laporan gizi olahraga atlit gulat
November 4, 2018 | Author: HafizhahHusna | Category: N/A
Short Description
laporan gizi olahraga atlit gulat...
Description
GIZI OLAHRAGA “LAPORAN HASIL ANALISA KEBUTUHAN ZAT GIZI ATLET”
OLEH : Geni Febri Rahmi Hafizah H!na
"OSEN PE#BI#BING : "EFRIANI "$I%ANTI& S'ST& #'Ke! RINA HASNI%ETI& SK#& #'Ke! KAS#I%ETTI& "(N& #'Bi)me*
PROGRA# STU"I "I+ ,URUSAN GIZI POLTEKKES KE#ENKES PA"ANG -./0
BAB I
PEN"AHULUAN
1.1 Latar Belakang PPLP atau Pusat Pembinaan dan Latihan Olahraga Pelajar merupakan sekolah Pembibitan
olahraga nasional, yang digunakan untuk mencari dan membina bakat
olahraga pada usia sekolah. Setiap tahunnya diadakan kejuaraan nasional antar PPLP yang diselenggarakan Kementerian Pemuda dan Olahraga. Kegiatan ini adalah bagian dari sistem kompetisi olahraga pelajar secara nasional yang berjenjang dan berkelanjutan. Tujuan dari kejuaraan nasional antar PPLP adalah sebagai puncak pembinaan prestasi olahraga pelajar dan ealuasi terhadap berbagai bentuk pembinaan PPLP. Prestasi olahraga yang menurun bahkan di tingkat !S"!# menjadi suatu keprihatinan tersendiri bagi kondisi olahraga$an pro%esional di &ndonesia. 'ntuk membina seorang atlet yang berprestasi memang diperlukan suatu sistem yang melingkupi atlet, pelatih, sarana latihan, dan kondisi kesehatan yang optimum. (enangani suatu tim memang lebih sulit daripada sebuah olahraga indiidu, karena di dalamnya melibatkan banyak orang yang memiliki berbagai tingkat kesadaran dan kedisiplinan baik dalam kesehatan maupun latihan. 'ntuk itu perlu sekali penanganan dan pengembangan dari pakar kesehatan agar olahraga tersebut dapat berhasil. Kebutuhan kalori untuk atlet ditentukan oleh jenis kelamin, berat badan, dan berat) ringannya olahraga yang dilakukan. *isamping itu perlu pula dipertimbangkan kebutuhan kalori untuk mendukung pertumbuhan atlet +pada usia tumbuh, dan pertumbuhan otot pada masa pembentukan.
1.- Tujuan 1.-.1
Tujuan 'mum (akalah ini bertujuan untuk mengetahui status gii pada atlet di PPLP Sumbar,
serta memahami kebutuhan atlet baik pada masa latihan + training.
1.-.-
Tujuan khusus Secara Khusus makalah ini bertujuan /
1.
'ntuk mengetahui pola makan atlet di PPLP Sumbar
-.
'ntuk mengetahui asupan makanan pada atlet di PPLP Sumbar.
0.
'ntuk mengetahui status gii atlet di PPLP Sumbar
.
