Laporan Humidifikasi dan Dehumidifikasi

July 4, 2018 | Author: FidihanaNoviyanti | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Laporan praktikum...

Description

LABORATORIUM PILOT PLANT

SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2014/2015 MODUL

: HUMIDIFIKASI DAN DEHUMIDIFIKASI DEHUMIDIFIKAS I

PEMBIMBING PEMBIMBING

: Ir. Tri Haryadi

Praktikum

: 7 Oktober 2014

Penyerahan

: 14 Oktober 2014

(LAPORAN REVISI) Oleh : Kelompok

: III (tiga)

Nama

: 1. FX. Angga Sugiyana

NIM.121411041 NIM.121411041

2. Fidihana Noviyanti

NIM.121411043 NIM.121411043

3. Hilman F Ramadhan

NIM.121411044 NIM.121411044

4. Hizba I. Naf’an  Naf’an 

NIM.121411045

Kelas

: 3B

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK KIMIA JURUSAN TEKNIK KIMIA

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 2014

1 Laporan Humidifikasi & Dehumidifikasi

HUMIDIFIKASI DAN DEHUMIDIFIKASI I.

TUJUAN PRAKTIKUM 1. Humidifikasi : menentukan harga kelembaban (Y), Entalphi (H),menentukan

 jumlah H2O yang terserap, dan mengetahui pengaruh laju alir air terhadap  jumlah H2O yang terserap. 2. Dehumidifikasi

:

menentukan

harga

kelembaban

(Y),

Entalphi

(H),menentukan jumlah H2O yang menguap, dan mengetahui pengaruh beda tekan laju alir udara terhadap jumlah H 2O yang menguap.

II.

LANDASAN TEORI

Proses humidifikasi merupakan proses yang dapat menambah kadar air di dalam gas. Sebaliknya, untuk mengurangi uap air dalam aliran gas sering disebut  proses dehumidifikasi. Dalam humidifikasi, kadar dapat ditngkatkan dengan melewatkan aliran gas di atas cairan yang kemudian akan menguap ke dalam aliran gas. Perpindahan ke aliran utama berlangsung dengan cara difusi dan pada  perbatasan (interface) perpindahan panas dan massa yang berlangsung terus menerus, sedangkan dalam dehumidifikasi dilakukan pengembunan (kondensasi)  parsial dan uap yang terkondensasi dibuang. Penggunaan yang paling luas dari proses humidifikasi dan dehumidifikasi menyangkut system udara air. Contoh paling sederhana adalah pengeringan  padatan basah dengan pengurangan jumlah kandungan air sebagai tujuan utama dan dehumidifikasi aliran gas sebagai efek sampingan. Pemakaian AC dan pengeringan gas juga menggunakan proses humidifikasi dan dehumidifikasi. Sebagai contoh kandungan uap air harus dihilangkan dari gas klor basah, sehingga gas ini bias digunakan pada peralatan baja untuk menghindari korosi. Demikian juga pada proses pembuatan asam sulfat, gas yang digunakan dikeringkan sebelum masuk ke konventor bertekanan yaitu dengan  jalan melewati pada bahan yang menyerap air (dehydrating agent) seperti silica gel, asam sulfat pekat, dan lain-lain. Contoh proses humidifikasi adalah pada menara pendingin, air panas dialirkan  berlawanan arah dengan media pendingin yaitu yaitu udara. Istilah dalam proses humidifikasi 2 Laporan Humidifikasi & Dehumidifikasi

1.

Kelembaban yaitu massa uap yang dibawa oleh satu satuan massa gas bebas

uap, karena itu humidity hanya bergantung pada tekanan ba gian uap di dalam campuran bila tekanan total tetap. 2.

Suhu bola basah  yaitu suhu pada keadaan tunak dan tidak berkesetimbangan

yang dicapai bila suatu massa kecil dari zat cair dikontakkan dalam keadaan adiatik di dalam arus gas yang kontinu. 3.

Kelembaban jenuh  yaitu udara dalam uap air yang berkesetimbangan

dengan air pada suhu dan tekanan tertentu. Dalam campuran ini, tekanan  parsial uap air dalam campuran udara-air adalah sama tekanan uap air murni  pada temperatur terntentu. 4.

Kelembaban relatif   yaitu ratio antara tekanan bagian dan tekanan uap zat

cair pada suhu gas. Besaran ini dinyatakan dalam persen (%) sehingga kelembaban 100% berarti gas jenuh sedang kelembaban 0% berarti gas bebas uap. 5.

Kalor lembab yaitu energi kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu satu

satuan massa beserta uap yang dikandungnya sebesar satu derajat satuan suhu. 6.

Entalpi lembab  adalah entalpi satu satuan massa gas ditambah uap yang

terkandung di dalamnya. 7.

Volume lembab adalah volume total stu satuan massa bebas uap beserta uap

yang dikandungnya pada tekanan 1 atm. 8.

Titik embun campuran udara-uap air adalah temperatur pada saat gas telah

 jenuh oleh uap air. Proses Humidifikasi dengan proses Dehumidifikasi mempunyai perbedaan dalam arah alirannya. Semua itu tergantung dari cara mengatur valve yang ada. Gas yang masuk mengalir pada pipa orifice mempunyai beda tekan tertentu. Adapun perbedaan antara proses humidifikasi dengan dehumidifikasi sbb : Proses humidifikasi, merupakan suatu proses yang dapat menambah kadar air dalam gas. Dalam prosesnya ada dua cara yaitu dengan pemanasan dan tanpa  pemanasan. Arah aliran kedua proses tersebut berbeda tergantung bagaimana kita dapat mengatur buka tutupnya valve. Pada proses ini, gas dikontakan dengan air yang berada di dalam labu secara counter current dimana air mengalir dari atas 3 Laporan Humidifikasi & Dehumidifikasi

dan gas/udara menngalir ke atas dari bawah, dengan laju alir sirkulasi air tertentu. Data yang diambil dari percobaan ini seperti, suhu air di dalam labu, suhu gas masuk (Tdin dan Twin), suhu gas keluar ( Tdout  dan Twout), dan beda tekanan di dalam labu. Proses Dehumidifikasi, yang merupakan proses pengurangan kadar air dalam gas, sama dengan proses humidifikasi mempunyai dua cara proses, yaitu dengan  pemanasan dan tanpa pemanasan. Kesemuanya itu tergantuk cara mengatur valve yang ada. Pada proses ini, gas dilewatkan pada sebuah kolom yang yang didalamnya terdapat zat penyerap (absorbent ) dan juga dengan memperbesar tekanan. Data yang diambil pada percobaan ini seperti, suhu gas masuk (T din dan Twin), suhu gas keluar (T dout dan T wout), beda tekanan pada kolom ( P), dan suhu keluaran kolom bagian (A, B, C, dan D) yang menempel pada kolom.

