Laporan Kasus Besar-SHERLINE.pptx
August 30, 2017 | Author: lovembul | Category: N/A
Short Description
Download Laporan Kasus Besar-SHERLINE.pptx...
Description
Laporan Kasus Besar Observasi Limfadenopati Colli Multipel, Dekstra & Sinistra SHERLINE 406117055
IDENTITAS PASIEN
PEMERIKSAAN SUBJEKTIF
AUTOANAMNESIS Rabu, 25 April jam 09.00
1. Keluhan Utama
Benjolan di Leher Kiri
2. Riwayat Penyakit Sekarang Pasien datang dengan keluhan adanya benjolan di leher kiri sebesar telur puyuh sejak 2 bulan. Benjolan tersebut makin lama makin membesar, dan terasa kenyal. Pasien tidak merasakan adanya rasa nyeri pada benjolan itu. Sebelum munculnya benjolan tersebut pasien mengeluh mengalami demam. Dan selama 1 bulan terakhir ini benjolan dirasakan semakin bertambah jumlahnya (lebih dari 1 benjolan) dan terdapat di leher kanan serta kiri. Pasien tidak mengeluhkan adanya benjolan di lipat paha ataupun ketiak. Pasien tidak mengeluh sering nyeri menelan yang kambuh-kambuhan, demam berkepanjangan, batuk lama, batuk bercampur darah ataupun keringat malam. Pasin juga tidak mengeluhkan adanya penglihatan ganda/mata kabur, mimisan/hidung tersumbat, telinga gemrebek, nyeri/rasa penuh di telinga, ataupun sakit kepala. Saat ini pasien mengaku tidak sedang batuk pilek demam.
3. Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat ISPA
Riwayat alergi Riwayat sakit seperti ini
DISANGKAL
4. Riwayat Penyakit Keluarga Riwayat alergi
DISANGKAL Riwayat keluarga dengan penyakit seperti ini
5. Riwayat Sosial Ekonomi
Biaya pengobatan ditanggung orang tua pasien, Kesan ekonomi Cukup
PEMERIKSAAN OBJEKTIF 1. STATUS PRESENT
Keadaan Umum
Kesadaran
Status gizi
Vital sign
• Baik
• Compos Mentis
• Cukup
• -TD: 120/80 mmHg -N: 78x/mnt -RR: 20x/mnt -Suhu: 36 °c
1. STATUS PRESENT
KEPALA DAN LEHER
Pembesaran KGB di 1/3 atas leher, bagian lateral dan medial dari M. sternokleidomastoideus, multipel, dekstra dan sinistra
-Ф 3-4cm, -palpable, -konsisensi kenyal, -nyeri tekan (-), -fixative (-) -hiperemis (-)
2. STATUS LOKALIS
TELINGA DEKSTRA
SINISTRA
Pre-Aurikula
Tenang
Tenang
Aurikula
Tenang
Tenang
Retro-Aurikula
Tenang
Tenang
Mastoid
Tenang
Tenang
CAE
Tenang
Tenang
Intak
Intak
(+)
(+)
Warna
Putih keabu-abuan mengkilat seperti mutiara
Putih keabu-abuan mengkilat seperti mutiara
Bentuk
Cekung
Cekung
Membran Timpani Keutuhan Cone of Light
2. STATUS LOKALIS
TELINGA
Pemeriksaan Rutin Kusus
Tidak dilakukan pemeriksaan
2. STATUS LOKALIS
HIDUNG
DEKSTRA
SINISTRA
Bentuk
N
N
Sekret
Mukoserous
Mukoserous
Mukosa
Merah muda
Merah muda
Konka : Media Inferior
Tenang Tenang
Tenang Tenang
Meatus: Media Inferior
Tenang Tenang
Tenang Tenang
Septum Deviasi
(-)
(-)
Massa
(-)
(-)
2. STATUS LOKALIS
HIDUNG
Pemeriksaan Rutin Khusus
Palatal Phenomen
(+), gambaran gelap terang
Kesan
Tidak terdapat massa yang signifikan besarnya sehingga dapat menghambat pergerakan palatum molle
2. STATUS LOKALIS
SINUS PARANASAL
InfraOrbita
