Laporan kasus 1
March 24, 2019 | Author: Reza Muhammad | Category: N/A
Short Description
Kasus TB dan HIV...
Description
LAPORAN TUGAS KHUSUS PRAKTEK PR AKTEK KERJA PROFESI APOTEKER APOTEKER PEMANTAUAN TERAPI OBAT PADA PASIEN GASTROENTRITIS, HIPONATREMIA DAN HIPOKALEMIA DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT PUSAT INFEKSI Prof. Dr. SULIANTI SAROSO Jl. Sunter Perm! R" J#rt Utr
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Memperoleh Gelar Apoteker (Apt) Program Studi Profesi Apoteker
D!$u$un Ole% & SURIAN' RANTETONDOK( S.Frm )*+,-)/0
FAKULTAS FARMASI PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER UNI1ERSITAS UNI1ERSITAS )- AGUSTUS )/+* 2)0
1
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas pertolongan dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Praktek Kerja Profesi Apoteker Di Rumah akit Prof! Dr! ulianti aroso! PKPA ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh memperoleh gelar Apoteker Apoteker di "ni#ersitas "ni#ersitas $% Agustus $&'( agar setiap )alon Apoteke rmendapatkan pengetahuan dan gam*aran yang jelas mengenai Rumah akit yang merupakan salah satu tempat penga*dian profesi Apoteker! ")apan terima kasih yang se*esar-*esarnya kami sampaikan kepada + $! Dr! ,asan Ra)hmat Ra)hmat M DEA! Apt! Apt! elaku Dekan Dekan .armasi "ni#ersi "ni#ersitas tas $% Agustus Agustus $&'(! /! Dian Dianaa 0ail 0ailaa Ramat Ramatil illa lah h M!.a M!.arm rm!! Apt! pt! ela elaku ku Ketu Ketuaa Progra Program m tud tudii Prof Profesi esi Apoteker "ni#ersitas $% Agustus $&'( 1! 2kpri 2kpri Meila Meila M! .arm! .arm! Apt! Apt! elaku elaku ekreta ekretaris ris Program Program tudi tudi Profesi Profesi
Apote Apoteker ker
"ni#ersitas $% Agustus $&'(! '!
Memy Memy A# A#iati iatin n ! !i! i! Apt! pt! ela elaku ku Kep Kepal alaa 3nst 3nstal alas asii .arm .armas asii Ruma Rumahh aki akitt Prof! Prof! Dr! ulianti aroso!
(!
Yelfi lfi An4a An4ar r !i !i!! M!. M!.arm arm!! Apt! Apt! ela elaku ku Dos Dosen en Pem Pem*i *im* m*in ingg 0apor 0aporan an Prak Prakte tek k Kerja Profesi Apoteker 5PKPA6 5PKPA6 Program tudi Apoteker "ni#ersitas $% Agustus $&'( 7akarta yang telah mem*erikan arahan dan masukan!
8!
elu eluru ruhh staf staf dan dan peg pega4 a4ai ai Rum Rumah ah ak akit it Pro Prof! f! Dr Dr! uli ulian anti ti ar aros osoo yang yang tela telahh mem*antu PKPA kami selama di rumah sakit!
%!
eluru eluruhh staf staf penga pengaja jarr Progr Program am Profe Profesi si Apot Apoteke ekerr "ni "ni#e #ersi rsita tass $% Agustu gustuss $&'(! $&'(!
9!
Kedu Keduaa oran orangg tua tua ter) ter)iinta nta dan dan kel keluarg uarga a atas atas doa doa kesa kesa*a *ara ran n kasi kasihh say sayang ang moti#asi *im*ingan dukungan moral serta materi!
&!
elu eluruh ruh pihak hak yang telah *any anyak mem*an *antu penyu nyusun dalam penulisan san 0aporan 0aporan Tu Tugas gas "mum "mum Prakte Praktekk Kerja Kerja Profesi Profesi Apoteker Apoteker di 3nstala 3nstalasi si .armasi .armasi Rumah akit Prof! Dr! ulianti aroso 7akarta!
3
$:!
