Laporan Ekologi
February 12, 2018 | Author: RinaWahyuningsih | Category: N/A
Short Description
pengenalan alat lab ekologi...
Description
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI
Nama
: Rizki Setianingsih
NIM
: 4401414006
Rombel
: 1 (Pendidikan Biologi) 2014
LABORATORIUM EKOLOGI JURUSAN BIOLOGI FMIPA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG TAHUN 2016
LAPORAN PENGENALAN ALAT LABORATORIUM EKOLOGI A. Tujuan Untuk mengetahui fungsi dan cara penggunaan serta satuan alat – alat yang ada di laboratorium Ekologi. B. Dasar Teori Ekologi merupakan ilmu yang mempelajari interaksi antar makhluk hidup maupun makhluk hidep dengan lingkungannya. Ruang lingkup ekologi yaitu meliputi komponen biotik, komponen abiotik, dan biosistem. Komponen biotic meliputi gen, sel, jaringan, organ, organism, populasi, komunitas, bioma, dan biosfer. Komponen abiotik meliputi materi dan energi. Faktor abiotik merupakan sesuatu yang harus diukur. Oleh Karena itu perlu alat – alat khusus untuk mengukur faktor abiotik tersebut sehingga kita perlu mengetahui alat – alat tersebut dan spesifikasinya serta cara kerjanya. C. Alat dan Bahan Alat yang digunakan yaitu : Alat tulis untuk mencatat penjelasan, altimeter, termohigrometer, anemometer, Lux meter, Termometer raksa, Ekman Grab, Jala surber, Refraktometer, Salinometer, Sechi disk, soil taster, plankton net, water sample, BOD meter, COD meter,meteran, dan point frame frequency. D. Cara Kerja 1. Mengambil berbagai alat yang ada dilaboratorium genetika 2. Mengamati alat – alat yang akan digunakan selama praktikum 3. Mencatat penjelasan nama alat, fungsi, cara kerja, dan satuan alat tersebut dari Asisten 4. Unjuk kerja penggunaan alat – alat yang akan digunakan dalam praktikum selama satu semester. E. Data Pengamatan 1. Altimeter
5. Termometer raksa
2. Termohigrometer
6. Ekman grab
3. Anemometer
7. Jala surber
4. Lux meter
8. Refraktometer
9. Salinometer
14. BOD meter
10. Sechi disk
15. COD meter
11. Soil taster
16. Meteran
12. Plankton net
17. Point frame frequency
13. Water sample
F. Pembahasan No 1.
Gambar
Nama alat Altimeter
Fungsi Cara Penggunaan Satuan Untuk mengukur Untuk mengukur ketinggian Meter ketinggian
2.
Termohigrometer
tempat
tertentu
altimeter dpl
tempat
secara diletakkan di tempat yang (mdpl)
manual
hendak diukur ketinggiannya
Untuk mengukur
Termohigrometer
suhu dan
digantungkan pada tempat Kelemb
kelembaban
yang akan diukur suhu dan aban :%
udara
kelembabannya. Setelah itu
Suhu:0C
tunggu tiga sampai 5 menit sampai
jarum
pada
alat
tersebut stabil. 3.
Anemometer
Untuk mengukur Baling – baling yang di Kecepat kecepatan angin
tengah terdapat bulatan kecil an angin berwarna kuning diarahkan : knots ke angin supaya kecepatan Arah angin dapat terbaca pada alat angin : ini
derajat (0)
4.
Lux meter
Untuk mengukur Tombol power di on kan. Lux intensitas cahaya
Sensor cahaya diarahkan ke cahaya secara langsung jika cahaya redup, jika cahaya terang
diarahkan
secara
terbalik. Hasil pengukuran akan terbaca di monitor alat 5.
Termometer raksa
tesebut Untuk mengukur Termometer dicelupkan ke suhu air
0
C
dalam air yang akan diukur suhunya, termometer
6.
Ekman grab
Untuk
Ekman grab yang berukuran cm
mengambil
kecil
sedimen
dapat
digunakan
yang menggunakan boat sehingga
ada
di alat ini dapat diturunkan dan
permukaan yang dinaikkan ketebalannya
dengan
tangan.
Pengambilan sampel dengan
bergantung dari cara menurunkan alat ini tinggi
alat secara perlahan dari atas boat
tersebut
supaya posisi alat ini tetap berdiri
7.
Jala surber
ketika
sampai
di
Untuk
dasar perairan Jala diletakkan
mengambi
bagian mulut jala melawan
sampel bentos
arus air sehingga bentos
dengan
dapat tertangkap oleh jala.
