Laporan Kadar Air Tanah

 Laporan Praktikum  Dasar-Dasar Ilmu Tana Tanah h

KADAR AIR TANAH TANAH

NAMA

: MUHAMMAD AZKAR FADLAN MA’RUF

NIM

: G111 16 503

KELAS

:E

KELOMPOK : 13 ASISTEN

: PRATAMA PUTRA

DEPARTEMEN DEPARTEMEN ILMU TANAH TANAH FAKULTAS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR  2016

I. PENDAHULUAN 1.1 Lata !"#a$a%&

Sebagian besar air yang diperlukan oleh tumbuhan berasal dari tanah. Air ini harus tersedia pada saat tumbuhan memerlukannya. Kebutuhan air setiap tumbuhan berbeda. Tumbuhan air memerlukan air lebih banyak dibandingkan  jenis tumbuhan lainnya. Air merupakan substansi yang paling umum di atas bumi dan diperlukan untuk semua kehidupan. Air yang diserap tanaman di samping berfungsi sebagai komponen selselnya,

juga

berfungsi

sebagai

media

reaksi

hampir

seluruh

proses

metabolismenya yang apabila telah terpakai diuapkan melalui mekanisme transpirasi, yang bersama-sama dengan penguapan dari tanah sekitarnya (evaporasi). Air merupakan komponen penting dalam tanah yang dapat menguntungkan

dan

kadangkala

merugikan.

Salah

satu

ontoh

yang

menguntungkan yaitu sebagai pelarut dan pemba!a ion-ion hara dari rhi"osfer ke dalam akar kemudian ke daun serta yang merugikan yaitu sebagai pemiu rusaknya tanah, misalnya melalui erosi (#oth, $%&&). 'anyaknya air yang ada didalam tanah pada suatu saat disebut sebagai kadar  air tanah. Kadar air tanah dinyatakan dalam persentase volume air terhadap volume tanah. aka dari itu praktikum ini perlu dilakukan guna mendukung  proses perkuliahan di kelas. 1.2 T'('a% )a% K"&'%aa%

Tujuan dilaksanakannya praktikum ini yaitu mengetahui bagaimana kadar air  tanah diukur dan dihitung dengan menggunakan metode gravimetrik, memahami  bah!a tanah yang berbeda memiliki kadar air yang tidak sama, meskipun besaran energi yang memegang air didalam tanah adalah sama. Kegunaan dari praktikum ini adalah mahasis!a dapat mengetahui dengan  jelas dan dapat menghitung kadar air yang terkandung pada suatu tanah.

II. TIN*AUAN PUSTAKA 2.1 Ka)a A+ Ta%a,

Kadar air tanah (water stroge) merupakan selisih masukan air (!ater gain) dari  presipitasi (meliputi hujan,salju kabut) yang menginfiltrasi tanah ditambah hasil kondensasi (oleh tanaman dan tanah) dan adsorpsi (oleh tanah) dikurangi air  hilang (water loss) le!at evapotranspirasi, aliran permukaan, perkolasi, dan rembesan lateral (anafiah, *+$). 2.3 Fa$t-/a$t- a%& M""%&a',+ Ka)a A+ Ta%a,

Kadar dan ketersediaan air tanah sebenarnya tergantung pada tiga faktor. ang  pertama adalah tekstur tanah, tekstur tanah liat, lempung dan pasir masing-masing memiliki kadar air yang berbeda-beda. al ini terkait dengan pengaruh tekstur  terhadap proporsi bahan koloidal, ruang pori dan luas permukaan adsorptive, yang makin halus teksturnya akan makin banyak dan semakin besar kapasitas simpan airnya. #aktor yang kedua adalah kadar bahan organik tanah ('T), jika memiliki luas permukaan penjerap (kapasitas simpan) air yang lebih banyak, maka akan tinggi pula kadar 'T dan ketersediaan air tanah (anafiah, *+$). 2.3 H''%&a% Ka)a A+ Ta%a, )"%&a% P"t'',a% Ta%aa%

/apat ditegaskan, bah!a tanpa adanya air di dalam tanah, suatu jenis tanaman apapun tidak mungkin dapat tumbuh dan berkembang, demikian pula semua makhluk hidup di dalam tanah. Air mutlak sangat dibutuhkan oleh tanaman demi  pertumbuhan dan perkembangannya, Karena air bagi tumbuhan itu berperan sebagai pengankut hara tanaman dari tanah ketempat foto sintesa, mengedarkan hasil fotosintesis dan metabolisme dan menjamin keberlangsungan fotosintesa karbohidrat (Sutedjo, *++*).

