Laporan Kasus i Katarak Matur

January 16, 2019 | Author: z3r0m2n | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

katarak matur...

Description

LAPORAN KASUS

KATARAK MATUR PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS

OLEH: FADHLUR RAHMAN H1A 004 017

DALAM RANGKA MENGIKUTI KEPANITERAAN KLINIK MADYA DI BAGIAN BA GIAN ILMU PENYAKIT PENYAKIT MATA MATA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAM RUMAH SAKIT UMUM PROVINSI NTB FEBRUARI 2009

1

PENDAHULUAN

Perempuan usia 50 tahun datang dengan keluhan kabur, penglihatan kabur dirasakan sejak sejak ±1 tahu tahun n yang yang lalu. lalu. peng pengli liha hatan tan kabu kabur/t r/tid idak ak jelas jelas dan dan sepe seperti rti ada ada kabu kabutt sert sertaa terkada terkadang ng pasien pasien merasa merasa silau silau saat saat melihat melihat cahaya cahaya.. dari dari hasil hasil pemerik pemeriksaan saan pada pada mata mata didapatkan : visus mata kanan dan kiri 2/60, lapang pandang pada mata kanan kabur di sebelah kanan dan lensa pada kedua mata keruh. TIO (palpasi) pada kedua mata pasien normal. Pasien ini memiliki riwayat penyakit diabetes mellitus.

2

LAPORAN KASUS

I. IDENTITAS IDEN TITAS PASIEN PASIEN

N am a

: Ny. W

Umur

: 50 tahun

Jenis kelamin

: Perempuan

Pekerjaan

: IRT

Alamat

: Cakranegara

Tanggal pemeriksaan

: 25 Februari 2009

II. ANAMNESIS Keluhan Utama

:

Penglihatan kabur 

Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien mengeluh pusing dan penglihatannya kabur, penglihatan kabur dirasakan sejak ±1 tahun yang lalu. Penglihatan kabur/tidak jelas dan seperti ada kabut serta terkadang pasien merasa silau saat melihat cahaya. Mata merah (-), nyeri (-)

Riwayat Penyakit Dahulu

Pasien memiliki riwayat penyakit Diabetes Mellitus, didiagnosis sejak ± 3 tahun yang lalu. hipertensi (-) TBC (-). Riwayat trauma pada mata (-)

Riwayat Penyakit Keluarga

Tidak ada dari keluarga pasien yang menderita penyakit/gejala-gejala yang sama seperti yang diderita oleh pasien saat ini.

Riwayat Pengobatan Sebelumnya

Pasien tidak pernah berobat penyakit mata sebelumnya. hanya berobat untuk penyakit DM di Puskesmas

3

III. PEMERIKSAAN FISIK 

Tanggal Pemeriksaan : 25 Februari 2009 2009 Keadan Umum

: Baik  

Kesadaran

: Compos mentis

Status Lokalis

:

No

Pemeriksaan

Visus Pinhole Refraksi Lapang pandang Gerakan bola mata Palpebra superior  •

Edema



Hiperemi



Papil



Enteropion



Silia



Pseudoptosis

Mata kanan 2/60 Tidak dilakukan Tidak dilakukan Kabur di sebelah kanan Baik ke segala arah

Mata kiri 2/60 Tidak dilakukan Tidak dilakukan Normal Baik ke segala arah

-

-

 

Normal

Normal

-

-

Normal -

Normal -

Sikatriks Palpebra inferior  •



Silia



Trikiasis



Hiperemi

Edema Konjungtiva palpebra •



Superior 

Inje Injeks ksii kon konju jung ngtiv tivaa (-) (-) Inje Injeks ksii kon konju jung ngtiv tivaa (-) (-)

Inje Injeks ksii kon konju jung ngtiv tivaa (-) (-) Inje Injeks ksii kon konju jung ngtiv tivaa (-) (-)

Inferior  Konjungtiva bulbi •



Injeksi konjungtiva



Injeksi silier 

Kornea

Bilik mata depan

-

-

Jernih

Jernih

Permukaan cembung

Permukaan cembung

Infiltrate (-) Kedalaman cukup

Infiltrate (-) Kedalaman cukup

4

Iris

Hifema (-)

Hifema (-)

Hipopion (-) Warna coklat

Hipopion (-) Warna coklat

Iridodenesis (-)

