Laporan Kasus Batu Ureter New
March 22, 2019 | Author: gebayokta | Category: N/A
Short Description
batu ureter...
Description
Laporan Kasus HIPERPLASIA PROSTA PROS TAT T GRADE IV I V, BATU BATU URETER URE TER DEXTRA DEX TRA
Nur Syafawati Halim, Abidin, Abidin, Muhammad Asykar A.Palinrungi Divisi Bedah Urlgi, De!artemen "lmu Bedah #akultas $edkteran Universitas Hassanuddin, Makassar
ABSTARCT ABSTARCT
A %ase f hy!er!lasia !rstate had been re!rted in man aged &' years ld wh %ame % ame t the (ahidin Sudirhusd Hs!ital with %hief %m!laint f %an)t vid. *he !atient+s initial %m!laint was felt sin%e & mnths ag, the !atient need t strain while urinating, there is weak streaming f urine, intermitten intermitten,, interu!tus. interu!tus. He felt un%m!lete un%m!lete after urinating urinating and always always have n%turia fr abut -& times Histry f right r ight flank !ain sin%e & mnths ag with ty!e t y!e f %li%ky !ain and did nt de!end n a%tivity. *he !ain is radiate t the regin f anterir abdmen. Pain is a%%m!anied with vmiting and nausea. nausea. N histry f sandy urine, urine, n histry f bldy urine, n histryf histryf !us urinatin. urinatin. N histry f fever. N histry f hy!ertensin and Diabtes Mellitus. ABSTRAK
Dilaporkan Dilaporkan 1 kasus hiperplasia hiperplasia prostat pada laki-laki laki-laki umur 68 tahun datang ke RS Wahidin ahidin Sudirohuso Sudirohusodo do Makassar Makassar dengan keluhan keluhan utama tidak bisa buang buang air kecil. Dirasakan seak ! am sebelum masuk Rumah Sakit Larantuka 1 bulan "ang lalu# pasien kemudian dipasang kateter. Satu minggu kemudian# kateter dilepas namun 6 am kemudian# pasien kembali tidak bisa kencing. $asien kemudian diruuk ke Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo. Ri%a"at susah buang air kecil kurang lebih 6 bulan "ang lalu. $asien harus mengedan untuk memulai kencing. $ancaran kencing lemah dan kencing terputus putus. $asien merasa tidak puas setelah selesai kencing. Ri%a"at terbangun di malam hari untuk kencing seban"ak !-6 kali. Ri%a"at n"eri pinggang kanan seak kurang lebih 6 bulan lalu. &"eri bersi'at hilang timbul# muncul tanpa dipengaruhi akti(itas. &"eri dirasakan menalar ke perut depan. )ila n"eri timbul# kadang kadang diserta disertaii mual mual dan munta muntah. h. Ri%a"a Ri%a"att kencin kencing g keluar keluar batu batu tidak tidak ada. ada. Ri%a"a Ri%a"att kencin kencing g bercampur darah tidak ada. Ri%a"at kencing bercampur nanah tidak ada. Ri%a"at demam tidak ada. Ri%a"at hipertensi dan Diabetes Melitus tidak ada.
1
PENDAHULUAN
Kelenar prostat adalah salah satu organ genitalia pria "ang terletak di sebelah in'erior buli * buli dan membungkus uretra posterior. )ila mengalami pembesaran# organ ini membuntu uretra pars prostatika dan men"ebabkan terhambatn"a aliran urin keluar dari buli * buli. )entukn"a sebesar buah kenari dengan berat normal pada orang de%asa + , gram. iperplasi prostat benignamerupakan pen"akit pada pria tua dan arang ditemukan pada usia "ang kurang dari / tahun. Keadaan ini dialami oleh !0 pria "ang berusia 6 tahun dan kurang lebih 80 pria "ang berusia 8 tahun. $rostat normal pada pria mengalami peningkatan ukuran "ang lambat dari lahir sampai pubertas. $ada %aktu itu ada peningkatan cepat dalam ukuran# "ang kontin"u sampai usia akhir -an. )atu ureter umun"a berasal dari batu ginal "ang terbentuk pada tubuli ginal kemudian berada di kaliks# in'undibulum# pel(is ginal# dan bahkan bisa mengisi seluruh kaliks ginal. )atu "ang "ang meng mengis isii piel pielum um dan dan lebih lebih dari dari dua dua kali kaliks ks gin ginal al Kela Kelain inan an atau atau obstr obstruk uksi si pada pada siste sistem m pel(ikalises ginal mempermudah timbuln"a batu saluran kemih.213 )atu "ang tidak terlalu besar didorong oleh peristaltik otot-otot sistem pel(ikalises dan turun ke ureter menadi batu ureter. 4enaga peristaltik ureter mencoba untuk mengeluarkan batu hingga turun ke buli-buli. )atu "ang ukurann"a kecil 25! mm3 pada umumn"a dapat keluar spontan sedang sedangkan kan "ang "ang lebih lebih besar besar sering seringkal kalii tetap tetap berada berada di ureter ureter dan men"eba men"ebabka bkan n reaksi reaksi radang radang 2periureteritis3 serta menimbulkan obstruksi kronis berupa hidroureter atau hidrone'rosis.
I.
21# ,3
Laporan Kasus
Laki Laki-l -lak akii umur umur 68 tahu tahun n data datang ng ke RS Wahidi hidin n Sudi Sudiro rohu huso sodo do Makassar dengan keluhan utama tidak bisa buang air kecil. Dirasakan seak ! am sebelum masuk Rumah Sakit Larantuka 1 bulan "ang lalu# pasien kemudian dipasang kateter. Satu minggu kemudian# kateter dilepas namun 6 am kemudian# pasien kembali tidak bisa kencing. $asien kemudian dipasan dipasangi gi kateter kateter lalu lalu diruu diruuk k ke Rumah Rumah Sakit Sakit Wahidi ahidin n Sudiro Sudirohus husodo odo.. Keluhan buang air kecil dialami kurang lebih seak 6 bulan "ang lalu. $asien $asien harus harus menung menunggu gu saat ingin ingin buang buang air kecil. kecil. Ri%a" Ri%a"at at pancara pancaran n kenc kencin ing g lemah lemah## terp terput utus us-p -put utus us ada. ada.$a $asie sien n uga uga serin sering g meng mengel eluh uhka kan n kencingn" kencingn"aa keluar menetes di akhir berkemih.Kadan berkemih.Kadang g pasien merasa tidak puas saat berkemih.pasien uga sering terbangun saat malam hari untuk 2
berkemih. Ri%a"at n"eri saat buang air kecil tidak ada.ri%a"at kencing %arna merah tidak ada. ri%a"at kencing berpasir tidak ada. ri%a"at demam tidak ada. Ri%a"at n"eri pinggang kanan seak kurang lebih 6 bulan lalu. &"eri bersi'at hilang timbul# muncul tanpa dipengaruhi akti(itas. &"eri dirasakan menalar ke perut bagian depan. )ila n"eri timbul# kadang disertai rasa mual dan muntah. Ri%a"at kencing keluar batu dan berpasir tidak ada. Ri%a"at kencing bercampur darah tidak ada. Ri%a"at kencing bercampur nanah tidak ada. Ri%a"at demam tidak ada. Ri%a"at hipertensi dan Diabetes Melitus tidak ada.
Gambar 1 !o"o Pas#$n
II.
•
P$m$r#%saan !# !#s#s
Stat Status us gene genera rali lisa sata ta
Saki Sakitt seda sedang ng7g 7gi iii cuku cukup7 p7co comp mpos osme ment ntis is )) 9 6! kg 4) 9 16 cm :M4 6!kg721#63m , 9 ,!#; kg7m ,
Status (italis
4ekanan 4ekanan Darah &a &adi $e $ernapasan Suhu
1,78 mmg 88lignment (ertebra kesan normal# ?ibbus tidak ada# hematom tidak ada# massa tumor tidak tampak.
