LAPORAN Jarkom Pengenalan Router Cisco

 

LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER 

MODUL I “PENGENALAN PERANGKAT CISCO ROUTER”

Disusun oleh :

 

NAMA

: SYAHRAENI SYAM

 

STAMBUK

: 322 18 075

 

KELAS

: 3C

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK TELEKOMUNIKASI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG TAHUN AKADEMIK 2020/2021

 

PENGENALAN PERANGKAT CISCO ROUTER 

I.

Tujuan

1. Mahasis Mahasiswa wa dapat dapat mengena mengenall peralata peralatan n router router Cisco. Cisco. 2. Mahasis Mahasiswa wa dapat menget mengetahu ahuii perint perintah-p ah-peri erinta ntah h dasar pada Command Line Interface (CLI). 3. Mahasis Mahasiswa wa dapat dapat mengkon mengkonfig figura urasi si router router Cisco. Cisco.

II. Teor Teorii Das Dasar 1. Peng Penger erti tian an Cis Cisco co

Cisco adalah sebuah merek perusahaan yang bergerak dibidang jaringan baik  circuit switching maupun packet switching. switching. Produk-produk Produk-produk dari CISCO antara lain switc swi tch, h, rout router, er, wi wirel reles ess, s, fi fire rewa wall ll,, serve server, r, VoIP VoIP.. Berik Berikut ut ad adal alah ah co cont ntoh oh je jeni niss  perangkat cisco.

Cisco router adalah peralatan utama yang banyak digunakan pada jaringan area lu luas as atau atau Wide Wide Area Area Netw Networ ork k (WAN (WAN). ). Deng Dengan an ci cisc sco o ro rout uter er,, in info form rmasi asi da dapa patt diteruskan ke alamat-alamat yang berjauhan dan berada di jaringan komputer yang  berbeda. Cisco router bertujuan untuk dapat meneruskan paket data dari suatu LAN ke LAN lainnya dengan menggunakan tabel dan protocol routing yang berfungsi untuk mengatur lalu lintas data. Paket data yang tiba di router diperiksa dan diteruskan ke alamat yang dituju. Agar paket data yang diterima dapat sampai ke tujuannya dengan cepat, router harus memproses data tersebut dengan sangat tepat.

 

2. Bagian-bagian Perangkat Router Cisco

Router Rou ter berfun berfungsi gsi sebaga sebagaii penghu penghubun bung g antar antar dua atau atau lebih lebih jaring jaringan an untuk  untuk  meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router memiliki bagian bagian yang hampir mirip dengan PC. PC. Bagian-bagian dari router adalah : a. CPU (Central (Central Proces Processing sing Unit): Unit): untuk untuk mempro memproses ses lalu lintas data data dengan dengan cepat cepat  b. RAM:

untuk

menyimpan

konfigurasi

yang

sedang

berjalan

(running

config con figura uratio tion) n) dan sistem sistem operasi operasi IOS yang yang aktif, aktif, menyim menyimpan pan routin routing g table, table, menangani cache ARP, menangani fast-swtiching cache, menyediakan memori sementara utk konfigurasi file, menangani paket buffer, mengelola antrian paket. c. NVRAM NVRAM (Non Volatil Volatilee RAM): untuk untuk menyim menyimpan pan konfigura konfigurasi si start-up start-up (start-up (start-up configuration). Isinya akan tetap ada walaupun router kehilangan power. d. FLASH FLASH MEMORY MEMORY:: menyimpa menyimpan n IOS (Operat (Operating ing System System Image). Image). Memory Memory ini  bisa menyimpan berbagai versi software IOS. e. ROM: untuk untuk menyimpan menyimpan sistem sistem bootstrap bootstrap yang berfung berfungsi si untuk untuk mengatur mengatur proses proses dan menjalankan Power On Self Test (POST) dan IOS Image. f.

INTERFACE INTERFACE:: merupakan merupakan komponen komponen eksternal eksternal dari dari suatu suatu router router yang yang akan akan menunjang router agar dapat bekerja dengan baik.

3. Cara Cara konfigu konfigura rasi si perang perangkat kat route routerr Cisco Cisco

Cisco dapat dikonfigurasi melalui 3 cara: 1. Console Console : menggunaka menggunakan n cable console console yang yang dihubung dihubungkan kan melalui melalui serial serial port dan dan menggunakan aplikasi Hyperterminal atau Minicom 2. Telnet Telnet : melalu melaluii Jaringa Jaringan, n, tetapi tetapi cara cara ini harus harus terleb terlebih ih dahulu dahulu mengakti mengaktifkan fkan IPaddress, Telnet login di Cisco device 3. AUX : CISCO CISCO dihubun dihubungka gkan n dengan dengan modem, modem, kemudi kemudian an diremote diremote akses melalui melalui  jalur PSTN 4. Jenis kabel kabel yang sering sering digunaka digunakan n pada route routerr Cisco Cisco

a. Kabe Kabell Co Conso sole le Kabel Console atau biasa juga disebut dengan kabel Cisco atau kabel Rollover  ada dala lah h

sebu sebuaah

je jeni niss

kabel abel

nu null ll-m -mo ode dem m

ya yan ng

seri sering ng

digun igunaaka kan n

untuk  ntuk 

menghubungkan port serial pada komputer dengan port console pada router. Pada saatt ter saa terhub hubung ung,, an anda da dapat dapat mengak mengakses ses perang perangkat kat router router dengan dengan menggu menggunak nakan an aplikasi komunikasi serial seperti: HyperTerminal, Minicom, Putty.