4 Laporan Humidifikasi & Dehumidifikasi

BAB III METODOLOGI PERCOBAAN

3.1 Alat dan Bahan

Alat yang digunakan 

Seperangkat alat humidifikasi dan dehumidifikasi



Kompressor



Pompa



Termometer pengukur temperature bola kering dan bola basah



Psychrometric Chart

Bahan yang digunakan : 

Air



udara tekan

3.2 Langkah Kerja 3.2.1 Humidifikasi Tanpa Pemanasan Memutar switch utama pada panel kontrol searah jarum  jam ke mode ON

Catat data pertama pada laju alir air= 0, t=10 menit

Menekan tombol P1 (centrifugal pump) ON

memutar switch air pressure pada posisi ON

Mengatur katup utama sehinggaa ada perbedaan tekanan orifice

Kemudian atur laju alir

Mengatur katupkatup: V2 & V4(Buka) dan V2,V3V5,V6 (tutup)

Menekan tombol P2 (kompressor) pada posisi ON

Ambil data tiap 2 menit, kemudian variasikan laju alir

5 Laporan Humidifikasi & Dehumidifikasi

3.2.2 Dehumidifikasi Tanpa Pemanasan

Atur posisi katup. Tutup V1, V3, dan V5

Atur posisi katup. Buka V2, V4, dan V6

Tekan tombol P2 (Kompressor) ON

variasi dP orifice

Ambil data pertama

Atur katup utama (V9) hingga dP orifice sesuai yang telah ditentukan

6 Laporan Humidifikasi & Dehumidifikasi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1.1 Run 1

Q air = 40 L/h ∆P

= 30 mbar Udara masuk NO

t (menit)

Tkrg

RH

Tbash

( C)

o

(%)

Udara keluar

g

H

Tkrg

( C)

(kg/kg)

(KJ/Kg)

o

RH

Tbash

( C)

(%)

o

Δg

g

H

( C)

(kg/kg)

(KJ/Kg)

o

(goutgin)

1

0

31

46.2

22

0.013

64.5

28

66

23

0.0157

68.3

0.0027

2

2

32

42.3

22

0.0126

64.5

28

66

23

0.0157

68.3

0.0031

3

4

32

42.3

22

0.0126

64.5

28

66

23

0.0157

68.3

0.0031

4

6

35

36.5

23

0.0129

68.3

28

72.3

24

0.0172

72.2

0.0043

5

8

35

32.5

22

0.0114

64.5

28

66

23

0.0157

68.3

0.0043

6

10

35

36.5

23

0.0129

68.3

28

72.3

24

0.0172

68.3

0.0043

7

12

36

29.7

22

0.011

64.5

28

72.3

24

0.0172

68.3

0.0062

8

14

36

29.7

22

0.011

64.5

27

78.4

24

0.0177

72.2

0.0067

9

16

36

29.7

22

0.011

64.5

27

78.4

24

0.0177

72.2

0.0067

10

18

37

27.1

22

0.0106

64.5

27

85.3

25

0.0193

76.3

0.0087

11

20

37

27.1

22

0.0106

64.5

27

85.3

25

0.0193

76.3

0.0087

Rata-rata ∆g

0.005345

7 Laporan Humidifikasi & Dehumidifikasi

4.1.2 Run 2

Q air = 50 L/h ∆P

= 30 mbar Udara masuk NO

t (menit)

Tkrg

RH

Tbash

( C)

o

(%)

( C)

Udara keluar

g

H

o

Tkrg

RH

Tbash

( C)

o

(%)

Δg

g

H

( C)

(kg/kg)

(KJ/Kg)

o

(goutgin)

1

0

35

36.5

23

0.0129

68.3

28

72.3

24

0.0172

72.2

0.0043

2

2

37

34.6

24

0.0136

72.2

28

72.3

24

0.0172

72.2

0.0036

3

4

34

39.8

23

0.0133

68.3

28

72.3

24

0.0172

72.2

0.0039

4

6

36

39.8

24

0.0133

68.3

29

66.7

24

0.0168

72.2

0.0035

5

8

36

39.8

24

0.0133

68.3

28

78.8

25

0.0189

76.3

0.0056

6

10

36

33.5

23

0.0125

68.3

28

78.8

25

0.0189

76.3

0.0064

7

12

36

37.6

24

0.014

72.2

28

78.8

25

0.0189

76.3

0.0049

8

14

36

33.5

23

0.0125

68.3

28

78.8

25

0.0189

76.3

0.0064

9

16

36

33.5

23

0.0125

68.3

28

72.3

24

0.0172

72.2

0.0047

10

18

36

33.5

23

0.0125

68.3

28

72.3

24

0.0172

72.2

0.0047

11

20

36

33.5

23

0.0125

68.3

28

72.2

24

0.0172

72.2

0.0047

Rata-rata ∆g 

0.004791

8 Laporan Humidifikasi & Dehumidifikasi

4.1.2 Run 2

Q air = 50 L/h ∆P

= 30 mbar Udara masuk NO

t (menit)

Tkrg

Udara keluar

RH

Tbash

( C)

o

(%)

