LAPORAN JURNAL KEPERAWAT KEPERAWATAN AN DASAR DASA R " A Nurse-led Long-term Long-term Pelvic Pelvic Floor Muscle Training Training Program Program in the
Management Management of Female Female Patients Patients with Overactive Overactive Bladder a Study Study Protocol for a andomi!ed andomi!ed "ontrolled Trial Trial "
DI SUSUN OLEH: RESTYAN PUSPA NUREKA 201510461011011
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2016
ANALISIS JURNAL KEPERAWATAN DASAR
No . 1
K!"# !$ P
%
-
Critical thinking Dalam penelitian ini peneliti akan melakukan penelitian pada 54 orang pada kelompok yang akan diintervensi dan 53 orang sebagai kelompok kontrol yang akan diteliti di sebuah rumah sakit besar (bagian urologi) di daerah Hangzou Provinsi !heiang# Penelitia yang telah dilakukan seak pada $anuari %&1% hingga 'ebruari %&13 ini bertuuan untuk membuktikan kebenaran dari penelitian sebelumnya terkait keeektian dari P'* atau Pelvi+ 'loor us+le *raining yang merupakan bagian dari lini pertama dalam *erapi ,ehavioral berdampingan dengan pengobatan se+ara armakologi# Dalam menentukan sample peneliti melakukan pemilahan dengan menggunakan kriteria inklusi sebagai berikut . usia 1/ tahun 0anita yang memiliki ri0ayat kehidupan seksual geala 2, selama 3 bulan skor geala overa+tive bladder (2,) 5 rekuensi urin / kaliper hari setidaknya 1 urgensi dalam 3 hari sebelum direkrut dengan atau tanpa urgensi inkontinensia semua 0anita akan menerima pera0atan dengan tolterodine dengan ditambahkan obatobatan antimus+arini+ dan kriteria eksklusi sebagai berikut . kehamilan atau kehamilan yang diren+anakan dalam satu tahun tuli gangguan neurologis diabetes mellitus dan ineksi saluran kemih# Dalam pemilahannya peneliti dibantu oleh seorang ahli urologi dalam bidang 2, dengan berpatokan dari ketentuan -6 %&&%# *idak lupa para peserta diberikan inorm +on+ern dan menandatangani serta menyetuui untuk mengikuti penelitian ini# Dalam intervensinya para pasien atau peserta yang akan dilakukan intervensi dan peserta yang akan diadikan sebagai kelompok kontrol ditempatkan dalam ruangan berbeda se+ara a+ak# Penga+akan akan dilakukan dengan menggunakan komputer dan sangat rahasia# Pada tahap perlakukan dia0ali dengan mengenalkan P'* menelaskan anatomi dan prinsip dasarnya kepada para peserta# 7alu partisipan ditempatkan dalam posisi litotomi kemudian peneliti meletakkan ari telunuk dan ari tengahnya pada vagina partisipan setelah pemberian minyak para8n partisipan diminta untuk mengkontraksi otot otot dasar panggul selama 5 1& detik lalu mengendurkannya selama 1& detik# $ika mereka dapat merasakan tekanan melingkupi ari hal tersebut dipertimbangkan sebagai kontraksi otot# aat
3
6
dirumah akan tetap dilakukan latihan yang diadakan sebanyak 3 sesi perhari dan akan diberikan edukasi tentang kesehatan oleh para peneliti# 9etika partisipan kembali ke klinik pada bulan pertama dan bulan ketiga peneliti mengukur kekuatan otot dasar panggul lalu memandu konstraksi yang benar hingga seluruh partisipan bisa melakukan kontraksi otot dengan benar# elain itu peneliti uga memberikan pengetahuan terkait 2, seperti gaya hidup dan mengubah kebiasaan minum dengan diberikan li:et kepada partisipan# ingkatnya peneliti memberi edukasi terkait pembatasan konsumsi +airan dan mengurangi kaein teh dll# embatasi kebiasaan buang air dan melatih untuk mengatur kandung kemih termasuk dorongan untuk menahan atau teknik mengontrol keinginan buang air# Peneliti uga memberikan nomor telepon untuk tetap berhubungan dengan partisipan dan uga melakukan tatap muka bersama partisipan dua kali dalam seminggu untuk memastikan baha0a partisipan mengikuti protokol# Partisipan dalam kelompok kontrol hanya menerima program edukasi kesehatan saa# eluruh partisipan dalam dua kelompok menerima pera0atan dengan menghentikan tablet tolterodine se+ara berkelanutan (5 mg ;d) dalam 3 bulan# ang 26 et al uga melaporkan bah0a melatih otot dasar panggul dapat meningkatkan parameter kekuatan otot dasar panggul se+ara signi8kan dibandingkan dengan stimulasi eletrik vagian setelah 1% minggu# ?amun hasil dari penelitian pada urnal ini menunukkan tidak ada bukti yang mendukung bah0a melatih otot dasar panggul mampu meningkatkan eektivitas dari tolterodine untuk mengurangi inkontinensia urin dalam 3 bulan#
4
Dari @1 pasien a+ak yang memenuhi syarat 4= pasien di kelompok P'* dan 45 pasien di kelompok terkontrol telah menyelesaikan per+obaan# Per+obaan ini mengungkapkan perbedaan signi8kan antara kelompok dalam 3 bulan se+ara statistik telah diberikan intervensi (pA&&5) tetapi tidak ada perbedaan signi8kan yang ditemukan antara dua kelompok pada skor 2, (pB&&5)# Dalam hal kualitas hidup kelompok per+obaan menunukkan peningkatan yang signi8kan dibandingkan dengan kelompok terkontrol dalam = dari 1& domain (pA&&5)# eperti pera0atan pertama +ampur tangan kebiasaan tentu saa berpengaruh# elatih otot dasar panggul dapat meningkatkan kekuatan otot dasar panggul se+ara signi8kan mengurangi geala dan meningkatkan kualitas hidup# 3 bulan masa intervensi mungkin tidak +ukup untuk mengurangi geala se+ara menyeluruh danbelum +ukup pula untuk meningkatan kualitas hidup# edangkan 0aktu = bulan yang dilakukan untuk melatih otot dasar panggul sangat menanikan dalam mengurangi geala 2, dengan eekti dan mampu meningkatkan kualitas hidup pasien se+ara menyeluruh#
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.