Download LAPORAN HASIL PENGAMATAN TRANSPORTASI AIR PADA TANAMAN PACAR AIR DAN BUNGA SEDAP MALAM...
Description
NAMA : AIMATUL ULFA FENI ARLITA KELAS : PROGRAM 4 SEMESTER
LAPORAN HASIL PENGAMATAN TRANSPORTASI AIR PADA TANAMAN PACAR AIR DAN BUNGA SEDAP MALAM A. PENDAHULUAN 1. DASAR TEORI Tumbuhan memerlukan air dan mineral. Air dan mineral ini diserap dari dalam tanah menggunakan akar. Pengambilan zat-zat ini dilakukan secara difusi dan osmosis. Air yang masuk dari dalam tanah ke dalam jaringan melalui sel secara difusi dan osmosis. Larutan tanah mengandung ion-ion dan ion-ion yang terdapat pada tanah akan terbawa melalui proses masuknya air melaui sel. Jika air yang berada pada tanah sedikit, maka tumbuhan juga menyerap airnya sedikit, sehingga tumbuhan tidak mampu untuk mencukupi kebutuhannya dan lama kelamaan jika hal tersebut berkelanjutan maka tanaman akan layu karena air merupakan faktor utama bagi pertahanan bagi tumbuhan. Air yang telah diabsorbsi oleh akar tumbuhan, yang kurang dari satu persen akan digunakan dalam reaksi metabolisme dan sebagian besar air yang diabsorbsi oleh akar akan hilang karena adanya penguapan pada daun tumbuhan (transpirasi). Air adalah salah satu faktor bagi kelangsungan hidup tumbuhan. Banyaknya kandungan air yang ada pada tubuh tumbuhan selalu mengalami fluktuasi tergantung kecepatan air yang masuk dan keluar pada tubuh tumbuhan. Hilangnya air pada tumbuhan berupa uap air atau dalam bentuk cairan. Tidak semua air dapat diserap dan dimanfaatkan pada proses metabolisme tubuh tumbuhan, hanya sebagian aja yang dikeluarkan dalam bentuk penguapan. Air yang diserap oleh tumbuhan hanya 10 % dan sisanya 90% dikeluarkan dalam bentuk uap air. Berdasarkan jalur yang ditempuh air dan garam mineral yang masuk ke akar, pengangkutan air dan garam mineral dibedakan menjadi simplas dan apoplas. Simplasa dalah bergeraknya air dan mineral lewat jalur dalam sel, yaitu sitoplasma sel dengan jalan menembus membran plasma. Sedangkan apoplas adalah bergeraknya air lewat jalur luar sel atau lewat dinding-dinding sel. Proses pengangkutan air dan zat zat terlarut hingga sampai ke daun pada tumbuhan dipengaruhi oleh : 1). Daya kapilaritas : pembuluh xylem yang terdapat pada tumbuhan dianggap sebagai pipa kapiler. Air akan naik melalui pembuluh kayu sebagai akibat dari gaya adhesi antara dinding pembuluh kayu dengan molekul air. 2). Daya tekan akar : tekanan akar pada setiap tumbuhan berbeda-beda. Besarnya tekanan akar dipengaruhi besar kecil dan tinggi rendahnya tumbuhan (0,7 – 2,0 atm). 3). Daya hisap daun : disebabkan adanya penguapan (transpirasi) air dari daun yang besarnya berbanding lurus dengan luas bidang penguapan (intensitas penguapan). 4). Pengaruh sel-sel yang hidup. 2. TINJAUAN PUSTAKA pengaturan air melalui stomata, dan aspek biokimia, dimana kalium berperan terhadap aktivitas enzim pada sintesis karbohidrat dan protein, dan meningkatkan translokasi fotosintat dari daun.
Tanaman menggunakan kurang dari satu persen yang diserap tanaman dalam reaksi-reaksi metabolismenya dan sebagian besar dari air akan diserap oleh akar tanaman dan di transpirasikan melalui permukaan daun. Jika penyerapan air tidak seimbang pada tingginya laju respirasi akan menyebabkan kandungan air pada daun dan tekanan turgor sel berakibat pada rendahnya laju fotosintesis Air akan diserap oleh akar kemudian air akan menuju ke daun untuk melakukan proses fotosintesis. Pada proses fotosintesis, air akan melarutkan glukosa, dimana glukosa adalah hasil dari fotosintesis kemudian disebarkan ke seluruh tubuh yang membutuhkan melalui floem. Kekurangan air pada tumbuhan akan menyebabkan temperatur naik sehingga menyebabkan disintegrasi klorofil Pada proses transpirasi tumbuhan akan kehilangan air. Hilangnya air disebabkan karena adanya gaya adhesi dan kohesi yang terjadi pada mesofil daun dengan air. Jaringan memberikan tension (tarikan) pada air dari jaringan bawah yang berguna untuk memenuhi kebutuhan air dalam daun yang hilang karena transpirasi. Gaya tension menyebabkan air yang terangkut dalam akar (akar memberikan pressure) yang akan mengisi xylem pada batang dan terus naik ke daun. Tarikan transpirasi terjadi terus menerus karena aliran air berjalan dari potensi tinggi ke potensi rendah, sehingga air dapat sampai ke daun 3. TUJUAN Praktikum ini bertujuan untuk mengamati dan mengukur laju trasportasi pada beberapa macam tumbuhan serta membuktikan pengangkutan air dan zat terlarut melalui pembuluh kayu (xylem) pada beberapa macam tumbuhan B. METODE PENGAMATAN a) Waktu dan Tempat Waktu pelaksanaan Praktikum : hari senin, 23 januari. Tempat pelaksanaan praktikum : Laboratorium biologi MAN MOJOSARI b) Alat dan Bahan 1. Tumbuhan pacar air dan bunga sedap malam dan ada akarnya 2. Pewarna makanan (merah) 3. Pengaduk. 4. Gelas ukur 5. Pisau. 6. Pengukur Waktu. 7. mikroskop 8. air 9. hp(untuk memotret) c) CARA KERJA 1. Menyiapkan larutan pewarna makanan 2. Memasukan 1 botol larutan pewarna makanan kedalam gelas ukur
3. Memotong masing-masing akar tanaman pacar air dan sedap malm dalam air dan memasukannya kedalam gelas ukur. 4. Mengukur kenaikan pewarna. 5. Mengangkat tumbuhan tersebut, kemudian memotong batangnnya dan meetakannya di preparat dan mentupnya dengan kaca penutup. Kemdian mengamati dan menggambar selnya di Mikroskop 6. dan, catat hasilnya d) HASIL NO . 1.
PERUBAHAN
PACAR AIR
SEDAP MALAM
BATANG
2.
BUNGA
Berubah warna menjadi merah Tidak ada perubahan
3.
DAYA SERAP
Lebih cepat
Ada sedikit perubahan warna Bungga menjadi warna merah Lambat
e) GAMBAR HASIL PENGAMATAN TUMBUHAN PACAR AIR
TUMBUHAN SEDAP MALAM
f) KESIMPULAN Fungsi jaringan pengangkut xylem adalah mengangkut air serta zat-zat yang terlarut didalamnya dan jaringan floem berfungsi mengangkut zat makanan hasil fotosintesis serta proses pengangkutan air pada tanaman dimulai dari penyerapan air oleh akar melalui jaringan xylem dan kemudian ditransportkan ke seluruh bagian tanaman terutama daun .Transportasi tersebut dapat berlangsung melaui Proses pengangkutan transportasi ekstravaskuler dan transportasi intravaskuler. Transportasi ekstravaskuler sebagai berikut, air bergerak secara horizontal yaitu dari pemukaan akar menuju ke sel epidermis (rambut akar) kemudian bergerak diantara sel-sel korteks. Untuk sampai ke stele air harus melewati sitoplasma sel-sel endodermis. Sedangkan intravaskuler merupakan pengangkutan air dan garam mineral dari akar menuju bagian atas tumbuhan (daun ) melalui xilem. Urutannya Xilem akar, xilem batang, xilem tangkai daun, xilem tulang daun. Selanjutnya dari xilem tulang daun masuk ke sel-sel mesofil daun untuk di gunakan dalam fotosintesis. g) DAFTAR PUSTAKA https://laveniaovi.wordpress.com/2013/01/08/laporan-fistum-jaringan-transport-air/ http://jeniwidya.blogspot.co.id/2013/04/transport-air-di-dalam-tubuh-tanaman.html
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.