Iridodenesis (-)

Iridodialisis (-)

Iridodialisis (-)

Sinekia (-)

Sinekia (-)

Regular (+) (+)

Regular  (+) (+)

Keruh (berwarna putih)

Keruh (berwarna putih)

Iris shadow (-) Normal Tidak dilakukan

Iris shadow (-) Normal Tidak dilakukan

Pupil •

Bentuk 



Refleks (langsung)



Refleks (tidak langsung)

Lensa TIO (palpasi) Funduskopi

Katarak Matur  IV. IV. DIAGNOSIS

Katarak matur OD dan OS

V. DIAGNOSIS BANDING

Katarak imatur 

VI. USULAN PEMERIKSAAN

Funduskopi VII. PENAT P ENATALAKSANA ALAKSANAAN AN

1. KIE 2. Operasi a. ICCE ICCE (Intra (Intra Caps Capsule ulerr Catara Cataract ct Extrac Extractio tion) n)  b. ECCE ECCE (Extra (Extra Capsu Capsuler ler Catar Cataract act Extra Extractio ction) n) c. SICS

5

d. Fako Fakoem emul ulsi sifi fika kasi si

VIII. PROGNOSIS

Pasien Pasien katarak katarak dengan dengan diabete diabetess mellitu mellituss yang yang akan akan dioper dioperasi asi katarak katarak akan akan memilik memilikii  prognosis: 1. Baik  



bila bila penya penyakit kit diabete diabetess terkont terkontrol rol dan tidak tidak ada kompli komplikas kasii akibat akibat

 penyakit diabetesnya. 2. Buruk    bila pasien terkena komplikasi dari penyakit diabetesnya yaitu retinopati diabetic.

6

TINJAUAN PUSTAKA Pengertian

Katarak adalah perubahan lensa mata yang sebelumnya sebelumnya jernih dan tembus cahaya menjadi keruh. Katarak menyebabkan penderita tidak bisa melihat dengan jelas karena dengan lensa yang keruh cahaya sulit mencapai retina dan akan menghasilkan bayangan yang kabur pada retina. 1 Katarak adalah keadaan dimana terjadi kekeruhan pada serabut atau bahan lensa di dalam kapsul lensa atau juga suatu keadaan patologik patologik lensa di mana lensa menjadi keruh akibat hidrasi cairan lensa atau denaturasi protein lensa. 1 Katarak disebabkan hidrasi (penambahan cairan lensa), denaturasi protein lensa,  proses penuaan (degeneratif ). ). Meskipun tidak jarang ditemui pada orang muda, bahkan   pad padaa bay bayi yang ang baru baru lahi lahirr seba sebaga gaii caca cacatt bawa bawaan an,, infe infeks ksii viru viruss (rubela ) di masa   pertumbuhan janin, genetik, gangguan pertumbuhan, penyakit mata, cedera pada lensa mata, mata, peregan peregangan gan pada pada retina retina mata mata dan pemapa pemaparan ran berlebi berlebihan han dari dari sinar sinar ultrav ultraviol iolet. et. Kerusakan oksidatif oleh radikal bebas, diabetes mellitus , rokok, alkohol, dan obat-obatan steroid, steroid, serta  glaukoma (tekana (tekanan n bola bola mata mata yang yang tinggi tinggi), ), dapat dapat mening meningkat katkan kan risiko risiko terjadinya katarak.1

1. Etiologi

etiologi katarak adalah : a. dege degene nera rati tiff (us (usia ia)) b. kongenital c. penyakit penyakit sistemik sistemik (misal (misal DM, hipertensi, hipertensi, hipoparatiroi hipoparatiroidism disme) e) d. penyakit penyakit lokal lokal pada mata (misal (misal uveitis, uveitis, glauko glaukoma ma dll) dll) e. trauma f. baha bahan n tok toksi sik k (ki (kimi miaa & fisi fisik) k) g. keracunan keracunan obat-ob obat-obat at tertentu tertentu (kortik (kortikoster osteroid, oid, ergot, ergot, dll) dll)

Sebagian besar katarak terjadi karena proses degeneratif atau bertambahnya usia seseor seseorang ang.. Katarak Katarak kebany kebanyakan akan muncul muncul pada pada usia usia lanjut lanjut.. Data Data statist statistik ik menunj menunjukk ukkan an  bahwa lebih dari 90% orang berusia di atas 65 tahun menderita katarak. Sekitar 55% orang   ber berus usia ia 75— 75— 85 tahu tahun n daya daya peng penglih lihata atann nnya ya berk berkur uran ang g akiba akibatt kata katarak rak.. Walau alaupu pun n sebenarnya dapat diobati, katarak merupakan penyebab utama kebutaan di dunia. 1

7

Gejala

Gejala umum gangguan katarak meliputi : •

Pengli Penglihata hatan n tidak tidak jelas, jelas, sepe seperti rti terdap terdapat at kabut kabut mengh menghalan alangi gi objek objek..



