Laporan Fisiologi Tumbuhan Jumlah Stomata Terhadap Kecepatan Transpirasi
March 18, 2017 | Author: Rifki Muhammad Iqbal | Category: N/A
Short Description
Download Laporan Fisiologi Tumbuhan Jumlah Stomata Terhadap Kecepatan Transpirasi...
Description
III. Hasil Pengamatan dan Pembahasan A. Data Hasil Pengamatan -
Ukuran daun Ulangan Daun 1 Daun 2 Rata- Rata
-
Lebar 6,5 cm 7 cm 6.75 cm
Panjang 12 cm 10 cm 11 cm
Luas 78 cm 70 cm 74 cm
Kecepatan transpirasi dan jumlah stomata pada permukaan atas dan permukaan bawah daun
Ulangan 1 2 Rata- Rata
Permukaan Atas 38 detik 47,6 detik 42,8 detik
Jumlah Stomata -
Permukaan Bawah 19 detik 19,48 detik 19,24 detik
Jumlah Stomata -
B. Gambar Hasil Pengamatan Gambar Hasil Pengamatan
Keterangan Gambar Kertas Kobalt Klorida yang digunakan sebagai
indikator
untuk
menentukan
kecepatan transpirasi pada daun.
Gambar 1. Kertas Kobalt (Dokumen Pribadi) Pengukuran luas daun untuk mengetahui luas dari daun yang di uji agar dapat melihat pengaruh luas daun terhadap transpirasi.
Gambar 2. Mengukur Luas Daun (Dokumen Pribadi) Pemanasan Kertas Kobalt Klorida diatas pembakar spirtus hingga kertas berubah warna yang awalnya berwarna putih berubah \
Gambar 3. Pemanasan Kertas Kobalt (Dokumen Pribadi)
menjadi biru.
Penempelan Kertas Kobalt Klorida pada permukaan bawah)
daun untuk
(permukaan
atas
dan
mengukur
kecepatan
transpirasi daun tersebut, dan pada waktu yang bersamaan dengan penempelan kertas Gambar 4. Penjepitan Kertas Kobalt Pada Daun Uji (Dokumen Pribadi)
di mulai juga stopwatch untuk mengukur waktu hingga kertas berubah warna menjadi warna awal (putih). Kertas
Kobalt
Klorida
berubah
warna
menjadi warna awal (putih) setelah beberapa saat ditempelkan pada permukaan daun.
Gambar 5. Pencetakan Stomata Pada Daun uji (Dokumen Pribadi) Gambar cetakan korektor sheet pada daun yang diuji. Tidak terlihat stomata karena mungkin terlalu tebal.
Gambar 6. Hasil Cetakan Stomata Pada Daun Uji Perbesaran 10x 10 (Dokumen Pribadi)
C. Pembahasan Praktikum „Hubungan antara Jumlah Stomata dengan Kecepatan Transpirasi‟ ini mempunyai tujuan untuk mengetahui hubungan/ pengaruh jumlah stomata terhadap kecepatan transpirasi. Transpirasi dapat diartikan sebagai proses kehilangan air dalam bentuk uap dari jaringan tumbuhan melalui stomata (Lakitan, 1993). Kemungkinan kehilangan air dari jaringan lain dapat saja terjadi, tetapi porsi kehilangan tersebut sangat kecil dibandingkan dengan yang hilang melalui stomata. Oleh sebab itu, dalam perhitungan besarnya jumlah air yang hilang dari jaringan tanaman umumnya difokuskan pada air yang hilang melalui stomata (Loveless,1991).
Setelah dilakukan pengamatan didapatkan data hasil pengamatan kecepatan transpirasi pada daun yang diamati yaitu kecepatan transpirasi pada permukaan daun bagian atas kecepatan rata-ratanya 42,8 detik, dan pada permukaan daun bagian bawah kecepatan rata-ratanya 19,24 detik. Berdasarkan pada data yang didapat tersebut, kecepatan transpirasi yang paling cepat terdapat pada daun bagian bawah, karena menurut literatur “Pada tumbuhan air, stomata banyak dibentuk di permukaan atas daun, dan sebaliknya pada tumbuhan darat, stomata banyak dibentuk di permukaan bawah daun”. Kemudian, untuk pengamatan banyaknya stomata dengan mengamati cetakan daun yang dibuat dari korektor sheet tidak didapatkan hasil, hal ini dikarenakan cetakan daun dari korektor sheet yang sudah mengering pada daun sulit untuk diamati dibawah mikroskop, mungkin karena cetakan yang terbuat dari korektor sheet ini terlalu tebal untuk diamati dibawah mikroskop. Berdasarkan pengamatan-pengamatan yang sudah dilakukan oleh pengamat lain memperkirakan/ berhipotesis, jika menggunakan kutek atau sejenis mika untuk membuat cetakan daun, maka akan terlihat cetakan daun yang jelas dan akan terlihat stomata yang akan dihitung jumlahnya. Menurut Tjitrosomo (1985), hilangnya air dari tanaman dalam hal ini transpirasi berhubungan dengan stomata. Lubang stomata yang berbentuk oval mempunyai kaitan dengan intensitas pengeluaran air. Percobaan fisika membuktikan bahwa penguapan air yang tidak ditutup sama sekali lebih lambat daripada penguapan air melalui lubang-lubang selaput yang halus. Dalam batasan tertentu, semakin banyak pori (stomata), maka penguapan (transpirasi) juga semakin cepat. Jadi semakin banyak jumlah stomata pada suatu permukaan daun maka semakin cepat proses transpirasi (pengeluaran air dalam bentuk uap air) terjadi.
Berdasarkan pada literatur pengamatan pengamat lain yang berhasil mengamati stomata pada permukaan daun bagian atas dan bagian bawah menyatakan bahwa jumlah stomata pada permukaan daun bagian bawah lebih banyak dibandingkan dengan jumlah stomata pada permukaan daun bagian atas. (Sumber : Laporan Praktikum Fisiologi Tumbuhan Ayu Agustini Juhari – 1210702007 pada Tanggal 16 April 2012, Jurusan Biologi Sains, Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Gunung
Djati
Bandung
:
http://www.scribd.com/doc/95742178/Laporan-Fistum-Ayu-Laju-
Transpirasi-Dengan-Jumlah-Stomata).
Analisis data pengamatan Kelompok
Permukaan
Jumlah Stomata
Permukaan
Jumlah stomata
atas
(waktu transpirasi)
bawah
(waktu transpirasi)
1
17 (1 menit)
29 (47 detik)
2
Jagung
13 (43 detik)
Jagung
34 (39 detik)
3
Suji
22 (60 detik)
Suji
41 (56 detik)
4
Jagung
20 (40 detik)
Jagung
43 (37 detik)
5
Lengkuas
11 (43 detik)
Lengkuas
22 (17 detik)
Gambar hasil pengamatan stomata yang berhasil (Daun Jagung)
Stomata
Bagian Bawah
Bagian Atas
Tabel Perbandingan antara jumlah stomata pada permukaan daun bagian atas dan bagian bawah.
Perbandingan Stomata Bagian Permukaan Atas Daun dengan Bawah Daun
Jumlah Stomata
50
43
41
40 30
34
29 20
20
22
21 11
17
13
10
Permukaan atas Permukaan bawah
0 Daun Daun suji Daun Spesies 1 Daun jagung 1 Lengkuas Jagung 2 Jenis Daun
Merujuk pada analisis data hasil pengamatan literatur diatas, maka dapat dinyatakan bahwa jumlah stomata yang paling banyak memang berada pada permukaan daun bagian bawah, sedangkan pada permukaan daun bagian atas terdapat juga stomata tetapi jumlahnya tidak terlalu banyak dibandung dengan bagian permukaan bawah daun. IV. Kesimpulan Dari pengamatan yang dilakukan dan analsis data hasil pengamatan, serta berdasarkan data-data hasil pengamatan literatur dapat diambil kesimpulan bahwa jumlah stomata dapat mempengaruhi kecepatan transpirasi dari tumbuhan, dan jumlah stomata yang terbanyak terdapat pada bagian permukaan bawah daun, sedang pada permukaan daun bagian atas tidak terlalu banyak terdapat stomata. Daftar Pustaka Agustini, Ayu Juhari. 2012. Laporan Praktikum Fisiologi Tumbuhan – Hubungan Antara Jumlah Stomata dengan Kecepatan Transpirasi. Jurusan Biologi Sains, Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Gunung Djati: Bandung. [http://www.scribd.com/doc/95742178/Laporan-Fistum-Ayu-Laju-Transpirasi-DenganJumlah-Stomata]
Lakitan,B. 1993. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. PT Raja Grafindo Persada: Jakarta. Loveless, P.R. 1991. Principles of Biology Plants in Tropical Area. Mac Millan Publishing Inc: New York. Tjitrosomo,S.S. 1985. Botani Umum 2. Angkasa: Bandung.
View more...
Comments