( C)

g

H

o

Tkrg

RH

Tbash

( C)

o

(%)

Δg

g

H

( C)

(kg/kg)

(KJ/Kg)

o

(goutgin)

1

0

35

36.5

23

0.0129

68.3

28

72.3

24

0.0172

72.2

0.0043

2

2

37

34.6

24

0.0136

72.2

28

72.3

24

0.0172

72.2

0.0036

3

4

34

39.8

23

0.0133

68.3

28

72.3

24

0.0172

72.2

0.0039

4

6

36

39.8

24

0.0133

68.3

29

66.7

24

0.0168

72.2

0.0035

5

8

36

39.8

24

0.0133

68.3

28

78.8

25

0.0189

76.3

0.0056

6

10

36

33.5

23

0.0125

68.3

28

78.8

25

0.0189

76.3

0.0064

7

12

36

37.6

24

0.014

72.2

28

78.8

25

0.0189

76.3

0.0049

8

14

36

33.5

23

0.0125

68.3

28

78.8

25

0.0189

76.3

0.0064

9

16

36

33.5

23

0.0125

68.3

28

72.3

24

0.0172

72.2

0.0047

10

18

36

33.5

23

0.0125

68.3

28

72.3

24

0.0172

72.2

0.0047

11

20

36

33.5

23

0.0125

68.3

28

72.2

24

0.0172

72.2

0.0047

Rata-rata ∆g 

0.004791

8 Laporan Humidifikasi & Dehumidifikasi

4.1.3 Run 3

Q air = 60 L/h ∆P

= 30 mbar Udara masuk  NO

t (menit)

Tkrg

RH

Tbash

( C)

(%)

o

Udara keluar g

H

Tkrg

RH

Tbash

( C)

o

(kg/kg)

(KJ/Kg)

( C)

o

(%)

Δg

g

H

( C)

(kg/kg)

(KJ/Kg)

o

(goutgin)

1

0

37

32

23

0.0138

72.7

27

85.6

25

0.0213

81.4

0.0075

2

2

37

32

23

0.0138

72.7

28

72.9

24

0.0191

76.9

0.0053

3

4

37

32

23

0.0138

72.7

28

79.3

25

0.0208

81.4

0.007

4

6

37

28.4

22

0.0122

68.7

28

79.3

25

0.0208

81.4

0.0086

5

8

38

26.1

22

0.0118

68.7

27.5

82.4

25

0.021

81.4

0.0092

6

10

38

33

23

0.0151

76.9

28

79.3

25

0.0208

81.4

0.0057

7

12

38

29.4

23

0.0134

72.7

28

79.3

25

0.0208

81.4

0.0074

8

14

37

32

23

0.0138

72.7

28

79.3

25

0.0208

81.4

0.007

9

16

37

35.7

24

0.0155

76.9

27.5

82.4

25

0.021

81.4

0.0055

10

18

37

35.7

24

0.0155

76.9

27.5

82.4

25

0.021

81.4

0.0055

11

20

37

35.7

24

0.0155

76.9

27.5

82.4

25

0.021

81.4

0.0055

Rata-rata

0.006745

9 Laporan Humidifikasi & Dehumidifikasi

4.1.3 Run 3

Q air = 60 L/h ∆P

= 30 mbar Udara masuk  NO

t (menit)

Tkrg

RH

Tbash

( C)

(%)

o

Udara keluar g

H

Tkrg

RH

Tbash

( C)

o

(kg/kg)

(KJ/Kg)

( C)

o

(%)

Δg

g

H

( C)

(kg/kg)

(KJ/Kg)

o

(goutgin)

1

0

37

32

23

0.0138

72.7

27

85.6

25

0.0213

81.4

0.0075

2

2

37

32

23

0.0138

72.7

28

72.9

24

0.0191

76.9

0.0053

3

4

37

32

23

0.0138

72.7

28

79.3

25

0.0208

81.4

0.007

4

6

37

28.4

22

0.0122

68.7

28

79.3

25

0.0208

81.4

0.0086

5

8

38

26.1

22

0.0118

68.7

27.5

82.4

25

0.021

81.4

0.0092

6

10

38

33

23

0.0151

76.9

28

79.3

25

0.0208

81.4

0.0057

7

12

38

29.4

23

0.0134

72.7

28

79.3

25

0.0208

81.4

0.0074

8

14

37

32

23

0.0138

72.7

28

79.3

25

0.0208

81.4

0.007

9

16

37

35.7

24

0.0155

76.9

27.5

82.4

25

0.021

81.4

0.0055

10

18

37

35.7

24

0.0155

76.9

27.5

82.4

25

0.021

81.4

0.0055

11

20

37

35.7

24

0.0155

76.9

27.5

82.4

25

0.021

81.4

0.0055

Rata-rata

0.006745

9 Laporan Humidifikasi & Dehumidifikasi

4.1.4 Run 4

Q air = 30 L/h ∆P

= 40 mbar Udara masuk  NO

t (menit)

Tkrg

RH

Tbash

( C)

(%)

o

Udara keluar g

H

Tkrg

RH

Tbash

( C)

o

(kg/kg)

(KJ/Kg)

( C)

o

(%)

Δg

g

H

( C)

(kg/kg)

(KJ/Kg)

o

(goutgin)

1

0

37

32

23

0.0138

72.7

29

67.4

24

0.0187

76.9

0.0049

2

2

37

32

23

0.0138

72.7

28

72.9

24

0.0191

76.9

0.0053

3

4

38

29.4

23

0.0134

72.7

29

67.4

24

0.0187

76.9

0.0053

4

6

38

29.4

23

0.0134

72.7

28

72.9

24

0.0191

76.9

0.0057

5

8

38

29.4

23

0.0134

72.7

28

72.9

24

0.0191

76.9

0.0057

6

10

38

29.4

23

0.0134

72.7

28

72.9

24

0.0191

76.9

0.0057

7

12

38

29.4

23

0.0134

72.7

28

72.9

24

0.0191

76.9

0.0057

8

14

38

29.4

23

0.0134

72.7

29

67.4

24

0.0187

76.9

0.0053

9

16

37

32

23

0.0138

72.7

29

67.4

24

0.0187

76.9

0.0049

10

18

38

29.4

23

0.0134

72.7

29

67.4

24

0.0187

76.9

0.0053

11

20

38

29.4

23

0.0134

72.7

29

67.4

24

0.0187

76.9

0.0053

Rata-rata

0.005373

10 Laporan Humidifikasi & Dehumidifikasi

4.1.4 Run 4

Q air = 30 L/h ∆P

= 40 mbar Udara masuk  NO

t (menit)