Peka Peka ter terha hada dap p sin sinar ar ata atau u cah cahay aya. a.



Dapa Dapatt meli melihat hat dobe dobell pad padaa satu satu mata mata..



Memerlu Memerlukan kan pencah pencahaya ayaan an yang yang teran terang g untuk untuk dapat dapat memb membaca. aca.



Lensa Lensa mata mata beruba berubah h menja menjadi di bura buram m sepe seperti rti kaca kaca susu. susu.1

Penyebab terjadinya kekeruhan lensa ini dapat : 1. Primer, Primer, berdasarkan berdasarkan gangguan gangguan perkemb perkembangan angan dan dan metabolism metabolismee dasar lensa. lensa. 2. Sekunder Sekunder,, akibat tindakan tindakan pembedahan pembedahan lensa. lensa. 3. Kompli Komplikas kasii penyakit penyakit loka lokall ataupun ataupun umum umum..2

Jenis-jenis katarak 

Katarak dapat diklasifikasikan dalam golongan berikut : •

Katarak Katarak perkem perkemban bangan gan (devel (developm opment ental) al) dan degene degenerati ratif  f 



Katar Katarak ak kon konge geni nita tal, l, juv juven envi vil, l, dan dan sen senil. il.



Katara arak komplikata



Katara arak traum aumatik atik..2

Berdasarkan usia pasien, katarak dapat di bagi dalam : •

Katarak Katarak kong kongeni enital, tal, katarak katarak yang yang terliha terlihatt pada pada usia usia di bawa bawah h 1 tahun tahun



Katar Katarak ak juven juvenil il,, katar katarak ak yang yang terliha terlihatt pada usia usia di atas1 atas1 tahu tahun n dan di bawah bawah 40 tahun.



Katarak Katarak presen presenil, il, katarak katarak sesuda sesudah h usia30 usia30 - 40 tahun tahun



Katarak Katarak seni senil, l, katara katarak k yang yang mulai mulai terjad terjadii pada pada usia usia lebih lebih dari dari 40 tahu tahun. n.2

KATARAK SENIL

Katarak senil adalah semua kekeruhan lensa yang terdapat pada usia lanjut, yaitu usia di atas 50 tahun. Penyebabnya sampai sekarang tidak diketahui secara pasti. Katarak senil secara klinik dikenal dalam 4 stadium yaitu insipien, imatur, intumesen, matur, hipermatur dan morgagni. 3

8

Katarak insipien. Pada stadium ini akan terlihat hal-hal berikut :

Kekeruhan mulai dari tepi ekuator berbentuk jeriji menuju korteks anterior dan posterior  (katarak kortikal). Vakuol mulai terlihat di dalam korteks. Katarak subkapsular posterior, kekeruhan mulai terlihat anterior subkapsular posterior, celah terbentuk antara serat lensa dan korteks berisi jaringan degeneratif (benda Morgagni) pada katarak insipien. Kekeruhan ini dapat menimbulkan poliopia oleh karena indeks refaksi yang tidak sama pada semua  bagian lensa. Bentuk ini kadang-kadang menetap untuk waktu yang lama. 3

Katarak intumesen. Kekeruhan lensa disertai pembengkakan lensa akibat lensa yang

degeneratif menyerap air. Masuknya air ke dalam celah lensa mengakibatkan lensa menjadi   bengk bengkak ak dan besar besar yang yang akan akan mendor mendorong ong iris iris sehing sehingga ga bilik bilik mata mata menjad menjadii dangka dangkall diband dibanding ing dengan dengan keadaan keadaan normal normal.. Pencemb Pencembung ungan an lensa lensa ini akan akan dapat dapat memberi memberikan kan  penyulit glaukoma. Katarak intumesen biasanya terjadi pada katarak yang berjalan cepat dan mengakibatkan miopia lentikular. Pada keadaan ini dapat terja di hidrasi korteks hingga lensa akan mencembung dan daya biasnya akan bertambah, yang memberikdn miopisasi. Pada pemeriksaan slitlamp terlihat vakuol pada lensa disertai peregangan jarak lamel serat lensa. 3

