LAPORAN INDIVIDU TUTORIAL KULIT MODUL 3 BERCAK KULIT PADA MATA BLOK INDERA KHUSUS
Disusun Oleh : Nama
: Fadhliah A Said
No.Stambuk/NIM
: 15-777-013
Kelompok
: V (Lima)
Pembimbing
: dr. Sari Handayani P., M.Kes, Sp.KK
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT PALU 2018
BAB I PENDAHULUAN MODUL 3 BERCAK HITAM PADA KULIT SKENARIO : Seorang wanita 35 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan bercak hitam pada daerah pipi kiri dan kanan yang telah dialami sejak 4 bulan yang lalu. Riwayat keluarga menderita penyakit yang sama tidak ada. Hasil pemeriksaan laboratorium dalam batas normal.
KATA KUNCI : 1. Wanita 35 tahun 2. Bercak hitam pada daerah pipi kiri dan kanan 3. Sejak 4 bulan yang lalu 4. Riwayat keluarga menderita penyakit sama tidak ada 5. Pemeriksaan laboratorium dalam batas normal
BAB II PEMBAHASAN 1. HIPERPIGMENTASI PASCA INFLAMASI (HPI) A. Definisi
Hiperpigmentasi pasca inflamasi (HPI) adalah kelainan pigmen yang didapat akibat terakumulasi pigmen setelah terjadinya proses peradangan akut atau kronik.
B. Epidemiologi
Semua tipe kulit terutama tipe kulit gelap baik pria maupun wanita segala usia dapat mengalami HPI.
C. Etiologi
Keadaan ini disebabkan oleh meningkatnya sintesis melanin sebagai respon peradangan dan inkontinensia pigmenti yaitu terperangkapnya pigmen melanin di dalam makrofag di bagian atas dermis.
D. Patogenesis
Hiperpigmentasi pasca inflamasi terjadi akibat kelebihan produksi melanin atau tidak teraturnya produksi melanin setelah proses inflamasi. Jika HPI terbatas pada epidermis, terjadi peningkatan produksi dan transfer melanin ke keratinosit sekitarnya. Meskipun mekanisme belum diketahui secara pasti peningkatan produksi dan transfer melanin dirangsang oleh prostanoids, sitokin, kemokin, dan mediator inflamasi yang dilepaskan selama inflamasi.
E. Gejala Klinis
Proses inflamasi awal pada HPI biasanya bermanifestasi sebagai makula atau bercak yang tersebar merata. Tempat kelebihan pigmen pada lapisan kulit akan menentukan warnanya. Hipermelanosis pada epidermis memberikan warna coklat dan dapat hilang berbulan-bulan sampai bertahun-tahun tanpa pengobatan. Sedangkan hipermelanosis pada dermis memberikan warna abu-abu dan biru permanen atau hilang selama periode waktu yang berkepanjangan jika dibiarkan tidak diobati.
Distribusi lesi hipermelanosis tergantung pada lokasi inflamasi. Warna lesi berkisar antara warna coklat muda sampai hitam dengan penampakan warna lebih ringan jika pigmen dalam epidermis dan penampakan warna abu-abu gelap jika pigmen dalam dermis.
F.
Diagnosis
Anamnesis yang dapat mendukung diagnosa HPI adalah riwayat pen yakit sebelumnya yang mempengaruhi kulit seperti infeksi, reaksi alergi, luka mekanis, reaksi obat, trauma (misalnya luka bakar), dan penyakit inflamasi seperti akne vulgaris, liken planus, dan atopi . G. Penatalaksanaan
Ada beberapa obat dan prosedur disamping fotoprotektif dapat secara aman dan efektif mengobati pasien HPI yang berkulit gelap. Agen depigmentasi topikal seperti hidrokuinon, asam azelat, asam kojik, ekstrak permen hitam, dan asam retinoik 0,1-0,4%
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.