$alpasi
)allotement ginal kiri# tidak teraba# massa tumor tidak teraba# n"eri tekan tidak ada.
•
$erkusi
&"eri ketok tidak ada
:nspeksi
Datar# 4idak ada hiperemis# massa tumor tidak terlihat# tidak
Regio Suprapubik
terlihat bulging $alpasi • •
&"eri tekan tidak ada# massa tumor tidak ada
Regio ?enitalia @nemia sering teradi pada pasien-pasien dengan pen"akit ginal kronis. 8-;0 pasien pen"akit ginal kronik mengalami anemia. $en"ebab utama anemia pada pasien dengan pen"akit ginal kronik adalah kurangn"a produksi eritropoietin 2@$A3 karena pen"akit ginaln"a. Baktor tambahan termasuk kekurangan at besi# peradangan akut dan kronik dengan gangguan penggunaan at besi 2anemia pen"akit kronik3# hiperparatiroid berat dengan konsekuensi 'ibrosis sumsum tulang# pendekn"a masa hidup eritrosit akibat
kondisi
uremia. $ada pemeriksaan darah rutin#kadar hemoglobin ditemukan adalah ;#!6 g7dl. $emeriksaan urinalisa menunukkan hasil leukosit # darah # dan protein ,. Leukosituria teradi disebabkan oleh adan"a sedimen batu "ang terbentuk dari komponen-komponen bakteri sekitar daerah urogenitalia sedangkan mikrohematuri teradi karena lokasi batu pada saluran ginal "ang sempit.$roteinuria biasan"a didapatkan pada kasus gagal ginal baik akut maupun kronik dan pen"ebabn"a dapat berbagai mulai dari obstruksi batu sehingga hipertensi kronik lama. $emeriksaan $rostate Speci'ic >ntigen 2$S>3 dilakukan untuk mendeteksi kemungkinan teradin"a karsinoma prostat dimana nilai normal $S> adalah .!- / ng7ml. &amun# kondisi-kondisi lain seperti prostatitis# )$# olahraga berat# dan umur dapat meningkatkan nilai $S>. asil $S> pada pasien ini teradi peningkatan dengan nilai ,;#,, ng7ml. CS? >bdomen menilai kondisi buli buli# (olume prostat# dan mencari kemungkinan adan"a karsinoma prostat atau batu prostat. asil dari CS? >bdomen didapatkan h"dronephrosis# sistitis dan hipertro'i prostat 2(olume prostat ;#!/ ml3. Setelah itu dilakukan =4 %hole abdomen tanpa kontras dan didapatkan kesan h"dronephrosis dengan nephrolithiasis bilateral 2ukuran 1#6 < 1# cm di kanan dan #, cm3# ureterolithiasis dedan"a cairan bening ini ber'ungsi sebagai lubrikan baik pada urethra dan melalui cairan preeakulat# pada saat melalukan hubungan seksual.al ini merupakan peran dari kelenar Littre.@'ek
21
pelindung terhadap traktus urinarius ba%ah oleh komponen cairan semen ini auh lebih baik dibandingkan dengan pembersihan uretra secara mekanis. Saat ini# masih diperdebatkan 'ungsi prostat dan organ kelamin sekunder lainn"a untuk meningkatan kera spermatooa. ink merupakan antimikroba kuat. 2,3 Substansi "ang telah dikenal untuk meningkatkan kera sel sperma dalam pembuahan adalah fertiliatin-!rmting !e!tide, "ang secara struktur mirip dengan thyrtr!hin releasing hrmne.@?B uga ban"ak terdapat pada cairan semen# han"a kalah dibanding kolostrum# hal ini bisa adi mendukung peran dalam pembuahan. 2,32/32!3 )eberapa sen"a%a dihasilkan oleh prostat# %alaupun masih belum diketahui 'ungsin"a.>cid phostpatase memecah gl"cer"lphosphocholine "ang dihasilkan (esikula seminalis untuk menghasilkan gl"cer"lphospate "ang berperan dalam proteksi sperma. $ol"amines merupakan sen"a%a kation terkuat dan berperan penting dalam proses transkripsi dan translasi. $rostate speci'ic antigen merupakan protease "ang berperan sebagai lubrikan. 2,3 Gang lebih menarik# karena tinggin"a konsentrasi "ang terkandung dalam prostat "aitu ink# sitrat dan pol"amines.4erdapat hubungan erat diantara ketiga sen"a%a ini dan telah lama diduga bah%a sitrat ber'ungsi sebagai ligand dari ink dimana ink sendiri ber'ungsi untuk mempertahankan struktur kromatin sperma "ang meningkatkan proteksi sperma.Dilihat bah%a p optimum untuk acid phospatase auh lebih rendah daripada p cairan semen# dan ika acid phospatase memang memiliki peran penting# hal ini didukung dengan ban"akn"a sitrat "ang terkandung. Walaupun hal ini masih merupakan spekulasi. 2,32/3 Masalahn"a# sen"a%a-sen"a%a ini han"a diteliti sebagai perann"a sebagai penanda pen"akit dibandingkan dengan peran 'isiologisn"a. ingga penemuan dilakukan# 'ungsi dari berbagai sen"a%a "ang disekresikan prostat dan (esikula seminalis masih tetap samar.2,32/3 Jika kelenar ini mengalami hiperplasia inak atau berubah menadi kanker ganas dapat membuntu uretra posterior dan mengakibatkan teradin"a obstruksi saluran kemih.23
IV.
