Laporan Genetika Pautan Dan Pindah Silang
April 20, 2019 | Author: Fajar Faozathul Khikmah | Category: N/A
Short Description
selamat belajar...
Description
LAPORAN PRAKTIKUM GENETIKA PAUTAN PAUTAN DAN PINDAH SILANG S ILANG
Oleh: Kelompok DNA Elita Elita Angg Anggrai raini ni Setyob Setyobudi udi 440141 440141205 2054 4 Alia !uluk Shaareina Shaareina Erna $ukti%ari
44014120"# 44014120&"
'O$(E! 01 )END*D*KAN (*O!O+* 2012
JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 18 November 201
PAUTAN DAN PINDAH SILANG
A! TUJUAN 1, $engetahui adanya peri%ti-a pautan dari berbagai gen 2, $engetahui peri%ti-a pindah %ilang #, Dapat menentukan gamet yang terbentuk akibat adanya peri%ti-a pautan dan pindah %ilang B! LATAR BELAKANG +en.gen yang mengalami tautan pada %atu kromo%om tidak %elalu ber%ama. %ama pada %aat pembentukan gamet melalui pembelahan meio%i%, +en.gen yang tertaut ter%ebut dapat mengalami pindah %ilang, )indah %ilang /ro%%ing oer adalah peri%ti-a pertukaran gen.gen %uatu kromatid dengan gen.gen kromatid homolognya "S#r$o! 2010% )indah %ilang /ro%%ing oer adalah peri%ti-a penukaran %egmen dari kromatid.kromatid bukan %audara dari %epa%ang kromo%om homolog, )eri%ti-a pindah %ilang %angat umum ter3adi pada %aat pembentukan gamet pada kebanyakan makhluk, )indah %ilang ter3adi pada akhir proa%e * atau a-al metaa%e * yang ter3adi pada %aat kromo%om telah mengganda men3adi dua kromatid, )indah %ilang umumnya ter3adi pada kromatid.kromatid tengah yaitu kromatid nomor dua dan tiga dari tetrad kromatid, etapi tidak menutup kemungkinan adanya pindah %ilang pada kromatid.kromatid yang lain "&'m(be))! 200% Selama meio%i% kromo%om homolog %aling berpa%angan membentuk tetrad, )ada keadaan ini ter3adi pertukaran materi genetik antara kromo%om dan pa%angan homolognya, $enyebabkan gen.gen dapat berpindah dari %atu kromo%om ke kromo%om homolognya,)erpindahan ini dapat ter3adi %epan3ang pa%angan kromo%om, )ro%e% ini di%ebut 3uga pindah %ilang /ro%%ing oer, )ada pro%e% meio%i% pindah %ilang ter3adi pada kia%ma, Oleh karena materi %erta %u%unan gen berubah akibat pindah %ilang pro%e% ini di%ebut 3uga rekombina%i gen, "*'+,m! 1-8.%
)eri%ti-a pindah %ilang diikuti oleh patah dan melekatnya kromatid pada -aktu proa%e dalam pembelahan meio%i%, )indah %ilang mengakibatkan rekombina%i %ehingga diha%ilkan kombina%i parental dan rekombina%i pada enotipenya, Dalam menghitung pre%enta%e tipe rekombinan di antara keturunan dapat digunakan unit peta yaitu 3arak antara gen.gen untuk menyatakan po%i%i relatinya pada %uatu kromo%om, 6ntuk menentukan unit peta antara gen.gen terlebih dahulu dihitung nilai pindah %ilang /N)S 7 /3umlah tipe