Laporan Hasil Penyuluhan ANYA

LAPORAN HASIL PENYULUHAN TRAUMA KIMIA PADA MATA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CIAWI

Disusun oleh: Vanya Genevieve Orapau 112014105

Pembimbing: dr. Saptoyo Argo Morosidi, Sp.M dr. Nanda Lessi, Sp.M

KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT MATA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CIAWI - BOGOR PERIODE 27 DESEMBER 2016 – 28 JANUARI 2017 FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA JAKARTA BARAT

KERANGKA ACUAN PELAKSANAAN PENYULUHAN 0

TENTANG “TRAUMA KIMIA PADA MATA” DI RSUD CIAWI KABUPATEN BOGOR A. PENDAHULUAN Penyuluhan

kesehatan

adalah

kegiatan

pendidikan

yang

dilakukan

dengan

caramenyebarkan pesan, menanamkan keyakinan, sehingga masyarakat tidak saja sadar, tahu dan mengerti, tetapi juga mau dan bisa melakukan suatu anjuran yang ada hubungannya dengan kesehatan. Tujuan kegiatan penyuluhan kesehatan yaitu untuk mencapai tujuan hidup sehat dengan cara mempengaruhi perilaku masyarakat baik itu secara individu atau pun kelompok dengan menyampaian pesan.Sasaran penyuluhan kesehatan adalah individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat. Penyuluhan kesehatan pada individu biasanya dilakukan di rumah sakit, puskesmas, klinik, posyandu, keluarga binaan, dan masyarakat binaan. Rumah sakit merupakan salah satu tempat yang menyediakan jasa layanan masyarakat khususnya di bidang kesehatan, pada masa sekarang ini orang-orang yang melayani di rumah sakit dituntut untuk bekerja secara professional sesuai dengan standar pelayanan yang telah ditetapkan. Tidak hanya memberikan layanan kesehatan untuk menyembuhkan orang yang sakit, rumah sakit juga dapat menjadi tempat untuk memberikan pengetahuan yang lebih kepada masyarakat tentang bahaya dan dampak dari suatu penyakit agar tingkat kecacatan dan angka kesakitan dapat menurun, hal ini sebagai bagian dari usaha promotif kesehatan. Trauma kimia pada mata merupakan insiden yang sering terjadi di masyarakat dengan prevalensi 60 % kejadian pada kecelakaan kerja, 30 % di lingkungan rumah tangga, dan 10 % terjadi pada kekerasan dengan menggunakan zat kimia. Trauma kimia pada mata merupakan suatu kedaruratan yang harus segera dilakukan penanganan, oleh karena itu penting untuk menjelaskan kepada masyarakat mengenai tindakan apa yang harus dilakukan saat mata terkena bahan kimia. B. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM ( TIU ) Kegiatan penyuluhan tentang trauma mekanik yang diberi judul “Trauma Kimia pada Mata“, diharapkan dapat memberikan pengertian lebih kepada masyarakat sehingga banyak orang memahami bagaimana cara penanganan yang paling awal jika terjadi trauma, gejala apa

1

saja yang menunjukan adanya kelainan pada mata, bahan kimia di lingkungan yang menjadi penyebab, dan tindakan yang harus segera dilakukan saat mata terkena bahan kimia. C. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS ( TIK ) Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, diharapkan masyarakat dapat menjelaskan kembali tentang :  Pengertian trauma kimia pada mata  Jenis zat kimia yang dapat menyebabkan trauma pada mata  Gejala pada mata setelah terkena bahan kimia  Penangananutama setelah mengalami trauma kimia pada mata  Pentingnya ke fasilitas pelayanan kesehatan (rumah sakit, puskesmas) bila mata mengalami trauma bahan kimia. D. MATERI Terlampir E. METODE  Presentasi  Tanya jawab F. KEGIATAN Kegiatan penyuluhan dilaksanakan dalam bentuk penyampaian materi melalui ceramah oleh pembicara dan tanya jawab. Rincian kegiatan : 1) Pelaksana

: Koas Mata FK UKRIDA Vanya Genevieve Orapau (112014105)

2) Tempat

: Ruang Tunggu Poliklinik Lantai 2, RSUD Ciawi

3) Waktu

: Rabu, 18 Januari 2017 pukul 11.00 WIB

G. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN  Menentukan waktu dan tempat kegiatan 2

 Menentukan tempat pembicara  Menyiapkan materi dan peralatan penyuluhan  Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan H. SASARAN  Terlaksananya kegiatan penyuluhan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan  Peserta yang hadir mengerti dan paham mengenai materi yang disampaikan pada penyuluhan tentang “Trauma Kimia pada Mata”. I. MATERI DAN DAFTAR HADIR Terlampir

3

LAPORAN PENYULUHAN DI RSUD CIAWI MATERI PENYULUHAN

: Trauma Kimia pada Mata

HARI / TANGGAL / JAM

: Rabu, 18 Januari 2017 Pukul 11.00 WIB

TEMPAT

: Ruang Tunggu Poliklinik Lantai 2, RSUD Ciawi

PESERTA

: 27 Orang

A. KEGIATAN PENYULUHAN No. 1.

Langkah Kegiatan

Waktu

Kegiatan Pendahuluan Mengucapkan salam, memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan

1 menit

Kegiatan Pokok 1. Menyampaikan pengertian dan jenis trauma kimia pada mata 2. Menyampaikan insidensi trauma kimia di masyarakat 3.

3. Menyampaikanjenis zat kimia yang dapat mengakibatkan trauma

12 menit

4. Menyampaikan gejala yang timbul dan faktor yang mempengaruhi tingkat keparahan 5. Menyampaikan penanganan utama dan pencegahan Kegiatan Penutup Menjawab pertanyaan yang diajukan peserta dan menarik 4.

kesimpulan secara lisan. Terakhir mengucapkan salam dan terima kasih atas partisipasi

2 menit

peserta. Jumlah

15 menit

4

B. EVALUASI KEGIATAN PENYULUHAN Peserta penyuluhan mengikuti dengan seksama penyuluhan “Trauma Kimia pada Mata”, dapat dilihat yaitu : 1. Peserta mendengarkan penyuluhan dengan seksama dan mau mengikuti jalannya penyuluhan sampai selesai. 2. Ada partisipasi dari peserta sehingga terjadi diskusi tanya jawab antara pemberi penyuluhan dengan peserta. Pertanyaan:Kenapa zat basa seperti pembersih lantai gejalanya lebih berat? Jawaban: hal tersebut terjadi karena zat basa dapat masuk lebih dalam ke lapisan jaringan bola mata sehingga menyebabkan kematian jaringan, sedangkan zat asam hanya menyebakan kematian jaringan superficial (jaringan permukaan). Semakin dalam zat basa masuk, semakin berat pula gejala yang ditimbulkan, bahkan dapat terjadi penurunan tajam penglihatan.

5

Daftar Lampiran Lampiran 1

: Foto Kegiatan

Lampiran 2

: Brosur “Trauma Kimia pada Mata”

Lampiran 3

: Presentasi “Trauma Kimia pada Mata”

Lampiran 4

: Tandatangan keikutsertaan peserta.

6

Foto Kegiatan

7