 

Kabel Console umumnya berwarna biru dengan konektor DB-9 disisi satu dan konektor RJ-45 disisi lainnya, seperti pada gambar dibawah:

Pada saat menyambungkan kabel console, ujung konektor RJ-45 dihubungkan ke po port rt co cons nsol olee da dari ri pe pera rang ngka katt cisco cisco,, se seda dang ngka kan n uj ujun ung g ko kone nekt ktor or seria seriall dihubungkan ke port RS-232 pada PC. Pada aplikasi Cisco Packet Tracer anda dapat menemukan menemukan kabel Console pada Connection   dengan dengan icon icon berwarna  berwarna biru dan pada saat dihubungkan maka akan membentuk garis melengkung dengan warna biru, seperti pada gambar berikut:

 b. Kabel Straight Kabel Kab el Straig Straight ht merupa merupakan kan jenis jenis kabel kabel yang yang umumny umumnyaa diguna digunakan kan untuk  untuk  menghubu meng hubungkan ngkan dua tipe perangkat perangkat yang berbeda, berbeda, misalnya misalnya menghubu menghubungka ngkan n komputer dengan switch atau hub. Kabel Kab el Starig Staright ht dapat dapat dikena dikenali li dengan dengan meliha melihatt kedua kedua ujung ujung sisi konekt konektor, or, apabila susunan warnanya sama maka kabel tersebut adalah kabel Straight.

 

Pada aplikasi Cisco Packet Tracer anda dapat menemukan kabel Straight pada dengan an bentuk bentuk dan simbol garis utuh berwarna berwarna hitam, hitam, seperti seperti pada Connection deng gambar dibawah:

c. Kabe Kabell Cros Crosso sove ver  r  Kabel Kab el Crossov Crossover er merupa merupakan kan jenis jenis kabel kabel yang yang umumny umumnyaa diguna digunakan kan un untuk  tuk  menghubungkan dua tipe perangkat yang sama, misalnya menghubungkan dua hub-hub atau switch-switch. Kabel Crossover dapat dikenali dengan melihat kedua ujung sisi konektor, apabila susunan warnanya berbeda maka kabel tersebut adalah kabel Crossover.

 

Pada aplikasi Cisco Packet Tracer anda dapat menemukan kabel Cross pada Connection dengan bentuk dan simbol berupa garis putus-putus berwarna hitam,

seperti pada gambar dibawah:

5. Perintah-perintah dasar Cisco router

Konfig Kon figura urasi si awal awal (st (startart-up up Config Configura uratio tion) n) adalah adalah suatu suatu file file yang yang bergu berguna na untuk menentukan bagaimana Cisco router diatur pada saat boot. Jadi boleh dkatakan file konfigurasi awal ini mirip seperti file autoexec.bat pada DOS yang  berguna untuk mengatur suatu komputer pada saat boot. Umumnya ketika  pertama kali router dihidupkan, router tersebut belum mempunyai konfigurasi awal. Untuk membuat konfigurasi awal, Cisco router r outer dilengkapi dengan tiga cara sebagai berikut : §

Dengan suatu  system configuration dialog , ya yang ng secara secara ot otom omat atis is ak akan an memban mem bantu tu dalam dalam membua membuatt konfig konfigura urasi si awal awal bagi bagi peralat peralatan an router router yang yang  belum memiliki konfigurasi awal sewaktu router dihidupkan. Setelah sistem konfiguration dialog muncul di layar, kemudian mengisi pertanyaan yang diberi dib erikan kan sesuai sesuai dengan dengan kebutu kebutuhan han.. Misaln Misalnya ya : nama nama router router,, passwo password, rd,  banner, IP address dll.

§

De Deng ngan an Auto Autoin inst stal all, l, dima dimana na ro rout uter er mend mendap apat atka kan n ko konf nfig igur uras asii awal awal da dari ri TCP/IP host yang sudah berfungsi di suatu jaringan WAN.

§

Dari cconfig onfiguratio uration n mode, mode, dengan dengan menggunak menggunakan an perintah perintah-perint -perintah ah Comman CommanddLine Interface (CLI).

 

Cisco router mendukung auto complete artinya kita diperbolehkan mengetik  sebagian dari perintah command yang tersedia. Seperti: Router#configure

terminal

 Dapat diketik dengan Router#config t

Tanda “?” digunakan untuk mencari bantuan. Bila perintah “?” diketik setelah tanda prompt, maka akan muncul daftar perintah-perintah yang dapat digunakan di tingkat tersebut. Bila perintah “?” diketik setelah spasi dari suatu perintah yang yan g tel telah ah diketi diketik, k, ia akan akan member memberika ikan n bantua bantuan n dengan dengan member memberika ikan n daftar  daftar   perintah atau parameter berikutnya yang perlu diketikkan untuk melengkapi  perintah tersebut. Router>? Exec

commands

:

Conn Conneect

open open a te term rmin inaal con conn nec ecti tion on

Disa Disabl blee

Turn Turn off off priv privil ileg egeed comm commaands nds

Disconnect Disconnect an existing network connection Router>telnet ? WORD IP address or hostname of a remote system

Comm Co mman and d pe peri rint ntah ah cisco cisco da dapa patt dike diketi tik k le lebi bih h muda mudah h da dan n ce cepa patt de deng ngan an memanfaatkan fungsi tombol khusus pada keyboard (shortcut) seperti: Pana Panah h atas atas/b /baw awah ah

: Mena Menamp mpil ilka kan n peri perint ntah ah seb sebel elum umny nyaa dari dari hist histor ory y buffe buffer  r 

Tombol Tom bol Tab Tab

: Melengk Melengkapi api suatu suatu perin perintah tah yang yang belum belum lengk lengkap ap diketik  diketik 

Ctrl+A

: Memindahkan cursor ke permulaan baris

Ctrl+B

: Memi emindahkan ke kembali po posis sisi ku kursor sor su suatu ka karakter 

Ctrl+C

: Kembali ke privileged mode

Ctrl+D

: Menghapus karakter d diimana ku kursor berada

Ctrl+E

: Memindahkan kursor ke akhir baris

Ctrl+U

: Me Menghapus ka karakter sa sampai p peermulaan b baaris

Ctrl+W

: Menghapus data sebelumnya

Ctrl+Z

: Kembali ke privileged mode

Cisco Cisc o IOS mempun mempunyai yai penerje penerjemah mah perint perintah ah (comma (command nd interep interepter) ter) yang yang disebutt EXEC. disebu EXEC. Penerjemah Penerjemah perintah EXEC ini menerima perintah yang diketik  diketik  oleh pemakai dan mengeksekusi perintah tersebut. Untuk menjaga keamanan konfigurasi router, EXEC dibagi atas beberapa tingkat-tingkat akses berdasar  kegunaannya. §

perintah-perintah intah terbatas. Biasanya Biasanya Userr EXEC Use EXEC Mode Mode, hanya memiliki perintah-per hanya meliputi perintah-perintah yang bersifat monitoring atau view. User  EXEC tidak mengizinkan user untuk melakukan perubahan konfigurasi pada router. User EXEC Mode ini ditandai dengan prompt “>”. Router>

 

§

Priv Privile ilege ged d EXEC EXEC Mode Mode,,  berisi perintah-perintah untuk akses ke Router.

Dengan Den gan menget mengetikk ikkan an perint perintah ah enable  dari dari us user er ex exec ec mode mode,, co cons nsol olee ak akan an memi me mint ntaa mema memasu sukk kkan an pa pass sswo word rd ji jika ka enab enable le password  password   aattau enab enable le secret  secret   password telah dibuat. Setelah itu i tu router akan masuk ke privileged exec mode, ya yang ng di dita tand ndai ai de deng ngan an router#   prompt prompt.. Pada Pada tingka tingkatt pri privil vilege eged d mode mode ini konfigurasi-konfigurasi konfigurasi-konfigu rasi router dapat diperiksa dan juga bisa masuk ke global

configuration mode. Router>enable Router#

Perint Per intah-p ah-perin erintah tah yang yang dapat dapat dijala dijalanka nkan n pada pada tingka tingkatt ini adalah adalah semua semua  perintah di user exec mode ditambah dengan perintah-perintah perintah-perintah lain, seperti : v

clock: clock: perin perintah tah ini ini untuk untuk menmen-set set wakt waktu u dan tangga tanggall router  router  Router#clock

v

set



configure: configure: perintah perintah ini ini untuk untuk masuk masuk ke global global config configuratio uration n mode mode untuk  untuk 

mengkonfigurasi router  Router#configure

terminal →

untuk ma masuk  

ke konfigurasi

global Router#configure memory → untuk mengkonfigurasi NVRAM Router ter#configure net → u un ntuk m meengkonfigurasi TFT TFTP sseerver 

v

Sh Show ow:: meru merupa paka kan n su suat atu u pe peri rint ntah ah yang yang sang sangat at pentin penting g pada pada tingka tingkatt ini ini yang berguna menampilkan berbagi informasi tentang router. Perintah ini  bisa juga digunakan digunakan untuk melacak kesalahan. kesalahan. Adapun p perintah erintah show

yang sering digunakan sebagai berikut: Router#show running-config atau disingkat Router#show run

Perintah ini berfungsi untuk melihat konfigurasi yang sudah disetting dalam sebuah switch atau router Cisco. Router#show ip route

Perintah yang berfungsi untuk melihat routing table dari sebuah router  cisco. Router#show interfaces

atau disingkat

Router#show int

Fungsi Fun gsi show show interfa interfaces ces ini adalah adalah untuk untuk menamp menampilk ilkan an status status dan  parameter yang diset pada interface dari router atau switch. Router#show ip interface

Perintah show yang satu ini berfungsi untuk menampilkan informasi yang terkait dengan layer ke 3 dari interface router. Router#show ip interface brief 

Perintah ini mirip dengan perintah show ip interface tapi hasil dari  perintah ini adalah berupa tampilan yang ringkas tentang kondisi kondisi layer

 

3 dari semua interface. Perintah ini sangat cepat dalam menampilkan kondisi dan status dari semua interface. Router#show protocols

Perintah ini mirip dengan perintah show interface namun hasil dari  perintah ini tampilannya ringkas dan mudah terbaca dengan cepat tentang status dari semua interface terkait dengan layer 1 dan 2. Router#show controllers

Show controllers berfungsi untuk menampilkan status dan kondisi fisik  dari sebuah interface, terutama terkait dengan jenis kabel serial yang terkoneksi pada interface serial. Router#show cdp neighbor

atau disingkat

Router#sh cdp nei

Dengan Den gan perint perintah ah ini kita kita bisa bisa menget mengetahu ahuii inform informasi asi tentan tentang g semua semua  perangkat router atau switch cisco yang terhubung langsung dengan sebuah router atau switch Cisco yang menjalankan perintah ini. v

Erase Erase:: p per erin inta tah h unt untuk uk meng mengha hapu puss Router#era Route r#erase se startup startup → untu k mengh menghapus apus konfigur konfigurasi asi startup yang disimpan disimpan di nvram

v

Write: Write: untuk untuk meny menyimp impan an atau atau menuli menuliss suatu suatu file ke ke memori memori nvra nvram m untuk cisco ios versi lama 10.3 dan sebelumnya Router#write memory → untuk mengkopi konfigurasi running ke nvram untuk perubahan permanen, sama dengan perintah

copy running-config startup-config 

v

Ping: Ping: untuk untuk mengir mengirim im echo messa message ge yang yang diguna digunakan kan untuk untuk meme memerik riksa sa hubungan jaringan. Dalam menggunakan perintah ping, ada berbagai tanda pengembalian yang perlu diketahui, seperti terlihat pada tabel berikut : Ro Rout uteer#pi r#ping ng

v



Teln Telnet et:: untu untuk k meng mengad adak akan an hu hubu bung ngan an ja jara rak k ja jauh uh (rem (remot ote) e) de deng ngan an sarana telnet. Setelah hubungan telnet dibuat, akses ke sistem router akan dapat dilakukan Router#telnet

 

v

Traceroute: Traceroute: untuk memeriksa memeriksa route ke tujuan (destination (destination). ). Daftar Daftar hosthost yang dilalui untuk mencapai IP address yang dituju akan ditampilkan sebgai hasil dari pengetikan perintah trace. Router#traceroute

§

Glob Gl obal al Conf Conftg tgur urat atio ion n Mode Mode,,  pada tingkat ini, hampir semua ragam

konfig kon figura urasi si router router dapat dapat diolah diolah.. Cara Cara masuk masuk ke konfig konfigura urasi si global global yaitu yaitu dengan den gan menget mengetikk ikkan an perint perintah ah configuration terminal   aattau con config fig t   dari router# prompt. router#  prompt. Router akan memasuki konfigurasi konfigurasi global dengan ditandai munculnya Router(config)#  munculnya  Router(config)#  prompt  prompt seperti pada contoh dibawah ini: Router#configure terminal Enter with

configuration

commands,

oner

per

line.

End

CTRL+Z

Router(config)#

Untu Un tuk k kelu keluar ar dari dari mode mode glob global al co conf nfig igur urat atio ion n da dan n ke kemb mbal alii ke mode mode Privileged Privi leged EXEC, masukkan perintah perintah end  atau atau exit, atau dengan menekan Ctrl+Z . Per Perint intahah-per perint intah ah pada pada tingka tingkatan tan ini pada pada umumny umumnyaa diguna digunakan kan untuk mengubah konfigurasi router secara global.

v

Banner Banner : untuk untuk memb membuat uat bann banner er setel setelah ah logon logon ke rout router  er  Router(config)#banner motd

#Don?t

change

anything#

motd adalah singkatan Message Of ToDay (pesan hari ini) yang ingin ditampilkan ditam pilkan jika seorang seorang pemakai pemakai mengadakan mengadakan akses ke sistem router  router  melalui console port maupun telnet. Router(config)#no banner motd → perintah ini akan menghapus banner motd

v

Hostna Hostname: me: untuk untuk member memberii atau atau merub merubah ah nama nama router  router  Router(config)#hostname Router1 → perintah ini akan mengembalikan

 

Router1(config)#prompt → dimana nama router diganti dengan Router1

v

Copy: Copy: untuk untuk mengk mengkopi opi file file atau konf konfigu igurasi rasi RAM, RAM, NVRAM NVRAM dan dan TFTP TFTP satu dengan lain. Copy juga digunakan untuk membackup suatu konfigurasi satu IOS Image. Router1(config)#copy running-config startup-config

v

Enable Enable Secret Secret : untuk untuk memb membuat uat passw password ord yang yang dien dienkri kripsi psi untuk  untuk  masuk ke privileged mode

Router(con Route r(config)#e fig)#enable nable secret raha rahasia sia → untuk membuat enab enable le secret secret password password  bernama rahasia

v

Consol Consolee passwo password: rd: untu untuk k membua membuatt passwor password d untuk untuk akses akses ke router lewat console Router(config)#line console 0 Router(config-line)#login Router(config-line)#password

kunci

→

untuk

membuat

 password bernama kunci untuk mengakses router lewat console

v

VTY passw password ord:: untuk untuk memb membuat uat passw password ord untu untuk k akses akses denga dengan n telnet ke router 

Router(config)#line

vty

0

4

Router(config-line)#login Router(config-line)#password

kunci

→ untuk

membuat

 password bernama kunci untuk mengakses router lewat virtual virtual terminal seperti telnet

v

Konf Konfig igur uras asii Inte Interf rfac acee Rout Router  er  Perint Per intah ah konfig konfigura urasi si router router memung memungkin kinkan kan anda anda untuk untuk mengat mengatur  ur  operasi pada interface router misalnya dengan memberikan alamat IP  pada interface tersebut. Untuk dapat melakukan konfigurasi perangkat  jaringan, terlebih dahulu harus masuk pada mode Global Configuration lalu memilih interface router mana yang akan diatur.

Interface [jenis_interface] [slot/port]

Pada contoh dibawah mengatur interface router pada jenis interface FastEthernet dan port/slot 0/0: Router>enable Router#configure terminal Router(config)#interface fastEthernet 0/0

 

Router(config-if)#

Untuk memberikan alamat IP gunakan perintah ip address [ip-address] [subnetmask]

Gunakan perintah “no shutdown” untuk mengatur kondisi interface menjadi up/aktif. Router(con Route r(config-if)# fig-if)#ip ip addre address ss 192.16 192.168.1.1 8.1.1 255.255.25 255.255.255.0 5.0 Router(conf Router(config-if)# ig-if)#no no shutdown

v

Kon Konfi figu gura rasi si clo clock ck rat ratee Pada saat menghubungkan dua buah router dengan kabel serial, salah sa sattu

sisi

kabel

ters rseebut

aka akan

ber erp per eraan

seb ebaagai

DC E

(Dat (D ataa

Communication Equipment) dan satunya sebagai DTE (Data Terminal Equipment). Pada sisi DCE inilah clock rate diatur guna menentukan kecepatan kecepa tan data transfer transfer pada interface serial tersebut. tersebut. Untuk Untuk mengatur  mengatur  clock clo ck rate rate pertam pertama-ta a-tama ma masuk masuk ke interf interface ace serial serial pada pada sisi DCE, kemudian gunakan perintah: clock rate [besaran_dalam_bps]

Router>enable Router#configure terminal Router(config)#interface serial 0/0 Router(config-if)#clock rate 64000

6. Mengatur Alamat IP Pada Perangkat Host

Alamat IP (Internet Protocol) adalah deretan angka biner antara 32 bit (untuk  IP IPv4 v4)) sa samp mpai ai 128 128 bit bit (u (unt ntuk uk IP IPv6 v6)) ya yang ng di dipa paka kaii se seba baga gaii al alam amat at un untu tuk  k  mengidentifikasi taip host dalam jaringan komputer. Masing-masing host seperti komputer atau laptop pada jaringan komputer harus memiliki alamat IP yang  berbeda dan tidak boleh sama. Untuk mengatur alamat IP host pada packet tracert dilakukan dengan cara berikut: a. Klik dua dua kali kali pada kompu komputer ter atau laptop laptop yang akan diberik diberikan an alamat alamat IP.  b. Masuk ke tab Desktop lalu pilih IP Configuration.

 

PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER 

c. Selan Selanju jutn tnya ya akan akan munc muncul ul jende jendela la IP Configuration, masukkan alamat IP, Subnet Mask dan Default Gateway yang diinginkan.

d. Setelah Setelah semua semua pengat pengatura uran n selesai, selesai, cukup cukup tutup tutup jendela jendela dengan dengan mengkli mengklik  k  tanda x. II III. I. Perala Peralatan tan

1. Kabe Kabell Roll Rollov over er (con (conso sole le)) 2. Kabe Kabell UTP UTP Stra Straig ight ht 3. Kabe Kabell Seri Serial al DTE DTE – DCE DCE 4. Perangkat Perangkat PC PC yang yang dileng dilengkapi kapi dengan dengan serial interface interface 5. Switch 6. Router  

 

IV. Prosedur Praktikum a) Simula Simulasi si Cisco Cisco Pack Packet et Trace Tracert rt

1. Buka Buka aplik aplikasi asi Cisco Cisco Pac Packet ket Tracer  Tracer  2. Buat skema jaringan jaringan LAN LAN seperti seperti pada pada gambar gambar berikut: berikut:

3. Setelah Setelah itu tambah tambahkan kan modul modul interfac interfacee serial ke router router CISCO CISCO 0 dan 1 dengan dengan cara klik router – lalu pada tab Physical - klik switch OFF untuk menonaktifkan router –   pada kolom sebelahnya klik modul WIC-2T (WAN Interface Card) – drag modul WIC-2T lalu drop pada kotak kiri bagian bawah. Lalu nyalakan kembali switch ON saat selesai.

4. Hubung Hubungkan kan antara antara Router Router0 0 dengan dengan Router1 Router1 menggun menggunaka akan n kabel kabel Serial Serial.. DCE DCE pada pada sisi Router0 (ditandai dengan icon clock) dan DTE pada sisi Router1.

 

5. Hubungkan Hubungkan Router Router dengan dengan PC dengan dengan menggunak menggunakan an kabel Console Console.. Pada sisi Router  Router  hubungkan melalui port Console dan pada sisi PC hubungkan melalui port RS-232.

6. Hubungkan Hubungkan Router Router dengan dengan Switch dengan dengan mengguna menggunakan kan kabel Straight Straight,, begitu pula pula  pada PC dengan Switch. 7. Setelah Setelah semua semua terhub terhubung ung,, lakuk lakukan an konfigur konfigurasi asi pada Router Router dengan dengan cara dengan dengan mengklik dua kali PC yang terhubung ke Router dengan kabel Console . Masuk ke tab Desktop > Terminal. Setting parameter terminal seperti pada gambar dibawah lalu tekan OK.

8. Ketika Router Router pertama pertama kali kali digunak digunakan, an, maka maka Router Router belum memiliki memiliki startupstartupconfiguration, sehingga console akan diarahkan ke mode setup. Ketik “ no” untuk  masuk ke user exec mode dengan tanda “ Router>”. --- System Configuration Dialog --Continue with configuration dialog? [yes/no]: no Router>

9. Ketikkan “enable” untuk memasuki privileged-mode prompt, hal ini dapat dilihat dengan tanda “Router #  # ” setelah hostname.

 

10. Untuk melakukan konfigurasi Anda Anda harus masuk ke Global Configuration m mode ode de deng ngan an ca cara ra meng menget etik ik “confi configure gure termi terminal nal”, ha hall in inii da dapa patt di dili liha hatt deng dengan an tu tuli lisan san ”Router(config)#”. 11. Lakukan konfigurasi pada pada PC host dengan dengan pengaturan alamat IP sebagai sebagai berikut: Host PC2

Host PC3

IP Address  Netmask 

192.168.1.2 255.255.255.0

192.168.2.2 255.255.255.0

Gateway

192.168.1.1

192.168.2.1

Contoh pada PC2:

12. Lakukan konfigurasi pada Router dengan pengaturan sebagai berikut: Router0

Router1

FastEthernet

IP add ddre ress ss:: 192 192.1 .16 68. 8.1 1.1

IP ad addr dres ess: s: 192 92.1 .16 68.2.1 .2.1

Fa0/0

 Netmask: 255.255.255.0

Netmask: 255.255.255.0

IP address: 192.168.0.1 Serial Se0/0/0

 Netmask: 255.255.255.0

Hostname

Router_Pusat

Router_Cabang

secret

telkom

telkom

Clock Rate: 64000

IP address: 192.168.0.2 Netmask: 255.255.255.0

Contoh konfigurasi pada Router0: Router>enable Router#configure terminal Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z. Router(config)#enable secrett telko secre telkom m Route Router(con r(config)#i fig)#interfa nterface ce faste fastetherne thernett 0/0 Router(con Router(config-if) fig-if)#ip #ip addre address ss 192.168.1.1 255.255.255.0 Router(config-if)#no shutdown Router(config)#interface serial 0/0/0 Router(config-if)#ip address 192.168.0.1 255.255.255.0 Router(config-if)#clock rate 64000 Router(config-if)#no shutdown Router(config-if)#exit Router_Pusat(config)#hostname Router_Pusat Router_Pusat(config)#exit

Router_Pusat#show running-config  

Router_Pusat#show startup-config Router_Pusat#copy running-config startup-config

13. Jalankan perintah ping dan traceroute dari IP router ke rou router. ter. 14. Jalankan perintah show untuk melaku melakukan kan verifikasi:       

show interfaces show controllers show clock  show hosts show users show history   show version

 

show flash show arp show protocols show startup-config show running-config show ip interface brief  show ip route 

 

 

 

 

 











15. Jalanka Jalankan n perint perintah ah ping dan tracert tracert antar IP host host PC dengan dengan cara masuk masuk ke tab Desktop lalu pilih Command Prompt.

16. Catat semua hasil perintah CLI dan lakukan analisa.

b) Meggu Meggunak nakan an Perang Perangkat kat Cisco Cisco

1. Pada Pada prak prakti tiku kum m de deng ngan an meng menggu guna naka kan n alat alat ya yang ng seung seunggu guhn hnya ya,, sebel sebelum umny nyaa  pastikan semua peralatan dalam keadaan baik terutama Router yang dalam keadaan OFF. 2. Gunakan Gunakan kabel console, console, tancapk tancapkan an port RS-232 RS-232 ke converte converterr serial di komputer komputer,, kemudian ujung UTP dipasangkan ke perangkat Cisco pada port Console. 3. Sambun Sambungka gkan n PC ke Switch Switch dan Router Router ke Switch Switch menggun menggunaka akan n kabel Straigh Straightt (skenario seperti pada simulasi). 4. Nyalak Nyalakan an perangka perangkatt Router Router Cisco. Cisco. Catat Catat tipe dan seri perang perangkat kat Router Router Cisco yang digunakan. 5. Tunggu Tunggu hingga hingga proses proses booting booting perangkat perangkat CISCO CISCO selesai dengan dengan memperhat memperhatikan ikan indikator LED.

 

6. Buka aplikasi Hyperterminal. Beri nama pada koneksi Hyperterminal

7. Set parameter parameter (Bit per per second: second: 9600; 9600; Data bits: bits: 8 Parity: Parity: None; None; Stop Stop bits: 1; 1; Flow control: None) pada Hyperterminal.

8. Connect

9. Konfigurasi Router seperti pada simulasi packet tracert. 10. Konfigurasi alamat IP pada PC/laptop PC/laptop yang dipakai sebagai host dijaringan

 

11. Buka aplikasi aplikasi command prompt prompt dan lakukan tes ping dari PC ke Router, Router, untuk  mengecek apakah sudah terkoneksi atau belum.

12. Apabil Apabilaa belum belum terkon terkoneks eksii lakuka lakukan n pengec pengeceka ekan n semua semua perang perangkat kat,, sambun sambungan gan kabel dan konfigurasi pada Cisco router. 13. Catat hasil konfigurasi konfigurasi pada laporan lengkap. lengkap.

 

V.

Data Pe Percobaan  

Konfigurasi pada router0

 

 

Konfigurasi pada router1

 

 

Router0 pinging

 

Router1 pinging

 

Tracert dari router0

 

Tracert dari router 1

 

 

PC0  

Show interface

 

 

Show controllers

 

 

Show clock 

 

 

Show hosts

 

Show users

 

Show history

 

Show version

 

Show flash

 

Show arp

 

Show protocols

 

Show startup-config

 

 

 

Show running-config

 

Show ip interface brief 

 

 

 

Show ip route

PC1

Show interface

 

 

Show controllers

 

 

Show clock 

 

Show hosts

 

Show users

 

Show history

 

 

Show version

 

Show flash

 

Show arp

 

Show protocols

 

 

 

Show startup-config

Show running-config

 

 

Show ip interface brief 

 

Show ip route

 



Ping antar host dari PC2

 

Ping antar host dari PC3

 

VI.

Analisa

Setelah membuat skema jaringan jaringan LAN sebagaimana sebagaimana yang ditunjukkan ditunjukkan pada gambar  gambar  dibawah ini :

Setelah itu, yang perlu di analisa dari praktikum praktikum ini adalah hasil dari CLI(Command  CLI( Command   Line Interface) Ketika Interface) Ketika Router pertama kali digunakan, maka Router belum memiliki startup configuration, sehingga console akan diarahkan ke mode setup. Ketik “no” untuk masuk ke user exec yang merupakan awal login di perangkat CISCO (user   biasa). Ketikkan “enable” untuk memasuki privileged-mode prompt yaitu untuk  mencari informasi dari perangkat CISCO (user admin). Untuk melakukan konfigurasi Anda harus masuk ke Global Configuration mode dengan cara mengetik “configure terminal”. Konfigurasi router memilki memilki aturan yaitu kita harus mentapkan mentapkan IP( Internet   Internet   Protocol)   baik  Protocol) aik pada pada rout router er maup aupun pad adaa PC (Ho (Host), st), bar aru ula lah h ki kita ta da dap pat mengk men gkonf onfigu igurasi rasi Router Routernya nya.. Karena Karena kita kita menggu menggunak nakan an konfig konfigura urasi si mode mode maka maka terd terdap apat at peri perint ntah ah-p -per erin inta tah h dasa dasarr dala dalam m meng mengko konf nfig igur uras asii ro rout uter er.. Cont Contoh oh konfigurasinya sebagai berikut : Router>enable Router#configure terminal Ente En terr conf config igur urat atio ion n comm comman ands ds,, one one pe perr line line.. End End wi with th CNTL CNTL/Z /Z.. Router(config)#enable secret telkom *Perintah ini adalah untuk membuat  password yang dienkripsi untuk masuk ke privileged mode yaitu “telkom”. Router( Rou ter(con config fig)#i )#inte nterfac rfacee fasteth fastethern ernet et 0/0 * Untuk Untuk dapat dapat melaku melakukan kan konfigurasi perangkat jaringan, harus memilih interface router mana yang akan diatur dengan memberikan alamat IP pada interface tersebut. Router(con Rout er(config-if) fig-if)#ip #ip address address 192.168. 192.168.1.1 1.1 255.255. 255.255.255. 255.0*Ber 0*Berikut ikut adalah contoh alamat IP beserta subnetmasknya Router(con Rout er(config-if) fig-if)#no #no shutdown shutdown * Gunakan Gunakan perintah perintah ini untuk untuk mengatur  mengatur  kondisi interface menjadi up/aktif.

 

Router(config)#interface serial 0/0/0 Router(config-if)#ip address 192.168.0.1 255.255.255.0 255.255.255.0 Router(config-if)#clock rate 64000 * Pada saat menghubungkan dua buah router  dengan kabel serial, salah satu sisi kabel tersebut akan berperan sebagai DCE (Data (Da ta Commun Communica icatio tion n Equipm Equipment ent)) dan satuny satunyaa sebaga sebagaii DTE (Data (Data Termin Terminal al Equipment). Pada sisi DCE inilah clock rate diatur guna menentukan kecepatan data transfer pada interface serial tersebut Router(config-if)#no shutdown Router(config-if)#exit Router_ Rou ter_Pus Pusat( at(con config fig)#h )#host ostnam namee Router Router_Pu _Pusat sat *perin *perintah tah ini berfun berfungsi gsi untuk  untuk  memberi atau merubah nama router contohnya”Router_Pusat” Router_Pusat(config)#exit Router_ Rou ter_Pus Pusat# at#sho show w runnin running-c g-conf onfig ig * Perint Perintah ah ini berfun berfungsi gsi untuk untuk meliha melihatt konfigurasi yang sudah disetting dalam sebuah router Cisco. Router_Pusat#show startup-config *perintah ini berfungsi untuk menampilkan isi file konfigurasi yang tersimpan di NVRAM. Router_Pu Rout er_Pusat#co sat#copy py running-co running-config nfig startup-conf startup-config ig *perintah *perintah ini befungsi befungsi untuk  untuk  menyalin semua yang ada di running config ke dalam stratup config. Hasil dari konfigurasi konfigurasi ini dapat kita lihat pada bagian bagian Data Percobaan Percobaan fungsi fungsi dari masing-masing perintah telah dijelaskan pada bagian Dasar Teori, yang perlu kita  perhatikan yaitu saat kita melakukan ping antar router di Terminal terlihat bahwa mereka saling terhubung secara logik yang ditandai dengan tulisan “Success “ Success rate is 10 100 0 perce ercent nt (5 (5/5 /5)” )” yang yang bera berart rtii pesa pesan n ya yang ng ki kita ta ki kiri rimk mkan an ke ro rout uter er tu tuju juan an tersampaikan. Sedangkan, untuk tracert antar router dapat kita lihat bahwa  bahwa  tracert dari router0 ke router1 memilki 1 hop dengan waktu singkat yaitu 1msec sedangakn tracert dari router1 ke router0 memilki 1 hop jga namun memilki waktu 10msec yang hanya  beda sedikit dengan tracert yang sebelumnya yang berarti tracert pada router berhasil. Kemudian Kemud ian perintah selanjutnya selanjutnya adalah show merupakan suatu perintah yang sangat  penting pada tingkat ini yang berguna menampilkan berbagi informasi tentang router  yang terdiri atas bebrapa macam yaitu : 1. sh show ow in inte terf rfac aces es  perintah ini berfungsi untuk menunjukkan interface interf ace yang berjalan di router yang dapat kita lihat pada data percobaan. 2. sh show ow cont contro roll ller erss  perintah ini berfungsi untuk menampilkan status dan kondisi fisik dari sebuah interface, terutama terkait dengan jenis kabel serial yang terkoneksi pada interface serial. 3. show clock   perintah ini berfungsi untuk menampilkan menampilkan waktu yang diet pada router. 4. Show hosts Perintah ini berfungsi untuk menampilakn cached list yang berisi nama host dan alamatnya. 5. Show users Perintah ini berfungsi untuk menampilkan selruh user yng terhubung ke router. 6. Show history Berfungsi unutk menampilan perintah-perintah yang telah dimasukkan. 7. Show version

 

Perintah ini berfungsi unutk informasi mengenai router dan IOS yang tersimpan dalam RAM. 8. Show flash Perintah ini berfungsi untuk menampilkan informasi mengenai memori flash dan IOS yang disimpan didalamnya. 9. Show arp Perintah ini berfungsi untuk menampilkan tabel arp dari router. 10. Show protocols Perintah ini berfungsi untuk menamoilkan status global dan interface yang telah dikonfigurasi menggunakan alamat layer 3. 11. show startup-c startup-confi onfig g  perintah ini berfungsi untuk menampilkan konfigurasi yang telah tersimpan pada  NVRAM. 12. show running-c running-confi onfig g  perintah ini berfungsi unutk menampilkan konfigurasi yang berjalan dan disimpan  pada RAM. 13. show ip interfac interfacee brief   perintah ini mirip dengan perintah show ip interface tapi hasil dari perintah ini adalah berupa tampilan yang ringkas tentang kondisi layer 3 dari semua interface. 14. show ip route route  perintah ini befungsi untuk melihat tabel routing dari sebuah router cisco.

Kemudian Kemudi an untuk untuk perint perintah ah selanju selanjutny tnyaa adalah adalah ping ping anatr anatr PC di deksto dekstop p bagian bagian command comm and prompt, prompt, dimana dimana dapat dilihat pada data percobaan percobaan mengalami mengalami kegagalan kegagalan koneksi yang ditandai dengan tulisan “ Request timed out ”. ”. Ini mengindikasikan bahwa PC atau host tidak terhubung secara logik karena masing-masing routernya belum “diperkenalkan” dengan hostnya masing-masing sehingga diprlukan konfigurasi lebih lanjut agar semua host dapat saling berkomunikasi.

VII.

Kesimpulan

Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya yang emiliki bagian-bagian seperti : RAM, CPU, CP U,NV NVRA RAM, M,fl flash ash memo memori ri,, ROM ROM da dan n In Inte terfa rface ce.. Konf Konfig igur urasi asi awal awal (sta (start rt-up -up Conf Co nfig igur urati ation on)) pa pada da ro rout uter erad adal alah ah suat suatu u file file ya yang ng be berg rgun unaa un untu tuk k mene menent ntuk ukan an  bagaimana Cisco router diatur pada saat boot, salah satunya dengan cara configuration mode, mod e, dengan dengan menggu menggunak nakan an perint perintah-p ah-perin erintah tah Com Comman mand d Line Line Interfa Interface ce   (CLI). Perintah-perintah yang dapat dijalankan seperti: configure,show,ping,traceroute,hostname,copy,enable configure,show,ping,traceroute,hostname,copy ,enable secre secret, t, dsb.