ETIOLOGI
Secara histopatologi# )$ teradi karena bertambahn"a umlah sel stromal dan epitelial di area periurethral dari prostat dan oleh sebab itu disebut sebagai 22
hiperplasia# bukan hipertro'i "ang mana sering disebutkan pada literatur "ang lebih lama.213 ingga sekarang masih belum diketahui secara pasti pen"ebab teradin"a hiperplasia prostat.$eningkatan umlah sel prostat menunukkan telah teradin"a proli'erasi sel stroma dan epitel# kematian sel "ang tidak seimbang# bahkan akibat kombinasi keduan"a.)eberapa hipotesis "ang diduga sebagai pen"ebab timbuln"a hiperplasia prostat adalah 213 teori dihidrotestosteron# 2,3 adan"a ketidak seimbangan antara estrogen-testosteron# 23 interaksi antara sel stroma dan sel epitel prostat# 2/3 berkurangn"a kematian sel 2apoptosis3# dan 2!3 teori stem sel. 2,3 232/3
T$or# #(#ro"$s"os"$ron
4estosterone berikatan langsung dengan reseptor androgen atau dapat dikon(ersi langsung menadi bentuk "ang lebih poten "aitu dih"drotestosterone 2D43
oleh
enim
!-reduktase
2!>R3
dengan
bantuan
koenim
&>D$.Dihidrotestosteron atau D4 adalah metabolit androgen "ang sangat penting pada pertumbuhan sel-sel kelenar prostat.4erdapat , tipe iso'orm dari !>R# tipe : atau eR 2"ang tidak terdapat di aringan prostat dan ada pada kulit dan hati3 dan tipe :: atau prostaticN !>R 2dapat ditemukan pada membran nukleus dari sel stromal# tapi tidak ada di sel epitelial prostat3. 4ipe : !>R tidak dihambat oleh 'inasteride berla%anan dengan tipe :: !>R. Dutaseride menghambat kedua tipe !>R. Binasteride mengurangi serum D4 sekitar F0 dan dutaseride sekitar ;!0. Binasteride mengurangi prostatic D4 2tipe ::3 sekitar 80 dan dutasteride sekitar ;/0.2/3
?ambar / .testosterone di ubah menadi dihidrotestosteron oleh !-reduktase2/3
23
4estosterone berdi'usi ke prostate dan sel stromal epitelial.Dalam sel epitelial# testosterone berikatan langsung dengan reseptor androgen.Di sel stromal prostat# sebagian kecil berikatan dengan reseptor androgen# dan sisan"a berikatan dengan !>R 2tipe ::3 pada membran nukleus# diubah menadi dihidrotestosterone# "ang lalu berikatan 2dengan a'initas "ang lebih besar dan oleh karena itu meningkatkan potensi testosterone3 dengan reseptor androgen di sel stromal.)eberapa D4 "ang terbentuk di sel stromal berdi'usi keluar dari sel menuu sel epitelial terdekat. Kompleks androgen reseptor dan testosterone7D4 kemudian berikatan dengan speci'ic binding site di nukleus# "ang kemudian mendorong teradin"a transkripsi pada androgen dependent gene "ang kemudian mengsintesis protein. 2,32/32!3 $ada berbagai penelitian dikatakan bah%a kadar D4 pada )$ tidak auh berbeda dengan kadarn"a pada prostat normal# han"a saa pada )$# akti(itas enim !-reduktase dan umlah reseptor androgen lebih ban"ak pada )$. al ini men"ebabkan sel-sel prostat pada )$ lebih sensiti' terhadap D4 sehingga replikasi sel lebih ban"ak teradi dibandingkan dengan prostat normal. 2/3
K$"#a% s$#mban3an an"ara $s"ro3$n+"$s"os"$ron
$ada usia "ang semakin tua# kadar testosteron menurun# sedangkan kadar estrogen relatiti' tetap sehingga perbandingan antara estrogen testosteron relati' meningkat. 4elah diketahui bah%a estrogen di dalam prostat berperan dalam teradin"a proli'erasi sel-sel kelenar prostat dengan cara meningkatkan sensiti'itas sel-sel prostat terhadap rangsangan hormon androgen# meningkatkan umlah reseptor androgen# dan menurunkan umlah kematian sel-sel prostat 2apoptosis3. asil akhir dari semua keadaan ini adalah# meskipun rangsangan terbentukn"a sel-sel baru akibat rangsangan testosteron menurun# tetapi sel-sel prostat "ang telah ada mempun"ai umur "ang lebih panang sehingga massa prostat adi lebih besar.2,323
In"$ra%s# s"roma+$p#"$'
=unha 21;F3 membuktikan bah%a di'erensiasi dan pertumbuhan sel epitel prostat secara tidak langsung dikontrol oleh sel-sel stroma melalui soluble gro%th 'actors# small peptide "ang ber'ungsi untuk menstimulasi atau menghambat di'erensiasi sel. ?ro%th stimulating 'actor termasuk basic 'ibroblastic gro%th 24
'actor 2bB?B3# epidermal gro%th 'actor 2@?B3# keratinoc"te gro%th 'actor 2K?B3# dan insulin-like gro%th 'actor 2:?B3. 4rans'orming gro%th 'actor 2seperti 4?BO3 umumn"a bekera sebagai penghambat proli'erasi sel epitelial dan pada )$ dikatakan terdapat han"a sedikit 4?BO..Setelah sel-sel stroma mendapatkan stimulasi dari D4 dan estradiol# sel-sel stroma mensintesis suatu grwth fa%tr "ang selanutn"a mempengaruhi sel-sel stroma itu sendiri secara intrakrin dan atuokrin# serta mempengaruhi sel-sel epitel secara parakrin. Stimulasi itu men"ebabkan teradin"a proli'erasi sel-sel epitel maupun sel stroma.2/32!3
B$r%uran3n*a %$ma"#an s$' pros"a"
$rogram kematian sel 2apoptosis3 pada sel prostat adalah mekanisme 'isiologik untuk mempertahankan homeostasis kelenar prostat. $ada apoptosis teradi kondensasi dan 'ragmentasi sel "ang selanutn"a sel-sel "ang mengalami apoptosis akan di'agositosis oleh sel-sel di sekitarn"a kemudian didegradasi oleh enim lisosom. $ada aringan normal# terdapat keseimbangan antara lau proli'erasi sel dengan kematian sel. $ada saat teradi pertumbuhan prostat sampai pada prostat de%asa# penambahan umlah sel-sel prostat baru dengan "ang mati dalam keadaan seimbang. )erkurangn"a umlah sel-sel prostat "ang mengalami apoptosis men"ebabkan umlah sel-sel prostat secara keseluruhan menadi meningkat sehingga men"ebabkan pertambahan massa prostat. Sampai sekarang belum dapat diterangkan secara pasti 'aktor-'aktor "ang menghambat proses apoptosis. Diduga hormon androgen berperan dalam menghambat proses kematian sel karena setelah dilakukan kastrasi# teradi peningkatan akti(itas kematian sel kelenar prostat. @strogen diduga mampu memperpanang usia selsel prostat# sedangkan 'aktor pertumbuhan 4?BO berperan dalam proses apoptosis.2/3
T$or# s$' s"$m
Cntuk menganti sel-sel "ang telah mengalami apotosis# selalu dibentuk sel-sel baru. Di dalam kelenar prostat dikenal suatu sel stem# "aitu sel "ang mempun"ai kemampuan berproli'erasi sangat ekstensi'. Kehidupan sel ini sangat tergantung pada keberadaan hormon androgen# sehingga ika hormon ini kadarn"a menurun seperti "ang teradi pada kastrasi# men"ebabkan teradin"a apoptosis. 4eradin"a
25
proli'erasi sel-sel pada )$ dipostulasikan sebagai ketidaktepatn"a akti(itas sel stem sehingga teradi produksi "ang berlebihan sel stroma maupun sel epitel. 2/3
V.
PATO!ISIOLOGI
$embesaran prostat men"ebabkan pen"empitan lumen uretra prostatika dan menghambat aliran urine.Keadaan ini men"ebabkan peningkatan tekanan intra(esikal.Cntuk dapat mengeluarkan urine# buli-buli harus berkontraksi lebih kuat guna mela%an tahanan itu.Kontraksi "ang terus menerus ini men"ebakan perubahan anatomik buli-buli berupa hi!ertrfi tt detrusr # trabekulasi# terbentukn"a selula# sakula, dan divertikel buli-buli.$erubahan struktur pada buli buli tersebut# oleh pasienn dirasakan sebagai keluhan pada saluran kemih sebelah ba%ah atau lwer urinary tra%t sym!tm /0U*S1 "ang dahulu dikenal dengan geala !rstatismus. 4ekanan intra(esikal "ang tinggi diteruskan ke seluruh bagian buli-buli tidak terkecuali pada kedua muara ureter.4ekanan pada kedua muara ureter ini dapat menimbulkan aliran balik urine dari buli-buli ke ureter atau teradi refluks vesikureter . Keadaan ini ika berlangsung terus akan mengakibatkan hidrureter # hidrnefrsis, bahkan akhirn"a dapat atuh ke dalam gagal ginal. 2/3263 Abstruksi "ang diakibatkan oleh hiperplasia prostat benigna tidak han"a disebabkan oleh adan"a massa prostat "ang men"umbat uretra posterior# tetapi uga disebabkan oleh tonus otot polos "ang ada pada stroma prostat# kapsul prostat# dan otot polos pada leher buli-buli. Atot polos itu dipersara'i oleh serabut simpatis "ang berasal dari ner(us pudendus.$ada )$ teradi rasio peningkatan komponen stroma terhadap epitel. Kalau pada prostat normal rasio stroma dibanding dengan epitel adalah ,1# pada )$# rasion"a meningkat menadi /1# hal ini men"ebabkan pada )$ teradi peningkatan tonus otot polos prostat dibandingkan dengan prostat normal. Dalam hal ini massa prostat "ang men"ebabkan obstruksi komponen statik sedangkan tonus otot polos "ang merupakan komponen dinamik sebagai pen"ebab obstruksi prostat. 2/3263 VI.
