Laporan Haccp Oseng Oseng Tempe
August 21, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Laporan Haccp Oseng Oseng Tempe...
Description
LAPORAN PERENCANAAN HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROLPOINS (HCCP) PADA OSEBG-OSENG TEMPE DI RUMAH SAKIT TENTARA dr. SOEPRAOEN
MALANG. Oleh: Muhammad Ihsanuddin
KEMENTTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KENDARI JURUSAN GIZI TAHUN 2018
I. Team HACCP Team HACCP pada produk “Oseng-Oseng “Oseng-Oseng tempe kali ini yaitu sebgai berikut. No. 1.
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.` 10.
Uraian Tugas Direktur Wakil Manajemen Bumbu (cabe merah, tomat, bawang putih.bawang merah HACCP Quality Assurance Procurement Production Enginering PCC PNACT GHRD Tim Unternal Audit Tim Kendali
Petugas Muh Ihsanuddin
Afifah Nurlia Ihsan Pradila Novia Semua anggota Semua tim Semua tim Semua Anggota
pengorganisasi fungsi untuk prlaksanan sistem HACCP yituti yituti sebagai berikut:
Direktur
Wakil Manajemen
Tim Validasi
HACCP quality
Procurrement
Production Enginer
assurance
Tim Internal Audit
Tim Kendali
PPC
FINAC
GHRD
II. Definisi HACCP dan CCP Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP) adalah salah satu analisis sistem pengendalian keamanan bahaya dan pengendalian titik kritis yang merupakan suatu tindakan preventif yang efektif untuk menjamin keamanan pangan. Pendekatan HACCP ini akan membantu dalam perencanaan berbagai kegiatan keamanan makanan (Sudarmaji, 2008). Hazard Analysis Analysis adalah analisis bahaya, atau kemungkinan adanya risiko bahaya yang tidak dapat diterima. Bahaya disini adalah segala macam aspek mata rantai produksi pangan yang tidak dapat diterima karena merupakan penyebab masalah keamanan pangan. Bahaya tersebut t ersebut meliputi: a. Keberadaan yang tidak dikehendaki dari pencemaran biologis, kimiawi atau fisik pada bahan mentah. b. Pertumbuhan Pertumbuha n atau kelangsungan hidup mikroorganisme mikroorganis me dan hasil perubahan kimiawi yang tidak dikehendaki pada produk. c. Kontaminas Kontaminasii silang pada produk. Critical Control Point adalah langkah dimana pengendalian dapat diterapkan dan diperlukan untuk mencegah atau menghilangkan bahaya atau menguranginya sampai titik aman. Titik pengendalian kritis dapat berupa bahan mentah, lokasi praktek, prosedur atau pengolahan dimana pengendalian dapat diterapkan untuk mencegah atau mengurangi bahaya (Sudarmaji, 2005).
Pengertian titik kendali kritis adalah titik di dalam rantai produksi makanan dari bahan baku hingga produk akhir dimana apabila gagal dikendalikan memungkinkan timbulnya
suatu
risiko
keamanan
pangan
yang
dapat
diterima.
Langkah
pengendalian suatu titik, tahapan atau prosedur dari suatu proses yang dapat dilakukan dan perlu sekali diterapkan untuk mencegah atau meniadakan bahaya keamanan pangan atau menguranginya sampai paa tingkat yang dapat diterima disebut sebagai pengendlian titik kritis (CCP). (Thaheer,2005) HACCP merupakan suatu pendekatan sistematik untuk menjamin kemanana makanan, terdiri dari tujuh prinsip, yaitu: Prinsip 1 : Mengidentifikasi potensi bahaya yang berhubungan dengan produksi pangan pada semua tahapan, mulai dari usaha tani, penanganan, pengolahan di pabrik dan pangan
dikonsumsi.
distribusi, distribus i,
sampai
kepada
titik
produk
Penilaian kemungkinan terjadinya bahaya dan
menentukan tindakan pencegahan untuk pengendaliannya.
Prinsip 2 : Menentukan titik atau tahap prosedur operasional yang dapat dikendalikan untuk menghilangkan bahaya atau mengurangi kemungkinan terjadi bahaya tersebut (CCP = Critical Control Point). CCP berarti setiap tahapan di dalam produksi sejak
bahan
pangan
baku
dan
atau
pabrik
yang
meliputi
yang diterima, dan atau diproduksi, panen,
diangkut, formulasi, diolah, disimpan, dan lain sebagainya. Prinsip 3 : Menetapkan batas kritis yang
harus dicapai untuk menjamin menjamin
bahwa
CCP berada dalam kendali. Prinsip 4: Menetapkan sistem pemantauan atau pengendalian pengendalian (monitoring) dari CCP dengan cara pengujian atau pengamatan. Prinsip 5 : Menetapkan Menetapka n tindakan
perbaikan
yang
dilaksanakan dilaksanaka n
jika
hasil
pengamatan menunjukan bahwa CCP tertentu tidak terkendali. Prinsip 6 :Menetapkan :Menetapk an tambahan
prosedur dan prosedur
verifikasi verifikas i
yang
penyesuaian
yang
mencakup
pengujian
menyatakan menyatak an
bahwa
sistem HACCP berjalan efektif. Prinsip 7 : Mengembangkan dokumentasi mengenai semua prosedur dan pencatatan yang tepat untuk prinsip-prinsip ini dan penerapannya.
Sementara itu stanar HACCP yang dikembangkan pada SNI 01-4852-1998 tampak agak dipengaruhi oleh kerangka berfikir ISO seri 9000 sehingga sejumlah peristilahan kunci tidak dapat di pisahkan dengan prinsip pangan dan memerlukan interpretasi tersendiri. (Thaheer,2005)
III. Target HACCP Tujuan penerapan HACCP pada produk ini yaitu untuk mencegah bahaya (fisik, kimia, serta biologis) peda produk oseng-oseng tempe selama proses pengolahan sampai penyajian produk ke masing-masing Pasien.
IV. Deskripsi Produk Oseng-oseng tempe adalah salah satu menu makanan yang ada di RST yang terbuat dari bahan dasar tempe yang di tumis dengan campuran bumbu oseng-oseng. Bumbu oseng-oseng terdiri dari Tomat, bawang Merah, bawang putih, serta cabe merah. Oseng oseng tempe adalah menu lauk nabati jenis makanan biasa dan dikonsumsi oleh pasien dengan diet makanan biasa anak, atau diet tertentu seperti diet TKTP.
V. Ingredient Bahan-bahan yang digunakan utuk membuat produk yaitu: Bahan dasar Tempe
2,7 Kg
. Bumbu . Tomat . Cabe merah
2 buah (80 gr) 3 buah
. Bawang Putih . Bawang Merah
Secukupnya secukupnya
VI. Analisis Bahaya dan Kategori Resiko.
1. 2.
BAHAN MENTAH BAHAYA INGREDIEN BAHAN (B/M/K/F) TAMBAHAN Tempe kedele M Tomat
3. 4.
Bawang Putih Bawang Merah
NO.
JENIS BAHAYA
CARA PENCEGAHAN
VII. Diagram alir Proses Pembuatan Produk Oseng Oseng Tempe Sistem Produksi Oseng-Oseng Tempe adalah sebagai berikut. Bawang merah/Putih
Tempe
Tomat
Cabe
Pemesanan dari
Rekanan
Instalasi Gizi RS Meja Penerimaan Bahan Makanan Instalasi Gizi RS
Meja Pengolahan Bahan Makanan
Meja Persiapan Bahan Makanan
Meja Pengolahan Bahan Makanan
Bahan Makanan
Pengolahan Bumbu
Kerin Tomat Tempe 4 Kg
Bawang merah/Putih
Di potong-potong Di Cuci Di goreng ½ Matang
Diblender
Cabe
View more...
Comments