SupraOrbita
Nyeri tekan (-)
Nyeri tekan (-)
Nyeri tekan (-)
Nyeri ketuk (-)
Nyeri ketuk (-)
Nyeri ketuk (-)
Glabella
Tidak terdapat kelainan pada sinus paranasal
Diafanoskopi
(-)
2. STATUS LOKALIS
TENGGOROK
Mukosa Buccal
Merah muda
Gingiva
Merah muda
Gigi Geligi
Lengkap
Palatum Durum
Merah muda
Lidah 2/3 anterior
Merah muda
2. STATUS LOKALIS
TENGGOROK
DEKSTRA
SINISTRA
Ukuran
T2
T2
Kripte
Melebar
Melebar
Permukaan
Tidak rata
Tidak rata
Detritus
(-)
(-)
Warna
Merah muda
Merah muda
Fixative
(+)
(+)
Abses (-)
Abses (-)
Tonsil
Peritonsil
2. STATUS LOKALIS
TENGGOROK
Orofaring Arkus Faring Palatun Molle Mukosa
Simetris Merah muda Merah muda
Dinding posterior orofaring
Merah muda
2. STATUS LOKALIS
TENGGOROK
Pemeriksaan Rutin Khusus
Rinoskopi Posterior
Normal
Kesan
Tidak terlihat massa di nasofaring
PEMERIKSAAN PENUNJANG 1. X-Photo Thorax
2. X-Photo Soft Tissue Nasopharing 3. CT-Scan Nasopharing & Sinus Paranasal 4. Endoscopy 5. Biopsi PA
RESUME I.
PEMERIKSAAN SUBJEKTIF
1)
KU: limfadenopati colli sinistra
2)
RPS: limfadenopati colli sinistra, sebesar telur puyuh, ± 2 bulan, progesif membesar, konsistensi kenyal, nyeri tekan (-), 1 bulan terakhir jumlahnya bertambah (> dari 1) menjadi limfadenopati colli multiple dekstra dan sinistra. Limfadenopati aksila (-), limfadenopati inguinal (-) Odinofagia residif (-), fever (-), cough (-), hemoptysis (-), keringat malam (-) Diplopia (-), epistaksis (-), obstruksi cavum nasi (-), tinitus low frequency & hearing loss (-), cephalgia (-)
3)
RPD: -Riwayat alergi (-) -Riwayat ISPA (-) -Keluarga tidak pernah sakit seperti ini
4)
RPK: -Riwayat alergi (-) -Keluarga tidak mempunyai riwayat penyakit seperti ini
5)
RSE: kesan ekonominya cukup
RESUME II. PEMERIKSAAN OBJEKTIF KEPALA DAN LEHER Leher anterior: pembesaran KGB di 1/3 atas leher, bagian lateral dan medial dari M.sternokleidomastoideus, multipel, dekstra dan sinistra. Pembesaran paling besar: sinistra: -Ф 3-4cm, -palpable, -konsisensi kenyal, -nyeri tekan (-), -fixative (-) TELINGA dalam batas normal
HIDUNG 1. 2.
Pemeriksaan Rutin Umum dalam batas N Pemeriksaan Rutin Khusus a. Palatal Phenomen : (-) Tidak terdapat massa yang signifikan besarnya sehingga dapat menghambat pergerakan palatum molle b. Px. Sinus Paranasal tidak ada kelainan pada sinus paranasal
TENGGOROK 1.
2.
Pemeriksaan Rutin Umum Tonsil : -T2:T2 -Kripte melebar -Permukaan tidak rata -Fixative Pemeriksaan Rutin Khusus Rinoskopi Posterior : N tidak terlihat massa
DIAGNOSA BANDING BANDING DIAGNOSA
1. Limfoma Maligna
2. Limfadenopati TB 3. Ca Nasofaring
DIAGNOSA SEMENTARA
Observasi limfadenopati colli multipel dekstra dan sinistra
DIAGNOSA PASTI
BELUM ADA
PROGNOSIS
PENATALAKSANAAN 1 Rawat Inap
2 Biopsi sesuai hasil CTScan Nasofaring & Sinus Paranasal Setelah hasilnya keluar, dilanjutkan dengan
Radioterapi / Kemoterapi
KOMPLIKASI
Metastasis ke organ lain (vertebra lumbosakral)
View more...
Comments