hal $aritas, sebaiknya tidak memiliki anak lebih dari tiga, karena sering
mengalami kehamilan, beresiko untuk teradi anemia dalam kehamilan. * 9bu yang sudah memiliki anak lebih dari 5 untuk sebaiknya melakukan +6 2. inas +esehatanL$emerintah setempat di +ota. * iharapkan melengkapi intrumen pemeriksaan Hb disetiap $uskesmas, $ustu, $olindes,
$oskesdes
dan
$osyandu
di
4ilayah
kera
inas
+esehatanL$emerintah kesehatan setempat serta memonitor pelaksanaan
*
pemeriksaan Hb. endistribusikan =ablet tambah darah sesuai kebutuhan kepada remaa
*
putri,Wanita @sia ubur (W@), ibu hamil dan ni%as enyediakan media penyuluhan tentang anemia seperti $oster, 7ea%let dan
*
lain*lain. ehubungan dengan otonomi daerah dnas kesehatan kabupaten perlu ada
*
pelaksanaan program penangulangan anemia ibu hamil emberikan makanan tambahan ($=) pada ibu hamil.
5. $uskesmas +oya 6arat * $endataan pada ibu hamil yang ada di 4ilayah kera $uskesmas +oya 6arat
* *
eara 6erkala. emantau =ablet Gat 6esi yang sudah di distribusikan kepada ibu hamil eningkatkan pengetahuan dan kemampuan kader posyandu untuk melakukan pemantauan terhadap posyandu dan turut mempromosikan man%aat kunungan A3 seara teratur kepada setiap ibu hamil.
28
DA&TAR PU%TA!A
Almatsier,; Prinsip dasar ilmu Gizi . 2001. >akarta.
View more...
Comments