)A) I PENDAH0L0AN A. Lata Latarr )ela )ela4a 4ang ng
Hernia diafragma kongenital (HDK) telah sering muncul dalam literatur medis sejak deskr deskrip ipsi si perta pertama ma di awal awal abad abad 18. 18. Teor Teorii perta pertama ma tenta tentang ng patof patofisi isiol olog ogii kondi kondisi si ini aitu aitu terdapatna herniasi organ !isceral ke dalam rongga thorak dan membutuhkan proses e!akuasi seger segera. a. "ada "ada tahun tahun 1#$%& 1#$%& 'ross 'ross melap melapork orkan an perba perbaika ikan n perta pertama ma ang ang sukse suksess dari dari herni herniaa diafragma neonatal dalam $ jam pertama kehidupan. iteratur medis untuk dekade berikutna untuk hernia diafragma kongenital kongenital sebagai masalah bedah dan membahas berbagai aspek teknis perbaikan perbaikan bedah& termasuk teknik ang dibutuhkan dibutuhkan untuk menutup cacat besar. "ada tahun 1#%*& 1#%*& +reec +reechon hon dan dan ,eid ,eid meng mengama amati ti bahwa bahwa tin tingka gkatt kemati kematian an tin tingg ggii herni herniaa diafr diafragm agmaa kongenital
terkait
dengan
tingkat
hipoplasia
paru
pada
bai
baru
lahir.
-elam -elamaa * tahun tahun terak terakhir hir&& hipe hiperte rtensi nsi pulmo pulmonal nal dan hipop hipopla lasia sia paru paru telah telah diakui diakui sebaga sebagaii patofisiologi patofisiologi hernia diafragma kongenital. kongenital. Dalam beberapa tahun terakhir& menunjukkan menunjukkan bahwa maldevelopment dari jantung dapat menimbul menimbulkan kan patofisi patofisiolog ologii komplik komplikasi asi lebih lebih jauh pada
hernia diafragmatika kongenital. 1 nside nsiden n pada pada neona neonatus tus terca tercatat tat 1 / *** *** 0 ***& ***& pada pada dewas dewasaa dil dilap apork orkan an inside insidensi nsi ber!ariasi ber!ariasi antara *&123 ang dilaporkan oleh mullens dkk sampai setinggi %3 ang dilaporkan oleh 'ale. Hal ini didapatdari penelitian penelitian retrospektif dari pemeriksaan 4T -can ang dilakukan dilakukan untuk berbagai tujuan. Hernia 5ockdalek paling banak dijumpai pada bai dan anak6anak. "ada dewasa sangat jarang (sekitar 1*3 dari semua kasus) dan sering terjadi misdiagnosis dengan pleuritis atau tuberkulosis paru.
)A) II
LAPORAN KA+0+
IDENTITA+ PA+IEN
7ama
/ 5. H
mur
/ 2 hari
9enis Kelamin
/ aki6laki
+lamat
/ 9alan khlas 7o 8& "ekanbaru
:,-
/ $ +pril *1;
ALLOANAMNE+I+
Diberikan oleh ibu kandung pasien Keluhan 0taa
7eonatus usia 2 hari& rujukan "uskesmas Kandis dengan gangguan nafas berat dan sianosis. Ri5a6at Pen6a4it +e4arang
7eonatus lahir tanggal ;1 Desember *1; di klinik :uara . Kasus aplasia atau agenesis diafragma pada HDK ditemukan cacat 5ochdalek ang besar. "ada sekitar 3& cacat lainna dengan lokasi ang mempengaruhi diafragma retrosternal atau parasternal anterior& disebut sebagai hernia :orgagni6 arre. Dalam kasus ini& bisa ada hernaiasi hepar dan intestinal ke rongga thora>.. Hernia anterior lainna ang berhubungan dengan "entalog 4antrell termasuk cacat dari garis tengah dinding abdominal supraumbilical& sternum bawah& perikardium diafragma dan mungkin ditemukan ectopia cordis.
G.
8
Ga'aran Klinis
'angguan fusi bagian sentral dan bagian kostal diafragma di garis median mengakibatkan defek ang disebut foramen :orgagni. Tempat ini dapat menjadi lokasi hernia
1$
retrosternal ang disebut juga hernia parasternal. 9ika penutupan diafragma tidak terganggu& foramen morgagni dilalui oleh a. :ammaria interna dengan cabangna a. Cpigastrika superior. 'angguan penutupan diafragma disebelah posterolateral meninggalkan foramen 5ochdalek ang mungkin menjadi lokasi hernia pleuroperitoneal. Hernia morgagni jarang menimbulkan gejala sebelum usia dewasa& sedangkan hernia 5ochdalek menebabkan gangguan pernafasan segera setelah lahir sehingga membutuhkan pembedahan darurat. -ecara klinis hernia diafragmatika akan kardiopulmoner karena terjadi penekanan paru dan
menebabkan gangguan
terdorongna mediastinum kearah
kontralateral. +nak sesak terutama kalau tidur datar& dada tampak menonjol& tetapi gerakan nafas tidak nata. "erut kempis dan menunjukkkan gambaran scapoid. "ulsasi apek jantung bergeser sehingga kadangkadang terletak di hemithoraks kanan. 5ila anak didudukan dan diberi oksigen& maka sianosis akan berkurang. ambung& usus dan bahkan hati dan limpa menonjol melalui hernia. 9ika herniana besar& biasana paru6paru pada sisi hernia tidak berkembang secara sempurna.-etelah lahir& bai akan menangis dan bernafas sehingga usus segera terisi oleh udara. Terbentuk massa ang mendorong jantung sehingga menekan paru6paru dan terjadilah sindroma gawat pernafasan. 'ejalana dapat berupa/ ;&2 6 'angguan pernafasan ang berat. 6 -ianosis (warna kulit kebiruan akibat kekurangan oksigen). 6 Takipneu (laju pernafasan ang cepat). 6 5entuk dinding dada kiri dan kanan tidak sama (asimetris). 6 Takikardia (denut jantung ang cepat). "emeriksaan fisik didapatkan gerakan pernafasan ang tertinggal& perkusi pekak& fremitus menghilang& suara pernafasan menghilang dan mungkin terdengar bising usus pada hemitoraks ang mengalami gangguan. ; "emeriksaan penunjang ang penting adalah dilakukanna pemeriksaan radiologi aitu pemeriksaan foto thorak. -ekitar ; 0 2;3 ruptur diafragma karena trauma dapat dideteksi dengan pemeriksaan radiologi thoraks.
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.