Teman-teman Mahasis4a;i Apoteker angkatan injal 5ginjal6 disfungsi - ginjal tidak dapat *ekerja dengan *aik karena suatu kondisi yang dise*ut Asidosis Tu*ular >injal 5RTA6! >injal akan mengeluarkan terlalu *anyak kalium! 2*at yang menye*a*kan RTA termasuk Bisplatin dan Amfoterisin @!
5
'! Kehilangan )airan tu*uh karena muntah yang *erle*ihan diare atau *erkeringat! (! Endokrin atau hormonal masalah 5seperti tingkat aldosteron meningkat6 - aldosteron adalah hormon yang mengatur kadar potasium! Penyakit tertentu dari sistem endokrin seperti aldosteronisme atau sindrom Bushing dapat menye*a*kan kehilangan kalium! 8! Miskin diet asupan kalium! Adapun penye*a* lain dari tim*ulnya penyakit hipokalemia + muntah *erulang-ulang diare kronik hilang melalui kemih 5mineral kortikoid *erle*ihan o*at-o*at diuretik6! 53lmu .aal egi Praktis hal /:&6 1! Patofisiologi Kalium adalah kation utama )airan intrasel! Kenyataannya &9 G dari simpanan tu*uh 51:::-'::: mE6 *erada didalam sel dan / G sisanya 5kira-kira %: mE6 terutama dalam pada kompetemen EB.! Kadar kalium serum normal adalah 1(-(( mE;0 dan sangat *erla4anan dengan kadar di dalam sel yang sekitar $8: mE;0! Kalium merupakan *agian ter*esar dari at terlarut intrasel sehingga *erperan penting dalam menahan )airan di dalam sel dan mempertahankan #olume sel! Kalium EB. meskipun hanya merupakan *agian ke)il dari kalium total tetapi sangat *erpengaruh dalam
fungsi
neuromuskular!
Per*edaan
kadar
kalium
dalam
kompartemen 3B. dan EB. dipertahankan oleh suatu pompa Na-K aktif yang terdapat dimem*ran sel! Rasio kadar kalium 3B. terhadap EB. adalah penentuan utama potensial mem*ran sel pada jaringan yang dapat tereksitasi seperti otot jantung dan otot rangka! Potensial mem*ran istirahat mempersiapkan pem*entukan potensial aksi yang penting untuk fungsi saraf dan otot yang
6
normal! Kadar kalium EB. jauh le*ih rendah di*andingkan kadar di dalam sel sehingga sedikit peru*ahan pada kompartemen EB. akan mengu*ah rasio kalium se)ara *ermakna! e*aliknya hanya peru*ahan kalium 3B. dalam jumlah *esar yang dapat mengu*ah rasio ini se)ara *ermakna! alah satu aki*at dari hal ini adalah efek toksik dari hiperkalemia *erat yang dapat dikurangi kega4atannya dengan meingnduksi pemindahan kalium dari EB. ke 3B.! elain *erperan penting dalam mempertahankan fungsi nueromuskular yang normal kalium adalah suatu kofaktor yang penting dalam sejumlah proses meta*olik! ,omeostasis kalium tu*uh dipengaruhi oleh distri*usi kalium antara EB. dan 3B. juga keseim*angan antara asupan dan pengeluaran! @e*erapa faktor hormonal dan nonhormonal juga *erperan penting dalam pengaturan ini termasuk aldostreon katekolamin insulin dan #aria*el asam-*asa! Pada orang de4asa yang sehat asupan kalium harian adalah sekitar (:-$:: mE! eha*is makan semua kalium dia*sorpsi akan masuk kedalam sel dalam *e*erapa menit setelah itu ekskresi kalium yang terutama terjadi melalui ginjal akan *erlangsung *e*erapa jam! e*agian ke)il 5H/:G6 akan diekskresikan melalui keringat dan feses! Dari saat perpindahan kalium kedalam sel setelah makan sampai terjadinya ekskresi kalium melalui ginjal merupakan rangkaian mekanisme yang penting untuk men)egah hiperkalemia yang *er*ahaya! Ekskresi