Katarak Katarak imatur imatur, sebagia sebagian n lensa lensa keruh keruh atau katarak katarak.. Katarak Katarak yang yang belum belum mengen mengenai ai

seluru seluruh h lapis lapis lensa. lensa. Pada Pada katarak katarak imatur imatur akan akan dapat dapat bertam bertambah bah volume volume lensa lensa akibat akibat meni mening ngka katn tnya ya teka tekana nan n osmo osmoti tik k baha bahan n lens lensaa yang yang dege degene nerat ratif if.. Pada Pada keada keadaan an lensa lensa mencemb mencembun ung g akan akan dapat dapat menimb menimbulk ulkan an hambat hambatan an pupil, pupil, sehing sehingga ga terjadi terjadi glauko glaukoma ma sekunder.

3

Pada katarak katarak matur matur kekeru kekeruhan han telah telah mengen mengenai ai seluru seluruh h masa masa lensa. lensa. Katarak Katarak matur matur. Pada Kekeruhan ini bisa terjadi akibat deposisi ion Ca yang menyeluruh. Bila katarak imatur  atau intumesen tidak dikeluarkan maka cairan lensa akan keluar, sehingga lensa kembali  pada ukuran yang normal. Akan terjadi kekeruhan seluruh lensa yang bila lama akan mengakibatk mengakibatkan an kalsifikasi kalsifikasi lensa. Bilik mata depan akan berukuran berukuran kedalaman normal kembali, tidak terdapat bayangan iris pada lensa yang keruh, sehingga uji bayangan iris negatif. 3 Katarak Katarak matur matur bila dibiark dibiarkan an saja saja akan akan menjad menjadii katarak katarak intume intumesen sen (katara (katarak k dengan dengan kandungan air maksimal), yang dapat memblok pupil dan menyebabkan tekanan bola mata meningkat (glaucoma). Atau lama kelamaan bahan lensa akan keluar dari lensa yang 9

katarak ke bilik mata depan dan menyebabkan reaksi radang. Sel-sel radang ini akan menump menumpuk uk di trabeku trabekulum lum dan akhirny akhirnyaa juga juga dapat dapat mening meningkat katkan kan tekana tekanan n bola bola mata mata (glucoma). Bila tekan bola mata yang tinggi ini tidak segera diturunkan, maka sel-sel syaraf mata yang terdapat pada dinding belakang bola mata akan tertekan, yang pada akhirn akhirnya ya dapat dapat menyeb menyebabk abkan an kematia kematian n sel-se sel-sell syaraf syaraf tersebu tersebut, t, yang yang mengak mengakiba ibatka tkan n kebutaan. 5

Katarak hipermatur. Katarak hipermatur, katarak yang mengalami proses degenerasi

lanjut, dapat menjadi keras atau lembek dan mencair. Masa lensa yang berdegenerasi keluar dari kapsul lensa sehingga lensa menjadi mengecil, berwarna kuning dan kering, Pada Pada pemerik pemeriksaa saan n terliha terlihatt bilik bilik mata dalam dalam dan lipatan lipatan kapsu kapsull lensa. lensa. Kadang Kadang-kad -kadang ang  pengkeruta  pengkerutan n berjalan berjalan terus sehingga hubungan hubungan dengan dengan zonula zonula Zinn menjadi kendor kendor.. Bila   pros proses es katarak katarak berjala berjalan n lanjut lanjut diserta disertaii dengan dengan kapsul kapsul yang yang tebal tebal maka maka kortek kortekss yang yang   berdegeneras berdegenerasii dan cair tidak dapat keluar, keluar, maka korteks akan memperlihatka memperlihatkan n bentuk  bentuk  sebagai sekantong susu disertai dengan nukieus yang terbenam di dalam korteks lensa karena lebih berat. Keadaan ini disebut sebagai katarak Morgagni .3

KATARAK KOMPLIKATA

Katarak komplikata terjadi akibat gangguan keseimbangan susunan sel lensa faktor fisik  atau kimiawi sehingga terjadi gangguan kejernihan lensa. Katarak komplikata dapat terjadi akibat iridosikiitis, miopia tinggi, ablasi retina, dan glaukoma. Katarak komplikata dapat terjadi akibat kelainan sisternik yang akan mengenai kedua mata atau kelainan lokal yang akan mengenai satu mata. 2 1. Katarak akibat kelainan sistemik 

Diabetes melitus, akan menyebabkan katarak pada kedua mata dengan bentuk yang khusus seperti seperti terdapatnya terdapatnya tebaran kapas atau saiju di dalam bahan lensa. lensa. Kekeruhan Kekeruhan lensa dapat dapat

berjala berjalan n progre progresif sif sehingga sehingga terjadi terjadi ganggu gangguan an pengli penglihata hatan n yang yang berat. berat. Katarak  Katarak 

diabet diabetes es merupaka merupakan n katarak katarak yang

dapat dapat terjadi terjadi pada orang muda akibat akibat terjad terjadiny inyaa

gangguan keseimbangan cairan di dalam kaca atau tubuh secara akut. 2 Pathofisiologi.

Diabetes Diabetes Mellitu Mellituss adalah adalah

kelain kelainan an yang bersifat bersifat khronik, khronik, yang oleh

gangguan meta metabo boli lism smee karb karboh ohid idrat rat,, lemak lemak dan dan prot protein ein diik diikut utii oleh oleh komp kompli lika kasi si makr makro o dan dan mikrovaskuler. Kelainan metabolik ini erat berkaitan dengan faktor genetik dengan jalan utama adalah intoleransi glukosa. 10

Patogenesa terjadi katarak pada Diabetes Mellitus sesuai dengan uji coba pada binatang dapat diterangkan sebagai berikut: Masuknya glukosa ke dalam lensa mata tidak memerlukan adanya insulin. Dalam keadaan normal normal glukos glukosaa ini diredu direduksi ksi menjad menjadii sorbit sorbitol ol dalam dalam jumlah jumlah terbatas terbatas dan oleh oleh enzim enzim sorbitol dehidrogenase dirubah menjadi fruktosa. Pada Diabetes Mellitus dimana terjadi hiperg hiperglik likemi emiaa yang yang diikut diikutii kadar kadar glukos glukosaa dalam dalam lensa lensa tinggi tinggi sehing sehingga ga pemben pembentuk tukan an sorbitol meningkat yang akan berubah menjadi fruktosa yang relatif lambat. Sorbitol akan menaika menaikan n tekana tekanan n osmos osmosee intras intraselu eluler ler dengan dengan akibat akibat penarik penarikan an air ke dalam dalam lensa. lensa. Disa Disamp mpin ing g

itu terja terjadi di pula pula metab metabol olis isme me mioi mioino nosi sito toll dima dimana na kedu keduaa peri perist stiw iwaa ini ini

menyebabkan katarak.4

TERAPI Bedah katarak senil

Bedah katarak senil dibedakan dalam bentuk ekstraksi lensa intrakapsular dan ekstraksi tensa ekstrakapsular. ekstrakapsular. 2

Ekstraksi lensa intrakapsular

Ekstraksi jenis ini merupakan tindakan bedah yang umum dilakukan pada katarak senil. Lens Lensaa dike dikelu luark arkan an beram berama-s a-sam amaa deng dengan an kaps kapsul ul lens lensany anyaa deng dengan an memut memutus us zonu zonula la Zinnyang telah pula mengalami degenerasi. Pada ekstraksi lensa intrakapsular dilakukan tindakan dengan urutan berikut: 1. Dibuat Dibuat flep konjungtiv konjungtivaa dari dari jam 9-3 melalui jam 12 12 2. Dilakukan Dilakukan pungsi pungsi bilik bilik mata depan dengan dengan pisau pisau 3. Luka Luka kornea kornea dipe diperleb rlebar ar seluas seluas 160 160 deraja derajatt 4. Dibuat Dibuat iridektomi iridektomi untuk untuk mencegah mencegah glaukom glaukomaa blokade blokade pupil pupil pasca bedah bedah 5. Dibu Dibuat at jahita jahitank nkor orne neos oskl klera era 6. Lensa Lensa dikelu dikeluark arkan an dengan dengan krio krio 7. Jahitan Jahitan kornea kornea diera dieratka tkan n dan ditamb ditambah ah 8. Flep Flep kon konju jung ngti tiva va dij dijah ahit. it.2