GA0BARAN KLINIS Anamn$s#s
Abstruksi prostat dapat menimbulkan keluhan pada saluran kemih maupun keluhan di luarsaluran kemih. 263
26
1.
K$'u(an paa sa'uran %$m#( ba3#an ba>a(
Keluhan pada saluran kemih sebelah ba%ah 2 0U*S1 terdiri atas geala obstruksi dan gealairitati'.
4abel 1. geala obstruksi dan iritasi
o o
o o
o
Abstruksi esitansi $ancaran
o o o
miksi lemah :ntermitensi Miksi tidak
o
:ritasi Brekuensi &okturi Crgensi Disuria
puas Menetes setelah miksi
Cntuk menilai tingkat keparahan dari keluhan pada saluran kemih sebelah ba%ah# beberapaahli7organisasi urologi membuat sistem skoring "ang secara sub"ekti' dapat diisi dan dihitungsendiri oleh pasien. Sistem skoring "ang dianurkan oleh Arganisasi Kesehatan Dunia 2WA3adalah Skor :nternasional ?eala $rostat atau "-PSS 2 "nternatinal Prstati% Sym!tm S%re3.2632F3 Sistem skoring :-$SS terdiri atas tuuh pertan"aan "ang berhubungan dengan keluhan miksi 2LC4S3 dan satu pertan"aan "ang berhubungan dengan kualitas hidup pasien. Setiappertan"aan "ang berhubungan dengan keluhan miksi diberi nilai dari sampai dengan !#sedangkan keluhan "ang men"angkut kualitas hidup pasien diberi nilai dari 1 hingga F.2632F3 Dari skor :-$SS itu dapat dikelompokkan geala LC4S dalam deraat# "aitu 213 ringanskor * F# 2,3 sedang skor 8 * 1;# dan 23 berat skor , * !. 2/3 ?ambar !. skor internasional geala prostat223
27
4imbuln"a geala 0U*S merupakan mani'estasi kompensasi otot buli-buli untukmengeluarkan urine.$ada suatu saat# otot buli-buli mengalami kepa"ahan 2 fati2ue3 sehinggaatuh ke dalam 'ase dekompensasi "ang di%uudkan dalam bentuk retensi urine akut.2/32632F3 4imbuln"a dekompensasi buli-buli biasan"a didahului oleh beberapa 'aktor pencetus#antara lain 213 (olume buli-buli tiba-tiba terisi penuh "aitu pada cuaca dingin# menahankencing terlalu lama# mengkonsumsi obat-obatan atau minuman "ang mengandungdiuretikum 2alkohol# kopi3# dan minum air dalam umlah "ang berlebihan# 2,3 massa prostattiba-tiba membesar# "aitu setelah melakukan akti(itas
seksual
atau
mengalami
in'eksi
prostatakut#
dan
23
setelah
mengkonsumsi obat-obatan "ang dapat menurunkan kontraksi ototdetrusor atau "ang dapat mempersempit leher buli-buli# antara lain golongan antikolinergikatau adrenergik al'a.2/32632F3
).
G$4a'a paa sa'uran %$m#( ba3#an a"as
Keluhan akibat pen"ulit hiperplasia prostat pada saluran kemih bagian atas berupa gealaobstruksi antara lain n"eri pinggang# benolan di pinggang 2"ang merupakan tanda darihidrone'rosis3# atau demam "ang merupakan tanda dari in'eksi atau urosepsis.2/32632F3
.
G$4a'a # 'uar sa'uran %$m#(
4idak arang pasien berobat ke dokter karena mengeluh adan"a hernia inguinalis atauhemoroid.4imbuln"a kedua pen"akit ini karena sering mengean pada
saat
miksi
sehinggamengakibatkan
peningkatan
tekanan
intraabdominal.$ada pemeriksaan 'isis mungkin didapatkan buli-buli "ang terisi penuh dan teraba massakista di daerah supra sim'isis akibat retensi urine. 28
Kadang-kadang didapatkan urine "angselalu menetes tanpa disadari oleh pasien "aitu merupakan pertanda dari inkontinensia paradoksa. 2/32632F3
P$m$r#%saan !#s#s
$ada colok dubur diperhatikan 213 tonus s'ingter ani7re'leks bulboka(ernosusuntuk men"ingkirkan adan"a kelainan buli-buli neurogenik# 2,3 mukosa rektum# dan 23keadaan prostat# antara lain kemungkinan adan"a ndul, kre!itasi, knsistensi !rstat,simetri antar lobus dan batas !rstat 2/32632F3 =olok dubur pada pembesaran prostat benigna menunukkan konsistensi prostat ken"al seperti meraba uung hidung# lobus kanan dan kiri simetris dan tidak didapatkan nodulPsedangkan pada karsinoma prostat# konsistensi prostat keras7teraba nodul dan mungkin diantara lobus prostat tidak simetri. 2/32632F3 Deraat pembesaran prostat dapat dilakukan dengan berbagai macam grading# "aitu rectal grading# intra(esical grading 2c"stogra'i3# intraurethral grading 2panendoscop"3# dan clinical grading 2sisa urin3. 2/32632F3
R$5"a' Gra#n3
)erdasarkan penonolan prostat ke rektum • • • • •
?rade penonolan -1cm ?rade 1 penonolan 1-,cm ?rade penonolan ,-cm ?rade / penonolan -/cm ?rade ! penonolan Q/cm )erdasarkan teraba atau tidakn"a pole atas
• • • •
?rade 1 pole atas mudah dicapai ?rade , pole atas dapat dicapai tetapi sulit ?rade pole atas han"a teraba pada rectal touche bimanual ?rade / pole atas tidak teraba
In"ra?$s#5a' 3ra#n3 • • • •
?rade 1 menonol di bladder inlet ?rade , penonolan antara inlet dan muara ureter ?rade sampai muara ureter ?rade / mele%ati muara ureter
In"raur$"(ra' 3ra#n3 29
• • • •
?rade 1 kedua lobus lateral bertemu di satu titik pada garis tengah ?rade , bertemu sepanang 1cm ?rade bertemu sepanang ,cm ?rade / bertemu sepanang cm
-'#n#5a' 3ra#n3 • • • • •
VII.
&ormal sisa urin cc ?rade 1 sisa urin -!cc ?rade , sisa urin !-1!cc ?rade sisa urin Q1!cc ?rade / retensi total
PE0ERIKSAAN PENUN8ANG Labora"or#um
Sedimen urine diperiksa untuk mencari kemungkinan adan"a proses in'eksi atau in'lamasi pada saluran kemih. $emeriksaan kultur urine berguna dalam mencari enis kuman "angmen"ebabkan in'eksi dan sekaligus menentukan sensiti'itas kuman terhadap beberapaantimikroba "ang diuikan. 2/32!3 Baal ginal diperiksa untuk mencari kemungkinan adan"a pen"ulit "ang mengenai salurankemih bagian atas# sedangkan gula darah dimaksudkan untuk mencari kemungkinan adan"apen"akit diabetes melitus "ang dapat menimbulkan kelainan persara'an pada buli-buli 2bulibulineurogenik3. Jika dicurigai adan"a keganasan prostat perlu diperiksa kadar penandatumor $S>. 2832;3 P$n5#"raan
Boto polos perut berguna untuk mencari adan"a batu opak di saluran kemih# adan"abatu7kalkulosa prostat dan kadangkala dapat menunukkan ba"angan buli buli "ang penuhterisi urine# "ang merupakan tanda dari suatu retensi urine. $emeriksaan $:E dapatmenerangkan kemungkinan adan"a 213 kelainan pada ginal maupun ureter berupa hidoureteratau hidrone'rosis# 2,3 memperkirakan besarn"a kelenar prostat "ang ditunukkan olehadan"a indentasi !rstat 2pendesakan buli-buli oleh kelenar prostat3 atau ureter disebelahdistal "ang berbentuk seperti mata kail atau hked fish# dan 23 pen"ulit "ang teradi padabuli-buli "aitu adan"a trabekulasi# di(ertikel# atau sakulasi buli-buli. $emeriksaan $:E inisekarang tidak direkomendasikan pada )$. 2632F3 30
$emeriksaan ultrasonogra'i transrektal atau 4RCS# dimaksudkan untuk mengetahui besaratau (olumekelenar prostat# adan"a kemungkinan pembesaran prostat maligna# sebagai guidan%e 2petunuk3 untuk melakukan biopsi aspirasi prostat# menentukan umlah residual urine# dan mencari kelainan lain "ang mungkin ada di dalam buli-buli. Di samping ituultrasonogra'i transabdominal mampu untuk mendeteksi adan"a hidrone'rosis ataupunkerusakan ginal akibat obstruksi )$ "ang lama. 2632F3
S#s"os%op#
Sistoskopi tidak selalu dilakukan untuk menentukan kebutuhan terapi tapi dapat membantu untuk pemilihan pembedahan dengan minimal in(asi'.Sistoskopi berguna untuk mengidenti'ikasi kenaikan leher kandung kemih# striktur urethra# atau kelainan lainn"a. Jika )$ disertai dengan hematuria# maka sistoskopi %aib digunakan untuk mendeteksi kelainan lain "ang dapat men"ertai. 2,3 P$m$r#%saan 'a#n 283#2;3
$emeriksaan deraat obstruksi prostat dapat diperkirakan dengan cara mengukur •
Residual urine "aitu umlah sisa urine setelah miksi. Sisa urine ini dapat dihitungdengan cara melakukan kateterisasi setelah miksi atau ditentukan dengan
•
pemeriksaan ultrasonogra'i setelah miksi $ancaran urine atau flw rate dapat dihitung secara sederhana "aitu dengan menghitungumlah urine dibagi dengan laman"a miksi berlangsung 2ml7detik3
•
atau dengan alaturo'lometri "ang men"aikan gambaran gra'ik pancaran urine $emeriksaan "ang lebih teliti adalah dengan pemeriksaan urodinamika.
Dari uro'lometri dapat diketahui lama %aktu miksi# lama panacaran# %aktu "angdibutuhkan
untuk
mencapai
pancaran
maksimum#
rerata
pancaran#
maksimum pancaranmaksimum# dan (olume urine "ang dikemihkan. $ancaran "ang mendekati normal# sedangkan pada )$ dengan pancaran lemah dan lama. 2/3
31
?ambar6 .uro'lo%metri normal
VIII.
?ambar F. uro'lo%metri pada )$
TATALAKSANA
Setelah melakukan pemeriksaan pada pasien# pasien berhak diberikan in'ormasi tentang berbagai pilihan terapi untuk )$.4idak semua pasien hiperplasia prostat perlu menalani tindakan medik. Kadang kadang mereka "ang mengeluh LC4S ringan dapat sembuh sendiri tanpa mendapatkan terapi apapun atau han"a dengan nasehat dan konsultasi saa. &amun di antara mereka akhirn"a ada "ang membutuhkan terapi medikamentosa atau tindakan medik "ang lain karena keluhann"a semakin parah. 2,323 4uuan terapi pada pasien hiperplasia prostat adalah 213 memperbaiki keluhan miksi# 2,3meningkatkan kualitas hidup# 23 mengurangi obstruksi in'ra(esika# 2/3 mengembalikan 'ungsi ginal ika teradi gagal ginal# 2!3 mengurangi (olume residu urine setelah miksi# dan2!3 mencegah progresi'itas pen"akit. al ini dapat dicapai dengan cara medikamentosa#pembedahan# atau tindakan endourologi "ang kurang in(asi'# seperti terlihat pada tabel !-,. 23
@a"5(&u'' >a#"#n3
$ilihan tanpa terapi ini dituukan untuk pasien )$ dengan skor :$SS diba%ah F# "aitu keluhan ringan "ang tidak menggangu akti(itas sehari-hari. $ada pasien dengan geala moderat atau berat uga dilakukan pengamatan ika pasien tidak ingin dilakukan inter(ensi. $asien tidak mendapatkan terapi apapun dan han"a diberi penelasan mengenai sesuatu hal "ang mungkin dapat memperburuk keluhann"a# misaln"a 213 angan mengkonsumsi kopi atau alkohol setelah makan malam# 2,3kurangi konsumsi makanan atau minuman "ang mengiritasi buli-buli 2kopi atau cokelat3# 23batasi penggunaan obat-obat in'luena "ang mengandung 'enilpropanolamin# 2/3 kurangi makanan pedas dan asin# dan 2!3 angan menahan kencing terlalu lama.2,323 Secara periodik pasien diminta untuk datang kontrol dengan ditan"a keluhann"a apakah menadi lebih baik 2sebaikn"a memakai skor "ang baku3# disamping itu dilakukan pemeriksaan laboratorium# residu urine# atau uro'lometri. Jika keluhan miksi bertambah elek daripada sebelumn"a# mungkin perlu di'ikirkan untuk memilih terapi "ang lain. 23
32
0$#%am$n"osa
4uuan terapi medikamentosa adalah berusaha untuk 213 mengurangi resistensi otot polos prostat sebagai komponen dinamik pen"ebab obstruksi in'ra(esika dengan obat-obatan penghambat adrenergik al'a 2adrenergik al'a bl%ker 3 dan 2,3 mengurangi (olume prostat sebagai komponen statik dengan cara menurunkan
kadar
hormon
testosteron7dihidotestosteron
2D43
melalui
penghambat !-redukstase. Selain kedua cara di atas#sekarang ban"ak dipakai terapi menggunakan 'ito'armaka "ang mekanisme keran"a masih belum elas. 23
Penghambat reseptor adrenergik-α
$rostat dan
kandung kemih mempun"ai 1-adrenoreceptors# dan prostat
menunukkan respon kontraksi pada pemberian agonist. Kontraksi dari prostat dan leher kandung kemih dimediasi utaman"a oleh subtipe 1a-receptor.-blockers telah menunukkan perbaikan pada geala )$ baik secara sub"ekti' maupun ob"ekti' pada pasien. -blockers dapat digolongkan berdasarkan selekti'n"a maupun %aktu paruhn"a 2,3 =aine adalah "ang pertama kali melaporkan penggunaan obat penghambat adrenergik al'a sebagai salah satu terapi )$. $ada saat itu dipakai 'enoksibenamin# "aitu penghambat al'a "ang tidak selekti' "ang tern"ata mampu memperbaiki lau pancaran miksi dan mengurangi keluhan miksi. Sa"angn"a obat ini tidak disenangi oleh pasien karena men"ebabkan komplikasi sistemik "ang tidak diharapkan# di antaran"a adalah hipotensi