Tkrg

RH

Tbash

( C)

(%)

o

Udara keluar g

H

Tkrg

RH

Tbash

( C)

o

(kg/kg)

(KJ/Kg)

( C)

o

(%)

Δg (goutgin)

g

H

( C)

(kg/kg)

(KJ/Kg)

o

1

0

37

32

23

0.0138

72.7

29

67.4

24

0.0187

76.9

0.0049

2

2

37

32

23

0.0138

72.7

28

72.9

24

0.0191

76.9

0.0053

3

4

38

29.4

23

0.0134

72.7

29

67.4

24

0.0187

76.9

0.0053

4

6

38

29.4

23

0.0134

72.7

28

72.9

24

0.0191

76.9

0.0057

5

8

38

29.4

23

0.0134

72.7

28

72.9

24

0.0191

76.9

0.0057

6

10

38

29.4

23

0.0134

72.7

28

72.9

24

0.0191

76.9

0.0057

7

12

38

29.4

23

0.0134

72.7

28

72.9

24

0.0191

76.9

0.0057

8

14

38

29.4

23

0.0134

72.7

29

67.4

24

0.0187

76.9

0.0053

9

16

37

32

23

0.0138

72.7

29

67.4

24

0.0187

76.9

0.0049

10

18

38

29.4

23

0.0134

72.7

29

67.4

24

0.0187

76.9

0.0053

11

20

38

29.4

23

0.0134

72.7

29

67.4

24

0.0187

76.9

0.0053

Rata-rata

0.005373

10 Laporan Humidifikasi & Dehumidifikasi

4.1.5 Run 5

Qair = 30 L/h ∆P

= 60 mbar Udara masuk

 NO

Tkrg t (menit)

o

( C)

RH (%)

Tbash o

( C)

Udara keluar g (kg/kg)

H (KJ/Kg)

Tkrg o

( C)

RH (%)

Tbash o

( C)

Δg

g

H

(kg/kg)

(KJ/Kg)

(goutgin)

1

0

39 30.3

24

0.0145

76.6

29

73.3

25

0.0203

80.9 0.0058

2

2

39 30.3

24

0.0145

76.6

28.5

73.1

24.5

0.0196

78.7 0.0051

3

4

40 31.3

25

0.0158

80.9

29

73.3

25

0.0203

80.9 0.0045

4

6

40

28

24

0.0141

76.6

29

73.3

25

0.0203

80.9 0.0062

5

8

40 31.3

25

0.0158

80.9

29

73.3

25

0.0203

80.9 0.0045

6

10

40 31.3

25

0.0158

80.9

29

73.3

25

0.0203

80.9 0.0045

7

12

39

28

24

0.0141

76.6

29

73.3

25

0.0203

80.9 0.0062

8

14

39

28

24

0.0141

76.6

29

73.3

25

0.0203

80.9 0.0062

9

16

39

28

24

0.0141

76.6

28

85.9

26

0.0225

85.5 0.0084

10 11

18 20

40 40

28 28

24 24

0.0141 0.0141

76.6 76.6

28 28

85.9 85.9

26 26

0.0225 0.0225

85.5 0.0084 85.5 0.0084 Rata-rata

0.0062

11 Laporan Humidifikasi & Dehumidifikasi

4.1.5 Run 5

Qair = 30 L/h ∆P

= 60 mbar Udara masuk

 NO

t (menit)

Udara keluar

Δg

Tkrg

RH

Tbash

g

H

Tkrg

RH

Tbash

g

H

(oC)

(%)

(oC)

(kg/kg)

(KJ/Kg)

(oC)

(%)

(oC)

(kg/kg)

(KJ/Kg)

1

0

39 30.3

24

0.0145

76.6

29

2

2

3

4

39 30.3

24

0.0145

76.6

40 31.3

25

0.0158

80.9

4

6

40

28

24

0.0141

5

8

40 31.3

25

6

10

40 31.3

7

12

39

8

14

9 10 11

0.0203

(goutgin)

73.3

25

80.9 0.0058

28.5

73.1

24.5

0.0196

78.7 0.0051

29

73.3

25

0.0203

80.9 0.0045

76.6

29

73.3

25

0.0203

80.9 0.0062

0.0158

80.9

29

73.3

25

0.0203

80.9 0.0045

25

0.0158

80.9

29

73.3

25

0.0203

80.9 0.0045

28

24

0.0141

76.6

29

73.3

25

0.0203

80.9 0.0062

39

28

24

0.0141

76.6

29

73.3

25

0.0203

80.9 0.0062

16

39

28

24

0.0141

76.6

28

85.9

26

0.0225

85.5 0.0084

18 20

40 40

28 28

24 24

0.0141 0.0141

76.6 76.6

28 28

85.9 85.9

26 26

0.0225 0.0225

85.5 0.0084 85.5 0.0084 Rata-rata

0.0062

11 Laporan Humidifikasi & Dehumidifikasi

4.1.6 Run 6

Q air = 30 L/h ∆P

= 80 mbar Udara masuk

NO

Tkrg t (menit)

o

( C)

RH (%)

Tbash o

( C)

Udara keluar

g (kg/kg)

H (KJ/Kg)

Tkrg o

( C)

RH (%)

Tbash o

( C)

Δg

g

H

(kg/kg)

(KJ/Kg)

(goutgin)

1

0

40 24.8

23

0.0125

72.3

29

67.3

24

0.0186

76.6

0.0061

2

2

40

28

24

0.0141

76.6

29

71.8

25

0.0197

79.3

0.0056

3

4

40

28

24

0.0141

76.6

29

71.8

25

0.0197

79.3

0.0056

4

6

41 25.8

24

0.0137

76.6

29

71.8

25

0.0197

79.3

0.006

5

8

41 25.8

24

0.0137

76.6

28

79.2

25

0.0207

80.9

0.007

6

10

41 25.8

24

0.0137

76.6

28

79.2

25

0.0207

80.9

0.007

7

12

41 25.8

25

0.0154

80.9

28

79.2

25

0.0207

80.9

0.0053

8

14

41 25.8

24

0.0137

76.6

28

79.2

25

0.0207

80.9

0.007

9

16

41 25.8

24

0.0137

76.6

28

79.2

25

0.0207

80.9

0.007

10

18

41 25.8

24

0.0137

76.6

28

79.2

25

0.0207

80.9

0.007

11

20

41 25.8

24

0.0137

76.6

28

85.9

26

0.0225

85.5

0.0088

Rata-rata 0.006582

12 Laporan Humidifikasi & Dehumidifikasi

4.1.6 Run 6

Q air = 30 L/h ∆P

= 80 mbar Udara masuk

NO

t (menit)

Udara keluar

Δg

Tkrg

RH

Tbash

g

H

Tkrg

RH

Tbash

g

H

(oC)

(%)

(oC)

(kg/kg)

(KJ/Kg)

(oC)

(%)

(oC)

(kg/kg)

(KJ/Kg)

(goutgin)

1

0

40 24.8

23

0.0125

72.3

29

67.3

24

0.0186

76.6

0.0061

2

2

40

28

24

0.0141

76.6

29

71.8

25

0.0197

79.3

0.0056

3

4

40

28

24

0.0141

76.6

29

71.8

25

0.0197

79.3

0.0056

4

6

41 25.8

24

0.0137

76.6

29

71.8

25

0.0197

79.3

0.006

5

8

41 25.8

24

0.0137

76.6

28

79.2

25

0.0207

80.9

0.007

6

10

41 25.8

24

0.0137

76.6

28

79.2

25

0.0207

80.9

0.007

7

12

41 25.8

25

0.0154

80.9

28

79.2

25

0.0207

80.9

0.0053

8

14

41 25.8

24

0.0137

76.6

28

79.2

25

0.0207

80.9

0.007

9

16

41 25.8

24

0.0137

76.6

28

79.2

25

0.0207

80.9

0.007

10

18

41 25.8

24

0.0137

76.6

28

79.2

25

0.0207

80.9

0.007

11

20

41 25.8

24

0.0137

76.6

28

85.9

26

0.0225

85.5

0.0088

Rata-rata 0.006582

12 Laporan Humidifikasi & Dehumidifikasi

4.1.7 Run 7

Q air = 80 L/h ∆P

= 30 mbar Udara masuk

Udara keluar Tkrg

 NO

t (menit)

o

( C)

RH (%)

Tbash o

( C)

g

H

(kg/kg)

Tkrg

(KJ/Kg)

o

( C)

RH (%)

Δg

Tbash o

( C)

g

H

(kg/kg)

(KJ/Kg)

(goutgin)

1

0

40 26.9

24

0.0124

72.2

28

85.6

26

0.0205

80.6

0.0081

2

2

38 28.2

23

0.0117

68.3

28

85.6

26

0.0205

80.6

0.0088

3

4

38 31.8

24

0.0132

72.2

27.5

92.6

26.5

0.0216

82.8

0.0084

4

6

37 34.6

24

0.0136

72.2

27.5

92.6

26.5

0.0216

82.8

0.008

5

8

38 31.8

24

0.0132

72.2

28

85.6

26

0.0205

80.6

0.0073

6

10

38 31.8

24

0.0132

72.2

27.5

89

26

0.0207

80.6

0.0075

7

12

37 34.6

24

0.0136

72.2

27.5

89

26

0.0207

80.6

0.0071

8

14

37 34.6

24

0.0136

72.2

27.5

89

26

0.0207

80.6

0.0071

9

16

37 34.6

24

0.0136

72.2

27.5

89

26

0.0207

80.6

0.0071

10

18

37 34.6

24

0.0136

72.2

27

92.5

26

0.0209

80.6

0.0073

11

20

37 34.6

24

0.0136

72.2

27

92.5

26

0.0209

80.6

0.0073

Rata-rata 0.007636

13 Laporan Humidifikasi & Dehumidifikasi

4.1.7 Run 7

Q air = 80 L/h ∆P

= 30 mbar Udara masuk  NO

t (menit)

Udara keluar

Δg

Tkrg

RH

Tbash

g

H

Tkrg

RH

Tbash

g

H

(oC)

(%)

(oC)

(kg/kg)

(KJ/Kg)

(oC)

(%)

(oC)

(kg/kg)

(KJ/Kg)

1

0

40 26.9

24

0.0124

72.2

28

85.6

2

2

38 28.2

23

0.0117

3

4

38 31.8

24

0.0132

68.3

28

72.2

27.5

4

6

37 34.6

24

0.0136

72.2

5

8

38 31.8

24

0.0132

6

10

38 31.8

24

7

12

37 34.6

8

14

9

(goutgin)

26

0.0205

80.6

0.0081

85.6

26

0.0205

80.6

0.0088

92.6

26.5

0.0216

82.8

0.0084

27.5

92.6

26.5

0.0216

82.8

0.008

72.2

28

85.6

26

0.0205

80.6

0.0073

0.0132

72.2

27.5

89

26

0.0207

80.6

0.0075

24

0.0136

72.2

27.5

89

26

0.0207

80.6

0.0071

37 34.6

24

0.0136

72.2

27.5

89

26

0.0207

80.6

0.0071

16

37 34.6

24

0.0136

72.2

27.5

89

26

0.0207

80.6

0.0071

10

18

37 34.6

24

0.0136

72.2

27

92.5

26

0.0209

80.6

0.0073

11

20

37 34.6

24

0.0136

72.2

27

92.5

26

0.0209

80.6

0.0073

Rata-rata 0.007636

13 Laporan Humidifikasi & Dehumidifikasi

Run ke

Q air

Q udara

1

40

30

2

50

30

∆g

rata-rata 0.005345

0.004791 0.006745 3

60

30 0.005373

4

80

30 0.0062

5

30

40 0.006582

6

30

60 0.007636

7

30

80

Tabel.1 Hubungan antara ∆g rata-rata terhadap Run pada humidifikasi 0.009 0.008 0.007    a    t 0.006    a    r

Run ke

Q air

Q udara

1

40

30

∆g

rata-rata 0.005345

0.004791 2

50

30 0.006745

3

60

30 0.005373

4

80

30 0.0062

5

30

40

6

30

60

7

30

80

0.006582 0.007636

Tabel.1 Hubungan antara ∆g rata-rata terhadap Run pada humidifikasi 0.009 0.008 0.007    a    t 0.006    a    r      a    t 0.005    a    r    g 0.004    a    t     l    e     d 0.003

Variasi Q Laju alir air Variasi tekanan udara

0.002 0.001 0 0

2

4

6

8

Run ke

Grafik.1 Hubungan antara ∆g rata-rata terhadap Run pada humidifikasi

14 Laporan Humidifikasi & Dehumidifikasi

4.1.8 Run 8

Q air = ∆P

= 20 mbar Udara masuk NO

Tkrg

t (menit)

RH

Udara keluar

Tbash

o

( C)

(%)

( C)

g

H

o

Tkrg

RH

o

( C)

(%)

Tbash

Δg

g

H

( C)

(kg/kg)

(KJ/Kg)

o

1

0

30

45.2

21

0.012

60.9

31

41.3

21

0.0116

60.9

0.0004

2

2

30

45.2

21

0.012

60.9

33

38.8

22

0.0122

64.5

0.0002

3

4

30

45.2

21

0.012

60.9

33

38.8

22

0.0122

64.5

0.0002

4

6

30

45.2

21

0.012

60.9

33

34.4

21

0.0108

60.9

0.0012

5

8

31

46.2

22

0.013

64.5

33

34.4

21

0.0108

60.9

0.0022

6

10

31

46.2

22

0.013

64.5

33

34.4

21

0.0108

60.9

0.0022

7

12

31

46.2

22

0.013

64.5

34

31.3

21

0.0104

60.9

0.0026

8

14

32

42.3

22

0.0126

64.5

34

31.3

21

0.0104

60.9

0.0022

9

16

32

42.3

22

0.0126

64.5

34

31.3

21

0.0104

60.9

0.0022

10

18

32

42.3

22

0.0126

64.5

34

31.3

21

0.0104

60.9

0.0022

11

20

32

42.3

22

0.0126

64.5

34

31.3

21

0.0104

60.9

0.0022

Rata-rata

0.00155

15 Laporan Humidifikasi & Dehumidifikasi

4.1.9 Run 9

Q air = ∆P

= 40 mbar Udara masuk  NO

Udara keluar Tkrg

t (menit)

o

( C)

RH (%)

Tbash o

( C)

g

H

(kg/kg)

Tkrg

(KJ/Kg)

o

( C)

RH (%)

Δg

Tbash o

( C)

g

H

(kg/kg)

(KJ/Kg)

1

0

34

35.5

22

0.0118

64.5

33

43.3

23

0.0137

68.3

0.0019

2

2

34

35.5

22

0.0118

64.5

33

43.3

23

0.0137

68.3

0.0019

3

4

35

36.5

23

0.0129

68.3

32

47.2

23

0.0141

68.3

0.0012

4

6

35

36.5

23

0.0129

68.3

33.5

46.2

24

0.015

72.2

0.0021

5

8

35

36.5

23

0.0129

68.3

35

36.5

23

0.0129

68.3

0

6

10

36

33.5

23

0.0125

68.3

35.5

39.1

24

0.0142

72.2

0.0017

7

12

36

37.6

24

0.014

72.2

36

37.6

24

0.014

72.2

0

8

14

36

37.6

24

0.014

72.2

36

37.6

24

0.014

72.2

0

9

16

36

37.6

24

0.014

72.2

36

37.6

24

0.014

72.2

0

10

18

36

37.6

24

0.014

72.2

36

35.5

23.5

0.0132

70.2

0.0008

11

20

36

37.6

24

0.014

72.2

36

35.5

23.5

0.0132

70.2

0.0008

Rata-rata 0.000655

16 Laporan Humidifikasi & Dehumidifikasi

4.1.9 Run 9

Q air = ∆P

= 40 mbar Udara masuk  NO

Udara keluar Tkrg

t (menit)

o

( C)

RH (%)

Tbash o

( C)

g

H

(kg/kg)

Tkrg

(KJ/Kg)

o

( C)

RH (%)

Δg

Tbash o

( C)

g

H

(kg/kg)

(KJ/Kg)

1

0

34

35.5

22

0.0118

64.5

33

43.3

23

0.0137

68.3

0.0019

2

2

34

35.5

22

0.0118

64.5

33

43.3

23

0.0137

68.3

0.0019

3

4

35

36.5

23

0.0129

68.3

32

47.2

23

0.0141

68.3

0.0012

4

6

35

36.5

23

0.0129

68.3

33.5

46.2

24

0.015

72.2

0.0021

5

8

35

36.5

23

0.0129

68.3

35

36.5

23

0.0129

68.3

0

6

10

36

33.5

23

0.0125

68.3

35.5

39.1

24

0.0142

72.2

0.0017

7

12

36

37.6

24

0.014

72.2

36

37.6

24

0.014

72.2

0

8

14

36

37.6

24

0.014

72.2

36

37.6

24

0.014

72.2

0

9

16

36

37.6

24

0.014

72.2

36

37.6

24

0.014

72.2

0

10

18

36

37.6

24

0.014

72.2

36

35.5

23.5

0.0132

70.2

0.0008

11

20

36

37.6

24

0.014

72.2

36

35.5

23.5

0.0132

70.2

0.0008

Rata-rata 0.000655

16 Laporan Humidifikasi & Dehumidifikasi

4.1.10 Run 10

Q air = ∆P

= 60 mbar Udara masuk  NO

t (menit)

Tkrg o

( C)

RH

Tbash

Udara keluar g

(%)

o

( C)

(kg/kg)

H

Tkrg

RH

(KJ/Kg)

o

( C)

(%)

Tbash

Δg

g

H

( C)

(kg/kg)

(KJ/Kg)

o

1

0

35

37.7

23

0.0146

72.7

35

41.9

24

0.0163

76.9

0.0017

2

2

35

37.7

23

0.0146

72.7

35

41.9

24

0.0163

76.9

0.0017

3

4

35

37.7

23

0.0146

72.7

35

41.9

24

0.0163

76.9

0.0017

4

6

35

37.7

23

0.0146

72.7

36

38.7

24

0.0159

76.9

0.0013

5

8

35

37.7

23

0.0146

72.7

36

34.8

23

0.0142

72.7

0.0004

6

10

35

37.7

23

0.0146

72.7

36

34.8

23

0.0142

72.7

0.0004

7

12

35

37.7

23

0.0146

72.7

36

34.8

23

0.0142

72.7

0.0004

8

14

35

37.7

23

0.0146

72.7

36

34.8

23

0.0142

72.7

0.0004

9

16

35

37.7

23

0.0146

72.7

36

34.8

23

0.0142

72.7

0.0004

10

18

35

37.7

23

0.0146

72.7

36

34.8

23

0.0142

72.7

0.0004

11

20

35

37.7

23

0.0146

72.7

36

34.8

23

0.0142

72.7

0.0004

Rata-rata

0.000327

17 Laporan Humidifikasi & Dehumidifikasi

4.1.10 Run 10

Q air = ∆P

= 60 mbar Udara masuk  NO

t (menit)

Tkrg o

( C)

RH

Tbash

Udara keluar g

(%)

o

( C)

(kg/kg)

H

Tkrg

RH

(KJ/Kg)

o

( C)

(%)

Tbash

Δg

g

H

( C)

(kg/kg)

(KJ/Kg)

o

1

0

35

37.7

23

0.0146

72.7

35

41.9

24

0.0163

76.9

0.0017

2

2

35

37.7

23

0.0146

72.7

35

41.9

24

0.0163

76.9

0.0017

3

4

35

37.7

23

0.0146

72.7

35

41.9

24

0.0163

76.9

0.0017

4

6

35

37.7

23

0.0146

72.7

36

38.7

24

0.0159

76.9

0.0013

5

8

35

37.7

23

0.0146

72.7

36

34.8

23

0.0142

72.7

0.0004

6

10

35

37.7

23

0.0146

72.7

36

34.8

23

0.0142

72.7

0.0004

7

12

35

37.7

23

0.0146

72.7

36

34.8

23

0.0142

72.7

0.0004

8

14

35

37.7

23

0.0146

72.7

36

34.8

23

0.0142

72.7

0.0004

9

16

35

37.7

23

0.0146

72.7

36

34.8

23

0.0142

72.7

0.0004

10

18

35

37.7

23

0.0146

72.7

36

34.8

23

0.0142

72.7

0.0004

11

20

35

37.7

23

0.0146

72.7

36

34.8

23

0.0142

72.7

0.0004

Rata-rata

0.000327

17 Laporan Humidifikasi & Dehumidifikasi

4.1.11 Run 11

Q air= ∆P

= 80 mbar Udara masuk NO

Tkrg

t (menit)

o

RH

( C)

(%)

Tbash o

( C)

Udara keluar

g (kg/kg)

H (KJ/Kg)

Tkrg o

( C)

RH (%)

Tbash o

( C)

Δg

g

H

(kg/kg)

(KJ/Kg)

1

0

37

37.6

24.5

0.0162

78.7

29

37.7

23

0.0145

72.3

0.0017

2

2

37.5

36.1

24.5

0.016

78.7

29

38.6

24

0.0157

76.6

0.0003

3

4

37

39.5

25

0.017

80.9

29

38.6

24

0.0157

76.6

0.0013

4

6

38

34.7

24.5

0.0158

78.7

29

38.6

24

0.0157

76.6

0.0001

5

8

38

34.7

24.5

0.0158

78.7

28

38.6

24

0.0157

76.6

0.0001

6

10

38.5

35.2

25

0.0164

80.9

28

37.1

24

0.0155

76.6

0.0009

7

12

38

36.3

25

0.0166

80.9

28

37.1

24

0.0155

76.6

0.0011

8

14

39

37.4

26

0.018

85.5

28

37.1

24

0.0155

76.6

0.0025

9

16

39

37.4

26

0.018

85.5

28

35.6

24

0.0153

76.6

0.0027

10

18

39

37.4

26

0.018

85.5

28

35.6

24

0.0153

76.6

0.0027

11

20

39

37.4

26

0.018

85.5

28

35.6

24

0.0153

76.6

0.0027

Rata-rata

0.000146

18 Laporan Humidifikasi & Dehumidifikasi

4.1.11 Run 11

Q air= ∆P

= 80 mbar Udara masuk NO

Tkrg

t (menit)

o

RH

( C)

(%)

Udara keluar

Tbash o

( C)

g (kg/kg)

H (KJ/Kg)

Tkrg o

( C)

RH (%)

Tbash o

( C)

Δg

g

H

(kg/kg)

(KJ/Kg)

1

0

37

37.6

24.5

0.0162

78.7

29

37.7

23

0.0145

72.3

0.0017

2

2

37.5

36.1

24.5

0.016

78.7

29

38.6

24

0.0157

76.6

0.0003

3

4

37

39.5

25

0.017

80.9

29

38.6

24

0.0157

76.6

0.0013

4

6

38

34.7

24.5

0.0158

78.7

29

38.6

24

0.0157

76.6

0.0001

5

8

38

34.7

24.5

0.0158

78.7

28

38.6

24

0.0157

76.6

0.0001

6

10

38.5

35.2

25

0.0164

80.9

28

37.1

24

0.0155

76.6

0.0009

7

12

38

36.3

25

0.0166

80.9

28

37.1

24

0.0155

76.6

0.0011

8

14

39

37.4

26

0.018

85.5

28

37.1

24

0.0155

76.6

0.0025

9

16

39

37.4

26

0.018

85.5

28

35.6

24

0.0153

76.6

0.0027

10

18

39

37.4

26

0.018

85.5

28

35.6

24

0.0153

76.6

0.0027

11

20

39

37.4

26

0.018

85.5

28

35.6

24

0.0153

76.6

0.0027

Rata-rata

0.000146

18 Laporan Humidifikasi & Dehumidifikasi

Run ke

Q air

delta P

delta g rata-rata

8

-

20

0.00155

9

-

40

0.000655

10

-

60

0.000327

11

-

80

0.000146

Tabel.2 Hubungan antara ∆g rata-rata terhadap Run pada Dehumidifikasi 0.0018 0.0016 0.0014 0.0012    g 0.001    a    t     l    e     d0.0008

0.0006 0.0004 0.0002 0

Series1

Run ke

Q air

delta P

delta g rata-rata

8

-

20

0.00155

9

-

40

0.000655

10

-

60

0.000327

11

-

80

0.000146

Tabel.2 Hubungan antara ∆g rata-rata terhadap Run pada Dehumidifikasi 0.0018 0.0016 0.0014 0.0012    g 0.001    a    t     l    e     d0.0008

Series1

0.0006 0.0004 0.0002 0 0

2

4

6

8

10

12

run ke

Tabel.2 Hubungan antara ∆g rata-rata terhadap Run pada Dehumidifikasi

19 Laporan Humidifikasi & Dehumidifikasi

4.2 Jumlah H2O yang terserap atau hilang selama proses Humidifikasi dan Dehumidifikasi

 jumlah H2O yang -7 terserap( x 10 )

Run ke

Laju alir air (L/h)

delta P (mbar)

1

40

30

1.22

2

50

30

2.4

3

60

30

4.96

4

80

30

7.183

5

30

40

2.18

6

30

60

3.8

7

30

80

5.27

Tabel.1 Jumlah H 2O yang terserap selama proses Humidifikasi 8 7 6    a    t    a 5    r      a    t    a    r 4    g    a    t 3     l    e     d

Variasi Q Laju alir air Variasi tekanan udara

2 1 0 0

2

4

6

8

Run ke

Grafik 4.2.1 Jumlah H 2O yang terserap selama proses Humidifikasi

20 Laporan Humidifikasi & Dehumidifikasi

Run ke

Laju Alir (L/h)

delta P (mbar)

Jumlah H2O yang hilang -8 ( x 10 )

8

-

20

3

9

-

40

4.55

10

-

60

8.4

11

-

80

49.3

Tabel.2 Jumlah H2O yang hilang selama proses dehumidifikasi

60 50

   g    n    a     l    i     h40    g    n    a    y 30    O    2    H     h20    a     l    m    u    j

10 0 6

7

8

9

10

11

12

Run ke

Grafik 4.2.2 Jumlah H 2O yang hilang selama proses dehumidifikasi

21 Laporan Humidifikasi & Dehumidifikasi

4.3 Pembahasan

Pada praktikum kali ini dilakukan percobaan mengenai humidifikasi dan dehumidifikasi tanpa pemanasan. Proses humidifikasi dilakukan dengan cara mengalirkan air dan udara secara counter current. Dengan air dialirkan dari atas sedangkan udara dialirkan dari bawah. Proses humidifikasi merupakan peningkatan kadar air dalam udara. Sedangkan pada dehumidifikasi merupakan penurunan kadar air dalam udara. Udara dialirkan dalam kolom yang berisi absorben silica gel yang akan menyerap air dari udara. 0.009 0.008 0.007    a    t 0.006    a    r      a    t 0.005    a    r    g 0.004    a    t     l    e     d 0.003

Variasi Q Laju alir air Variasi tekanan udara

0.002 0.001 0 0

2

4

6

8

Run ke

Grafik.1 Hubungan antara ∆g rata-rata terhadap Run pada humidifikasi

Berdasarkan Grafik.1 , semakin lama proses humidifikasi maka kelembaban mutlak semakin meningkat dan massa H2O nya semakin banyak yang terserap. Pada variasi laju ali r dan tekanan tetap, kenaikan kelembaban mutlak lebih signifikan dibandingkan dengan variasi tekanan. Hal ini dikarenakan semakin besar laju ali r air maka massa air yang terserap semakin banyak sehingga meningkatkan kelembaban mutlaknya.

22 Laporan Humidifikasi & Dehumidifikasi

0.0018 0.0016 0.0014 0.0012    g 0.001    a    t     l    e     d0.0008

Series1

0.0006 0.0004 0.0002 0 0

2

4

6

8

10

12

run ke

Grafil.2 Hubungan antara ∆g rata-rata terhadap Run pada Dehumidifikasi

Berdasarkan Grafik.2, semakin lama proses dehumidifikasi maka semakin rendah kelembaban mutlaknya. Hal ini dikarenakan jumlah H 2O yang melewati kolom dehumidifikasi mengalami penyerapan oleh absorben. Sehingga udara yang keluar kolom memiliki kelembaban mutlak yang rendah. Hal ini disebabkan karena banyaknya massa H2O yang hilang sehingga nilai kelembaban mutlaknya menurun.

23 Laporan Humidifikasi & Dehumidifikasi

24 Laporan Humidifikasi & Dehumidifikasi

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF