Laporan Kasus Corpus Alienum Konjungtiva

September 8, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Laporan Kasus Corpus Alienum Konjungtiva...

Description

 

BAGIAN ILMU KESEHATAN MATA

LAPORAN KASUS

FAKULTAS KEDOKTERAN

SEPTEMBER 2020

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

CORPUS ALIENUM KONJUNGTIVA

Oleh: Shavira MD 111 2019 2088

Dokter Pembimbing Klinik: dr. Hikmah Hiromi,Sp.M,M.Kes

DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK  BAGIAN ILMU KESEHATAN MATA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA MAKASSAR  2020

 

BAB I

LAPORAN KASUS

IDENTITAS PASIEN

Nama

: An. D I

Umur

: 5tahun

Jenis Kelamin

: Laki-laki

 Agama

: Kristen

Pekerjaan

: Pelajar

 Alamat

: Baling

ANAMNESIS

1. Keluha Keluhan n Utama Utama

: Mata Mata kir kirii tertus tertusuk uk mata mata pancin pancing g

2. Riway Riwayat at Peny Penyak akit it Seka Sekara rang ng

:

Pasien masuk ke rumah sakit dengan keluhan mata kiri tertusuk mata pancing beberapa jam sebelum diantar oleh ibunya ke rumah sakit. Saat itu pasien sedang bermain pancingan di depan rumahnya dan mata pancing yg dipegang terlempar dan mengenai kelopak mata kirinya. Mata kiri terasa nyeri dan air mata bercampur darah sedikit. Saat pasien menutup mata, mata terasa mengganjal. Mata pancing yang tertusuk pada mata kiri pasien di potong ayahnya sehingga hanya setengah dari mata pancing yang terdapat pada matanya. 3.

Riw Riwayat ayat Pe Peny nyak akit it Mata ata Se Sebe belu lumn mny ya

: Tid Tidak ak ada ada

4. Riwayat Penyakit Lain

: Tidak ada

5. Riway Riwayat at Trau Trauma ma

: Tida Tidak k ad ada a

6.

Riw Riwaya ayatt Penyak Penyakit it Mata dalam dalam Keluarg Keluarga: a: Tida Tidak k ada yang menderit menderita a penyakit penyakit mata mata dalam dalam keluarga dan juga dak ada yang menggunakan kacamata dalam keluarga

PEMERIKSAAN FISIK Status Generalis :

Keadaan Umum : Sakit sedang Kesadaran : Composmens

 

Tanda Vital

 - Tekanan Darah : Tidak dilakukan pengukuran  - Nadi : 98 x/m - Pernapasan : 20 x/m  

- Suhu : 36,5 0C

Status Oftalmologis

Visus - Tajam Penglihatan - Koreksi - Addisi - Distansia Pupil - Kacamata lama

     

Inspeksi: Kedudukan Bola mata: - Eksoftalmus - Endoftalmus - Deviasi - Gerakan Bola mata

     

Supra - WarSilia na - Letak Palpebra superior dan inferior  - Edema - Nyeri tekan - Ektropion - Entropion - Trikiasis - Sikatriks - Ptosis

 

     

Konjungtiva tarsal palpebral inferior  - Hiperemis - Sikatriks - Korpus alienum  

System lakrimalis - Punctum

 

         

   

OS

6/6

6/6

-

-

Tidak diperiksa

Tidak diperiksa

-

-

-

-

Baik ke semua arah

Baik ke semua arah

Hitam Simetris

Hitam Simetris

-

   

Konjungtiva bulbi - Secret - Injeksi konjuntiva - Injeksi siliar  - Injeksi episklera - Hiperemis - Perdarahan subkonjuntiva - Pterygium - Nodul

OD

+

-

-

Tampak kail pancing

-

-

-

-

 

Kornea - Kejernihan - Permukaan - Infiltrate - Ulkus - Arcus senilis - Edema

 

Bilik mata depan - Kedalaman - Kejernihan - Hifema - Hipopion Iris - Warna - Kripte - Sinekia Pupil - Letak  - Bentuk  - Ukuran - RCL - RCTL

   

   

 

Lensa - Kejernihan Palpasi - Nyeri tekan - Massa tumor  - Tensi okuli Lapang pandang - Test konfrontasi

 