rekombinan 8 3umlah indiidu %eluruhnya 9 100 "H'r/o#bro+o! 1--8% $uller menega%kan bah-a %uatu pindah %ilang yang ter3adi pada %uatu tempat tentu menghambat ter3adinya pindah %ilang lain yang berdekatan, *nilah yang dinamakan intereren%i, 6ntuk menari be%arnya intereren%i haru% diari be%arnya koei%ien koin%iden% /KK dahulu yaitu perbandingan antara banyaknya pindah %ilang ganda yang %e%ungguhnya dengan banyaknya pindah %ilang ganda yang diharapkan "E)ro/ S+'34,e)/! 2002% &! PERMASALAHAN 1, ;ika pindah %ilang ganda ter3adi di antara dua gen apakah akan mengha%ilkan perubahan maam gamet< 2, Apakah letak kia%ma akan mempengaruhi maam gamet yang terbentuk dan bagaimana ontohnya< #, Apakah %u%unan gen yang terangkai mempengaruhi maam gamet yang terbentuk< D! METODE A)'+ /'3 B'5'3 1, )la%ti%in 2, Alat uli% #, !abel 4, Kamera &'r' Ker' $enentukan kromo%om dan 3uga gen yang akan digunakan minimal # gen yang terangkai dengan %u%unan %i% atau tran%
$embuat %imbol untuk ma%ing.ma%ing gen
$embuat gambar kromo%om dan menuli%kan %imbol gennya
$embuat replika gambar ter%ebut dengan menggunakan pla%ti%in
$en%imula%ikan adanya pindah %ilang ganda pada bagian antara gen pertama dan kedua %erta antara gen pertama dan kedua pada kromatid 2 dan # %erta 2 dan 4
Setiap kelompok melakukan peri%ti-a pindah %ilang yang berbeda.beda
$endokumenta%ikan ha%il %imula%i
E! HASIL DAN PEMBAHASAN H',) Pe36'm'+'3 Data Kela% 1, Su%unan Si% T'be) 1 D'+' S,m#)', P,3/'5 S,)'36 Rombe) 1 Pe3/,/,7'3 B,o)o6, Je3, P,3/'5 S,)'36 "Ke)om(o7% unggal /Kelompok $onohibrid +anda /Kelompok !oku%
Le+'7 K,'m' "Nomor Krom'+,/% +en *.** +en **.*** /2.# /1.# +en *.** +en **.*** /2.# /1.4
"Ke)om(o7 DNA%
Ge3 III Ge3 III "29% "2%
/Kelompok e%t =ro%%
+en *.** +en **.*** /2.# /1.#
2, Su%unan ran% Je3, Le+'7 P,3/'5 K,'m' S,)'36 "Nomor "Ke)om(o7% Krom'+,/% unggal +en *.** /Kelompok +en **.*** Kromo%om /2.# /1.4 +anda /Kelompok $endel
/Kelompok Alel
+en *.** +en *.** /2.# /2.4 +en *.** +en *.** /2.# /1.# +en **.***
"Nomor Krom'+,/% G'me+ $'36 Terbe3+#7 /2.# $' $rt m' mrt /2.# A(= a( Ab= ab "29% AB& AB& 'b: 'b: /2.# DA DtA da dta
/1.# $'t $' $r mrt /1.4 a( A(= ab Ab "2% AB& AB& 'b: 'b: /1.# DtA DA da dta
"Nomor Krom'+,/% G'me+ $'36 Terbe3+#7 /2.# Ab= ab= A( a( /2.# Ab= Ab= a( a( /2.# Ab= Ab= a(= a(= /2.#
/1.4 Ab Ab= a( a(= /2.4 Ab Ab= a( a( /1.# Ab= Ab= a(= a(= /1.#
"Nomor Krom'+,/% T,(e G'me+ /2.# ) ' ' ) /2.# ) ' ' ) "29% P R R P /2.# ) ' ' )
/1.# ' ) ' ) /1.4 ' ) ) ' "2% P R P R /1.# ' ) ' )
"Nomor Krom'+,/% T,(e G'me+ /2.# ) ' ' ) /2.# ) ' ' ) /2.# ) ' ' ) /2.#
/1.4 ' ) ) ' /2.4 ) ' ) ' /1.# ' ) ' ) /2.4
/Kelompok Dihibrid
+en **.*** /2.# /2.4
)>r )>r p?' p?'
)>r )>r p?' p?'
) ' ' )
) ' ) '
Pemb'5''3 Didalam perka-inan %ilang indiidu yang diha%ilkan8 @ilialnya terkadang memiliki @enotip dan +enotip yang tidak %e%uai dengan yang telah diterangkan dalam hukum mendel * maupun hukum mendel ** itu berarti pe-ari%an %iat ter%ebut mengalami penyimpangan ukum $endel baik ukum * $endel ataupun ukum ** $endel, ukum ** $endel atau ukum Segrega%i (eba% /he $endelian !a- O *ndependent A%%ortment menyatakan bah-a pada -aktu pembentukan gamet alel.alel berbeda yang telah ber%egrega%i beba% /mi%al alel A memi%ah dari a %erta alel B memi%ah dari b akan bergabung %eara beba% membentuk genotip dengan dengan kombina%i alel yang berbeda.beda, Artinya bah-a bila dua indiidu mempunyai dua pa%ang atau lebih %iat maka diturunkannya %epa%ang %iat %eara beba% tidak bergantung pada pa%angan %iat yang lain, Dengan kata lain alel dengan gen %iat yang berbeda tidak %aling memengaruhi, al ini men3ela%kan bah-a gen yang menentukan tinggi tanaman dengan -arna bunga %uatu tanaman tidak %aling memengaruhi, )enyimpangan dapat di%ebabkan oleh tautan dan pindah %ilang, al ini di%ebabkan organi%me memiliki 3umlah gen lebih banyak daripada 3umlah kromo%om, Selain itu pengamatan $endel 3uga pada kromo%om yang berlainan %ehingga ter3adi %egrega%i %eara beba%, Namun dalam hal ini 3ika %iat yang diamati pada kromo%om yang %ama /homolog maka tidak akan ter3adi ra%io enotip B:#:#:1 pada @2 nya artinya hukum pemi%ahan %eara beba% tidak berlaku karena ter3adi tautan, autan /linkage merupakan 2 gen yang terletak pada kromo%om yang %ama tidak dapat ber%egrega%i %eara beba% dan enderung diturunkan ber%ama, $elalui pengamatan enotip kita mengetahui %uatu %iat terpaut yaitu dengan melakukan test cross, autan dapat ter3adi pada kromo%om tubuh maupun kromo%om kelamin, autan pada kromo%om tubuh di%ebut tautan auto%omal atau tautan non. kelamin, Sedangkan tautan kelamin di%ebut 3uga tautan %ek%, Selain karena tautan penyimpangan ukum $endel 3uga ter3adi karena pindah %ilang, )indah %ilang merupakan %alah %atu ke3adian dalam ilmu genetika dimana kromo%om tidak berpa%angan dengan kromo%om homolognya /Catim1B&, )indah %ilang /ro%%ing oer adalah peri%ti-a pertukaran gen.gen %uatu kromatid dengan gen.gen kromatid homolognya "S#r$o;2010%! )indah %ilang /ro%%ing oer adalah peri%ti-a penukaran %egmen dari kromatid. kromatid bukan %audara dari %epa%ang kromo%om homolog, )eri%ti-a pindah %ilang %angat umum ter3adi pada %aat pembentukan gamet pada kebanyakan makhluk, )indah %ilang ter3adi pada akhir proa%e * atau a-al metaa%e * yang ter3adi pada %aat kromo%om telah
mengganda men3adi dua kromatid, )indah %ilang umumnya ter3adi pada kromatid.kromatid tengah yaitu kromatid nomor dua dan tiga dari tetrad kromatid, etapi tidak menutup kemungkinan adanya pindah %ilang pada kromatid.kromatid yang lain / &'m(be)); 200% )indah %ilang dibedakan men3adi dua yaitu pindah %ilang tunggal dan pindah %ilang ganda, )indah %ilang tunggal ter3adi pada %atu tempat kromatid pada kromo%om homolog %edangkan pindah %ilang ganda ter3adi pada dua tempat berlang%ung diantara dua buah gen yang terangkai /mi%alnya gen A dan gen ( maka ter3adinya pindah %ilang ganda itu tidak akan nampak dalam enotip %ebab gamet.gamet yang dibentuk hanya dari tipe parental %a3a atau tipe rekombinan %a3a atau dari tipe parental dan tipe rekombinan akibat pindah %ilang tunggal, )indah %ilang antara dua kromatid bertetangga akan mengha%ilkan kromo%om rekombinan yang merupakan ha%il perpindahan ragmen.ragmen kromatid ke kromo%om homolog tetangganya, Akibatnya pada kromo%om rekombinan ter%ebut akan terdapat alel. alel ha%il penyebrangan pro%i%i tran% arau pertukaran dari kromatid tetangga, Di%ebut tipe tran% karena alel.alel dari tetua yang %ama %ekarang terdapat pada kromo%om yang ber%ebrangan, (ila antara kromatid bertetangga tidak ter3adi pindah %ilang maka alel.alel dari tetua yang %ama akan tetap berada berdampingan dalam %atu kromo%om atau po%i%i i% ;ika pindah %ilang ganda ter3adi di antara dua gen %a3a mi%alnya gen pertama dan kedua %ebanyak dua kali %eperti yang di%imula%ikan oleh kelompok DNA $endel Alel dan Dihibrid tidak akan mengha%ilkan perubahan maam gamet, (erda%arkan ha%il praktikum maam gamet yang terbentuk tetap bahkan %ama %eperti %ebelum mengalami pindah %ilang, )indah %ilang yang %emaam ini -alaupun tidak mengha%ilkan perubahan maam gamet tetapi tetap memiliki kia%ma, Akan tetapi letak kia%ma tidak akan mempengaruhi maam gamet yang terbentuk karena maam gamet %ama %eperti gamet %ebelumnya %aat belum ter3adi pindah %ilang, etapi pada 3eni% pindah %ilang lain maam gamet yang terbentuk dapat berubah karena kia%ma yang ter3adi memba-a %atu gen yang berpindah %ilang, $i%alnya %a3a pada %imula%i yang dilakukan oleh kelompok $onohibrid pada a-al %ebelum ter3adi pindah %ilang hanya ada dua maam gamet yaitu $' dan mrt %etelah ter3adi pindah %ilang tunggal antara gen pertama dan kedua maka akan diha%ilkan empat maam gamet yaitu $' dan mrt %ebagai parental gamet yang %ama %eperti %ebelum ter3adi pindah %ilang dan gamet m' dan $rt yang merupakan gamet rekombinan, Su%unan gen yang terangkai mempengaruhi maam gamet yang terbentuk karena gen yang terangkai tidak akan terlepa% %aat %egrega%i beba% %ehingga maam gamet yang terbentuk akan berbeda 3ika dibandingkan dengan gamet yang terbentuk pada gen tidak terangkai, =ontohnya yaitu per%ilangan antara gamet A(= dengan ab dimana gen A( terangkai atau terpaut maka %aat ter3adi %egrega%i beba% gen A dan ( tidak akan terpi%ah %ehingga terbentuk A( dan = dan 3uga ab dan %ehingga kemungkinan keturunan yang
diha%ilkan akan bergenotip A( atau ab= %edangkan 3ika tidak terpaut maka gen a dan b akan terpi%ah %ehingga kemungkinan keturunan yang diha%ilkan akan bergenotip A( Ab= a(= Ab ab= atau a(, F! SIMPULAN 1, )eri%ti-a pautan merupakan 2 gen yang terletak pada kromo%om yang %ama tidak dapat ber%egrega%i %eara beba% dan enderung diturunkan ber%ama, 2, )eri%ti-a pindah %ilang /ro%%ing oer adalah peri%ti-a penukaran %egmen dari kromatid.kromatid bukan %audara dari %epa%ang kromo%om homolog #, +amet yang terbentuk dari peri%ti-a pautan dan pindah %ilang yang kami %imula%ikan yaitu A(= ab %ebagai parental dan A(= dan ab %ebagai rekombinan, G! D'4+'r P#+'7' =ampbell NA dkk 2004, Biologi , Edi%i Kelima, ;ilid 1, ;akarta: Erlangga, Elrod Stan%ield, 2002, Schaum’s Outline Teori dan Soal-Soal Genetika, ;akarta: Erlangga, ard3o%ubroto Fartomo, 1BB&, Pengantar Genetika Hewan, Cogyakarta: @akulta% )eternakan 6+$, Suryo, 2010, Genetika untuk Strata1, Cogyakarta: +ad3ah $ada 6nier%ity )re%%, Catim Fildan, 1B&, Genetika, (andung: ran%ito,
View more...
Comments