LAPORAN KASUS epilepsi
August 24, 2018 | Author: Rahmi Mutia Erdizon | Category: N/A
Short Description
koass neuro...
Description
LAPORAN KASUS
Identitas Pasien Nama
: Ny.B
Jeni Jeniss Kel Kelaamin min
: Pere Peremp mpua uan n
Umur
: 46tahun
Alamat
: Pesisir Selatan
Pekerjaan
: Wiraswasta
Agama
: Islam
No MR
: 366891
Seorang pasien perempuan umur 46 tahun datang ke Poli Syaraf RSUP DR. M. Djamil Padang tanggal 21 September 2013 dengan : Keluhan utama :
Kejang berulang Riwayat Penyakit Sekarang : •
Kejang berulang sejak ± 1 minggu yang lalu.Kejang umum seluruh tubuh, lama ± 2 menit, frekuensi kejang 1 kali dengan diawali kaku seluruh tubuh ±30 detik diikut diikutii dengan dengan kelonj kelonjota otan n ±1 menit. menit. Saat Saat kejang kejang pasien pasien tidak tidak sadar, sadar, mata mata mendelik ke atas,lidah tergigit, mulut berbuih.
•
Saat Saat dan sesudah sesudah kejang kejang pasien pasien tidak tidak sadar. sadar.sete setelah lah kejang kejang pasien pasien terlih terlihat at bingung dan kelelahan
•
Demam tidak ada
•
Mual dan muntah tidak ada
Riwayat Penyakit Dahulu •
Riwa Riwaya yatt keja kejang ng pert pertam amaa kali kali ±2 tahu tahun n yang yang lalu, lalu, keti ketika ka pasie pasien n seda sedang ng bekerja.pasien tidak dirawat.
•
Riwayat kejang kedua ± 7 bulan yang lalu.Pasien tidak dirawat, tapi makan obat dan setelah itu rajin kontrol ke RSUD Padang dan minum obat teratur.
•
Riwayat trauma kepala tidak ada
Riwayat Penyakit Keluarga
1
•
Tidak ada anggota keluarga yang mengalami kejang seperti ini
Riwayat Pekerjaan dan Sosio Ekonomi
-Pasien seorang pedagang, -riwayat kecanduan alkohol dan obat-obatan terlarang tidak ada. -pasien lahir secara persalinan normal,cukup bulan , perkembangan pada masa anakanak baik Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : sedang Kesadaran
: GCS 15 (E4 M6 V5)
Tekanan darah
: 110/80 mmHg
Nadi
: 84 x/menit
Napas
: 20x/menit
Suhu
: 36,6oC
Status gizi
: sedang
Status Internus
Rambut
: rambut hitam tidak mudah dicabut
Kulit dan kuku
: tidak ditemukan kelainan
KGB
: tidak ditemukan pembesaran
Keadaan regional Kepala
: tidak ditemukan kelainan
Mata
: konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik
Hidung
: tak ditemukan kelainan
Telinga
: tidak ditemukan kelainan
Leher
: JVP 5-2 cmH2O
PARU Inspeksi
: gerakan simetris kiri=kanan
Palpasi
: fremitus kanan=kiri
Perkusi
: sonor
Auskultasi
: vesikuler N, ronkhi(-), wheezing(-)
JANTUNG Inspeksi
: ictus tidak terlihat
Palpasi
: ictus teraba 1 jari medial LCMS RIC V
2
Perkusi
Auskultasi
: Kiri
: 1 jari medial LMCS RIC V
Kanan
: linea sternalis dextra
Atas
: RIC II
: bunyi jantung murni, irama teratur, bising (-)
ABDOMEN Inspeksi
: tak tampak membuncit
Palpasi
: hepar dan lien tak teraba
Perkusi
: timpani
Auskultasi
: bising usus (+) Normal
Corpus vertebrae
: tidak ada kelainan
Genitalia
: tidak diperiksa
Status Neurologis
1.Kesadaran CMC, GCS 15 (E4 M6 V5) 2.Tanda Rangsangan selaput otak Kaku kuduk
:-
Kernig :-
Brudzunsky I
:-
Brudzunsky II:-
Laseque
:-
3.Tanda Peningkatan Tekanan Intra Kranial Muntah proyektil
:-
Sakit kepala progresif
:-
4.Nervus Kranialis
:
•
Nervus I
: penciuman baik
•
Nervus II
: visus 6/6 ODS,pupil isokhor, diameter 3mm/3 mm,
reflek cahaya +/+ •
Nervus III,IV,VI
: bola mata dalam posisi ortho, ptosis (-),gerakan bola mata bebas ke segala arah,
•
Nervus V
: buka mulut (+), mengigit (+), menguyah (+), menggerakkan rahang ke kiri dan ke kanan (+), refleks kornea(+)
3
•
Nervus VII
: raut muka simetris kiri dan kanan, menutup mata +/+, mengerutkan dahi (+),plica nasolabialis ki=ka
•
Nervus VIII
•
: fungsi pendengaran baik, Nistagmus (-)
Nervus IX&X
: Refleks muntah (+), arkus faring simetris,uvula
ditengah •
Nervus XI
: dapat menoleh dan mengangkat bahu kiri dan kanan
•
Nervus XII
: deviasi lidah (-), tremor (-),atrofi papil lidah (-),
fasikulasi (-)
4.Koordinasi : Cara berjalan
: dalam batas normal
Romberg test
:-
Rebound phenomen: Tes tumit lutut
:-
Tes supinasi pronasi:Disartria
5.Motorik
:-
: ekstermitas superior dan inferior Dekstra
Sinistra
Pergerakan
:
aktif
aktif
Kekuatan
:
555
555
555
555
eutonus
eutonus
Tonus
:
6.Sensorik :Sensibilitas halus dan kasar baik kiri dan kanan 7.Fungsi otonom Miksi
: neurogenik bladder (-)
Defekasi
: baik
Sekresi keringat:baik 8.Reflek fisiologis Biseps
:++/++
Triseps
:++/++
Reflek APR
: ++/++ 4
ReflekKPR
:++/++
9.Reflek Patologis Babinski :-/-
Gordon :-/-
Chaddock:-/-
schaffer:-/-
Oppeinheim:-/-
hoffmen trommer -/-
10.Fungsi luhur : reaksi emosi baik, fungsi bicara:bicara lancar
Laboratorium :Diagnosis Klinis
: epilepsy grand mal
Diagnosis Topik
: intra kranial
Diagnosis Etiologi
: idiopatik
Diagnosis Sekunder
:
Pemeriksaan Anjuran :
-
Pemeriksaan darah lengkap
-
EEG
-
Brain CT Scan dengan kontras
Terapi 1. Umum •
2. Khusus
:
Diet MB TKTP 1500 kkal/hari :
•
Fenintoin 3x100 mg (po)
•
Clobazam 1x10 mg (po)
•
Asam Folat 2x5 mg (po)
5
DISKUSI
Telah dilaporkan kasus seorang pasien perempuan usia 46 tahun yang datang ke poli syaraf RSUP Dr.M.Djamil Padang pada tanggal 21 September 2013 dengan diagnosis klinis epilepsy grand mal. Diagnosis klinis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik. Dari anamnesis diketahui adanya kejang berulang dan penurunan kesadaran.Dari pemeriksaan fisikdidapatkan kesadaran baik dan pemeriksaan fisik lainnya tidak ditemukan kelainan.Hal ini mendukung ke arah epilepsy grand mal. Pada kasus ini, pencetus bangkitan epilepsi belum diketahui.Pasien telah dianjurkan untuk menjalani pemeriksaan elektroensefalografi (EEG). Penatalaksanaan farmakologis yang diberikan pada pasien ini adalah Fenintoin 3x100 mg
(po),Clobazam 1x10 mg (po),Asam Folat 2x5 mg (po).Edukasi juga diberikan kepada pasien dan keluarga sebagai suatu bentuk penatalaksaanaan non farmakologis. Prognosis pasien ini adalah baik, walaupun serangan epilepsi mungkin bisa berulang
6
View more...
Comments