Terbuka

Terbuka

Jernih Cembung

Jernih Cembung

-

-

Normal Jernih

Normal Jernih

-

-

Coklat kehitaman +

Coklat Kehitaman +

-

-

Sentral Bulat 2 mm + +

Sentral Bulat 2 mm + +

Jernih

Jernih

-

+

-

Normal

Tidak dilakukan

 Normal

Normal

Tidak dilakukan

Tidak dilakukan

Tidak dilakukan

Tidak dilakukan

Tidak dilakukan Tidak dilakukan Tidak dilakukan Tidak dilakukan Tidak dilakukan

Tidak dilakukan Tidak dilakukan Tidak dilakukan Tidak dilakukan Tidak dilakukan

Tes buta warna Oftalmoskopi Slit lamp - Palpebra - Silia - Konjungtiva - Kornea - COA - Iris - Pupil - Lensa

 

STATUS LOKALIS:

Regio Reg io OS Konjun Konjungv gva a tar tarsal salis: is: Tam Tampak pak corp corpus us al alie ienum num (+) berupa berupa kail kail pancing pancing region region inferotemporal arah jam 5 (1 buah), dengan ukuran panjang ± 2 cm dengan ketebalan ±2 mm, perdarahan (-), edema (-), nyeri tekan (+), hiperemis (-)

OS

RESUME

Pasien Laki-laki (5 Tahun) masuk rumah sakit RSUD Anuntaloko dengan keluhan keluhan mata kiri tertusuk mata pancing beberapa jam sebelum diantar oleh ibunya ke rumah sakit. Saat itu pasien se- dang bermain pancingan pancingan di depan rumahnya rumahnya dan mata pancing yg dipegang terlempar dan mengenai kelopak mata kirinya. Mata kiri terasa nyeri dan air mata bercampur darah sedikit. Saat pasien menutup mata, mata terasa mengganjal. Mata pancing yang ter- tusuk pada mata kiri pasien di potong ayahnya sehingga hanya setengah dari mata pancing yang terdapat pada matanya.

Pada pemeriksaan sik didapatkan pasien KU: Sedang, N = 98 x/m, R = 20 x/m, S = 36,5 C. Pemeriksaa Peme riksaan n Status Status OalmoloOalmolo- gis ditemukan ditemukan OSKonjungv OSKonjungva a Tarsal Tarsal Hiperemis Hiperemis (+). Status Lokalis Regio Reg io OS- konjung konjungva va tar tarsal salis is = Tampak Tampak corp corpus us al- ie ienu num m (+) be berup rupa a kail kail pancin pancing g regio regio inferotemporal arah jam 5 (1 buah)

DIAGNOSIS

OS Laserasi Konjungtiva Tarsalis Palpebra Inferior Ec Mata Pancing.

PENATALAKSAAN



Denif 

OS Ekstraksi Corpus Alienum 

Medikamentosa Medikamen tosa Anbiok:

Topikal

 



Levocin Eye drops 1x1 gtt OS Perjam Cyxtrol salep 1x1

 



Injeksi   

ceftriaxone 50mg/12 jam/ IV

Analgek: 

antarain 1/3 amp/8jam/IV

Non medikamentosa Memberikan Edukasi : 1.

Menj Menjag aga a hi hige geni nita tass mata mata..

2.

Mengg Mengguna unakan kan pelin pelindun dung g mata b bila ila berad berada a pada lingk lingkung ungan an beresiko beresiko..

PROGNOSIS

Quo ad vitam

: bonam

Quo ad sanam

: bonam

Quo ad funconam

: bonam

DOKUMENTASI

Gambar 1.Tampak kail pancing pada OS konjungtiva tarsalis Sebelum Tindakan OS Ekstraksi Corpus Alienum

Gambar 2.Gambar X-Ray kail pancing pada konjungtiva tarsalis.

Gambar 3. Tindakan OS Ekstraksi Corpus Alienum berupa kail pancing

 

BAB II

PEMBAHASAN

  Pada   kasus ini pasien diidiagnosis diidiagnosis dengan OS laserasi konjungtva arsalis palpebra inferior  ec maa pancing, diagnosa diagnosa ini ditegakkan ditegakkan berdasarkan berdasarkan anamnesis anamnesis,, peme pemeriksa riksaan an sik serta serta