8.
Refraktometer
Untuk mengukur Lapisan berwarna biru pada Promil salinitas air
alat ini ditetesi larutan yang akan
diukur
salinitasnya,
tingkat kemudian
ditutup dengan penutupnya. Diamati
ditempat
yang
terang atau cukup cahaya sehingga 9.
Salinometer
tingkat
salinitas
larutan dapat terbaca Untuk mengukur Mengambil sampel kadar salinitas
dan Promil
dimasukkan ke dalam gelas ukur
berukuran
100
ml.
Salinometer dimasukkan ke dalam gelas ukur, kemudian hasilnya dibaca pada skala 10.
Sechi disk
yang tertera di salinometer. Untuk mengukur Sechi disk dicelupkan ke Meter sejauh mana atau dalam perairan dan diamati seberapa
dalam serta dicatat jarak pertama
cahaya masuk ke kali lempeng tidak terlihat, perairan
kemudian diangkat perlahan sampai
lempeng
terlihat
pertama kali dan diamati serta
dicatat
jaraknya.
Jumlah kedua jarak tersebut 11.
Soil taster
dirata – rata Untuk mengukur Alat ini ditancapkan kedalam Satuan : pH
dan tanah
sampai
sensornya pH
kelembaban
(berwarna kuning keemasan) dan %
tanah
masuk ke dalam tanah lalu akan terbaca pH tanahnya. Untuk
mengukur
kelembaban tanah dilakukan dengan memencet tombol berwarna putih dan ditahan beberapa
menit
sampai
jarumnya
stabil.
Angka
dibagian atas menunjukkan pH
dan
angka
bawah 12.
Plankton net
dibagian
menunjukkan
Untuk
kelmbaban. Plankton net dimasukkan ke
menangkap
dalam
plankton
kedalaman yang di inginkan
air
sampai
pada
kemudian ditarik perlahan supaya
sampel
terkumpul
pada ujung tabung plankton net
13.
Water sampler
Untuk
Alat
ini
menangkap
dalam air, setelah itu tutup
plankton
tabung akan menutup secara otomatis
dimasukkan
sehingga
bisa didapatkan
ke
sampel
14.
BOD meter
Untuk
Untuk mengkur air yang mg/L
mengetahui
dangkal
kadar O2 di
dimasukkan ke dalam air
dalam air
yang akan diukur kadar O2
hand
probe
nya. Untuk mengukur air yang
dalam
dilakukan
dengan menngambil sampel air dan dimasukkan ke dalam boto kemudian hand probe dimasukkan ke dalam botol yang airnya akan diukur 15.
COD meter
Untuk
kadar oksigennya. Untuk mengkur air yang mg/L
mengetahui
dangkal
kadar
CO2
dalam air
hand
probe
di dimasukkan ke dalam air yang akan diukur kadar CO2 nya. Untuk mengukur air yang
dalam
dilakukan
dengan menngambil sampel air dan dimasukkan ke dalam boto kemudian hand probe dimasukkan ke dalam botol yang airnya akan diukur 16.
Meteran
kadar CO2 nya. Untuk mengukur Alat ini diletakkan di tempat Meter jarak
awal
yang
akan
diukur
jaraknya kemudian ditarik sampai 17.
pada
batas
yang yaitu
Point frame
Untuk
ditentukan. Cara penggunaanya
frequency
menghitung
dengan bahan kayu atau
jumlah individu bahan lain yang panjangnya
pada
tumbuhan 1 meter dan diberi lubang 10
lapis bawah atau dengan interval jarak yang herba sangat rapat
yang sama, kemudian ada 2 tiang sehingga dapat tegak pada saat ploting di lapangan. Dengan bantuan kawat yang dimasukkan melalui lubang kea rah bawah maka akan menyentuh tumbuhan. Kita hanya mencatat tumbuhan yang pertama tersentuh.
G. Kesimpulan Berdasarkan pengamatan yang dilakukan di laboratorium ekologi terdapat 17 (tujuh belas alat) yang akan digunakan dalam praktikum selama satu semester. Fungsi, cara kerja, dan satuan alat tersebut ada berbagai macam dan tela dibahas pada pembahasan. H. Daftar Pustaka http://happykai-indo.blogspot.co.id/2013/04/laporan-praktikum-ekologi-pengenalan.html diakses tanggal 1 September 2016. http://alat-menangkap-fitoplankton.blogspot.co.id/2015/11/alat-menangkapfitoplankton.html diakses tanggal 1 september 2016
View more...
Comments