Penyulit pada saat pembedahan yang dapat terjadi adalah : 1. Kaps Kapsul ul lens lensaa peca pecah h sehi sehing ngga ga lens lensaa tida tidak k dapa dapatt dike dikelu luar arka kan n bers bersam amaa-sa sama ma kapsulnya. Pada keadaan ini terjadi ekstraksi lensa ekstrakapsular tanpa rencana karena kapsul posterior akan tertinggal 11

2. Prolap Prolapss badan badan kaca pada pada saat saat lensa lensa dikelua dikeluarka rkan. n. 2

Bedah ekstraksi lensa intrakapsular (EKIK) masih dikenal pada negera dengan ekonomi rendah karena : 1. Teknik eknik yang yang masih masih baik baik untuk untuk mengelu mengeluark arkan an lensa lensa keruh keruh yang yang mengg menggang anggu gu  penglihatan 2. Teknik eknik deng dengan an ongk ongkos os rendah rendah.. 2

Ekstraksi lensa ekstrakapsular ekstrakapsular

Pada ekstraksi lensa ekstrakapsular dilakukan tindakan sebagai berikut: 1. Flep konjung konjungtiva tiva antara antara dasar dasar dengan fornik pada limbus limbus dibuat dibuat dari dari jam 2. 10 sampa ampaii jam jam 2 3. Dibuat Dibuat pungsi pungsi bilik bilik mata mata depan depan 4. Melalui Melalui pungsi pungsi ini dimasukka dimasukkan n jarum untuk kapsulotomi kapsulotomi anterior  anterior  5. Dibuat Dibuat luka luka korne korneaa dari dari jam 10-2 10-2 6. Nuki Nukieu euss lens lensaa dikel dikelua uark rkan an 7. Sisa korteks korteks lensa lensa dilakukan dilakukan irigasi irigasi sehingga sehingga tinggal tinggal kapsul kapsul poseri poserior or saja 8. uka uka kom komea ea dija dijahi hitt 9. Flep Flep kon konju jung ngti tiva va dij dijah ahit it2

Penyulit yang dapat timbul adalah terdapat korteks lensa yang akan membuat katarak  sekunder. 2

Fakoemulsifikasi

Untuk mencegah astigmat pasa bedah EKEK, maka luka dapat diperkecil dengan tindakan   bedah fakoemulsifikasi. Pada tindakan fako ini lensa yang katarak di fragmentasi dan diaspirasi. 2

SICS

Tekn Teknik ik opera operasi si Smal Smalll Inci Incisi sion on Catar Cataract act Surg Surgery ery (SIC (SICS) S) yang yang meru merupak pakan an tekni teknik  k   pembedahan kecil. Teknik ini dipandang lebih menguntungkan karena lebih cepat sembuh dan murah. 6

12

PEMBAHASAN

1. Apakah Apakah diagnosis diagnosis dan pemeriks pemeriksaan aan kasus kasus ini sudah sudah tepat? Pada pasien ini, katarak terjadi pada usia lanjut sehingga jenis katarak pada pasien ini adalah katarak senil. Katarak senil adalah semua kekeruhan lensa yang terdapat   pada pada usia usia lanjut lanjut,, yaitu yaitu usia usia di atas 50 tahun. tahun. Penyebab Penyebabny nyaa sampai sampai sekaran sekarang g tidak  tidak  diketah diketahui ui secara secara pasti. pasti. Katarak Katarak senil senil secara secara klinik klinik dikena dikenall dalam dalam 4 stadiu stadium m yaitu yaitu insipien, insipien, imatur, imatur,

matur, matur, hipermatur hipermatur. Pada pemeriksaan pemeriksaan fisik mata pada pasien ini