pemeriksa peme riksaan an penunjang penunjang berupa X – Ray kepala. Pada anamnesis anamnesis terdapat terdapat keluhan keluhan mata kiri tertusuk tertu suk mata pancing beberajam beberajam sebelum di antar ke rumah sakit. sakit. Adapun Adapun keluhan lain seper seper mata berair dan mata tampak kemerahan adalah salah satu gejala yang dimbulkan akibat adanya suatu proses peradangan pada konjungva mata yang sebagian diantaranya dapat disebabkan oleh adanya perlukaan dan benda asing yang mengganggu epitel permukaan mata.2 Pada  pemeriksaan sik ditemukan adanya 1 benda asing yang melekat pada konjungva tarsalis pada mata kiri pasien, tampakan hiperemis pada OSkonjungva palpebralis, ini merupakan salah satu tanda yang muncul sebagai proses peradangan, sementara pada mata kanan pasien dak ditemukan ditemukan kelainan kelainan serupa. Pada pemeriksaan pemeriksaan penunjang penunjang yang dilakukan dilakukan berupa X- Ray di dapatkan pada gambar mata pancing yang tertusuk pada OS palpebra tarsalis. Maka berdasarkan hal tesebut dapat ditegakkan diagnosis OS laserasi konjungtva arsalis palpebra inferior ec maa  pancing mengi mengingat ngat diagnosis diagnosis ini dapat ditegakkan ditegakkan dengan dengan anamnesis, anamnesis, pemeriksaan pemeriksaan sik dan

pemeriksaan penunjang berupa X – Ray .10

Gambar 4.Tampak kail pancing pada OS konjungtiva tarsalis Sebelum Tindakan OS Ekstraksi Corpus Alienum.

Pada kasus ini dilakukan terapi terapi denif berupa operaf dan medikamentosa kuraf, kuraf, tujuan tatalak tat alaksan sana a dari dari rau rauma ma maa adalah untuk merekonstruksi bagian yang terkena trauma dan melakukan melak ukan ekstraksi ekstraksi Corpus Alienum yaitu berupa mata pancing, sehingga tatalaksana utamanya adalah ada lah ndaka ndakan n rekons rekonstru truksi ksi trauma trauma pada mata mata dan ekstraks ekstraksii Co Corp rpus us Alienum Alienum yan yang g dapat dapat dilakukan dilaku kan dengan beberapa beberapa metode, dimana pada pasien pasien ini ekstraksi menggunakan menggunakan terapi terapi

 

operaf dengan permbangan benda asing pada mata pasien dak membuat perlukaan lain pada konjungva tarsalis.

Gambar 5.Corpus Alienum pasca Ekstraksi.

Terapii medikamen Terap medikamentosa tosa umum umumnya nya digun digunakan akan pasca ndakan ekstraksi ekstraksi dilakukan. dilakukan. Terapi Terapi medikamentosa pilihan adalah Anbiok topical yang digunakan dengan tujuan prolakf untuk mencegah mence gah teradinya teradinya super superinfeks infeksii pada pasien, pasien, selain selain itu sifatnya sifatnya yang melembabk melembabkan an dapat menunjang proses penyembuhan, terapi obat berikutnya adalah penggunaan analgek topical untuk meningkatkan kenyamanan pasien dengan mereduksi rasa nyeri pada mata, penggunaan analgek topical dak disarankan karena dapat menghambat pertumbuhan epitel.11

Prognosis

pada pasien masih cukup baik mengingat pada hasil pemeriksaan dak ditemukan

adanya adany a tanda-tand tanda-tanda a komplikas komplikasii ataupun ataupun superinfeks superinfeksii pasca trauma, diharapkan diharapkan pasien pasien dapat menjaga hiegenitas matanya dan selalu menggunakan pelindung mata keka berakvitas pada lingkungan yang beresiko. Secara umum prognosis pada kasus rauma maa ini adalah baik bila ditangani dengan cepat dan belum menimbulkan komplikasi pasca trauma.10

KESIMPULAN Trauma mata merupakan penyebab umum kebutaan unilateral pada anak dan dewasa muda Trauma oculi dapat dibagi menjadi trauma tajam, trauma tumpul, trauma kimia, trauma termal ter mal,, traum trauma a sik, sik, ex exra ra ocular ocular forei foreign gn body, body, dan trauma tembus berdasarkan mekanisme trauma tra uma.Pe .Pene negak gakan an dig dignos nosis is dari dari raum rauma a oculi cukup dengan mengandalk mengandalkan an anamn anamnesis esis dan pemeriksa peme riksaan an sik yang adekuat. adekuat. Tatalaksana Tatalaksana utama dari kasus Corp Corpus us Alienum adalah ekstraksi benda asing untuk untuk menghilangk menghilangkan an gejala gejala dan mencegah komplikasi. komplikasi. Pemberian Pemberian terapi medikamentosa yang dipermbangkan pasca ekstraksi benda asing adalah Anbiok sebagai agen

 

prolakf infeksi dan analgek untuk meredakan nyeri pasca ndakan.

