` LAPORAN DISKUSI KELOMPOK 7 MODUL ILMU KEDOKTERAN FORENSIK PEMICU 1
Disusun Oleh : Vuza Wira Lestari Regina Grace
I1011131064 I1011141002
Rina Paramita Utami
I1011141007
Nabiyur Rahma
I1011141015
Meiza Ihsan Fakhri
I1011141023
Muhamad Sukri
I1011141028
Esty Feira Yuliana
I1011141033
Muhammad Fathur Arief
I1011141039
Syafitri Khaadijah Kesuma
I1011141049
Maudy Nadya
I1011141064
Ahmad Dian Setiawan
I1011141073
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK 2017
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Pemicu Seorang ibu berusia 30 tahun mengalami operasi caesar untuk
kelahiran anaknya yang kedua. Namun sehari setelah operasi, ibu tersebut mengalami koma. Ibu tersebut telah koma beberapa bulan. Dari diagnosa akhir, koma disebabakan stroke murni oleh hipertensi. Pihak rumah sakit dan dokter yang menangani telah melakukan segala tindakan yang terbaik. Dikarenakan biaya yang terus membengkak, pihak rumah sakit mulai mengurangi tindakan medis. Sehingga suami ibu tersebut menginginkan euthanasia, karena tidak mampu lagi membiayai biaya pengobatan.
1.2. Klarifikasi dan Definisi
1.2.1. Koma adalah situasi darurat medis ketika seseorang mengalami tidak sadar. 1.2.2. Euthanasia adalah praktik pencabutan kehidupan manusia/hewan melalui cara yang dianggap tidak menimbulkan rasa sakit/sakit yang minimal, biasanya dilakuan dengan cara suntikan.
1.3. Kata Kunci
1.3.1. Ibu 30 tahun 1.3.2. Operasi caesar 1.3.3. Koma setelah operasi 1.3.4. Stroke murni oleh hipertensi 1.3.5. Biaya membengkak 1.3.6. Mengurangi tindakan medis 1.3.7. Euthanasia (permintaan suami)
1.4. Rumusan Masalah
Bagaimana sikap serta tindakan dokter ataupun pihak rumah sakit terhadap keinginan suami ibu 30 tahun tersebut terkait euthanasia?
1.5. Analisis Masalah
Ibu 30 tahun
Caesar anak ke2
Koma bulan)
(beberapa
Tindakan maksimal dari rumah sakit
Stroke murni karena hipertensi
Hak pasien
Biaya meningkat
Pihak rumah sakit mengurangi tindakan Euthanasia (Permintaan suami)
Aspek medikolegal
Etika kedokteran
Hukum kedokteran
1.6. Hipotesis
Dokter tersebut harus melakukan tindakan secara profesional terhadap pasien sesuai dengan hukum kedokteran dan aspek medikolegal. 1.7. Pertanyaan Diskusi
1.7.1. Aspek medikolegal esty 1.7.1.1. Definisi esty 1.7.1.2. Kaidah dasar bioetika fathur 1.7.1.3. Hubungan dokter dengan pasien grace, meiza meiza 1.7.2. Hak dan kewajiban dokter nabiyur 1.7.3. Euthanasia 1.7.3.1. Definisi sukri sukri 1.7.3.2. Jenis kak vuza vuza 1.7.3.3. Hukum kedokteran maudy, fathur 1.7.3.4. Negara yang memberlakukan euthanasia fitri, grace grace 1.7.3.5. Negara yang tidak memberlakukan euthanasia rina, maudy maudy 1.7.4. Jelaskan mengenai malpraktik ahmad dian, nabiyur 1.7.5. Jelaskan mengenai hak dan kewajiban pasien meiza, sukri sukri 1.7.6. Jelaskan hukum informed consernt kepada pasien kak vuza, 1.7.7. Jelaskan mengenai etika kedokteran esty, ahmad dian dian 1.7.8. Jelaskan mengenai hukum kedokteran fitri, rina rina
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.