postural dan kelainan
kardio(askuler lain. 23 Diketemukann"a obat penghambat adrenergik*1 dapat mengurangi pen"ulit sistemik "ang diakibatkan oleh e'ek hambatan pada , dari 'enoksibenamin. )eberapa golongan obat penghambat adrenergik*1 adalah praosin "ang diberikan dua kali sehari# teraosin# a'luosin# dan doksaosin "ang diberikan sekali sehari. Abat-obatan golongan ini dilaporkan dapat memperbaiki keluhan miksi dan lau pancaran urine. 23 1-blocker kera panang diberikan sehari sekali# %alaupun titrasi tetap perlu dilakukan. 4eraosin diberikan 1 mg per hari selama hari dan ditingkatkan hingga , mg selama 11 hari dan kemudian diberikan ! mg per hari. Dosis dapat ditingkatkan hingga 1 mg ika diperlukan. 4erapi menggunakan do dan (olume prostat. )erbagai ui "ang dilakukan telah menunukkan e'ikasi dutasteride pada perbaikan geala# s"mptom score# lau aliran urin puncak# dan mengurangi risiko teradin"a retensi urin serta kebutuhan akan operasi. @'ek samping "ang dapat teradi seperti dis'ungsi erektil# berkurang"a libido# ginekomastia# dan kelainan eakulasi.)eberapa studi membandingkan 'inasteride dan dutasteride secara langsung.>nalisis "ang dilakukan pada lebih dari ! pria pada pertengahan tahun , ditemukan perbedaan "ang kecil %alaupun signi'ikan# dengan retensi urin "ang teradi "aitu 1,0 dan 1/#F0 untuk 34
dutasteride dan 'inasteride 2p 9 #/,3# dan membutuhkan operasi prostat "aitu .;0 dan !.10 2p 9 #3 2Benter et al# ,83 2,3 4abel ,. Klasi'ikasi medikamentosa pada )$
Kombinasi terapi
Sebuah studi dilakukan oleh Lepor et al# 1;;6 untuk mengetahui e'ek kombinasi dari 'inasteride dan teraosin dengan penggunaan 'inasteride maupun teraosin tunggal. $enelitian dilakukan pada lebih dari 1, pasien dan berkurangn"a nilai :$SS dan peningkatan lau urin dilihat pada penggunaan teraosin.&amun# satu hal "ang mesti diperhatikan "aitu pembesaran prostat bukanlah kriteriaP bahkan# ukuran prostat pada studi ini auh lebih kecil daripada penelitian "ang menggunakan 'inasteride 2, (s !, cm 3.Mc=onnell et al melakukan penelitian pada /F pasien untuk membandingkan e'ek dari plasebo# do "ang lebih tinggi. 2,3
Fitofarmaka
Bito'armaka
merupakan
penggunaan
ektrak
tumbuh-tumbuhan
untuk
kepentingan pengobatan.$enggunaan 'ito'armaka pada )$ telah popular di 35
eropa dan amerika serikat selama bertahun-tahun.@kstrak tumbuh-tumbuhan ini dipakai untuk memperbaiki gealaakibat obstruksi prostat# tetapi data-data 'armakologik tentangkandungan at akti' "angmendukung mekanisme kera obat 'itoterapi sampai saat ini belum diketahui dengan pasti.Kemungkinan 'itoterapi bekera sebagai anti-estrogen# anti-androgen# menurunkan kadar se3 hrmne binding glbulin 2S)?3# inhibisi basi% fibrblast grwth fa%tr 2bB?B3 dane!idermal grwth fa%tr 2@?B3# mengacaukan metabolisme prostaglandin# e'ek antiin'lammasi#menurunkan utflw resistan%e# dan memperkecil (olume prostat.Diantara 'itoterapi "ang ban"ak dipasarkan adalah Pygeum afri%anum, Serena re!ens,Hy!3is r!eri, 4adi3 urti%a dan masih ban"ak lainn"a.Serena re!ens merupakan agen "ang paling sering digunakan# biasan"a ,mg perhari.
2,3
23
P$mb$a(an
$en"elesaian masalah pasien hiperplasia prostat angka panang "ang paling baik saat ini adalah pembedahan# karena pemberian obat-obatan atau terapi non in(asi' lainn"amembutuhkan angka %aktu "ang sangat lama untuk melihat hasil terapi. 23 Desobstruksi kelenar prostat akan men"embuhkan geala obstruksi dan miksi "ang tidaklampias. al ini dapat dikerakan dengan cara operasi terbuka# reseksi prostat transuretra24CR$3# atau insisi prostat transuretra 24C:$ atau )&:3. $embedahan
direkomendasikan
padapasien-pasien
)$
"ang
213
tidak
menunukkan perbaikan setelah terapi medikamentosa# 2,3mengalami retensi urine# 23 in'eksi saluran kemih berulang# 2/3 hematuria# 2!3 gagal ginal# dan 263 timbuln"a batu saluran kemih atau pen"ulit lain akibat obstruksi saluran kemih bagianba%ah. 23
P$mb$a(an "$rbu%a
Ketika ukuran prostat terlalu besar untuk ditangani dengan pembedahan endoskopi# enukleasi perlu dilakukan.Ckuran seberapa besar dinilai sub"ekti' dan tergantung dari pengalaman urologis melalukan 4CR$.Kelenar berukuran lebih dari 1g biasan"a sudah dipertimbangkan untuk dilakukan enukleasi. Apen prostatectom" uga dilakukan bila teradi di(ertikulum kandung kemih atau
36
terdapat batu kandung kemih "ang beruuran besar atau pada pasien "ang tidak memungkinkan dalam posisi litotomi. 2,3232/32!3 Apen prostatectom" dapat dilakukan melalui pendekatan suprapubik 2're"er3 atau retropubik 2millin3. Simple suprapubic prostatectom" dilakukan secara trans(ersal dan biasan"a dipilih karena adana"a kelainan pada kandung kemih "ang men"ertai.Setelah kandung kemih dibuka# insisi semisirkular dilakukan di mukosa kandung kemih# daerah distal dari trigonum.Diseksi a%aln"a dilakukan menggunakan
pisau
taam#
kemudian
diseksi
menggunakan
ari
untuk
mengeluarkan adenoma.Diseksi apikal sepatutn"a dilakukan dengan taam untuk mencegah teradin"a cedera pada s'inkter e >?3 K4$ ?reenLightT ?reenLightT laser# laser# "ang dapat diserap oleh hemogl hemoglobi obin n dan plasma plasma (apori (aporiati ation on butto buttonT nT electro electrode de "ang "ang menggu menggunak nakan an bipolar generator standar.4eknik standar.4eknik ini cukup aman# tidak ban"ak menimbulkan perdarahan pada saat operasi# dan masa ra%at inap di rumah sakit lebih singkat.&amun teknik ini han"a diperuntukkan pada prostat "ang tidak terlalu besar 25! gram3 dan membutuhkan %aktu operasi operasi "ang lebih lama. 2,323213
Las$r Pros"a"$%"om#
@nergi laser mulai dipakai sebagai terapi )$ seak tahun 1;86# "ang dari tahun ke tahunmengalami pen"empurnaan. 4erdapat / enis energi "ang dipakai# "aitu &dG>?# olmiumG>?# K4$ G>?# dan diode "ang dapat dipancarkan melalui melalui bare fibre, right angle fibre#a fibre #ata tau u intersitial intersitial fibre. fibre. Kelenar prostat pada suhu 6-6!= akan mengalami koagulasi dan pada suhu "ang lebih dari 1= mengalami (aporisasi. 23 Jika Jika diband dibanding ingkan kan dengan dengan pembed pembedahan ahan## pemaka pemakaian ian Laser Laser tern" tern"ata ata lebih lebih sedikitmenimbulkan komplikasi# dapat dikerakan secara poliklinis# pen"embuhan lebih lebih cepat# cepat# danden dandengan gan hasil hasil "ang "ang kurang kurang lebih lebih sama. sama. Sa"ang Sa"angn"a n"a terapi terapi ini membutuhkan terapi ulang ,0setiap tahun. Kekurangann"a adalah tidak dapat diperoleh aringan untuk pemeriksaan
40
patologi 2kecuali pada oG>?3# oG>?3# sering ban"ak ban"ak menimbulkan disuria pasca bedah "ang "ang dapatbe dapatberla rlangs ngsung ung sampai sampai , bulan# bulan# tidak tidak langsu langsung ng dapat dapat miksi miksi sponta spontan n setelah operasi# dan !eakflw dan !eakflw rate lebih rendah dari pada pasca 4CR$. 4CR$. 23 $enggunaan pembedahan dengan energi Laser telah berkembang dengan pesat akhirakhir-akh akhirin irini. i. $enelit $enelitian ian klinis klinis memakai memakai &dG &dG>? menun menunukk ukkan an hasil hasil "ang "ang hampir sama dengan dengan caradesobstru caradesobstruksi ksi 4CR$# 4CR$# terutama dalam perbaikan skor miksi dan pancaran urine. Meskipundemikian e'ek lebih lanut dari Laser masih belum diketahui dengan pasti.4eknik pasti.4eknik inidianurkan pada pasien "ang memakai terapi terapi antikoa antikoagul gulan an dalam dalam angka angka %aktu %aktu lama lama atauti atautidak dak mungki mungkin n dilaku dilakukan kan tindakan 4CR$ karena kesehatann"a. 232!3263
T#na%an #n?as#& m#n#ma'
Selain tindakan in(asi' seperti "ang telah disebutkan di atas# saat ini sedang dikembangka dikembangkantind ntindakan akan in(asi' in(asi' minimal minimal "ang terutama dituukan dituukan untuk untuk pasien "ang mempun"ai resiko tinggiterhadap pembedahan. 4indakan in(asi' minimal itu diantaran"a adalah 213 thermoterapi# 2,34C&> 2*ra 2 *ransurethral nsurethral needle ablatin f the !rstate3# !rstate 3# 23 pemasangan stent pemasangan stent 2prostacath3#:BC 2 High "ntensity f%used ultrasund 3# 3# dan dilatasi dengan balon 2transurethral balloondilatation3. 2,3232/3213
Termoterapi
4ermoterapi 4ermoterapi kelenar prostat adalah pemanasan dengan gelombang mikro pada 'rekuensi ;1!-1,;6 Mh "ang dipancarkan melalui antena "ang diletakkan di dalam uretra. Denganpemanasan "ang melebihi //o = men"ebabkan destruksi aringan pada ona transisionalprostat karena nekrosis koagulasi.$rosedur ini dapat dikerakan secara poliklinis tanpapemberian pembiusan. 232/3 @nergi panas "ang bersamaan dengan gelombang mikro dipancarkan melalui kateter kateter "angt "angterp erpasan asang g di dalam dalam uretra. uretra.)esa )esarr dan arah pancara pancaran n energ energii diatur diatur melalui melalui sebuah sebuah komput komputerse ersehin hingg ggaa dapat dapat meluna melunakka kkan n aringa aringan n prostat prostat "ang "ang membuntu uretra.Morbiditasn"a relati'rendah# dapat dilakukan tanpa anestesi # dan dapa dapatt dia diala lani ni oleh oleh pasi pasien en "ang ang kond kondis isin in" "a kura kurang ngba baik ik ika ika men menal alan anii pembedahan.=ara ini direkomendasikan bagi prostat "ang ukurann"akecil. ukurann"akecil. 232/32!3
T#'A "Transurethral "Transurethral needle ablation of the prostate$
41
4eknik ini memakai energi dari 'rekuensi radio "ang menimbulkan panas sampai mencapai1 =# sehingga men"ebabkan nekrosis aringan prostat. Sistem ini terdiri atas kateter 4C&>"ang dihubungkan dengan generator "ang dapat membangkitkan energi pada 'rekuensi radio/; k. Kateter dimasukkan ke dalam uretra melalui sistoskopi dengan pemberian anestesitopikal supan air
kurangn"a asupan air dan tinggi kadar mineral kalsium pada air "ang
dikosumsi# dapat meningkatkan insiden batu saluran kemih /
Diet
diet ban"ak purin# oksalat# dan kalsium mempermudah teradin"a batu saluran
kemih !
$ekeraan
pen"akit ini sering diumpai pada orang "ang pekeraann"a ban"ak
duduk atau kurang akti(itas atau sedentary life. :mmobilisasi lama pada penderita cedera dengan 'raktur multipel atau paraplegia "ang men"ebabkan dekals'ikasi tulang dengan peningkatan ekskresi kalsium dan stasis sehingga presipitasi batu mudah teradi.
Baktor intrinsik antara lain adalah 1
Cmur
pen"akit ini paling sering didapatkan pada usia -! tahun
47
Jenis kelamin umlah pasien laki-laki tiga kali lebih ban"ak dibandingkan pasien
,
perempuan
erediter
pen"akit ini diduga diturunkan dari orang tuan"a.
PATO!ISIOLOGI 2!32;3
IV.
4eori pembentukan batu 1. 4eori :ntimatriks 4erbentukn"a batu saluran kencing memerlukan adan"a substansi organik sebagai inti. Substansi ini terdiri dari mukopolisakarida dan mukoprotein > "ang mempermudah kristalisasi dan agregasi substansi pembentukan batu ,. 4eori Supersaturasi 4eradi keenuhan substansi pembentuk batu dalam urin seperti sistin# sam urat relati' tidak larut di dalam urin sehingga pada keadaan tertentu mudah sekali membentuk kristal asam urat# dan selanutn"a membentuk batu asam urat. Baktor "ang men"ebabkan terbentukn"a batu asam urat adalah 213 urin "ang terlalu asam2p urin 563# 2,3 (olume urin "ang umlahn"a terlalu sedikit 25 , liter 7 hari3# 23 hiperurikosuri atau kadar asam urat tinggi 2Q 8! mg 7 ,/ am3. 2!3
50
Ckuran batu asam urat ber(ariasi mulai dari ukuran kecil sampai ukuran besar sehingga membentuk batu staghorn "ang mengisi seluruh pel(ikalises ginal. 4idak seperti batu enis kalsium "ang bentukn"a bergerigi# batu asam urat bentukn"a halus dan bulat sehingga sering keluar spontan. )atu asam urat murni bersi'at radiolusen# sehingga pada pemeriksaan $:E tampak sebagai ba"angan filling defe%t pada saluran kemih sehingga seringkali harus dibedakan dengan bekuan darah# bentukan papila ginal "ang nekrosis# tumor# atau benoar amur. $ada pemeriksaan CS? memberikan gambaran ba"angan akustik 2a%usti% shadwing 3.2!3 $
Ba"u s"ru?#"
)atu stru(it disebut uga sebagai batu in'eksi# karena terbentukn"a batu ini disebabkan oleh adan"a in'eksi saluran kemih. Kuman pen"ebab in'eksi ini adalah kuman golongan pemecah urea atau urea s!litter "ang dapat menghasilkan enim urease dan merubah urin menadi bersuasana basa melalui hidrolisis urea menadi amoniak# seperti pada reaksi 56/NH 7 17 8 H 79
7NH : 8 567
Suasana basa ini "ang memudahkan garam * garam magnesium# amonium# 'os'at dan karbonat membentuk batu magnesium amonium 'os'at 2M>$3. Kuman pemecah 'os'at anatran"a adalah Prteus s!!, $lebsiella, Serratia, ;nterbakter, Pseudmnas dan Stafilkkus. 2!3 &
Ba"u 4$n#s 'a#n
)atu sistin# batu lkalosis uga meningkatkan sitrat ekskresi. 2!3
II
ipomagnesuria
Magnesium bertindak sebagai penghambat timbuln"a batu
oksalat# karena dalam urin magnesium bereaksi dengan oksalat menadi magnesium oksalat sehingga mencegah ikatan kalsium dengan oksalat. $en"ebab tersering hipomagnesuria adalah pen"akit in'lamasi usus 2inflamatry bwel disease3 "ang diikuti dengan gangguan malabsorbsi. 2!3 VI.
GA0BARAN KLINIS
Keluhan "ang dialami pasien tergantung pada posisi atau letak batu# besar batu dan pen"ulit "ang telah teradi. Keluhan "ang paling sering adalah n"eri pinggang# bisa berupa n"eri kolik atau bukan kolik. Karena peristalsis# akan teradi geala kolik# "akni n"eri "ang hilang timbul "ang disertai perasaan mual dengan atau tanpa muntah dengan n"eri alih khas. Selama batu bertahan di tempat "ang men"umbat# selama itu kolik akan berulang * ulang sampai batu bergeser dan memberi kesempatan air kemih untuk le%at. 2!32;3213 )atu "ang terletak di sebelah distal ureter dirasakan oleh pasien sebagai n"eri pada saat berkemih atau sering kencing. ematuria seringkali dikeluhkan oleh pasien akibat trauma pada mukosa saluran kemih "ang disebabkan oleh batu. Kadang-kadang hematuria didapatkan dari pemeriksaan urinalisis.
2!32;3213
Jika didapatkan demam harus curiga urosepsis dan ini merupakan kedaruratan di bidang urologi. Dalam hal ini harus secepatn"a ditentukan letak kelainan anatomik pada saluran kemih dan segera dilakukan terapi berupa drainase dan pemberian antibiotik. 2!3
52
$ada pemeriksaan 'isik mungkin didapatkan n"eri ketok pada daerah kosto(ertebra# teraba ginal pada sisi sakit akibat hidrone'rosis# terlihat tanda-tanda gagal ginal# retensi urin. 2!3
?ambar ,.F. )atu saluran kemih
VII.
a
PE0ERIKSAAN PENUN8ANG
Laboratorium $emeriksaan
urinalisis
makroskopik
didapatkan
gross
hematuria.$emeriksaan sedimen urin menunukkan adan"a leukosituria# hematuria# dan diumpai kristal-kristal pembentuk batu. 8! 0 pasien dengan batu ginal didapatkan hematuria maksoskopik dan mikroskopik. &amun# tidak ditemukann"a hematuria tidak berarti menghilangkan kemungkinan menderita batu ginal. $emeriksaan kultur urin mungkin menunukkan adan"a pertumbuhan kuman pemecah urea. 2!32;3 $emeriksaan kimia%i ditemukan p urin lebih dari F#6 menunukkan adan"a pertumbuhan kuman pemecah urea dan kemungkinan terbentuk batu 'os'at. )isa uga p urin lebih asam dan kemungkinan terbentuk batu asam urat. 2!32;3 $emeriksaan 'aal ginal bertuuan untuk mencari kemungkinan teradin"a penurunan 'ungsi ginal dan untuk mempersiapkan pasien menalani pemeriksaan 'oto $:E. $roteinuria uga disebut albuminuria adalah kondisi abnormal dimana urin berisi seumlah protein. Keban"akan protein terlalu besar untuk mele%ati 'ilter ginal ke dalam urin. &amun# protein dari darah dapat bocor ke dalam urin ketika glomeruli rusak. $roteinuria merupakan tanda pen"akit ginal kronis 2=KD3# "ang dapat disebabkan oleh diabetes# tekanan darah tinggi# dan pen"akit "ang men"ebabkan peradangan pada ginal. Sebagai akibat 'ungsi ginal menurun# umlah albumin dalam 53
urin akan meningkat. $erlu uga diperiksa kadar elektrolit "ang diduga sebagai 'aktor pen"ebab timbuln"a batu saluran kemih# antara lain kalsium# oksalat# 'os'at# maupun urat. 2!32;3 $emeriksaan darah lengkap# dapat menentukan kadar hemoglobin "ang menurun akibat teradin"a hematuria. )isa uga didapatkan umlah lekosit "ang meningkat akibat proses peradangan di ureter. 2!32;3213 b
Radiologis Boto polos abdomen bertuuan untuk melihat kemungkinan adan"a batu radioopak di saluran kemih. )atu-batu enis kalsium oksalat dan kalsium 'os'at bersi'at radioopak# sedangkan batu asam urat bersi'at radio lusen. Boto )&A-:E$ untuk melihat lokasi batu# besarn"a batu# apakah teradi bendungan atau tidak. $ada gangguan 'ungsi ginal maka :E$ tidak dapat dilakukan# pada keadaan ini dapat dilakukan retrograde pielogra'i atau dilanutkan. Dengan anterograd pielogra'i# bila hasil retrograd pielogra'i tidak memberikan in'ormasi "ang memadai. $ada 'oto )&A batu "ang dapat dilihat disebut sebagai batu radioopak# sedangkan batu "ang tidak tampak disebut sebagai batu radiolusen. )erikut ini adalah urutan batu menurut densitasn"a# dari "ang paling opak hingga "ang paling bersi'at radiolusen# kalsium
'os'at2opak3# kalsium od(ent )andung dan Rumah Sakit =ipto Mangunkusumo. 2!3213 $embangkit 2generator3 gelombang keut dalam @SWL ada tiga enis "aitu elektrohidrolik# pieoelektrik dan elektromagnetik. Masing-masing generator mempun"ai cara kera "ang berbeda# tapi sama-sama menggunakan air atau gelatin sebagai medium untuk merambatkan gelombang keut. >ir dan gelatin mempun"ai si'at akustik paling mendekati si'at akustik tubuh sehingga tidak akan menimbulkan rasa sakit pada saat gelombang keut masuk tubuh. 2!3213 @SWL merupakan alat pemecah batu ginal dengan menggunakan gelombang keut antara 1!-,, kilo%att. Meskipun hampir semua enis dan ukuran batu ginal dapat dipecahkan oleh @SWL# masih harus ditinau e'ekti(itas dan e'isiensi dari alat ini. @SWL han"a sesuai untuk menghancurkan batu ginal dengan ukuran kurang dari cm serta terletak di ginal atau saluran kemih antara ginal dan kandung kemih 2kecuali "ang terhalang oleh tulang panggul3. al laim "ang perlu diperhatikan adalah enis batu apakah bisa dipecahkan oleh @SWL atau tidak. )atu "ang keras 2misaln"a kalsium oksalat monohidrat3 sulit pecah dan perlu beberapa kali tindakan. @SWL tidak boleh digunakan oleh penderita darah tinggi# kencing manis# gangguan pembekuan darah dan 'ungsi ginal# %anita hamil dan anak-anak# serta berat badan berlebih 2obesitas3. 2!3213 $enggunaan @SWL untuk terapi batu ureter distal pada %anita dan anak-anak uga harus dipertimbangkan dengan serius. Sebab ada kemungkinan teradi kerusakan pada o(arium. Meskipun belum ada data "ang (alid# untuk %anita di ba%ah / tahun sebaikn"a diin'ormasikan seelas-elasn"a.
2!3
. @ndourologi 4indakan @ndourologi adalah tindakan in(asi' minimal untuk mengeluarkan batu saluran kemih "ang terdiri atas memecah batu# dan kemudian mengeluarkann"a dari saluran 57
kemih melalui alat "ang dimasukkan langsung ke dalam saluran kemih. >lat itu dimasukkan melalui uretra atau melalui insisi kecil pada kulit 2perkutan3. $roses pemecahan batu dapat dilakukan secara mekanik# dengan memakai energi hidraulik# energi gelombang suara# atau dengan energi laser. 2!32;3213 )eberapa tindakan endourologi antara lain •
$&L 2$ercutaneous &ephro Litholapa
View more...
Comments