Laporan Fitokim Fraksinasi Dengan Kromatografi Kolom

April 22, 2019 | Author: Arina R | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

kromatografi kolom...

Description

LAPORAN PRAKTIKUM TUGAS VII “FRAKSINASI DENGAN KROMATOGRAFI KOLOM ”

Disusun Oleh: Nama

: Arina Rahau

NIM

: !"#$#"$#"%##!%$

Kel&m'&(

: VII )Tu*uh+

Kelas

: Farmasi A

PROGRAM STUDI FARMASI FARMASI FAKULTAS ILMU KESE,ATAN UNIVERSITAS MU,AMMADI-A, MALANG !"#.

KATA PENGANTAR 

Alham Alhamdul dulil illa lah, h, segal segalaa puji puji dan dan syuk syukur ur bagi bagi Allah llah SW SWT T yang yang tela telah h memb member erik ikan an kemampuan, kekuatan, serta keberkahan baik waktu, tenaga, maupun pikiran kepada penulis sehi sehing ngga ga dapa dapatt meny menyel eles esai aika kan n

lapo lapora ran n

prakt praktik ikum um yang yang berj berjud udul ul “Frak “Fraksi sinas nasii Deng Dengan an

Kromatografi Kolom tepat pada waktunya! "enulis "enulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada penulisan laporan laporan ini! #aka dari itu, saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan dari pemba$a! "enulis  berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang memba$anya!

#alang, %& April '(%&

"enulis

2

DAFTAR ISI

KATA ")*+A*TA ........................................................................................................ ii DAFTA -S-.................................................................................................................. iii -!

T./.A*................................................................................................................. 1

--!

"-*S-" T)0-...................................................................................................... . 1 %!

Kolesterol ............................................................................................................. 1

'!

Konstanta dielektrik ................................................................................................ 1

1!

Kromatografi 2apis Tipis .......................................................................................... 2

3!

Faktor yang mempengaruhi K2T......................................................................... ....... 3

4!

Fase Diam........................................................................................................ .... 4

5!

Fase +erak.................................................................................................   .......... 4

&!

5 f.......................................................................................................................  

6!

Tinjauan eluen dan tinjauan polaritas ...........................................................................5

---!

A2AT DA* 7A8A* .......................................................................................... .. 11

-9!

SK)#A K)/A.......................................................................................... ........ 12

9!

8AS-2............................................................................................................. 14

9-!

")#7A8ASA*.............................................................................................. .... 14

9--!

K)S-#".2A*...................................................................................... ............. 14

DAFTA ".STAKA...................................................................................................... 15

3

“FRAKSINASI DENGAN KROMATOGRAFI KOLOM ”

I/

TU0UAN #ahasiswa mampu melakukan fraksinasi suatu ekstrak menggunakan kromatografi

kolom II/

PRINSIP TEORI

%! Kolesterol Kolesterol adalah metabolit yang mengandung lemak sterol yang ditemukan pada membran sel  dan disirkulasikan dalam plasma darah! #erupakan sejenis lipid  yang merupakan molekul lemak  atau yang menyerupainya! Kolesterol ialah jenis khusus lipid yang disebut steroid! Steroids ialah lipid yang memiliki struktur kimia khusus! Struktur ini terdiri atas 3 $in$in atom karbon! Steroid lain termasuk steroid hormon seperti kortisol, estrogen, dan testosteron! *yatanya, semua hormon steroid terbuat dari perubahan struktur dasar kimia kolesterol!

'!

Konstanta dielektrik   •

n:heksana

; '!(



kloroform

; 3!6



etil asetat

; 5!(



methanol

; 1(!(

1

Semakin tinggi nilai konstanta dielektrik suatu pelarut, maka semakin polar  senyawa pelarut tersebut

1!

Kromatografi 2apis Tipis Kromatografi adalah $ara pemisahan dan derajat kemurniannya@ fase bergerak! Kemurnian dari pelarut yang digunakan sebagai fase bergerak dalam kromatografi lapisan tipis sangat penting dan bila $ampuran pelarut digunakan maka  perbandingan yang dipakai harus betul:betul diperhatikan!



Derajat kejenuhan dan uap dalam bejana pengembangan yang digunakan!