kalium melalui ginjal dipengaruhi oleh aldosteron natrium tu*ulus distal dan laju pengeluaran urine! ekresi aldosteron dirangsang oleh jumlah natrium yang men)apai tu*ulus distal dan peningkatan kalium serum diatas normal dan tertekan *ila kadarnya menurun! e*agian *esar kalium yang di filtrasikan oleh gromerulus akan di rea*sorpsi pada tu*ulus proksimal! Aldosteron yang meningkat menye*a*kan le*ih *anyak kalium yang terekskresi kedalam tu*ulus distal se*agai penukaran *agi rea*sorpsi 7
natrium atau ,I! Kalium yang terekskresi akan diekskresikan dalam urine! ekresi kalium dalam tu*ulus distal juga *ergantung pada arus pengaliran sehingga peningkatan jumlah )airan yang ter*entuk pada tu*ulus distal 5poliuria6 juga akan meningkatkan sekresi kalium! Keseim*angan asam *asa dan pengaruh hormon mempengaruhi distri*usi kalium antara EB. dan 3B.! Asidosis )enderung untuk memindahkan kalium keluar dari sel sedangkan alkalosis )enderung memindahkan dari EB. ke 3B.! Tingkat pemindahan ini akan meingkat jika terjadi gangguan meta*olisme asam-*asa dan le*ih *erat pada alkalosis di*andingkan dengan asidosis! @e*erapa hormon juga *erpengaruh terhadap pemindahan kalium antara 3B. dan EB.! 3nsulin dan Epinefrin merangsang perpindahan kalium ke dalam sel! e*aliknya agonis alfa-adrenergik mengham*at masuknya kalium kedalam sel! ,al ini *erperan penting dalam klinik untuk menangani ketoasidosis dia*etik! 5Pri)e Filson edisi 8 hal 1'$6 '! >uideline Pengo*atan Pada hypokalemia ringan 5kalium 1-1( mE;06 di*erikan KB0 oral /: mmol per hari dan pasien dianjurkan *anyak makan makanan yang mengandung kalium! KB0 oral kurang ditoleransi pasien karena iritasi lam*ung! Makanan yang mengandung kalium )ukup *anyak dan menyediakan 8: mmol kalium! ". Hionatremia
$! Definisi penyakit ,iponatremia adalah kekurangan kadar natrium di )airan ekstra sel yang
menye*a*kan
peru*ahan
tekana
osmoti)!peru*ahan
ini
mengaki*atkan pidahnya )airan dari ruang ekstra sel ke intra sel sehingga
8
sel menjadi *engkak! konsentrasi natrium plasma menggam*arkan rasio natrium tu*uh total terhadap air total tu*uh! ,iponatremia merupakan suatu keadaan kekurangan kadar natrium dalam plasma darah yang ditandai dengan adanya kadar natrium plasma yang kurang dari $1( mE;0 mual muntah dan diare! ,al terse*ut menim*ulkan rasa haus yang *erle*ihan denyut nadi )epat hipotensi kon#ulsi dan mem*ran mukosa kering! 5 Alimul /::16 /! Etiologi penyakit @erdasarkan prinsip di atas maka etiologi hiponatremia dapat di*agi atas+ $6 ,iponatremia dengan AD, meningkat ekresi A,D meningkat aki*at deplesi #olume sirkulasi efektif seperti pada muntah diare pendarahan jumlah urine meningkat gagal jantung sirosis hati 3AD, 5syndrome of inappropriate AD,/6
se)retion6 insufisiensi adrtenal dan hipotiroid! 5.K "3/::%6 ,iponatremia dengan AD, tertekan fisiologik Pada polidipsia primer dan gagal ginjal terjadi ekskresi )airan le*ih rendah di*anding asupan )airan sehingga menim*ulkan respon fisiologik yang menekan sekresi AD,! Respon fisiologik dari hiponatremia adalah tertekannya pengeluaran AD, dari hipotalamus sehingga ekskresi urin meningkat karena saluran air 5AJP/A6 di *agian api)al duktus koligentes *erkurang 5osmolaritas urin rendah6!
16
5.K "3/::%6 ,iponatremia dengan osmolalitas plasma normal atau tinggi Dalam keadaan normal &1G dari #olume plasma terdiri dari air dan elektrolit sedangkan %G sisanya terdiri dari lipid dan protein! Pada hiperlipidemia atau proteinemia *erat akan terjadipenurunan #olume air plasma menjadi 9:G sedang jumlah natrium plasma tetap dan osmolalitas plasma normal akan tetapi karena kadar air plasma *erkurang 5pseudohiponatremia6 kadar natrium dalam )airan plasma total yang terdeteksi pafa pemeriksaan la*oratorium le*ih rendah dari normal! 5.K "3/::%6
1! Patofisiologi 9
Natrium adalah ke4aspadaan utama dari )airan ekstraseluler dan terutama *ertanggung ja4a* untuk tekanan osmotik pada kompartemen terse*ut!Natrium meningkatkan konduksi;transmisi impuls dan esensia untuk mempertahankan keseim*angan asam ; *asa!Rentang serum normal adalah $1(-$'( mE;lintraseluler$: mE;l sehingga ap*ila terjadi kekurangan natrium pada )airan tu*uhmaka akan menim*ulkan penyakit pada tu*uh! '! >uideline pengo*atan ,iponatremia *erat merupakan keadaan darurat yang memerlukan pengo*atan segera! Bairan intra#ena di*erikan untuk meningkatkan konsentrasi natrium darah se)ara perlahan! Kenaikan konsentrasi yang terlalu )epat *isa mengaki*atkan kerusakan otak yang menetap! Asupan )airan dia4asi di*atasi dan penye*a* hiponatremia diatasi!7ika keadaannya mem*uruk atau tidak menunjukkan per*aikan setelah dilakukannya pem*atasan asupan )airan maka pada 3AD, 5 di*erikan deme)lo)y)line atau diuretik thiaide untuk mengurangi efek hormon antidiuretik terhadap ginjal!
10
BAB II TINJAUAN KASUS
#.$ Persentase Kas%s
$! Nama
+ An! N
/! 7enis Kelamin
+ Perempuan
1! "mur
+ $ tahun ( *ulan
'! Agama
+ 3slam
(! Tinggi;@erat @adan
+ %/ kg
8! Tanggal masuk
+ % maret /:$8
%! Tanggal Pulang
+ $' maret /:$8
9! No MR
+ 1'lau)oma sudut sempit - >angguan pulmoner akut - Keadaan Pho*ia Dosis + Anak-anak :!$/ X :!9 mg;kg sehari di*agi dalam 1 atau ' dosis! 3nteraksi 2*at + Penggunaan *ersama o*at-o*at depresan usunan yaraf Pusat efek
atau alkohol dapat meningkatkan
depresan!
Bimetidin
dan
2mepraol
mengurangi *ersihan *eno-diaepin! Rifampisin dapat meningkatkan *ersihan *enodiaepin! Efek samping + Mengantukataksia! kelelahan Erupsi pada kulit! edema mual dan konstipasi gejala-gejala ekstra pirimidal! jaundi)e dan neutropenia! peru*ahan li*ido sakit kepala amnesia hipotensi! gangguan Ringer 0aktat 5)airan infuse6
Komposisi
#isual dan retensi urin in)ontinen)e + Per $::: ml Natrium laktat 1$ gram NaBl 8 gram KBl :1 gram BaBl/ :/ gram air untuk injeksi ad
$::: m0! 3ndikasi + Mengem*alikan keseim*angan elektrolit pada dehidrasi Efek samping + Panas infeksi pda tempat penyuntikan trom*osis #ena atau
0a)to @ ser*uk
fle*itis yang meluas dari tempat
penyuntikan ekstra#asasi Komposisi + per sa)het mengandung Energi 1' Kalori Kar*ohidrat
23
:8 gram Protein ::/ gram 0emak total :$ gram =itamin B $: mg =itamin @$ :( mg =itamin @/ :( mg =itamin @8 :( mg Nia)in / mg! 3ndikasi + - 0a)ti) A)id @a)terial menghasilkan asam organik yang mengham*at *akteri merugikan sehingga dapat mem*antu memper*aiki ketidakseim*angan flora usus pada diare! -
0a)to*a)illi menghasilkan enim ->alaktosidase untuk menghidrolisa laktosa menjadi glukosa dan galaktosa! 0a)to-@ dapat mengurangi la)tose intoleran)e 5diare aki*at -
Dosis
mengkonsumsi susu formula yang
mengandung laktosa6! =itamin @ dapat mem*antu keseim*angan flora
usus! + "sia $ sampai 8 tahun + 1 sa)het per hari! Dapat di*erikan langsung 5rasa enak6 atau di)ampur
KR 5ta*let6
dengan susu makanan *ayi atau air! Komposisi + KBl 3ndikasi + pengo*atan dan pen)egahan hipokalemia Kontraindikasi + >agal ginjal yang telah lanjut hiperkalemia penyakit Addison yang tidak dio*ati dehidrasi akut penyum*atan saluran )erna! Dosis + /-1 kali sehari! 3nteraksi o*at + Meningkatkan efek;toksisitas + diureti) hemat kalium su*stitusi garam ABE inhi*itor siklosporin dan o*at yang mengandung kalium seperti garam kalium dari penisilin! Efek samping + mualmuntahdiarenyeri perut! 7arang + ulserasi
Kandistatin 5drop6
saluran )erna! Komposisi + Tiap $ ml mengandung Nystatin $::::: 3" 3ndikasi + Pengo*atan kandidiasis pada rongga mulut 5oral thrush6 kandidiasis pada kerongkongan dan sal )erna! Diare non spesifik pada *ayi atau anak! Profilaksis oral
24
Rani#el 5sirup6
thrush pada *ayi *aru lahir Dosis + @ayi dan Anak-anak + 1 X ' kali sehari $ ml! Efek samping + Diare dan gangguan gastrointestinal Komposisi + Tiap ( m0 mengandung Ranitidin ,Bl 9' mg setara dengan Ranitidin %( mg! 3ndikasi
+ Pengo*atan dan pemeliharaan tukak duodenum dan lam*ung aktif gejala refluks gastroesofagitus! Pengo*atan kondisi hipersekresi patologis 5sindroma Sollinger-Ellison mastositosis sistemik6!
Kontraindikasi
+
Penderita yang hipersensitif terhadap Ranitidin!
Mekanisme kerja +
Ranitidin adalah suatu histamin antagonis reseptor ,/ yang mengham*at kerja histamin se)ara kompetitif pada reseptor ,/ dan mengurangi sekresi asam lam*ung!ranitidin dia*sor*si
(:G
setelah
pem*erian
peroralkonsentrasi pun)ak plasma di)apai /-1 jam setelah pem*erian dosis $(: mg!A*sor*si tidak dipengaruhi se)ara signifikan oleh makanan dan antasidadan disekresi melalui urine! Dosis
+
irup untuk Anak + "ntuk tukak peptik dan penyakit refluks gastroesofagitis + /-' mg;kg *erat *adan!
3nteraksi o*at +
Ranitidin tidak mengham*at kerja dari sitokrom P'(: dalam hati! Pem*erian *ersama 4arfain dapat meningkatkan atau menurunkan 4aktu protrom*in!
Efek samping +
akit kepala konstipasi diare mual rasa tidak nyaman;nyeri perut ginekomastia impotensi dan
Sinkid 5sirup6
Komposisi
kehilangan li*ido pada pria de4asa! + Tiap ( ml mengandung in) sulfate /%'( mg setara dengan in) $: mg!
25
3ndikasi
+
Sinkid $: mg; ( ml merupakan pelengkap untuk pengo*atan diare pada anak anak di*a4ah ( tahun
Dosis
di*erikan *ersama larutan oralit + - @ayi /- 8 *ulan + ( ml di*erikan setiap hari selama $: hari *erturut-turut
*ahkan ketika diare telah
*erhenti ! - Anak 8 *ualn - ( tahun + $: ml di*erikan setiap hari selama $: hari *erturut-turut 5 *ahkan ketika diare telah *erhenti! Bara kerja o*at + Pengo*atan diare *ersama oralit *ertujuan untuk men)egah
atau mengo*ati dehidrasi dan untuk
men)egah kekurangan nutrisi! Pem*erian in) *ersama oralit sesegera mungkin setelah terjadi diare akan mengurangi lama dan tingkat keparahan dari dehidrasi! etelah diare *erhenti *erikan in) se)ara )ontinue untuk menggantikan kandungan in) yang hilang resiko anak akan mengalami diare akan kem*ali dalam 4aktu /-1 *ulan ke depan dapat *erkurang! 3nteraksi o*at
+ 7ika di*erikan *ersamaan dengan at *esi direkomendasikan untuk
mem*erikan in)
terle*ih dahulu yaitu *e*erapa jam se*elum mem*erikan at *esi Efek samping + Toksisitas in) se)ara oral pada de4asa dapat terjadi aki*at asupan in) U $(: mg ; hari 5kurang le*ih $: kali dosis yang dianjurkan6 selama periode yang lama! Dosis tinggi in) untuk
periode
lama
dapat
menye*a*kan
penurunan konsentrasi lipoprotein plasma dan a*sorpsi tem*aga!
26
#.- DRP Pasien 5Dr%& Relate6 Pro'lem7
a! *! )! d! e! f! g! h!
3ndikasi yang tidak ditangani Pilihan 2*at yang kurang tepat Penggunaan o*at tanpa indikasi Dosis su*- terapi 2#er Dosis Reaksi o*at yang tidak dikehendaki >agal menerima o*at 3nteraksi 2*at
+ + + + + + + +
tidak ditemukan tidak ditemukan tidak ditemukan tidak ditemukan tidak ditemukan tidak ditemukan tidak ditemukan tidak ditemukan
BAB III PEMBAHASAN
Pemantauan terapi o*at dilakukan di ruangan Nusa 3ndah 3 RP3 Prof! Dr! ulianti aroso! Pasien An! N masuk Rumah sakit pada tanggal % maret /:$8 dengan keluhan utama muntah-muntah sejak / hari se*elum masuk Rumah sakit dan demam naik turun sejak tadi malam! 3*u pasien juga mengeluh kalau pasien muntah 1C sehari L ': )) isi air dan makanan kemudian diare 'C sehari )air tidak ada ampas tidak ada darah! Pasien sama sekali tidak mau makan minum dan A3 normal! 0emasre4elkeluar air mata *atuk / hari *erdahak susah keluar dan @@ susah naik! Data yang diperoleh dari pengamatan rekam medis dan hasil la*oratorium ,@ X $:( g;d0 ,T X 11 0eukosit X $:9;Ol trom*osit ((8;Ol Natrium darah X $/$ mmol;0
27
Kalium darah X //% mmol;0 dan Klorida &1 mmol;0! etelah dilakukan pemeriksaan fisik dan anamnea oleh dokter dan *erdasarkan hasil pemeriksaan la*oratorium pasien diagnose mengalami >astroenteritis hipokalemia dan hiponatremia! Kemudian pasien di *erikan terapi o*at Kaen 1@ %/: ));/' jam PBT syr 'C1;' )th Sinkid syr /C$ )th 0a)to @ $C$ sa)het diaepam 1C$( mg rani#el /C$;/ )th am*roCol /C$;/ )th dan )andistatin 1C$ ml! Pada hari pertama pera4atan pasien di*erikan )airan infuse Kaen 1@ dimana Kaen 1@ fungsinya yaitu menyediakan atau memelihara ke)ukupan air dan elektrolit! Parasetamol sirup dengan dosis 'C )th dimana dalam $ )th mengandung $/:mg para)etamol jadi setiap pem*erian para)etamol mengandung &:mg! Dimana dosis para)etamol untuk anak $-/ tahun yaitu $/:mg;(ml 5$ )th6 sekali pem*erian dalam sehari di*erikan 1-' kali! 7adi pem*erian dosisnya sudah sesuai dengan dosis laim para)etamol! Pem*erian para)etamol dikarenakan pasien mengalami demam dengan suhu 1&$B dimana indikasi dari parasetamol yaitu menurunkan demam dimana pasien di*erikan hanya sampai pada hari ketiga yaitu pada tanggal &;1;/:$8 dikarenakan demam dari pasien sudah menurun! Sinkid di*erikan dengan dosis /C$ )th dimana dalam $ )th Sinkid mengandung $:mg Sin) jadi setiap pem*erian inkid mengandung $:mg;(ml! dosis untuk anak $-/ tahun yaitu $:ml di*erikan setiap hari *erturut-turut *ahkan setelah diare *erhenti! 3ndikasi Sinkid merupakan pelengkap untuk pengo*atan diare dan *ias di*erikan *ersama oralit! 0a)to @ di*erikan dengan dosis $C$ dimana 0a)to @ menghasilkan asam organi) yang mengham*at *akteri merugikan sehingga dapat mem*antu memper*aiki ketidakseim*angan flora usus pada diare! Tetapi pada hari ke ' 0a)to @ dihentikan pem*eriannya dikarenakan @A@ pasien sudah tidak en)er atau mem*aik! Am*roCol di*erikan kepada pasien dengan dosis /C$;1 )th dimana dalam $ )th mengandung $( mg am*roCol jadi setiap pem*erian am*roCol mengandung (mg! Dimana dosis am*roCol untuk anak $-/ tahun yaitu $(mg;(ml 5$ )th6 sekali pem*erian dalam sehari di*erikan $-/ kali! 7adi pem*erian dosisnya sudah sesuai dengan dosis laim am*roCol! Am*roCol merupakan pilihan antimukotik 5*atuk6 yang 28
tepat pada pasien karena pasien mengalami *atuk *erdahaktetapi pada hari ke lima o*at am*roCol pada data pemantauan terapi o*at dihentikan atau tidak di*erikan! Rani#el syr dengan dosis /C )th dimana dalam $ )th rani#el mengandung %(mg ranitidine jadi setiap pem*erian ranitidine mengandung 1%(mg! dimana dosis ranitidine untuk anak usia $-/ tahun dihitung *erdasarkan *erat *adan! Rani#el 5ranitidine6 gol! ,istamin ,/ se*agai o*at untuk mengatasi mual dan muntah yang pasien derita! Dan semua terapi yang telah di*erikan telah tepat indikasi! Kandistatin 5Nystatin6 drop di*erikan dengan dosis 1C$ml dimana dosis nystatin untuk anak $-/ tahun yaitu $ ml sekali pem*erian sehari *erikan 1-' kali! 7adi pem*erian dosisnya sudah sesuai dengan dosis laim Nystatin! Nystatin di*erikan karena untuk pengo*atan kandidiasis pada rongga mulut kerongkongan dan saluran )erna! Dosis o*at yang di*erikan pada pasien An! N untuk o*at PBT syr 'C1;' )th Sinkid syr /C$ )th 0a)to @ $C$ sa)het rani#el /C$;/ )th am*roCol /C$;/ )th dan )andistatin 1C$ ml semua dalam pem*erian dalam *atas dosis yang dianjurkan *erdasarkan 32N3! Duplikasi o*at dan ineraksi o*at pada pasien An! N tidak ditemukan!
29
BAB IV PENUTUP
A! Kesimpulan etelah dilakukan Pemantauan terapi terhadap pasien An! N di ruangan Nusa 3ndah 3 RP3 Prof! Dr ulianti aroso tidak ditemukan adanya duplikasi o*at interaksi o*at o#er dosis gagal terapi su* terapi o*at dan efek samping o*at serta pengo*atan yang di*erikan rasional! @! aran $! Peran farmasi perlu ditingkatkan lagi di ruang pera4atan agar dapat melakukan pemantauan terapi o*at se)ara maksimal! /! Perlunya kerja sama antara dokter apoteker pera4at dan tenaga kesehatan lain agar dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan *agi pasien!
DAFTAR PUSTAKA
30
View more...
Comments