Laporan Kasus Demam Tifoid r
October 9, 2017 | Author: rini_khairiani | Category: N/A
Short Description
Download Laporan Kasus Demam Tifoid r...
Description
BAB I LAPORAN KASUS
A. Anamnesis Identitas Pasien Nama
: Nn. N
Jenis Kelamin
: Perempuan
Usia
: 15 tahun
Axlamat
: Sempalai
Masuk RS Pulang
: 15 Februari 2012 : 18 Februari 2012
Anamnesis dilakukan tanggal 15 februari 2012, pukul 08.00, secara auto dan alloanamnesis
Keluhan Utama : Demam Riwayat Penyakit Sekarang Pasien datang ke Puskesmas dengan keluhan demam sejak 6 hari. Demam dirasakan terutama sore hari, naik perlahan, kadang disertai menggigil (hari pertama dan kedua) Demam disertai mual, muntah sebanyak 2 kali, pusing dan nafsu makan berkurang. Demam
tidak disertai pilek dan batuk. Pasien juga tidak mengeluh bab cair. Bab
berwarna merah atau kehitaman disangkal. buang air kecil seperti biasa. Pasien sebelumnya sudah mengkonsumsi obat warung (namanya tidak diketahui) Demam dirasakan berkurang, tetapi demam kembali terjadi jika obat dihentikan.
Riwayat Penyakit Dahulu Tidak pernah mengalami keluhan serupa sebelumnya
Riwayat Penyakit Keluarga dan Lingkungan Tidak ada yang mengalami keluhan serupa.
1
B. Pemeriksaan fisik Keadaan Umum : tampak sakit sedang Kesadaran
: composmentis
Tanda vital
:
Tekanan darah
: 90/60 mmHg
Nadi
: 98 x/menit, regular, isi cukup
RR
: 24 x / menit
Suhu
: 38,6 °C
Pemeriksaan status generalis : Kepala
: tidak tampak kelainan
Mata
: mata cekung (+), konjungtiva anemis (-),sclera ikterik (-)
THT
: faring tidak hiperemis, tonsil T1-T1, lidah tampak kotor, tremor (+)
Leher
: tidak ada pembesaran kelenjar getah bening
Thorax
: bentuk normal.
Paru
: Inspeksi
: dalam keadaan statis simetris, dalam keadaan dinamis tidak ada ketinggalan gerak.
Palpasi
: stem fremitus paru kanan sama dengan paru kiri
Perkusi
: sonor di kedua lapang paru, batas paru normal
Auskultasi
: suara nafas vesikuler, ronkhi (-)
Jantung
:
Inspeksi
: iktus kordis tidak tampak
Palpasi
: iktus kordis tidak teraba
Perkusi
: batas jantung dalam batas normal
Auskultasi
: S1,S2 tunggal, regular, gallop(-), murmur (-)
Abdomen
: bentuk datar, nyeri tekan epigastrium (+), turgor baik (
View more...
Comments