Laporan Kasus Hepatitis B
March 27, 2021 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Laporan Kasus Hepatitis B...
Description
LAPORAN KASUS ILMU PENYAKIT DALAM “Laki-laki 56 tahun dengan Nyeri Perut Kanan Atas”
Pembimbing : dr. Zulfachmi Wahab, Sp.PD-FINASIM
Disusun Oleh : NABIL HAJAR
H2A011030
KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT DALAM RSUD DR. ADHYATMA, MPH SEMARANG FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG 2016 HALAMAN PENGESAHAN 1
Nama
: Nabil Hajar
NIM
: H2A011030
Fakultas
: Kedokteran
Bidang Pendidikan
: Ilmu Penyakit Dalam
Pembimbing
: dr. Zulfachmi Wahab, Sp.PD-FINASIM
Telah dipresentasikan pada tanggal 27 Mei 2016.
Pembimbing
dr,Zulfachmi Wahab, Sp.PD-FINASIM
2
DAFTAR MASALAH
Tanggal 12 Mei 2016
AKTIF Abdominal dyscomfort et causa Hepatomegali Ascites grade II
LAPORAN KASUS I.
IDENTITAS PASIEN Nama Jenis Kelamin Umur Pekerjaan Alamat Pendidikan terakhir Status No. CM Tanggal masuk RS
II.
: Tn. P : Laki-laki : 56 tahun : Wiraswasta : Wonosari, Semarang : SMP : Menikah : 5042xx : 12 Mei 2016
ANAMNESIS Anamnesis dilakukan secara autoanamnesis pada tanggal 12 Mei 2016 jam 07.00 WIB Keluhan Utama : Nyeri perut sebelah kanan atas Riwayat Penyakit Sekarang : 3
+ 3 bulan SMRS, pasien mengeluh nyeri perut di sebelah kanan atas. Nyeri dirasakan seperti ditusuk-tusuk dan terus menerus. Nyeri bertambah berat jika beraktivitas, tidur miring ke kanan, dan setelah makan. Nyeri berkurang saat tidur terlentang, atau miring ke kiri. Pasien juga merasa perut sebah, seluruh badan lemas dan demam nglemeng terus menerus. Pasien mengaku BAK normal dan lancar, BAB kadang berwarna hitam, tidak cair, sekali sehari. Nyeri kepala (-), mual (-), muntah (-), sesak nafas (-). Pasien belum merasa mata dan kulitnya berubah menguning. Pasien sudah memeriksakan diri ke dokter namun belum ada perbaikan keluhan. + 2 minggu SMRS, pasien mengeluh keluhan nyeri perut di sebelah kanan dan kiri atas semakin berat. Perut pasien terasa semakin membesar, terasa sebah, dan nyeri, badan lemas, tidak demam, BAK normal, BAB berwarna hitam, tidak cair, sekali sehari, nafsu makan menurun (+). Nyeri kepala (+), mual (+), muntah (-), sesak nafas (-), kaki bengkak (-). Pasien merasa mata dan kulitnya mulai menguning. HMRS, pasien mengeluh keluhan nyeri perut di sebelah kanan dan kiri atas semakin berat. Perut pasien terasa semakin membesar, terasa semakin menegang, sebah, dan nyeri, badan lemas, tidak demam, BAK normal, BAB berwarna hitam, tidak cair, sekali sehari, nafsu makan menurun (+), berat badan dirasakan pasien semakin menurun. Nyeri kepala (+), mual (+), muntah (-), sesak nafas (+), kaki bengkak (-), mata dan kulit menguning (+). Pasien memeriksakan diri ke Poli Penyakit Dalam RS dan di rawat inap. Riwayat Penyakit Dahulu - Riwayat penyakit serupa - Riwayat darah tinggi - Riwayat kencing manis - Riwayat alergi - Riwayat keganasan - Riwayat vaksin Hep B - Riwayat asma - Riwayat maag - Riwayat rawat inap
: : disangkal : disangkal : disangkal : disangkal : disangkal : disangkal : disangkal : disangkal : disangkal 4
Riwayat Penyakit Keluarga : - Riwayat penyakit serupa : disangkal - Riwayat hipertensi : disangkal - Riwayat kencing manis : disangkal - Riwayat alergi : disangkal Riwayat Pribadi Ekonomi Sosial Pasien tinggal bersama istri dan kelima anaknya, hubungan keluarga harmonis. Pasien bekerja sebagai pedagang ayam, namun tiga bulan ini istirahat di rumah. Pasien mengaku tidak merokok dan tidak minumminuman beralkohol. Pasien mengaku tidak mengkonsumsi obat-obatan atau jamu. Tetangga di sekitar rumah tidak ada yang menderita penyakit serupa. Makan makanan tidak dikontrol, jarang jajan makanan di luar rumah. Biaya pengobatan menggunakan Jamkesmaskot dan dirawat inap di kelas 3. Kesan : Keadaan ekonomi kurang. Anamnesis Sistemik - Kulit : pucat (-), kemerahan (-), kuning (-), bintik (-) - Kepala : pusing (-) berputar-putar, nyeri kepala (+) - Mata : pandangan kabur (-), mata kuning (+) - Telinga : berdenging (-), pendengaran berkurang (-) - Hidung : bersin (-), pilek (-), mimisan (-) - Mulut : lidah kotor (-), bibir pecah-pecah (-), mukosa kering (-) - Leher (tenggorokan) : pembesaran KGB (-), tiroid normal - Sistem pernafasan : sesak (-), batuk (-), nyeri dada (-) - Sistem kardiovaskular: jantung berdebar (-), nyeri dada kiri (-) - Sistem pencernaan : mual (+), muntah (-), nafsu makan menurun (+), nyeri perut kanan dan kiri atas (+), BAB kehitaman (+) - Sistem perkemihan : BAK normal - Muskuloskeletal : pegal-pegal (-), nyeri otot (-), bengkak (-)
III.
PEMERIKSAAN FISIK Pemeriksaan fisik dilakukan pada tanggal 12 Mei 2016 jam 07.15 WIB 1. Keadaan Umum 2. Kesadaran 3. Tanda Vital
: Tampak sakit sedang : Compos mentis
5
Tekanan darah : 120/80 mmHg Nadi : 82 x/menit, irama reguler, isi dan tegangan cukup Respirasi : 18 x/menit Suhu : 36,5° C 4. Status Gizi BB
: 74 kg
TB BMI Kesan
: 166 cm : 26,9 : Overweight
5. Skala Nyeri
:6
6. Risiko Jatuh : Morse Fall Score : No
Resiko
1 Riwayat jatuh yang baru/dalam 3 bulan terakhir 2 Diagnosis sekunder
Skala Tidak : 0
Nilai skor 0
Ya : 25 Tidak : 0
0
Ya : 15
Alat bantu jalan 2
-
Bedrest dibantu perawat
0
-
Penopang, tongkat/walker
15
-
Furniture
30 Tidak = 0
3 Terapi intravena
Ya = 20
4 Gait/cara berjalan/berpindah
6
0
20
-
Normal/bedrest/imobilisasi
0
-
Lemah
10
- Impair Status mental
20
5 -
Orientasi terhadap kemampuan diri baik
0
Orientasi tidak realistik Jumlah
15
0
0 20 (risiko rendah)
Keterangan : Skor
: 0-24 : Tidak ada risiko 25-50 : Risiko rendah ≥51 : Risiko tinggi
7. Status Internus a) Kepala Mesocephal, rambut merata, tidak mudah dicabut b) Mata Konjungtiva palpebra anemis (-/-), sklera ikterik (+/+), pupil isokor (2mm/2mm), reflek pupil direk (+/+), reflek pupil indirek (+/+) c) Telinga Sekret (-/-), darah (-/-), tanda radang (-) d) Hidung Nafas cuping hidung (-), sekret (-/-), septum deviasi (-/-) e) Mulut Bibir kering (-), sianosis (-), lidah kotor (-), fetor hepaticum (-) f) Leher Simetris, trachea di tengah, pembesaran KGB (-), tiroid (Normal)
7
g) Thorax Spider angioma (-), venectasi (-), ginekomastia (-) Pulmo Depan 1. Inspeksi Bentuk dada Statis Dinamis 2. Palpasi Stem fremitus Pelebaran ICS Arcus Costa 3. Perkusi
4. Auskultasi Suara dasar Suara tambahan
Belakang 1. Inspeksi Bentuk dada
Dextra
Sinistra
ØLateral>Antero
ØLateral>Antero
posterior Simetris Simetris
posterior Simetris Simetris
Dextra=Sinistra (-) Normal
Dextra=Sinistra (-) Normal
Sonor seluruh lapang
Sonor seluruh lapang
paru Batas paru-hepar ICS V
paru
Vesikuler Wheezing(-), ronki (-/-)
Vesikuler Wheezing(-), ronki (-/-)
Dextra
Sinistra
ØLateral>Antero
ØLateral>Antero
8
Hemithorax 2. Palpasi Stem fremitus Pelebaran ICS 3. Perkusi
4. Auskultasi
posterior Simetris
posterior Simetris
Dextra=Sinistra (-)
Dextra=Sinistra (-)
Sonor seluruh lapang
Sonor seluruh lapang
paru Peranjakan paru 4 cm
paru Batas paru-hepar ICS V
Vesikuler Wheezing(-), ronki (-/-)
Vesikuler Wheezing(-), ronki (-/-)
Suara dasar Suara tambahan
Cor Inspeksi : ictus cordis tampak Palpasi : ictus cordis teraba Perkusi : konfigurasi jantung dalam batas normal - Batas atas jatung : ICS II linea parasternal sinistra - Pinggang jantung : ICS III linea parasternal sinistra - Batas kiri bawah jantung : ICS V, 1 cm medial LCMS - Batas kanan bawah jantung : ICS V linea sternalis dextra Auskultasi : reguler, SI > SII, suara tambahan (-)
h) Abdomen Inspeksi : Permukaan cembung, warna kulit sama seperti kulit sekitar, distensi (-), umbilicus cekung, simetris, venectasi (-), caput medusae (-), frog belly appearance (+) Auskultasi : Bising usus (+) normal (14x/menit), bruit hepar (-) Perkusi : Timpani Redup
Redup
Redup
Timpani
Redup
Redup Redup
Redup 9
Palpasi
Pekak sisi (+), pekak alih (+), tes undulasi (-) Liver span linea midsternalis : 14 cm Liver span linea midclavicularis dextra : 9,5 cm Perkusi limpa redup : Nyeri tekan epigastrium dan hipokondria kanan Hepar : teraba + 2 jari, tepi tumpul, permukaan rata, konsistensi kenyal, nyeri tekan (+) Lien tidak teraba, ginjal tidak teraba, lingkar perut 107,5 cm Murphy sign (-)
i) Genitalia externa Penis Inspeksi : warna seperti kulit sekitar, benjolan (-) Palpasi : nyeri tekan (-), discharge (-) Scrotum Inspeksi : warna seperti kulit sekitar Palpasi : nyeri tekan (-), benjolan (-), atrofi testis (-) j) Ekstremitas Akral dingin Oedem Sianosis CRT
Superior -/-/-/
View more...
Comments