Teknik per$obaan! Arah pelarut bergerak di atas plat! >#etoda aliran penaikan yang hanya diperhatikan, karena $ara ini yang paling umum meskipun teknik aliran penurunan dan mendatar juga digunakan@!



/umlah $uplikan yang digunakan!

3

"enetesan $uplikan dalam jumlah yang berlebihan memberikan hasil penyebaran noda:noda dengan kemungkinan terbentuknya ekor dan efek tak kesetimbangan lainnya, hingga akan mengakibatkan kesalahan:kesalahan pada harga:harga  f ! 4!

Fase Diam Fasa diam dapat digunakan silika gel, alumina dan serbuk selulosa! "artikel silika gel mengandung gugus hidroksil pada permukaannya yang akan membentuk ikatan hidrogen dengan molekul polar air! "ada kromatografi lapis tipis, sebuah garis digambarkan dibagian atas dan bawah lempengan dan setetes  pelarut dari $ampuran pewarna di tempatkan pada garis yang telah ditentukan! Diberikan penandaan pada garis dilempengan untuk menunjukkan posisi awal dari tetesan! /ika dilakukan dengan tinta, pewarna dari tinta akan bergerak  selayaknya kromatogram di bentuk >oy /! %BB%@! Alumina >Al'01@ dan silika gel >Si0'@! Alumina lebih polar daripada silika gel, dan senyawa ini sering dinyatakan lebih aktif daripada silika gel! Alumina lebih $o$ok untuk analisis senyawa:senyawa yang nonpolar atau kurang polar >seperti hidrokarbon, eter, aldehida, keton, dan alkil halida@ karena senyawa:senyawa polar sangat kuat teradsorbsi pada adsorbent ini! Analisis K2T senyawa:senyawa polar pada alumina umumnya menghasilkan harga f  yang rendah dan pemisahan yang minimal! Sebaliknya silika gel dipilih sebagai adsorbent untuk senyawa:senyawa polar >asam karbokislat, alkohol, amina@ karena senyawa:senyawa non polar teradsorbsi lemah pada silika gel! Analisis K2T senyawa:senyawa nonpolar pada silika gel umumnya memberikan harga f  yang tinggi dan pemisahan yang maksimal >Firdaus! '(%%@!

5!

Fase +erak   Fase gerak dapat digolongkan menurut ukan kekuatan teradsorbsinya  pelarut atau $ampuran pelarut tersebut pada adsorben dan dalam hal ini yang  banyak digunakan adalah jenis adsoberben alumina atau sebuah lapis tipis sili$a, "enggolongan ini dikenal sebagai deret elutropik pelarut! Suatu pelarut yang  bersifat larutan relatie polar, dapat mengusir pelarut yang relatie tak polar dari ikatannyadengan alumina C sili$a gel! Fasa gerak yang digunakan dalam K2T sering disebut dengan eluen! 4

&!

f   "emilihan eluen didasarkan pada polaritas senyawa dan biasanya merupakan $ampuran beberapa $airanyang berbeda polaritas, sehingga didapatkan  perbandingan tertentu! )luen K2T dipilih dengan $ara trial and error

Kepolaran eluen sangat berpengaruh terhadap f >faktor retensi@ yang diperoleh! Faktor retensi >f@ adalah jarak yang ditempuh oleh komponen dibagi dengan jarak yang ditempuh oleh eluen! umus faktor retensi adalah? *ilai

f 

sangat karakterisitik untuk senyawa tertentu pada eluen tertentu! 8al tersebut dapat digunakan untuk mengidentifikasi adanya perbedaan senyawa dalam sampel! Senyawa yang mempunyai f lebih besar berarti mempunyai kepolaran yang rendah, begitu juga sebaliknya! 8al tersebut dikarenakan fasa diam bersifat  polar! Senyawa yang lebih polar akan tertahan kuat pada fasa diam, sehingga menghasilkan

nilai

f

yang

rendah

K2T

yang bagus berkisar antara (,' : (,6! /ika f terlalu tinggi, yang harus dilakukan adalah mengurangi kepolaran eluen, dan sebaliknya >)wing +alen Wood, %B64@!