'ntuk mengetahui perbandingan asupan atlet pada saat latihan dengan kebutuhan yang sebenarnya
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Olahraga merupakan serangkaian aktiitas %isik yang dilakukan secara terstruktur dengan berpedoman pada aturan)aturan atau kaidah)kaidah tertentu tetapi tidak terikat pada intensitas dan $aktunya. Berdasarkan sudut pandang tertentu, olahraga dapat dibagi menjadi dalam beberapa kelompok. 2ontohnya dalam segi prestasi, olahraga dibagi
menjadi olahraga prestasi dan olahraga non prestasi, sedangkan
berdasarkan kontak badan pelakunya, olahraga dibagi menjadi kontak penuh, kontak sebagian dan non kontak . Proses pembinaan olahraga prestasi yang baik dan benar dilakukan sejak usia dini. Pelaksanaan
pembinaan
olahraga
secara
dini
dapat
dilakukan
mulai tingkat
prasekolah, sekolah dasar, dan sekolah menengah, karena selain jumlahnya yang cukup
banyak,
sis$a
juga
mempunyai
kelebihan
untuk
dapat menyerap
pengetahuan dan tekhnologi, perubahan, pembaharuan +inoasi, dan in%ormasi. Salah satunya adalah Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar +PPLP
yang
merupakan $adah bagi calon)calon olahraga$an untuk mengembangkan bakat olahraganya dengan tidak mengabaikan prestasi akademik. 2alon olahraga$an yang masuk dan diterima sebagai olahraga$an pelajar di PPLP dihasilkan dari seleksi yang ketat, kompetiti%, dan di peroleh melalui sebuah program yang terencana, teratur dan berkelanjutan +Kementerian Pemuda dan Olahraga, -31-. Pada dasarnya makanan olahraga$an tidak jauh berbeda dengan makanan bukan olahraga$an, kecuali hanya jumlah karbohidrat dan air yang lebih besar. Tak ada makanan khusus yang dapat meningkatkan prestasi. 4itamin dalam jumlah besar tidak akan berpengaruh pada prestasi atlet yang memang sudah berada dalam kondisi latihan yang baik. Peran utama makanan adalah mendukung tercapainya dan terpertahankannya kondisi badan yang telah diperoleh dari latihan, serta menyediakan tenaga yang diperlukan se$aktu melakukan latihan maupun pertandingan. Pengaturan makan disamping ditujukan untuk maksud tersebut, juga harus mempertimbangkan ukuran
antropometrik, %aal dan metabolisme tubuh, cita)rasa, kebiasaan dan kepercayaannya, selera dan daya cernanya. 5ulat merupakan salah satu cabang olahraga beladiri indiidu. Olahraga gulat identik dengan dua orang yang saling berhadapan dan berusaha saling menyerang la$annya dengan cara menarik, mendorong, menjegal dan membanting sampai salah satu dari kedua pegulat berada pada posisi kedua bahu menempel pada matras. *alam olahraga gulat terdapat dua gaya yang di pertandingkan serta mempunyai peraturan yang berbeda, kedua gaya tersebut yaitu gaya bebas +%ree style dan gaya greco)roman +6oma$i) 7unani. Perbedaan kedua gaya ini terletak pada daerah yang boleh diserang dan anggota tubuh yang digunakan baik melakukan serangan maupun bertahan. Pada gulat gaya bebas pegulat diperbolehkan untuk menggunakan seluruh anggota tubuh secara akti%, baik untuk menyerang la$an atau bertahan dari
serangan la$an. Pegulat gaya bebas dapat
menggunakan seluruh anggota tubuhnya untuk menyerang seluruh anggota tubuh la$annya kecuali daerah pegulat gaya bebas
tubuh yang ital seperti mata dan kemaluan. 8adi seorang
dapat menggunakan seluruh anggota tubuhnya untuk menyerang
la$annya seperti menjegal, mengunci, menangkap dua kaki, menangkap satu kaki, menggulung, dan membanting. Sedangkan pada gulat gaya greco)roman, pegulat dilarang menyerang anggota tubuh bagian ba$ah dari pinggang sampai ujung kaki dan tidak boleh menyerang atau bertahan dengan menggunakan kaki. 8adi seorang pegulat gaya greco)roman dilarang menggunakan anggota tubuh bagian ba$ah untuk melakukan teknik serangan seperti menangkap kaki la$an, menjegal la$an. !pabila pegulat ga ya greco)roman menggunakan kaki secara akti% untuk menyerang anggota tubuh la$annya seperti gerakan menjegal la$an atau menangkap kaki la$an maka akan dikenakan sangsi dari $asit. 5ulat adalah olahraga beladiri yang memerlukan kondisi %isik yang prima yang berguna untuk melakukan teknik)teknik serangan dan bertahan yang baik sehingga dapat menjatuhkan la$annya. Selain kondisi %isik yang baik pada saat latihan dan bertanding, diperlukan juga beberapa %aktor penting yang harus dilatih untuk mencapai prestasi yang maksimal, diantaranya latihan teknik, latihan taktik, dan latihan mental. *engan memiliki kondisi %isik yang prima maka atlet akan sanggup melakukan penyesuaian terhadap latihan pembebanan %isik yang diberikan saat latihan tanpa menimbulkan kelelahan yang
berlebihan. Olahraga gulat juga sangat dominan dengan cidera, maka dalam melakukan olahraga ini harus benar)benar mempersiapkan %isik yang prima. Peraturan Pertandingan Gulat Sesuai dengan unsur, maka olahraga gulat dibagi dalam kelompok sebagai berikut / 1. 5ulat (ini / 9 : 1- tahun -. 5ulat !nak)!nak / 10 : 19 tahun 0. 5ulat 7unior / 1; : -3 tahun . 5ulat Senior / di atas -3 tahun Pertandingan olahraga gulat dilakukan di atas matras, berukuran 1- < 1- meter sesuai dengan peraturan gulat internasional. Peraturan pertandingan gulat internasional. Peraturan pertandingan yang dipakai juga peraturan pertandingan gulat internasional dari =&L! yang sudah disahkan oleh PB. P5S&. Pegulat selama bertanding harus memakai baju internasional +$restlingsuit sesuai dengan $arna dari sudut mana dia berada, biru atau merah. >asit berada diantara kedua pegulat di lingkaran tengah, satu tangan diluruskan ke depan, kemudian peluit dibunyikan dan lengan $asit ditarik kembali. Pada $aktu bertanding, bilamana kedua pegulat tinggal diam beberapa saat maka $asit berteriak open agar supaya daerah serangan dibuka untuk memberi kesempatan pada la$annya melakukan serangan. Setelah itu diharapkan kedua pegulat mengadakan kontak satu sama lain. Setelah kedua pegulat itu mengadakan kontak maka diharuskan adanya serangan salah satu pihak, kalau tidak maka $asit harus berteriak action. Setiap kali $asit berteriak open, action, ataupun contact, pegulat harus mengerjakan hal itu. Kalau pegulat itu tidak bereaksi maka $asit $ajib menghentikan pertandingan dan memberikan peringatan kepada kedua pegulat itu. Bila hal ini terulang setujuan juri atau pres met $ajib memberikan suatu angka hukuman. Pemberian angka hukuman ini secara jelas dilakukan oleh $asit sedemikian rupa sehingga juri dan ketua pertandingan serta umum jelas melihatnya. >asit memanggil kedua pegulat pada lingkaran tengah menghadap ketua pertandingan, salah satu tangan $asit memegang pergelangan tangan pegulat yang mendapat hukuman lurus ke ba$ah di
sisi badan. Sedangkan tangan terbuka, semua jari lurus ke atas dan rapat satu sama lain. 8uri dan ketua pertandingan mengangkat papan angka satu yang ber$arna sesuai dengan tangan $asit yang diangkat. &ni menunjukkan bah$a satu angka diberikan kepada pegulat yang ber$arna merah, maka juri mengangkat papan merah yang berangka. P"#5!T'6!# (!K!# P!*! ?!6& L!T&?!# Seorang pelatih akan memberi program latihan yang lebih berat dari pada pertandingan, meskipun dengan intensitas dan olume yang meningkat secara bertahap. *engan dasar inilah maka pemenuhan kebutuhan energi pada hari latihan menjadi %okus utama. Secara umum prinsip pengaturan makan pada hari latihan adalah sebagai berikut/ 1. (emperhatikan keseimbangan energi antara yang keluar dan yang masuk. ?ari latihan berat pasti membutuhkan energi lebih besar. Keseimbangan energi ini juga perlu dipertimbangkan se$aktu mengatur berat badan atlet, baik menambah, mengurangi, maupun mempertahankan berat badan. Pada cabang olahraga dengan klasi%ikasi berat badan tentu harus mempertimbangkan pemasukan energi ini lebih 13 ketat. Pemenuhan kebutuhan energi tersebut lebih mudah dilakukan dengan pengaturan konsumsi karbohidrat kompleks. -. (emperhatikan ariasi makanan untuk memenuhi seluruh unsur gii yang diperlukan. *isamping itu, pembiasaan makan yang berariasi sangat perlu dilakukan pada hari)hari latihan, agar pada hari pertandingan tidak mengalami kesulitan untuk mengkonsumsi menu apa pun yang disajikan. !pabila atlet dipersiapkan untuk bertanding di luar kota atau bahkan di luar negeri, penyajian makan selama hari latihan harus disesuaikan dengan menu dan citarasa daerah tersebut, agar terjadi adaptasi baik pada lidah maupun perut. ?ari latihan merupakan hari yang membolehkan ahli gii bereksperimen, sebab pada hari bertanding, eksperimen tidak boleh lagi dilakukan. 0. (emperbaiki kebiasaan makan yang kurang benar dan menghilangkan berbagai mitos yang dipercaya oleh atlet. Pengelompokan cabang olahraga menurut itensitasnya diberikan contoh sebagai berikut@ a. b. c. d.
6ingan / catur, gerak jalan, bo$ling. Sedang / Tennis meja, tennis lapangan, gol%, bulutangkis. Berat / 6enang, Balap sepeda, Sepak bola, Bola oli. Sangat berat / (arathon. !ngkat besi, 5ulat, Kempo, *ayung, Tinju,2ross) 2ountry.
BAB III
HASIL "AN PE#BAHASAN ?asil a. 5ambaran umum PLPP /
-
b. ?itung Kebutuhan / TB A 1C,- cm BB A 9C,0 kg 69,3
&(T A
2,53
=27,39 kg / m 2
+Status gii atlit termasuk oer$eight
Penghitungan kebutuhan / B(& A 1C,-)133AC,- D C3E A 0,-F kg B(6 A 1;, D 0,-F G 91
A 1F0,
!= harian
A -9C1,;F kal
A 1,; D 1F0, 4 × 60 × 7 × 14
!= latihan lari A
7
¿ 3360
kal
Pertumbuhan A 3, D 9C,0 kg
A 0,9 kal A ;99C,F0 kal
S*! A 13E D ;99C,F0
A ;99,CF0 kal
8'(L!? "#"65&
A F09,F0 kkal
Protein
A 1, gr D 9C,0 kg A 130,C gr D A 1,F kal
Lemak
A -E D F09,F0 A -13C,-3 / C A -0,0 gr
K?
A F09,F0 : + 1,F G -13C,-3 A C9,30 / A 10;,33; gr
2airan
A
c. *ata 6ecall / Ener1i -045&5
-
Pr)2ein FC,C3
Lema3 13C,F-0
Karb)hi*ra2 03,9
Pembahasan
Pada dasarnya makanan olahraga$an tidak jauh berbeda dengan makanan bukan olahraga$an, kecuali hanya jumlah karbohidrat dan air yang lebih besar. Tak ada makanan khusus yang dapat meningkatkan prestasi. 4itamin dalam jumlah besar tidak akan berpengaruh pada prestasi atlet yang memang sudah berada dalam kondisi latihan yang baik. Peran utama makanan adalah mendukung tercapainya dan terpertahankannya kondisi badan yang telah diperoleh dari latihan, serta menyediakan tenaga yang diperlukan se$aktu melakukan latihan maupun pertandingan. Pengaturan makan disamping ditujukan untuk maksud tersebut, juga harus mempertimbangkan ukuran antropometrik, %aal dan metabolisme tubuh, cita)rasa, kebiasaan dan kepercayaannya, selera dan daya cernanya. Pada praktikum ini kami mengukur tinggi badan dan berat badan, untuk menghitung indeks masa tubuh atlit ini. *ari hasil pengukuran ini didapatkan &(T atlit yaitu -;,0C kgHm-. &ni termasuk kategori oer$eight. #amun, jika kategori ini diberikan pada atlit bukan berarti status gii nya tidak baik. Karena badan atlit itu ada otot yang komposisinya
lebih berat. Setelah kami me$a$ancarai atlit ini mengenai asupan yang dia makan, mengenai $aktu makannya sudah teratur. #amun, para atlit ini t idak mengetahui apa yang akan ia konsumsi berikutnya. &ni karena lauk pauk nya berasal dari catering yang sudah bekerja sama dengan PPLP ini. 8adi, para petugas memasak yang ada di asrama atlit ini hanya menghidangkan apa yang diantar oleh petugas catering ke lokasi mereka. Para petugas juga mengatakan bah$a ukuran dari potongan lauk he$ani ini sudah ditentukan oleh petugas catering tersebut. 8uga para atlit ini jarang mengkonsumsi lauk nabati karena pihak asrama dan pihak PPLP hanya menyerahkan semuanya kepada catering. 7ang jelas ada - protein yang akan dikomsumsi oleh para atlit tersebut. Para atlit ini juga sedikit mengkonsumsi sayur. Berdasarkan hasil recall atlit yang kami lakukan yaitu atlit yang kami $a$ancarai ini sedang dalam proses penurunan berat badan. 8adi atlit ini hanya mengonsumsi sedikit dari makanan yang disediakan. *ari hasil recall nya, asupan atlit itu hanya energinya hanya terpenuhi 03,-0E dari kebutuhan, proteinnya F9,E dari kebutuhan, lemak 9,F;E dari kebutuhan, karbohidrat --,19E dari kebutuhan. 8adi atlit ini belum memenuhi kebutuhan yang ia butuhkan. (ungin ini dikarenakan atlit ini akan ada pertandingan jadi ia menurunkan berat badannya sehingga ia mengurangi asupan makanannya. 8adi ini sangat jauh dari kebutuhan atlit ini seharusnya. Karena bidang olahraga yang ia geluti yaitu gulat yang merupakan salah satu olahraga yang sangat berat dan membutuhkan energi yang sangat banyak. Kemudian kurangnya asupan atlit ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan atlit tentang makanan yang sesuai dengan olahraga yang ia geluti.
BAB IV
PENUTUP
Berdasarkan hasil recall atlit yang kami lakukan yaitu atlit yang kami $a$ancarai ini sedang dalam proses penurunan berat badan. 8adi atlit ini hanya mengonsumsi sedikit dari makanan yang disediakan. *ari hasil recall nya, asupan atlit itu hanya energinya hanya terpenuhi 03,-0E dari kebutuhan, proteinnya F9,E dari kebutuhan, lemak 9,F;E dari kebutuhan, karbohidrat --,19E dari kebutuhan. 8adi atlit ini belum memenuhi kebutuhan yang ia butuhkan.(ungin ini dikarenakan atlit ini akan ada pertandingan jadi ia menurunkan berat badannya sehingga ia mengurangi asupan makanannya. 8adi ini sangat jauh dari kebutuhan atlit ini seharusnya. Karena bidang olahraga yang ia geluti yaitu gulat yang merupakan salah satu olahraga yang sangat berat dan membutuhkan energi yang sangat banyak. Kemudian kurangnya asupan atlit ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan atlit tentang makanan yang sesuai dengan olahraga yang ia geluti.
"AFTAR PUSTAKA
!smuni 6achmat, -331@ 5ii Olahraga@ *epartemen Pendidikan dan #asional. *irektorat Bina 5ii
(asyarakat.1CC;. Gizi Olahraga untuk
Prestasi. 8akarta/
*irektorat 8enderal Pembinaan Kesehatan (asyarakat, *epartemen Kesehatan 6&. Olson 6", -33;@ "nergi dan Iat)at 5ii@ Penerbit PT 5ramedia, 8akarta Smith #8, 1CFC@ =ood =or Sport@ Bull Publishing 2ompany, Palo !lto 2ali%ornia Taylor T5, -33-@ #utrition and ?ealth@ "d$ard !rnold Publisher, London *ari $ebsite/ !n$ari,(, -33;@ 8ournal o% Sports #utrition, pd%
View more...
Comments