III.METODOLOGI

3.1 T"at )a% 4a$t'

0elaksanaan praktikum Kadar Air Tanah bertempat di 1aboratorium 2lmu Tanah, #akultas 0ertanian, 3niversitas asanuddin pada hari selasa tanggal $& hingga *+ ktober *+$4 pukul $$.+ sampai selesai. 3.3 A#at )a% !a,a%

Adapun alat yang digunakan pada praktikum ini diantaranya a!an 0etridis, /esikator dan ven. Sedangakn bahan yang digunakan meliputi tanah kering udara, air dan mistar. 3. P-")' K"(a

etode penetapan kadar air tanah etode5ravimetrik 6 $. enimbang a!an 0etridis, kemudian menambahkan *+ gram tanah kering udara. *. engeringkan didalam oven suhu $+78 9 selama * : * jam ;. engeluarkan a!an 0etridis dan tanah dari oven, keringkan dalam desikator, kemudian menimbang 9a!an 0etridis bersana tanah. . enghitung dengan rumus 6 a. 'erat a!an 0etridis < a gram  b. 'erat a!an 0etridis = tanah kering udara < b gram . 'erat a!an 0etridis = tanah kering oven <  gram d. 'erat tanah kering udara < (b-a) e. 'erat tanah kering oven < (-a) f. 'erat air yang hilang < (b-)

>umus 6 ? Kadar Air

<

@ $++ ?

IV. HASIL DAN PEM!AHASAN .1 Ha+#

/ari pengamatan yang dilakukan maka diperoleh hasil sebagai berikut 6 Ta"# 1. asil 0erhitungan Kadar Air 

1apisan 2 22 222

? Kadar Air    

7,; ? $%,+*? *+,7 ?

.2 P"a,aa%

Kandungan air dalam tiap-tiap lapisan berbeda-beda. Kadar air itu sendiri ditentukan oleh masukan air dikurang dengan air yang hilang. leh karena itu fluktuasi kadar air tanah periodial tergantung pada keseimbangan masukan dan kehilangan air tersebut. Semakin ke ba!ah semakin tinggi kandungan airnya. 0ada praktikum kadar air yang kami amati hal ini terjadi karena pada lapisan satu dan dua memiliki kadar bahan organik yang tinggi sehingga kekuataan mengikat air tanahnya sangat baik. al ini sependapat dengan anafiah (*++) bah!a salah satu faktor yang mempengaruhi ketersediaan kadar air dalam tanah adalah bahan organik. 'T mempunyai pori-pori mikro yang jauh lebih banyak ketimbang  partikel mineral tanah, yang berarti luas permukaan penjerap (kapasitas simpan) air juga lebih banyak, sehingga makin tinggi kadar bahan organik akan makin tinggi kadar dan ketersediaan air tanah.

V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 K"+'#a%

'erdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan, maka dapat ditarik  kesimpulan bah!a semakin lembut tekstur suatu tanah maka kekuatan untuk  memegang atau mengikat air semakin tinggi, begitupun sebaliknya meski besaran

energi yang memegang air di dalam tanah adalah sama. 'egitupun dengan bahan organik semakin tinggi bahan organik yang terandung dalam tanah maka semakin kuat pula lapisan tersebut memegang atau mengingat air. 5.2 Saa%

Sebaiknya dalam menghitung kadar air praktikan harus teliti guna memperoleh data yang akurat.

DAFTAR PUSTAKA

anafiah. *+$. /asar-/asar 2lmu Tanah. disi ke tujuh. Bakarta6 0T >aja 5rafindo 0ersada. Sutedjo, ul ulyani 2r. , Kartasapoetra 2r. A.5. *++*. 0engantar 2lmu Tanah. Bakarta 6 0T >ineka 9ipta. #oth, . $%&&. /asar-/asar 2lmu Tanah. disi ketujuh. Bogjakarta6 5adjah ada 3niversity 0ress.

LAMPIRAN LAPISAN 1

a < C, gram  b < berat a!an = berat kering tanah < C, = *+ < *C, gram  < *4, gram 'erat tanah kering udara

< b-a < *C, D C,

< *+ gram 'erat tanah kering oven

< -a < *4, D C, < $% gram

'erat air yang hilang

< b- < *C, D *4, < $ gram

Kandungan Air Tanah

7

@ $++ ?

7

< 7,; ?

La+a% III

a < 7.4 gram  b < berat a!an = berat kering tanah < 7.4 = *+ < 47.4 g  < 4*.* g  berat tanah kering udara