laporan Hukum Pascal.docx
January 31, 2019 | Author: marselina rihi | Category: N/A
Short Description
Download laporan Hukum Pascal.docx...
Description
HUKUM PASCAL I.TUJUAN 1. 2. II. DASAR TEORI A. Hukum Pascal. Hukum Pascal adalah sebuah hukum fisika fluida yang menjelaskan bahwa tekanan yang diberikan pada fluida statis di dalam sebuah ruan g tertutup akan dieruskan ke semua arah dengan tekanan yang sama rata dan sama kuatnya. Hal ini memiliki arti bahwa tekanan yang ada pada sebuah bejana sama besar di setiap tempat bejana tersebut. Hal inilah yang dijadikan acuan atau prinsip dari hukum Pascal. Hukum Pascal dirumuskan dengan baik oleh o leh Blaise Pascal seorang ilmuwan asal Prancis, sehingga peninggalannya ini dapat diaplikasikan hingga saat ini. A.1. Manfaat Hukum Pascal Hukum Pascal sendiri memiliki berbagai manfaat kehidupan manusia sehari-hari. Hampir semua penerapan dan pengertian hukum pascal dapat ditemukan di industri manapun. Hukum Pascal sangat memudahkan kegiatan manusia dan membuatnya menjadi lebih ringan. Berikut ini adalah manfat dari hukum Pascal : Dapat mempermudah kegiatan manusia dan membuatnya menjadi lebih ringan, terutama jika berhubungan dengan benda-benda berat. Melancarkan kegiatan di banyak industri yang ada di dunia. Dapat diaplikasikan di banyak teknologi dan kebutuhan. Alat-alat yang menggunakan prinsip hukum pascal masih bisa terus dikembangkan agar semakin memudahkan kehidupan manusia.
Contoh Hukum Pascal dalam Kehidupan Hukum Pascal adalah hukum yang berhubungan dengan sifat benda cair atau fluida sehingga hampir semua alat yang menggunakan sistem hidrolik selalu menggunakan hukum pascal
sebagai penerapannya. Berikut adalah contoh penerapan p engertian hukum pascal dalam kehidupan sehari-hari : 1.Dongkrak Hidrolik. Dongkrak hidrolik merupakan sebuah alat yang diciptakan untuk memudahkan pekerjaan manusia. Alat ini dibuat dengan menerapkan sistem dari hukum pascal di dalamnya. Dongkrak hidrolik merupakan alat yang memiliki sistem bejana yang berhubungan dengan luas penampang yang berbeda. Dongkrak ini dilengkapi dengan piston, piston inilah yang berguna untuk memberikan tekanan pada satu tabung ke tabung yang lainnya. Tabung pertama diberi tekanan sehingga tabung kedua permukaanya akan terangkat dan mempu mengangkat beban yang berat sekalipun. Prinsip kerja dari dongkrak hidrolik menggunakan prinsip hukum Pascal sederhana. Dongkrak ini memiliki 2 tabung yang berbeda ukuran uk uran diameternya. Masing-masing dari tabung tersebut diisi air dan ditutup rapat pada permukaanya. Dengan memberikan tekanan pada salah satu permukaan maka tekanan yang masuk akan dipindahkan ke tab ung yang lain sehingga dongkrak dapat digunakan untuk mengangkat beban yang berat. 2.
Rem Hidrolik.
Alat yang kedua adalah rem hidrolik. Rem ini biasa disebut sebagai rem ca kram karena menggunakan media cakram besi sebagai alat untuk mengerem. Rem ini memiliki pipa hidrolik yang diisi dengan minyak rem untuk membantu melakukan pengereman. Di setiap ujung pipa ini terdapat dua piston, yakni piston pedal dan juga piston cakram. Piston pedal adalah piston yang dekat dengan pedal rem sedangkan piston cakram adalah piston yang bekerja untuk menghentikan laju cakram sehingga pengereman dapat dilakukan. Pada piston dan pipa yang tersedia inilah hukum pascal diterapkan. Tekanan yang didapatkan dari piston pedal disalurkan ke segala arah hingga ke piston cakram pada saat rem diinjak. Jadi pada saat pedal rem diinjak, piston pedal yang terhubung akan memberikan tekanan pada piston cakram, setelah itu minyak rem akan menekan dan membuat putaran cakram terhambat dan akhirnya terhenti. Luas dari piston cakram sendiri lebih besar daripada piston pedal, hal ini mengakibatkan hukum huk um pascal bekerja dengan sangat baik pada sistem rem hidroik ini. Gaya dan tekanan yang didapatkan dari piston pedal akan diteruskan hingga ke piston cakram. Piston cakram akan menekan kanvas rem sehingga menghasilkan gaya gesek
yang mencengkeram cakram hingga cakram bisa berhenti. Inilah yang disebut sebagai proses pengereman hidrolik. 3. Alat Pengangkat Mobil. Alat pengangkat mobil bisa dijumpai di berbagi be rbagi tempat seperti di bengkel mobil atau tempat cuci mobil. Alat pengangkat mobil ini memiliki prinsip kerja berupa hukum Pascal. Namun media yang digunakan bukanlah air atau cairan melainkan udara. Cara kerjanya selain memasukkan udara bertekana tinggi ke salah satu keran dari dua keran yang ada pada alat tersebut. Di dalam alat tersebut ada sebuah ruangan yang nantinya digunakan untuk diisi udara. Udara dimasukkan ke dalam ruangan tersebut dan dimampatkan. Udara yang telah mampat ini memiliki tekanan yang sangat besar. Tekanan dari udara ini sangat besar b esar sehinggaakan diteruskan oleh minyak ke ruangan bernama penghisap besar. Tekanan daro udara inilah yang menghasilkan kekuatan sangat besar bahkan bisa untuk mengangkat mobil. Saat mobil akan diturunkan dapat dilakukan dengan cara membuang udara yang ada pada ruangan tadi secara perlahan agar mobil dapat turun secara perlahan pula. 4. Pompa Hidrolik. Satu lagi alat yang memanfaatkan prinsip Pascal dalam cara kerjanya yakni pompa hidrolik. Pompa hidolik bekerja dengan menghisap oli dari tangki hidrolik kemudian didorong ke dalam sistem hidrolik. Aliran dari oli ini akan diubah menjadi tekanan bagi pompa dalam bentuk b entuk aliran cairan. Tekanan yang dihasilkan dari oli tadi akan menghasilkan hambatan pada sistem hidrolik sehingga akan mengubah energi mekanik menjadi energi hidrolik. Dengan begini pompa hidrolik dapat bekerja dengan baik. Hukum Pascal sangat berpengaruh terhadap kegiatan manusia saat ini. Banyak sekali alat yang menggunakan prinsipini sehingga menjadikan hukum ini sebagai salah satu penemuan terpenting di bidang fisika. B.Fluida. Fluida statis adalah zat alir yang berada dalam kondisi diam dan tidak bergerak. Contoh Fluida statis yang paling simple adalah air yang diletakan di dalam gelas. Fluida statis merupakan ladang ilmu pengetahuan. Karena melalui fluida statis di temukan banyak sekali hukum-hukum dasar ilmu fisika yang kemudian dalam penerapannya sangat bermanfaat bagi kesejahteraan umat manusia. Contohnya hukum dasar ilmu fisika yang berasal dari fluida statis adalah teori hidrostatika, hukum pascal, hukum Archimedes, hukum Boyle, dll.
Fluida statis tidak hanya berhubungan dengan zat cair yang tidak mengalir. Gas yang tidak mengalir juga termasuk fluida statis. Namun dalam pembahasan tentang pengertian dan definisi fluida statis kali ini, Kamusq.com akan mengidentifikasikan fluida statis sebagai zat cair yang tidak mengalir dimana dari zat cair yang tidak mengalir ini di temukan hukum-hukum dasar ilmu fisika seperti Hukum pascal dan hukum Archimedes. Sedangkan hukum Boyle tidak dibahas di sini karena berhubungan dengan fluida yang yang berbentuk gas. Hukum dasar ilmu fisika yang tidak dapat dipisahkan dengan keberadaan fluida statis adalah hukum tentang tekanan hidrostati. Seperti disebutkan dalam artikel terdahulu tentang tekanan hidrostatik, bahwa dalam suatu fluida statis yang diletakan dalam wadah tertentu dengan kedalaman tertentu bekerja suatu gaya tekan yang sangat hebat. Gaya tekan itulah yang kemudian disebut tekanan hidrostatis. Besar tekanan hidrostatik tergantung pada ketinggian zar cair, massa jenis dan percepatan grafitasi. Dari teori tentang tekanan tersebut kemudian Pacal dan Archimedes menemukan hukum-hukum yang terkenal, yaitu Hukum Pascal dan Hukum Archimedes. Hukum Pascal sangat berkaitan erat dengan fluida statis. Dalam hukum ini, pascal mengemukakan teori bahwa tekanan yang diberikan pada zat cair dalam suatu wadah akan diteruskan ke segala arah dengan sama besar. Hukum pascal ini merupakan teori dasar dari pembuatan dongkrak hidrolik, pompa hidrolik, dll. Sedangkan Hukum Archimedes merupakan teori dasar dari pembuatan kapal selam, kapal laut, dll. Hukum Archimedes berhubungan dengan perpindahan zat cair dalam suatu tempat akibat dari dimasukannya suatu benda kedalam zat cair tersebut. Hukum Archimedes ini menjelaskan segala fenomena alam yang berhubungan dengan fluida statis yang berupa zat cair, seperti mengapa kapal selam dapat melayang didalam air, atau mengapa nyamuk tidak tenggelam saat menyentuh permukaan air, dan lain sebagainya. Setiap ilmuwan di dunia ini sebagian besar tertarik untuk mempelajari tentang fluida statis dan fenomena yang terjadi didalamnya, karena dalam kehidupan sehari-hari kita selalu berhubungan erat dengan fluida statis. Seperti saat berlayar dilautan, saat menuang air kedalam gelas, saat menimba air disumur. Laut, sumur, gelas, dll merupakan salah satu tempat dimana fluida statis berupa zat cair ditemukan.
View more...
Comments