LAPORAN Identifikasi Resiko Infeksi - ICRA (Infe Infect ction ion C ont ontrol R is k A s s es s ment nt)) Di Ruang Flamboyan, Februari 2016
1. Pendahuluan Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi RSUD Dr. Moh. Saleh Kota Probolinggo turut berperan dalam memberikan masukan berkaitan dalam pencegahan dan pengendalian infeksi mulai dari tahap perencanaan, proses sampai dengan finising bangunan dengan melampirkan kajian Identifikasi Risiko Infeksi / ICRA (Infection (Infection Control Risk Assessment ) yang dikeluarkan oleh PPIRS pada setiap akan melaksanakan m elaksanakan konstruksi/renov konstruksi/renovasi asi bangunan. 2. Tujuan a. Mengidentifikasi dan men menurunkan urunkan risiko infeksi y yg g didapat dan ditularkan di antara pasien, staf, tenaga profesional kesehatan, tenaga kontrak, tenaga sukarela, mahasiswa dan pengunjung b. Mengidentifikasi jenis aktivitas dengan mempertimbangkan pa pasien, sien, petugas kesehatan dan resiko terhadap pengunjung
3. Perencanaan Tanggal : Lokasi
: Ruang Flamboyan
Kegiatan : Renovasi atap/plafon koridor
4. Analisis ICRA Aktivitas Konstruksi bangunan bangunan berdasarkan : 1; Tipe
: TIPE D
2; Kelompok Resiko
: Resiko Menengah-Tinggi
3; Level ICRA
: Level IV
Tipe proyek Renovasi bangunan di ruang Poliklinik termasuk dalam : Level IV
– hal yang harus diperhatikan dan dilakukan sebagai Dimana terdapat hal – berikut: 1. Pasang penghalang debu (Terpal) untuk menutup area kerja dengan area non kerja sebelum melakukan konstruksi 2. Tutup lubang-lubang seperti angin-angin Ruang Perawatan Kelas II, letakkan keset basah di bawah pintu/jendela 3. Petugas Renovasi menggunakan APD masker untuk meminimalisir paparan debu. 4. Semua personil yang memasuki area kerja diminta menggunakan pelindung sepatu. 5. Jangan pindahkan penghalang debu dari area kerja sampai proses konstruksi di inspeksi oleh Tim 6. Pindahkan material dengan hati-hati untuk meminimalkan penyebaran kotoran dan debu terkait konstruksi. 7. Tutup limbah konstruksi sebelum diangkut dalam wadah yang tertutup, Tutup troly angkutan dengan rapat 8. Pel basah lantai dan dinding dengan desinfektan Klorin 0,05%
Identifikasi Area di sekitar proyek pro yek renovasi untuk mengkaji pengaruh potensial : No
Kategori
Nama Daerah
1
Selatan
Kelas II, Kantor Perawat
2
Utara
Kantor
Potensial Resiko
Bising, debu
Administrasi, Bising, debu
Ruang DM 3
Barat
Kelas II Baru
Debu
5. Kesimpulan Renovasi ruang Flamboyan bisa dilakukan dengan tetap memperhatikan potensi Risiko Infeksi bagi petugas, pasien dan lingkungan RS.
6. Penutup Demikian hasil Identifikasi Resiko Infeksi – ICRA (Infection (Infection Control Risk Assessment) sebagai upaya PPI dalam Pencegahan Resiko Infeksi sebelum dilakukan renovasi/pembang renovasi/pembangunan. unan.
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.