REFERENSI

1.

SHERWO SHERWOOD OD L. FISIOL FISIOLOGI OGI MANUSI MANUSIA A DARI DARI S SEL EL KE KE SISTE SISTEM. M. jakart jakarta: a: E Else lsevie vier; r; 2 2011. 011. 881 hlm. hlm.

2.

Sri Raha Rahayu yu Yuli Yulian an ASI. ASI. Il Ilmu mu Peny Penyaa- kit kit Mata Mata.. 5 e ed. d. JJaka akarta rta:: FK U UI; I; 2014 2014.. 344 344 hlm.

3.

Serdar Serdarevi evi RS. The The O Ocul cular ar Tr Traum auma a Score Score as a Metho Method d for for the Progno Prognosc sc Assess Assessmen mentt of Visua Visuall Acuity in Pa- ents with Close Eye Injuries. Orthop Trauma. 11 Februari 2015;

4.

I Gde Gde Raka Raka Widian Widiana, a, Ari Ari Andaya Andayan, n, Suka Sukarn rnii Dje Djelan lank. k. The The Rela Relaon on of Onse Onsett of Trau Trauma ma and and Visual Acuity on Traumac Paent. J Oalmol In- dones. Vol. 7. No. 3 Juni 2010.

5.

Riord Riordan an-e -eva va P, Wit Witche cherr JP. o off- talm talmol olog ogii umum. umum. 17 ed. 2009. 2009. xii xii,, 468 hlm. hlm.;; 28 cm. (Il (Ilmu mu Pengetahuan Murni).

6.

Skuta Skuta GL, Cant Cantor or LB LB,, Weiss Weiss JS. JS. RetRet- ina ina dan Vit Vitreu reuss Americ America a Academ Academy y of Opht Ophthal halmol mology ogy.. San Fransisco; 2008. (clinical opc).

7.

Mia Miana nama mall llii S Srid Sridha har. r. Anat Anatom omy y of cornea cornea and ocula ocularr surfac surface. e. 15 Agust Agustus us 2018; 2018;(R (Rev evie iew w Arcle for Residents).

8.

Pieram Pieramici, ici, Dan Dante te J, Kuhn, Kuhn, Feren Ferenc. c. OcOc- ular ular Trau Trauma ma Princ Principl iples es a and nd Prac Pracce. ce. Thieme Thieme 1 Ed D Dec ec 15 2001. :496 pages.

9.

Chris Chris Tant Tanto o et al.Kapi al.Kapita ta Selek Selekta ta Ke Kedok dokte tera ra edisi edisi IV. IV. Jaka Jakarta rta:: Me Media dia aesc aescula ulapiu pius; s;

10.

Kanski, Kanski, Jack Jack J. J. Synopsi Synopsiss of OphthalOphthal- mologi. mologi. 6 th. UK: Buerworth Buerworth & Co; Co; 1990. 1990. 661p hlm. hlm.

11.

Augsbur Augsburger ger James James,, Asbury Asbury tay taylor lor.. JP. Vaughan Vaughan & Asbury Asbury:: Oamolog Oamologii Umum Umum.. 17 th. jakarat jakarata: a: EGC; 2009. 372-380p hlm.

12.

Ca Cao o CE CE.. Co Corn rnea eall Fore Foreig ign n Bo Body dy Re- mova moval. l. Emedic Emedicin ine e Meds Medsca cape pe [Inter [Inter-- ne net] t].. Apri Aprill 2015; 2015; Tersedia pada: hps://emedicine.medscape.com/arhps://emedicine.medscape.com/ar- cle/82717-overview#a9

13.

Bas Basho hour ur M. Co Corn rnea eall Fo Fore reig ign n Bo Bod dy” y”.. Emed edic icin ine e

Med edsscape cape

[In [Inte tern rnet et]]. 20 201 16; Ter erssedia edia

pada: hps://emedi- cine.medscape.com/arcle/1195581- overview 14.

Mawn A Louise. Louise. Canali Canalicular cular LaceraLacera- on. on. Em Emedici edicine ne Medsca Medscape pe [Inter [Internet]. net]. 2012; Terse Tersedia dia pada: hp://emedi- cine.medscape.com/arcle/1210031hp://emedi- cine.medscape.com/arcle/1210031- overview.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF