Laporan Hasil Praktek Kerja Lapangan

LAPORAN HASIL PRAKTEK KERJA LAPANGAN PELATIHAN PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIS PENDAMPING AKREDITASI PUSKESMAS DAN FKTP LAINNYA SE PROVINSI SULAWESI TENGAH

OLEH : PESERTA PELATIHAN PENDAMPING AKREDITASI

DINAS KESEHATAN PROVINSI SULAWESI TENGAH TAHUN 2016

Anggota Tim Praktek Kerja Lapangan Puskesmas Bulili

Tim Administrasi dan Manajemen Puskesmas Bab I Anggota

: Ahmad, SkM. M.Kes Maryam Guru

Bab II Anggota

: Fitriani Sam, SKM, MPH Ahmad, SKM, M.Kes Muhadi, SKM

Bab III Anggota

: Irmawaty I. Lasuli, SKM Amrin Maolan, SKM

Tim Upaya Kesehatan Masyarakat Bab IV Anggota

: Yusnaeni, S.Kep. Ners Fitriana, SKM

Bab V Anggota

: Syifa Mahmud, S.Tr.Keb I Wayan Budiantara, SKM Suniarti Varisandi, Amd.Keb

Bab VI Anggota

: Raden B. Bambang Hermanto, S,Kep.Ners Nur Akbar, SKM

Tim Pelayanan Klinis Bab VII

: dr. Oslanto Malau

Bab VIII

: dr. Fitrayani Lasawedi dr. Ratih Septi Dewi

Bab IX

: drg. Fridayanti

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Fasilitas Pelayanan Kesehatan adalah suatu tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah dan/atau masyarakat. Akreditasi Fasilitasi kesehatan tingkat pertama merupakan upaya peningkatan mutu dan kinerja pelayanan yang dilakukan melalui membangun sistem manajemen mutu, penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat, dan sistem pelayanan klinis untuk memenuhi standar akreditasi yang ditetapkan dan peraturan perundangan serta pedoman yang berlaku Akreditasi Puskesmas adalah pengakuan terhadap Puskesmas yang diberikan oleh lembaga independen penyelenggara akreditasi yang ditetapkan oleh Menteri setelah dinilai bahwa Puskesmas telah memenuhi standar pelayanan Puskesmas yang telah ditetapkan oleh Menteri untuk meningkatkan mutu pelayanan Puskesmas secara berkesinambungan. Dalam hal ini Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan khususnya di Puskesmas Bulili bagi calon Pendamping Akreditasi sangatlah perlu dilakukan untuk mencapai terwujudnya pengalaman pada keadaan yang nyata sehingga dapat memahami pentingnya Akreditasi untuk Puskesmas. B. Tujuan Kerja lapangan merupakan bagian integral dari kurikulum pelatihan tenaga penyelenggara diklat. Melalui kegiatan ini, peserta dapat berlatih mengintegrasikan antara konsep yang diterima dengan kenyataan yang ada di lapangan, memperoleh pengalaman lapangan dan menganalisis kenyataan di lapangan. Ada empat upaya yang dilakukan selama praktek kerja lapangan yakni : 1. Mengobservasi, melakukan pengamatan pada berbagai kegiatan dan aspek tentang persiapan pendampingan akreditasi Puskesmas; 2. Mendengarkan pada pengalaman tentang keberhasilan, kegagalan, hambatan dan cara mengatasi hambatan dalam persiapan pendampingan akreditasi; 3. Melakukan kegiatan dengan cara melakukan wawancara, berdiskusi, mempelajari dokumen yang berhubungan dengan persaiapan pendampingan akreditasi Puskesmas; 4. Merasakan yaitu menangkap perasaan yang dialami selama proses persiapan pendampingan akreditasi Puskesmas.

BAB II GAMBARAN UMUM PUSKESMAS Puskesmas Bulili adalah puskesmas rawat inap yang terletak di Jalan Adam Malik No. 2 Kelurahan Birobuli Selatan, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu. Luas wilayah kerja 14,2 km 2 dengan total penduduk 19.885 jiwa, total 13 RW dan 52 RT. Puskesmas Bulili mempunyai wilayah kerja yang meliputi 2 kelurahan, yaitu kelurahan Birobuli Selatan dan Petoba. Batas wilayah kerja Puskesmas Bulili adalah: Utara : Kel. Birobuli Utara Kel. Kawatuna Timur : Desa Ngatabaru, Kec. Sigi Biromaru Desa Loru, Kec. Sigi Biromaru Barat : Kel. Tinggede, Kec. Marawola Selatan : Desa Mpanau, Kab. Sigi Desa Kalukubula, Kab. Sigi A. No . 1. 2 3. 4 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.

B.

Ketenagaan Jenis Ketenagaan Dokter Umum Dokter Gigi Kesmas Perawat Bidan Apoteker Asisten Apoteker Perawat Gigi Sanitarian Nutrisionist Analis Administrasi Supir Ambulans/CS Penjaga Malam Jumlah

PN S 3

PTT

Status Ketenagaan Kontra Mengabd k i

Titipa n

1 2 18 15

10 10

2 1

2

2 2 2 1 1 46

4

2 1 1 4

1 3 24

2

Total Jumla Persen h 3 3,8 1 1,3 2 2,5 30 37,5 27 33,8 1 1,3 2 2,5 2 2,5 2 2,5 1 1,3 1 2,5 6 7,5 1 1,3 1 1,3 80 100

Visi, Misi dan Motto Puskesmas Bulili Visi Memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh menuju masyarakat sehat yang cerdas, mandiri dan berkeadilan. Misi 1. Mendorong masyarakat untuk hidup sehat 2. Meningkatkan sumber daya manusia petugas kesehatan 3. Menjalin kerjasama lintas sektor Motto Senyum (Siaga Bersama Melalui Edukasi Kesehatan yang Berkesinambungan Untuk Menemukan Kasus Sedini Mungkin)

BAB III HASIL PELAKSANAAN A.

Hasil Pelaksanaan Praktek Lapangan Praktek lapangan dilakukan pada: Hari/Tanggal : Jumat-Sabtu / 22-23 Juli 2016 Tempat : Puskesmas Bulili, Kec. Birobuli Selatan

B.

Pembahasan Hasil yang didapatkan pada saat praktik lapangan adalah: 1. Pokja I (Administrasi dan Manajemen Puskesmas) Bab I (Score 75,42 %)  Tata laksana penulisan regulasi internal harus lebih diperhatikan Bab II (Score 76,45 %)  Tata laksana penulisan regulasi internal harus lebih diperhatikan Bab III (Score 51,56 %)  Tata laksana penulisan regulasi internal harus lebih diperhatikan 2. Pokja II (Upaya Kesehatan Masyarakat) Bab IV (Score 30,19 %)  Belum adanya bukti tertulis adanya monitoring dan evaluasi dari identifikasi masalah  Dilakukan analisis, evaluasi dan rencana tindak lanjut terhadap semua masalah yang dihadapi  Perlu adanya rekam jejak implementasi kegiatan  Dokumen pada setiap elemen diharapkan mengikuti pedoman atau acuan terbaru. Bab V (Score 25,74 %)  Untuk 5.1.1.1 Penambahan kolom STR  Untuk pembuatan SK, KAK, SOP, naskah penulisan mengikuti pedoman penyusunan dokumen akreditasi  Kesesuaian penulisan antara judul dan isi SK  Pada poin menimbang, perlu diperkaya dengan peraturan perundangan dan sesuai dengan tata urutan yang berlaku  Penggunaan referensi pada pembuatan SPO diharapkan tidak menggunakan web, ataupun file dari internet Bab VI (Score 77,59 %)  Untuk pembuatan SK, KAK, SOP, naskah penulisan mengikuti pedoman penyusunan dokumen akreditasi  Kesesuaian penulisan antara judul dan isi SK  Pada poin menimbang, perlu diperkaya dengan peraturan perundangan dan sesuai dengan tata urutan yang berlaku  Penggunaan referensi pada pembuatan SPO diharapkan tidak menggunakan web, ataupun file dari internet

3. Pokja III (Pelayanan Klinis) Bab VII (Score 85,76 %)  Perlu adanya koordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan untuk membuat perjanjian kerjasama dengan pihak ketiga

   

Harus adanya evaluasi tindak lanjut terhadap survei kepuasan pelanggan yang telah dilakukan Harus adanya monitoring dan evaluasi serta tindak lanjut terhadap hasil-hasil analisis pemantauan dan pelaksanaan layanan klinis Melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan terkait sarana dan prasarana Puskesmas agar sesuai dengan aturan yang berlaku Perlu adanya pelaksanaan implementasi terhadap SOP yang sudah diberlakukan

Bab VIII (Score 53,20 %)  Secara umum, dokumen-dokumen yang diperlukan baik berupa SK, SOP, KAK, pedoman dan panduan sudah ada tetapi perlu dilengkapi  Perlu adanya kesesuaian isi antara judul dan isi SK  SOP yang dibuat harus disosialisasikan kepada seluruh petugas agar dapat diimplementasikan pada kegiatan puskesmas  Perlu adanya dokumentasi kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan sebagai salah satu bukti telusur  Perlu adanya monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan SOP yang terlah diberlakukan. Bab IX (Score 32,76 %)  Secara umum, seluruh dasar kebijakan peningkatan mutu pelayanan dan keselamatan pasien sudah ada tetapi perlu dilengkapi dengan tata cara penulisan SK  Perlu dilakukan pengumpulan data analisis dan monitoring segala upaya peningkatan mutu secara berkala  Kebijakan dan standard operasional prosedur yang telah ditetapkan harus disosialisasikan kepada seluruh petugas agar dapat diimplementasikan dan dapat dilakukan monitoring serta evaluasi terhadap implementasi kebijakan dan prosedur tersebut.  Perlu adanya pencatatan dan pelaporan atas seluruh kegiatan monitoring dan evaluasi di lingkup Puskesmas Bulili

BAB IV PENUTUP Demikianlah laporan hasil pelaksanaan praktek lapangan ini kami buat. Kami harapkan dengan adanya praktek lapangan, akan dapat lebih memperkuat kemampuan dan kapabilitas tim pendamping akreditasi puskesmas sehingga diharapkan akan mampu mendampingi puskesmas yang akan menuju akreditasi.