laporan islam term 1 11

Adika Cafaizi 11 K Taqwa: Apakah sebuah ketakutan atau rasa sayang? Seorang Muslim yang menyayangi Allah pasti akan melakukan halhal yang difirmankan oleh Allah SWT. Walaupun setiap manusia memiliki tafsirannya sendiri bedasarkan Al-Qur’an, namun bertaqwa kepada Allah SWT adalah tafsiran yang paling umum diantara semua Muslim. Berbagai informasi menunjukan bahwa ketaqwaan berarti ketakutan kepada Allah, atau menjadi alim. Kedua definisi sebenarnya benar, tetapi kurang tepat. Salah satu sumber terpercaya (Mr. Aat), menyebutkan bahwa ada yang mendasari dari ketakutan, yaitu kesayangan. Kita bisa melihat bahwa orang yang visioner adalah orang yang tidak mau rugi. Dalam konteks ini kerugian dapat diperoleh jika kita tidak mensyukuri apa yang kita dapatkan sekarang, atau kata lainnya adalah kita tidak bertaqwa kepada Allah SWT. Orang-orang visioner yang beradaptasi dengan kemajuan tentunya penasaran apa sifat-sifat yang dapat dikatakan taqwa. Bedasarkan surat Adz-Dzariyat ayat 15 s.d. 23 mengatakan bahwa Sesungguhnya orangorang yang bertakwa itu berada dalam taman-taman (surga) dan mata air-mata

air,

sambil

menerima

segala

pemberian

Rabb

mereka.

Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat kebaikan. Di dunia mereka sedikit sekali tidur diwaktu malam. Dan selalu memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum fajar. Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian. Dan di bumi itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang yakin. dan (juga) pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tidak memperhatikan? Dan di langit terdapat (sebab-sebab)

rezekimu

dan

terdapat

(pula)

apa

yang

dijanjikan

kepadamu. Maka demi Tuhan langit dan bumi, sesungguhnya yang dijanjikan itu adalah benar-benar (akan terjadi) seperti perkataan yang kamu ucapkan. Secara garis besar, Allah meminta umat-Nya untuk melakukan kebaikan, melakukan ibadah secara rutin, menyisihkan sebagian hartanya kepada yang membutuhkan, dan iman yang kuat kepada Allah SWT. Tentunya jika kita melakukan hal-hal ini, inshallah akan dimasukan ke

Adika Cafaizi 11 K dalam

surganya

mengetahui

Allah.

kemampuan

Walaupun kita

begitu,

untuk

salah

satu

beribadah

cara

adalah

untuk dengan

melaksanakan projek agama Islam. Yaitu merekam ibadah dan muamalah kita, lalu dimasukan kedalam vlog. Selama di vlog ini, inshallah semua ibadah dan muamalah yang saya lakukan akan diterima. Alhamdulilah projek ini telah berjalan lancar. Namun, sebelum projek ini yang dilaksanakan dari tanggal 7-9 September 2016 saya jujur saja belum memiliki ketaqwaan yang tinggi. Beberapa ibadah saya lewatkan. Karena hal itu jadi “terbiasa” maka saat pengerjaan projek saya secara tidak sengaja melewatkan salah satu kewajiban tersebut. Selain dari itu, saya dari dulu kelemahannya adalah mengatur waktu atau

time

management. Jadinya saya sering menunda pekerjaan, yang memiliki efek ke saya lagi. Tapi dari semua ini saya memiliki pandangan lebih solid ke Allah SWT. Saya memikir “mengapa Allah tetap menyayangi dan memberi saya rejeki walaupun saya sering tidak bertaqwa? Rasanya seperti saya tidak mengatakan terima kasih setelah seseorang memberikan saya uang setiap hari.” Semoga setelah projek ini ketaqawaan saya akan bertambah hingga saya merasa bekal untuk ke surga sudah bisa dibawa.

Adika Cafaizi 11 K