ditemukan tanda-tanda katarak matur yaitu kekeruhan telah mengenai seluruh masa lensa, lensa, kedalaman kedalaman bilik mata depan berukuran berukuran normal, normal, tidak terdapat terdapat bayangan iris  pada lensa, sehingga uji bayangan iris negatif. Peme Pemeri riks ksaan aan pada pada pasi pasien en ini ini kura kurang ng leng lengka kap. p. Pada Pada pasi pasien en tidak tidak dilak dilakuk ukan an   pem pemer erik iksa saan an pinh pinhol ole, e, refra refraks ksii dan dan fund fundus usko kopi pi.. Keti Ketiga ga peme pemeri riks ksaan aan ini ini pent pentin ing g dilakukan. Hasil pemeriksaan visus pada kedua mata pasien adalah 2/60. Hal ini menunjukkan  bahwa tajam penglihatan pasien berkurang. Untuk mengetahui apakah berkurangnya tajam penglihatan disebabkan oleh kelainan refraksi atau media, maka harus dilakukan  pemeriksaan  pemeriksaan pinhole. Bila setelah pemeriksaan pemeriksaan pinhole pinhole tajam penglihatan penglihatan meningkat, meningkat,   berarti terjadi kelainan refraksi. Sebaliknya bila setelah pemeriksaan pinhole tajam  penglihatan tetap atau menurun, maka letak kelainan terjadi pada media. Setelah Setelah pemeri pemeriksa ksaan an pinhol pinhole, e, bila bila terdapa terdapatt kelain kelainan an refraks refraksi, i, perlu perlu dilaku dilakukan kan   pemeriksaan refraksi untuk mengetahui apakah pasien ini memiliki kelinan refraksi miopi, hipermetropi, astigmatisme atau presbiopi. Pasien ini dapat diduga menderita  presbiopi karena usia pasien 50 tahun (pasien berusia tua). Peme Pemeri riks ksaan aan fund fundus usko kopi pi juga juga pent pentin ing g dilak dilakuk ukan an untu untuk k meng mengeta etahu huii apak apakah ah kekeru kekeruhan han telah telah mengen mengenai ai seluru seluruh h lensa lensa atau tidak. tidak. Namun Namun sebelum sebelum melakuk melakukan an funduskopi, mata sebaiknya di beri tetes mata Midriacil agar pupil menjadi midriasis sehingga keadaan lensa dapat terlihat lebih jelas, tetapi tekanan bola mata pasien harus normal sebelum diberi tetes mata Midriacil.

2. Apa peny penyebab ebab terja terjadiny dinyaa katarak katarak pada pada kasus kasus ini? Penyak Penyakit it katarak katarak pada pada pasien pasien ini dapat dapat diduga diduga diseba disebabka bkan n oleh oleh penyaki penyakitt yang yang diderita diderita pasien sebelumnya sebelumnya yaitu diabetes diabetes mellitus. mellitus. Penyakit diabetes diabetes ini diderita diderita oleh   pasie pasien n sejak sejak ± 3 tahun tahun yang yang lalu. lalu. Diabete Diabetess mellitu mellituss dapat dapat meneba menebabka bkan n penyak penyakit it 13

katarak. Patogenesa terjadi katarak pada Diabetes Mellitus dapat diterangkan sebagai   berikut: berikut: Masuknya Masuknya glukosa glukosa ke dalam lensa mata tidak memerlukan adanya adanya insulin. Dalam keadaan normal glukosa ini direduksi menjadi sorbitol dalam jumlah terbatas dan oleh oleh enzim enzim sorbit sorbitol ol dehidr dehidroge ogenas nasee diruba dirubah h menjad menjadii frukto fruktosa. sa. Pada Pada Diabetes Diabetes Mellitus dimana terjadi hiperglikemia yang diikuti kadar glukosa dalam lensa tinggi sehingga pembentukan sorbitol meningkat yang akan berubah menjadi fruktosa yang relatif relatif lambat lambat.. Sorbit Sorbitol ol akan akan menaika menaikan n tekana tekanan n osmose osmose intrase intraselul luler er dengan dengan akibat akibat   penarikan penarikan air ke dalam lensa. lensa. Disamping Disamping itu terjadi pula pula metabolisme metabolisme mioinositol mioinositol dimana kedua peristiwa ini menyebabkan katarak.

3. Apakah Apakah penatalak penatalaksanaan sanaan pada kasus kasus ini ini sudah sudah tepat? Penata Penatalaks laksana anaan an katarak katarak pada pada pasien pasien ini adalah adalah operas operasii katarak katarak dengan dengan tehnik  tehnik  ECCE tanpa pemasangan IOL karena pasien lebih memilih menggunakan kacamata. Sebelum Sebelum operasi, operasi, pasien sebaiknya sebaiknya di KIE terlebih terlebih dahulu, karena pada pasien pasien ini memilliki visus 2/60. Bila di operasi maka visusnya menjadi semakin menurun dari 2/60, 2/60, maka perlu dipasang dipasang IOL atau kacamata. kacamata. Selain itu juga, kondisi kondisi diabetesny diabetesnyaa harus terkontrol dan tidak ada hipertensi agar tidak terjadi komplikasi saat dan setelah dioperasi.

4. Apa Apa prog progno nosi siss kasu kasuss ini? ini? Pasien katarak dengan diabetes mellitus yang akan dioperasi katarak, memiliki   prognosis baik bila penyakit diabetenya terkontrol dan tidak ada komplikasi akibat diab diabete etesn snya ya.. Selai Selain n itu, itu, pasi pasien en ini ini dapa dapatt memi memilik likii prog progno nosi siss yang yang buru buruk k bila bila diabet diabetesn esnya ya tidak tidak terkont terkontrol rol dan telah telah terjadi terjadi kompli komplikas kasii akibat akibat diabet diabetesn esnya ya yaitu yaitu retinopati diabetic. Oleh karena itu perlu dilakukan pemeriksaan funduskopi untuk  mengetahui mengetahui apakah telah terjadi retinopati diabetic. Pemeriksaan Pemeriksaan funduskopi funduskopi pada retinop retinopati ati diabeti diabeticc dapat dapat ditemu ditemukan kan mikroa mikroaneu neurism risma, a, perdar perdaraha ahan n retina, retina, exudate exudate,, neovaskularisasi retina dan jaringan proliferasi di retina atau badan kaca. Bila pada  pasien katarak dengan retinopati diabetic akan dioperasi katarak dengan pemasangan IOL atau tidak (menggunakan (menggunakan kacamata), maka hasilnya hasilnya akan sia-sia karena tindakan operasi yang dilakukan tidak dapat meningkatkan visus. Hal ini disebabkan karena kerusakan telah terjadi di retina.

14

DAFTAR PUSTAKA

1. Putr Putrii C. F., F., 200 2007. 7. Makalah Penugasan Blok Ketrampilan Belajar Dan Teknologi vailable on fkuii.org fkuii.org/tiki-d /tiki-downlo ownload_wi ad_wiki_att ki_attachmen achment. t. php? php? attId =  Informasi . Available 966&page=Chori%20Fadhila%20Putri. 966&page=Chori%20Fadhila%20P utri. (Diakses 25 Februari Februari 2009). 2. Ily Ilyas S., S., 20 2005. 05.  Penuntun Ilmu Penyakit Mata edisi ke-3 . Jakart Jakartaa : Balai Balai Penerb Penerbit it FKUI, hlm : 128. 3. Ily Ilyas S., S., 2008 2008.. Ilmu Penyakit Mata. 3rd edisi. Jakarta : Balai Balai Penerbit FKUI, 4. Adrian

N.,

2003.

  Kat Katar arak ak

down downlo load ad_w _wik iki_ i_att attach achme ment nt.p .php hp??

. Diab Diabet etes es

Avail ailable

on

fkuii.o i.org/t g/tiki-

attId attId=1 =199 998& 8&pa page ge=L =LEM EM%2 %20F 0FK% K%20 20UI UII. I.

(Diakses 25 Februari 2009). 5. Joomla.,

2009.

Tindakan

Bedah

Katarak.

Available

on

http://209.85.175.132/search?q=cache:8de-uud-INQJ:203.21 http://209.85.175.132/search?q=cache:8de-uud-INQJ:203.211.145.29/~gadingey// 1.145.29/~gadingey// index2.php%3Foption%3Dcom_content%26do_p index2.php%3Foption%3Dcom_content%26do_pdf%3D1%26id%3D9+T df%3D1%26id%3D9+Tindakan+ indakan+ Bedah+Katarak%2BJoomla&hl=id&ct=clnk&cd=1&gl=id&client=firefox-a. (Diakses 25 Februari 2009). 6. Zuhri A., A., 2008.   FK vailab able le on FK UG UGM M Ge Gela larr Oper Operas asii Grat Gratis is Kata Katara rak  k . Avail http://www.media-indonesia.com/berita.asp?id=16071 http://www.media-indonesia.com/berita.asp?id=160711. 1. (Diakses 2 Maret 2009). 2009).

15

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF