Laporan Kasus Fluor Albus
February 5, 2019 | Author: Dini Iriani | Category: N/A
Short Description
flour albus...
Description
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Definisi
Fluor Fluor albus albus (white (white discha discharge rge,, leukor leukorea, ea, keputi keputihan han)) adalah adalah bukanl bukanlah ah suatu suatu penyakit melainkan gejala berupa cairan yang dikeluarkan dari alat-alat genital yang berlebihan dan bukan merupakan darah. Dalam kondisi normal, kelenjar pada serviks menghasilka menghasilkan n suatu cairan jernih yang keluar, keluar, bercampur bercampur dengan bakteri, sel-sel vagina yang terlepas dan sekresi dari kelenjar Bartolin. elain itu sekret vagina juga disebabkan karena karena aktivitas aktivitas bakteri yang hidup pada vagina yang normal. normal. !agina merupakan merupakan organ berbentuk yang panjangnya berkisar "-#$ cm, berdinding tipis dan elastis yang ditutupi epitel gepeng berlapis pada permukaan dalamnya. %apisan epitel vagina tidak mempunyai kelenjar dan &olikel rambut, dinding depan dan dinding belakang saling bersentuhan. 'ada 'ada wanita wanita,, sekret sekret vagina vagina ini merupa merupakan kan suatu suatu
hal yang alami alami dari tubuh
sebagai pelicin dan pertahanan dari berbagai in&eksi. Dalam kondisi normal, sekret vagina tersebut tampak jernih, putih keruh atau berwarna kekuningan ketika mengering pada pakaian. ekret ini non-irritan, tidak mengganggu, tidak t erdapat darah, dan memiliki p ,*-+,*. Flora normal vagina meliputiCorinebacterium, meliputi Corinebacterium, Bacteroides, Peptostreptococcus, Gardnerella, Mobiluncuc, Mycoplasma dan Mycoplasma danCandida Candida spp. %ingkungan dengan p asam memberikan &ungsi perlindungan yang dihasilkan oleh Lactobacillus oleh Lactobacillus Doderlin. Doderlin. Dapat dibedakan antara &luor albus yang &isiologik dan yang patologik. Fluor albus &isiologik diproduksi oleh kelenjar pada leher rahim (serviks), dinding vagina dan kelenjar bartholin dibibir kemaluan, menyatu dengan sel-sel dinding vagina yang lepas serta bakteri normal didalam vagina, bersi&at asam dan berperan penting dalam menjamin &ungsi yang optimal. 'enyebab paling penting dari &luor albus patologik ialah in&eksi. Disini cairan mengan mengandun dung g banyak banyak leukos leukosit it dan warnan warnanya ya agak agak kekun kekuning ing-ku -kunin ningan gan sampai sampai hijau, hijau, seringkali lebih kental dan berbau. adang vulva, vagina, serviks dan kavum uteri dapat menyeb menyebabk abkan an &luor &luor albus albus patolo patologik gik,, begitu begitu pula pula pada pada adneks adneksiti itis. s. Fluor Fluor albus albus juga juga
#
ditemu ditemukan kan pada pada neopla neoplasma sma jinak jinak atau atau ganas, ganas, apabil apabilaa tumor tumor terseb tersebut ut sebagi sebagian an atau atau seluruhnya memasuki lumen saluran alat-alat genital.
2.2
Epidemiologi
'enelitian secara epidemiologi, &luor albus patologis dapat menyerang wanita mulai dari usia muda, usia reproduksi sehat maupun usia tua dan tidak mengenal tingkat pendidikan, ekonomi dan sosial budaya, meskipun kasus ini lebih banyak dijumpai pada wanita dengan tingkat pendidikan dan sosial ekonomi yang rendah. Flour Flour albus albus patolo patologis gis sering sering diseba disebabka bkan n oleh oleh in&eks in&eksi, i, salah salah satunya satunya Bakter Bakterii !agi !agino nosi siss
(B!) (B!) adal adalah ah peny penyeb ebab ab ters terser ering ing (+$(+$-*$ *$ kasu kasuss teri terin& n&ek eksi si vagi vagina na), ),
!ulvovaginal andidiasis (!) disebabkan oleh jamur candida species, "$-/$ oleh candida albicans, 0richomoniasis (01) disebabkan oleh trichomoniasis vaginalis, angka kejadiannya sekitar *-2$ dari kasus in&eksi vagina.
2.3
Etiologi
Fluor albus &isiologik pada perempuan normalnya hanya ditemukan pada daerah porsio vagina. ekret patologik biasanya terdapat pada dinding lateral dan anterior vagina. Fluor albus &isiologik ditemukan pada 3 a)
Bayi Bayi baru lahir sampai sampai umur umur kira-kira kira-kira #$ hari3 disini disini sebabny sebabnyaa ialah pengar pengaruh uh estrogen dari plasenta terhadap uterus dan vagina janin.
b)
1enjelang atau setelah haid.
c)
4anita dewasa apabila dirangsang sebelum dan pada waktu koitus, disebabkan oleh pengeluaran transudasi dari dinding vagina. al ini berkaitan dengan kesiapan vagina untuk menerima penetrasi pada senggama.
d)
5vulasi, sekret dari kelenjar-kelenjar serviks uteri menjadi lebih encer.
e)
6ehamilan
&)
tres, kelelahan
g)
'emakaian 6ontrasepsi ormonal
h)
'engeluaran 'engeluaran sekret sekret dari dari kelenjar kelenjar serviks serviks uteri uteri juga bertamb bertambah ah pada wanita dengan dengan penyakit menahun, dan pada wanita dengan dengan ektropion porsionis uteri. 2
edangkan &luor albus abnormal (patologik) disebabkan oleh3 #. 7n&eksi a. Bakteri 3
•
Gonococcus
'enyebab 8onococcus adalah coccus gram negative 9:eisseria gonorrhoeae; ditemukan oleh :eisser in #". irus !erpes simple"s
<
'ada awal in&eksi tampak kelainan kulit seperti melepuh seperti terkena air panas yang kemudian pecah dan meimbulkan luka seperti borok. 'asien merasa kesakitan.
•
Human Papilloma Virus
'apovavirus merupakan virus kecil ( diameter +*-** nm ) yang mempunyai genom beruntai ganda yang sirkuler diliputi oleh kapsid (kapsid ini berperan pada tempat in&eksi pada sel) yang tidak berpembungkus menunjukkan bentuk simetri ikosahedral. Berkembang biak pada inti sel. uman 'apilloma !irus merupakan penyebab dari kondiloma akuminata. 6ondiloma ditandai dengan tumbuhnya kutil-kutil yang kadang sangat banyak dan dapat bersatu membentuk jengger ayam berukuran besar. airan di vagina sering berbau tanpa rasa gatal. 'enyakit ini ditularkan melalui senggama dengan gambaran klinis menjadi lebih buruk bila disertai gangguan sistem imun tubuh seperti pada kehamilan, pemakain steroid yang lama seperti pada pasien dengan gagal ginjal atau setelah transplantasi ginjal, serta penderita 7! 7D. 2. 7ritasi 3 a) perma, pelicin, kondom b) abun cuci dan pelembut pakaian c) Deodorant dan sabun d) airan antiseptic untuk mandi. e) 'embersih vagina. &)
elana yang ketat dan tidak menyerap keringat
g) 6ertas tisu toilet yang berwarna. . 0umor atau jaringan abnormal lain 0umor atau kanker akan menyebabkan &luor albus patologis akibat gangguan pertumbuhan sel normal yang berlebihan sehingga menyebabkan sel bertumbuh sangat cepat secara abnormal dan mudah rusak, akibatnya terjadi pembusukan dan perdarahan akibat pecahnya pembuluh darah yang bertambah untuk memberikan makanan dan 52 pada sel tumor atau kanker tersebut. "
'ada keadaan seperti ini akan terjadi pengeluaran cairan yang banyak dan berbau busuk akibat terjadinya proses pembusukan tersebut dan sering kali disertai adanya darah yang tidak segar. +. Benda asing danya benda asing seperti tertinggalnya kondom atau benda tertentu yang dipakai sewaktu senggama, adanya cincin pesarium yang digunakan wanita dengan prolapsus uteri dapat merangsang pengeluaran caian vagina secara berlebihan. ika rangsangan ini menimbulkan luka akan sangat mungkin terjadi in&eksi penyerta dari &lora normal yang berada dalam vagina sehingga t imbul &luor albus. *. adiasi >. Fistula ." sering disebabkan candida albican
'ada p vagina +,$-N#>+-+< ianturi, 1. 6eputihan uatu 6enyataan dibalik uatu 6emelut. Bagian 5bstetri 8inekologi F6J7, #//>N akarta 4iggins, . 0est to identi&y sialides activity in !aginal wab &rom 4omen with Bacterial !aginosis. 2$$$N"(")N$>/-"< 4iknjosastro, , ai&uddin, B, achimhadi, 0rijatmo. adang dan Beberapa penyakit lain pada alat genital wanita in 7lmu 6andungan. #///. Kdisi kedua , etakan 6etiga. Oayasan Bina 'ustaka arwono 'rawirodihardjo 3 akarta 4orlath . nalysis o& Bacterial !aginosis elated mines in !aginal Fluid by 8as hromatography and 1ass pectrometry. lin 1icrobiol 2$$$,N/N+$2->.
2/
View more...
Comments