6! Tinjauan eluen dan tinjauan polaritas

a! Kloroform Kloroform adalah nama umum untuk triklorometana >8l1@! Kloroform dikenal karena sering digunakan sebagai bahan pembius, meskipun kebanyakan digunakan sebagai pelarut nonpolar di laboratorium atau industri! Wujudnya pada suhu ruang berupa $airan, namun mudah menguap! "ada suhu normal dan tekanan, kloroform adalah $airan yang sangat mudah menguap, jernih, tidak   berwarna, berat, sangat bias, tidak mudah terbakar 

5

Sifat Kloroform %! #olekul berat

? %%1,3

'! Titik didih 1!

? 5%,%4 E  : 5%,&( E !

#elting point

? :51,' sampai :51,4 E  pada atm

3! Flash point

? tidak ada!

4! Kepadatan relatif uap >udara ; %@ ? 3,%:3,15 kg C m pada %(% k"a, ( E ! 5! Tekanan uap

? '%,%4 k"a pada '( E !

&! Kelarutan dalam air "ada ( E 

? %(!5'gCkg

"ada %( E 

? B4gCkg 

"ada '( E 

? 6!''gCkg

6! Spe$ifi$ graity

? %,361 pada '( E 

 b! n:8eksan n:heksana adalah senyawa dengan rumus kimia 58%3 yang merupakan hidrokarbon yang banyak digunakan sebagai pelarut organik yang memiliki sifat mudah menguap! GnG pada n:heksana mengandung arti normal yang artinya rantai hidrokarbonnya lurus atau linier yang dituliskan 81:8':8':8': 8':81!! n:heksan relatif aman karena tidak mengiritasi kulit dan tingkat toksisitasnya relatif rendah! *amun, n:heksana akan mudah terbakar > flammable@  jika n:heksana diletakkan di dekat api karena titik didih n:heksana yang rendah yaitu 5B E! Si1a23si1a2 n3he(sana an2ara lain •

7obot molekul ? 65,%6 gr molH%



Wujud ? airan tidak berwarna



#assa jenis ? (,5436 grCm2



Titik leleh ? HB4 E, %&6 K, :%1B EF 6



Titik didih ? 5B E, 13' K, %45 EF



Kelarutan dalam air ? %1 mgC2 pada '(E



9iskositas? (,'B3 $"



Titik nyala? H'1,1 E

$! )til Asetat )til asetat adalah senyawa organik dengan rumus 818'0>0@81! Senyawa

ini

merupakan ester  dari etanol dan asam

asetat!

Senyawa

ini

 berwujud $airan tak berwarna, memiliki aroma khas! Senyawa ini sering disingkat )t0A$, dengan )t mewakili gugus etil dan 0A$ mewakili asetat! )til asetat diproduksi dalam skala besar sebagai pelarut! )til asetat adalah pelarut polar menengah yang olatil >mudah menguap@, tidak bera$un, dan tidak higroskopis! )til asetat merupakan penerima ikatan hidrogen yang lemah, dan bukan suatu donor ikatan hidrogen karena tidak adanya  proton

yang

bersifat asam >yaitu

hidrogen

yang

terikat

pada

atom

elektronegatif seperti flor , oksigen, dan nitrogen! )til asetat dapat melarutkan air hingga 1I, dan larut dalam air hingga kelarutan 6I pada suhu kamar ! Kelarutannya meningkat pada suhu yang lebih tinggi! *amun, senyawa ini tidak  stabil dalam air yang mengandung basa atau asam! 7erikut ini adalah karakteristik  atau sifat fisika dan sifat kimia dari etil asetat ? Sifat fisis a! 7erat molekul ? 66,% kgCkmol  b! $! d! e! f! g! h! i!  j! k!

7oiling point ? &&,%J Flash point ? :3J #elting point ? : 61,5J Suhu kritis ? '4(,%J Tekanan kritis ? 1&,6 atm Kekentalan >'4 o@ ? (,31(1 $" Spe$ifi$ grafity > '(J@ ? (,661 Kelarutan dalam air ? &,&I berat pada '( o )ntalphy pembentukan >'4J@ gas ? :33',B' k/Cmol )nergi +ibbs pembentukan >'4J@ $air ? :1'&,3( k/Cmol Sifat Kimia 7

)til asetat adalah senyawa yang mudah terbakar dan mempunyai resiko peledakan >eksplosif@! a! #embentuk a$etamide jika diammonolisis eaksi? 8100'84  *81 810*8'  '8408 L!>%4@  b! Akan membentuk etil ben8108@! -a merupakan bentuk alkohol paling sederhana! "ada keadaan atmosfer ia berbentuk $airan yang ringan, mudah menguap, tidak B  berwarna, mudah terbakar, dan bera$un dengan bau yang khas >berbau lebih ringan daripada etanol@! #etanol digunakan sebagai bahan pendingin anti beku,  pelarut, bahan bakar dan sebagai bahan additif bagi etanol industri Si1a2 Fisi( 4an Kimia Me2an&l

Sifat fisika #etanol >8108@ ?  #assa molar 1'!(3 gCmol



 7erwarna bening



 Densitas (!&B%6 gC$mM,



 Titik leleh NB& E, :%3'!B EF >%&5 K@,



 Titik didih 53!& E, %36!3 EF >11&!6 K@!



 Kelarutan dalam air Fully mis$ible



 Keasaman >pKa@ O %4!4



 9iskositas (!4B m"aPs at '( E



8

 #omen dipol %!5B %(



Sifat Kimia #ethanol?  #udah terbakar,



 7era$un



 #udah menguap



 Tidak berwarna



 7au yang khas >berbau lebih ringan daripada etanol@



Tin*auan P&lari2as

9

III/

ALAT DAN 5A,AN Alat? 10

%! 8otplate '! "lat K2T 1! Tabung eaksi 3! hamber  7ahan? %! #ethanol '! Kloroform 1! )til asetat 3! *:8eksan 4! Anisaldehid asam sulfat

IV/

SKEMA KER0A

11

2akukan optimasi eluen dengan $ara uji K2T terhadap ekstrak dengan mengganti:ganti eluen sampai diperoleh pemisahan yang baik! )luen tersebut akan digunakan untuk  fraksinasi Siapkan Q 4( gram sili$a gel

Siapkan eluen dari butir >%@ sebanyak 1(( ml

Sili$a gel dimasukkan ke dalam labu erlenmayer, kemudian ditambahkan sedikit eluen, ko$ok  selama %4 menit

ampurkan butir >3@ tersebut kedalam kolom sampai setinggi %( $m dari atas

Tuangkan eluen ke dalam kolom sampai penuh, tutup dengan aluminium foil, biarkan semalam

Kemudian ekstrak di tambahkan sedikit pelarut >etanolCmethanol@ ad larut di$ampur dengan sili$a gel sama banyak, diaduk:aduk  menggunakan gelas pengaduk  sampai homogen dan kering Timbang ekstrak sebanyak %I dari  jumlah sili$a gel yang digunakan 12

2arutkan sedikit kolesterol ke dalam kloroform

13

14

Totolkan pada 3 plat K2T >Kiesel +el '43@

Siapkan 3 ma$am eluen >fase gerak@ yaitu n:8eksan:etil asetat >%?%@

)luasi 3 plat K2T tersebut dengan eluen yang dibuat

n:8eksan:etil asetat >3?%@

Kloroform:metanol >3?%@

Semprot dengan penampak  noda anisaldehid asam sulfat

15

Kloroform:etil asetat >3?%@

"anaskan %(( derajat el$ius sampai timbul noda berwarna merah unguCungu

8itung harga f pada masing: masing plat K2T

Diskusikan, mengapa harga f   pada masing:masing plat berbeda

16

V/

,ASIL

VI/

PEM5A,ASAN

VII/

KESIMPULAN

17

DAFTAR PUSTAKA

Depkes - >%BB4@! #ateria #edika -ndonesia! /ilid 9- ! etakan Keenam! /akarta? Direktorat /endral "engawasam 0bat dan #akanan +holib,+! dkk! '((&! Kimia Farmasi Analisis! /akarta ? "ustaka "elajar! +ritter, oy /, dkk! %BB%! "engantar Kromatografi! 7andung? "enerbit -T7

18

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF