LAPORAN DIGITALlengkap
October 4, 2017 | Author: vavan_kill_s | Category: N/A
Short Description
Download LAPORAN DIGITALlengkap...
Description
LAPORAN PRAKTIKUM DIGITAL
DISUSUN OLEH: ARDITYA HIMAWAN EK2A/04 ARIF NUR MAJID EK2A/05 AULIADI SIGIT H EK2A/06
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG 2009
1
PERCOBAAN 1 JUDUL
: MONOSTABLE MULTIVIBRATOR(ONE SHOT)
TUJUAN
:
1. Mahasiswa dapat memahami kerja dari monostable multivibrator(One Shot) 2. Mengenal macam rangkaian Monostable yaitu: One Shot Retriggerable One Shot DAFTAR ALAT 1. Catu daya Multimeter
6. IC 74122 1 buah
2.
7. Resistor 10 KΩ 3 buah
Generator Fungsi
3. Oschiloscope
8. Resistor 470 Ω
4. Protoboard
9. Kapasitor 0.1 2 buah
5. IC 74121 1 buah
10. LED 1 buah
LANGKAH PERCOBAAN 1. Buatlah rangkaian seperti gambar 1-a pasang catu dayanya +5 V
74121
10K Ω 5 4 3 9 11 10
TRIG
+5 V
10K Ω 0,1uF
14 Q1 6 Q
B A2 A1 RIN REXT/CEXT
OUT 470 Ω
CEXT 7
Gambar 1-a 2.
Berikan pulsa dengan frekuensi sebesar 1KHz pada input TRIG
3. Perhatikan bentuk pulsa input dan output rangkaian dengan menggunakan oscilloscope. 4. Gambarkan bentuk kedua pulsa tersebut dan hitug berapa tp yang dihasilkan pada output dan hitung berapa persen Duty Cycle-nya (DC)
2
DC =
INPUT
=
tp x100 % T
0,2 x100 % 2
= 10%
OUTPUT
Gambar Input-Output 1 KHz 5. Ubahlah besar frekuensi input TRIG menjadi 3 KHz. Ulangi urutan langkah 3 dan 4 diatas dan bandingkan hasil keduanya pengukuran diatas.
DC =
INPUT
=
tp x100 % T
0,3 x100 % 3
= 10%
OUTPUT
Gambar Input-Output 3 KHz 6. Buatlah rangkaian seperti gambar 1-b
74121
10K Ω
TRIG
+5 V
10K Ω 0,1uF
5 4 3 9 11 10
14 VCC B +5 V A2 A1 RIN REXT/CEXT CEXT
Q 1 6 Q
OUT 470 Ω
GND 7
INPUT
Gambar 1-b 7. Ulangi urutan langkah 2 sampai 5 diatas. OUTPUT
3
DC = =
tp x100 % T
0,2 x100 % 2
= 10%
Gambar Input-Output 1 KHz DC = INPUT
=
tp x100 % T
0,3 x100 % 3
= 10% OUTPUT
Gambar Input-Output 3 KHz 8.
Buatlah rangkaian seperti gambar 1-c 74121 5 4 3 9 11 10
TRIG
10K Ω 10K Ω +5 V
0,1uF
+5 V 14 Q1 Q6
B A2 A1 RIN REXT/CEXT
OUT 470 Ω
CEXT 7
Gambar 1-c 9. Ulangi urutan lanhgkah 2 sampai 5 diatas.
INPUT
OUTPUT
4
DC = =
tp x100 % T
0,2 x100 % 5
= 4%
Gambar Input-Output 1 KHz
INPUT
DC = =
OUTPUT
tp x100 % T
0,3 x100 % 3
= 10%
Gambar Input-Output 3 KHz 10. Buat rangkaian seperti gambar 1-d dibawah ini menggunakan IC 74122 (bukan 74121) +5 V 10K Ω
74122
10K Ω
TRIG
10K Ω
0,1uF
0,1uF
14
CLR B1 5 B2 4 A2 3 A1 9 RIN 11 REXT/CEXT 10 CEXT
Q1 6 Q
OUT 470 Ω
7
Gambar 1-d 11. Ulangi langkah 2 sampai 5. INPUT
OUTPUT
5
DC = =
tp x100 % T
0,2 x100 % 2
= 10%
Gambar Input-Output 1 KHz DC = INPUT
=
tp x100 % T
0,3 x100 % 3
= 10%
OUTPUT
Gambar Input-Output 3 KHz 12. Ubah frekuensi input TRIG menjadi 2KHZ perhatikan pulsa input dan outputnya (Gambarkan) DC =
INPUT
=
tp x100 % T
0,3 x100 % 5
= 6%
OUTPUT
Gambar Input-Output 2 KHz 13. Ubah frekuensi input TRIG menjadi 4 KHz perhatikan pulsa input dan outputmya. INPUT
OUTPUT
6
DC = =
tp x100 % T
0,3 x100 % 3
= 10%
Gambar Input-Output 4 KHz 14. Tekan tombol RESET ke ground catat apa yang terjadi pada outputnya Output akan berlogic “0”, sehingga LED akan mati. PERTANYAAN 1. Hitung besar waktu tp outputnya dengan rumus. Bandingkan dengan hasil tp pengukuran!(untuk semua rangkaian) 2. Apa perbedaan rangkaian 1-a dengan 1-b. Jelaskan ! Jawab: perbedaannya pada peletakan Trig di A2 dan A1. Karena keduanya merupakan input yang sejenis, maka Output yang dihasilkan sama. 3. Apa perbedaan rangkaian 1-b dengan 1-c. Jelaskan! Jawab: pada peletakan input TRIG, antara A1 dan B. Hal ini menyebabkan perbedaan pada transisi Output. Jika Gb. 1-b berubah saat NGT sedangkan Gb 1-c berubah saat PGT. 4. Apa perbedaan rangkaian 1-c dengan 1-d. Jelaskan! Jawab: Pada penggunaan IC. Gb 1-c berubah ketika terjadi PGT, sedangkan Gb-1d berubah pada Saat NGT. Namun berbeda dengan Gb -1b (lihat Gb Output Oscilloscope di atas). 5. Buatlah kesimpulan dari percobaan ini! Jawab: Penggunaan IC 74121, akan menghasilkan Type output yang berbeda tergantung pemberian TRIG. Duty Cycle merupakan perbandingan persentase antara Time Pulse (tp) dengan Periode (T). DC dapat dicari dengan rumus 0,7 x R x C. PERCOBAAN 2
7
JUDUL
: MULTIVIBRATOR ASTABIL
TUJUAN
:
1. Mahasiswa dapat memahami cara kerja rangkaian Multivibrator Astabil 2. Mahasiswa dapat memberikan contoh pemakaian rangkaian multifibrator Astabil DAFTAR ALAT 1. Catu daya
8. Resistor 10 KΩ 3 buah
2. Multimeter
9. Resistor 470 Ω 1 buah
3. Generator Fungsi
10. Resistor 100 Ω 1 buah
4. Oschiloscope
11. Kapasitor 0.1µ F 2 buah
5. Protoboard
12. Kapasitor 0,47µ F 1 buah
6. IC 4093 1 buah
13. LED 1 buah
7. IC 555 1 buah LANGKAH PERCOBAAN 1. Buatlah rangkaian seperti gambar 2-a 100K Ω
1 2
5
4093
3 6
4093 100K Ω
0,1 uF
Gambar 2-a Out Pin 1/22.
Amati dan gambar bentuk pulsa di input (Pin ½) dan outputnya (Pin 3/5/6) NAND gate dengan menggunakan oscilloscope.
Out Pin 3/5/ 6
8
Gambar Output pada Oscilloscope 3. Ubahlah nilai capasitor 1 µ F. Ulangi langkah 2.
Out Pin 1/2
Out Pin 3/5/ 6
Gambar Output pada Oscilloscope 4. Buat rangkaian seperti gambar 2-b 8
+5V 10K Ω
4
3
2 5
LM 555
7 10K Ω 6
0,1 uF
470 Ω
1 0,1 uF
Gambar 2-b
9
5. Amati dan gambar bentuk pulsa di pin 3,7 dan 6 dengan menggunakan oscilloscope.
Out Pin 6
Out Pin 3
Out Pin 7
Gambar Output pada Oscilloscope 6. Gantilah capasitor di pin 6 sebesar 1 µ F. Ulangi langkah 5.
Out Pin 6
Out Pin 3
Out Pin 7
Gambar Output pada Oscilloscope PERTANYAAN 1. Hitung berapa frekuensi yang dihasilkan kedua rangkaian tersebut dan berapa Duty Cycle-nya. Bandingkan dengan hasil pengukuran ! 2. Rencanakanlah rangkaian pembangkit pulsa apabila frekuensi yang diinginkan sebesar 1 KHz dengan Duty Cycle 75% dan frekuensi 1 KHz dengan DC 50%!
10
PERCOBAAN 3 JUDUL
: PENJUMLAHAN BINER
TUJUAN
:
1. Mahasiswa dapat memahami kerja dari Ic penjumlahan biner DAFTAR ALAT 1. Catu daya
6. IC 7483 1 buah
2.
7.
Multimeter
Resistor 1 KΩ 1 buah
3. Generator Fungsi
8. Resistor 470 Ω 5 buah
4. Oschiloscope
9. LED 5 buah
5. Protoboard LANGKAH PERCOBAAN 1. Buatlah rangkaian seperti gambar 3 + 5 V 10 11 8 7 3 4 1 16 5 A1 B1 A2 B2 A3 B3 A4 B4 13 12
C0
C4 Σ1 9 100 Ω
Σ2 6 100 Ω
Σ3 2
14
Σ4 15
100 Ω
100 Ω
100 Ω
Gambar 3 A1-A4 : Input bilangan biner A B1-BA4 : Input bilangan biner B C0 : Input carry In ∑1-∑4 : Output hasil penjumlahan C4 : Output Carry-Out
11
2. Buatlah keadaan input-inputnya seperti pada table. Perhatikan keadaan outputoutputnya dan catat hasil-hasilnya C0 0 0 0 1 1
A4 0 1 1 1 1
A3 1 0 0 0 1
A2 1 0 1 1 0
A1 1 1 0 0 1
B4 0 0 0 0 1
B3 1 1 1 0 0
B2 0 1 1 1 1
B1 1 0 1 1 1
Σ4 1 1 0 1 1
Σ3 1 1 0 1 0
Σ2 0 1 0 1 0
Σ1 0 1 1 0 1
C4 0 0 1 0 1
Tabel 3-a PERTANYAAN 1. Apakah perbedaan antara half adder dan full adder ? Jawab: Full adder telah dilengkapi dengan penjumlahan Carry, sedangkan Half adder belum. 2.
Termasuk half adder-kah IC 7483 ? Jawab: termasuk Full Adder
3. Rencanakanlah rangkaian penjumlah bilangan biner untuk 8 bit dengan menggunakan IC 7483? Jawab: + 5V
+5V
10 11 8 7 3 4 1 16 5 A1 B1 A2 B2 A3 B3 A4 B4
13 12
C0
C4 Σ1 9 100 Ω
Σ2 6 100 Ω
Σ3 2 100Ω
Σ4 15
10 11 8 7 3 4 1 16 5 A5 B5 A6 B6 A7 B7 A8 B8
14
13 12
100Ω
100Ω
C0
C4 Σ1 9 100 Ω
Σ2 6 100 Ω
Σ3 2 100 Ω
14
Σ4 15
100 Ω
100 Ω
PERCOBAAN 4
12
JUDUL
: ARITMETIC LOGIC UNIT (ALU)
TUJUAN
:
1. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami kerja dari komponen ALU DAFTAR KOMPONEN : 1. Catu daya Protoboard
3.
2.
4. LED 4 buah
IC 74LS181 1 buah
Resistor 4 buah
LANGKAH PERCOBAAN 1. Buatlah rangkaian seperti gambar 4
2 7 8 6 5 4 3
1 23 22 21 20 19 18
A 0 B0 A1 B 1 A2 B 2 A3 B3 Cn Cn+4 M A+B S0 G S1 P S2 S3 F0 F1 F2 F3 9 10 11 13
16 14 17 15
Gambar 4 2.
Pasangkan LED pada output F0,F1 dan F3 dengan terlebih dahulu diseri dengan resistor 470 Ω
3. Buatlah keadaan input select (S3,S2,S1,S0), input M dan input Cn sesuai dengan table 1 dibawah. Untuk setiap keaadan dilakukkan perubahan logic pada input A dan B
S3
S2
S1
S0
A3
A2
A1
A0
B3
B2
B1
B0
M=H
M=L
13
L L L L L L L L H H H H H H H H
L L L L L L L L L L L L L L L L
L L L L H H H H L L L L L L L L
H H H H L L L L L L L L H H H H
1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0
0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0
0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0
1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1
0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0
1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1
0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
F3 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0
Cn = X F2 F1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1
F0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0
3 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1
Cn = H F2 F1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1
Tabel 4-a 4. Perhatikkan hasil output F (F3, F2, F1, F0) berfungsi sebagai apakah IC 74LS181 untuk perubahan input A dan input B. Masukkan fungsi tersebut dalam table 1! Jawab: Berfungsi sebagai Input dalam fungsi Arithmetic Logic. PERTANYAAN 1. Mengapa IC 74LS181 disebut sebagai Ic Arithmetic Logic Unit ? Jawab: karena IC ini dapat digunakan untuk berbagai fungsi Arithmetic dan Logic. Tergantung dari pemilihan Logic pada M dan Cn. 2.
Saat kapan IC 74LS181 berfungsi sebagai IC logika ? Jawab: pada saat Input M berlogic “1”.
3. Saat kapan IC 74LS181 berfungsi sebagai IC Aritmetic? Jawab: pada saat Input M berlogic “0” dan Cn berlogic “1”. 4. Dapatkah IC 74LS181 ini diaktifkaan oleh input-input A dan B yang aktif rendah ? Bagaimana caranya?
PERCOBAAN 5
14
F0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1
JUDUL
: BUFFER
TUJUAN
:
1. Mahasiswa dapat memahami kerja Buffer 2.
Mahasiswa dapat memfugsikan buffer dalam rangkaian
DAFTAR ALAT 1. Catu daya Protoboard
4. Resistor 470 Ω 1 buah
2. IC 74LS125 1 buah
5. Resistor 1KΩ
3. IC 74LS126 1 buah
6.
LED 4 buah
LANGKAH PERCOBAAN 1. Buatlah rangkaian seperti gambar 5-a + 5V
IC 1A 74126 3
1K Ω
A
2
1
E
Gambar 5-a 2.
Isilah tabel kebenaran dibawah ini E 0 0 1 1
A 0 1 0 1
OUTPUT 0 0 0 1
3. Buatlah rangkaian seperti gambar 5-b + 5V A
IC 1A 74125 3
1K Ω 2
1
E
470 Ω
Gambar 5-b 4. Ulangi langkah 2 untuk rangkaian gambar 5-b
15
E 0 0 1 1
A 0 1 0 1
OUTPUT 0 1 0 0
5. Buatlah rangkaian seperi gambar 5-c + 5V A
1K Ω
IC 1A 74125 Z 3
PP 2
1
470 Ω
DR 1 3
2
IC 1A 74126
Gambar 5-c 6. Isilah tabel kebenarannya DR 0 0
7.
A 0 1
Z 0 1
Buatlah gambar 5-d P
IC 1A 74125 3 B
2
470 Ω
+ 5V 1K Ω
1
3
1
B DR
2
IC 1A 74126
Gambar 5-d 8. Isilah tabel kebenaranya DR 0 0
B 0 1
P 0 0
PERTANYAAN 1. Apa perbedaan IC 74LS125 dan IC 74LS126 ? Jawab: Perbedaannya pada logic Enable untuk mengaktifkan gerbang tersebut. 2. Berfungsi sebagai apakah IC tersebut dalam suatu rangkaian ? Jawab: sebagai buffer PERCOBAAN 6
16
JUDUL
: BUFFER 2 ARAH TRISTATE
TUJUAN
:
1. Mahasiswa dapat mengetahui kerja Buffer 2 Arah Tristate 2. Mahasiswa dapat memberikan contoh pemakain dalam rangkaian elektronuka DAFTAR ALAT 1. Catu daya Protoboard
4. Resistor 1KΩ 8 buah
2. IC 74LS245 1 buah
5. LED 8 buah
3. Resistor 470 Ω 8 buah LANGKAH PERCOBAAN 1. Buatlah rangkaian seperti gambar 6-a +5 V A1
8 x 1K Ω
2
A1
A2
3
A3
4
A4
5
A5
6 A 5 7 A
A6
A2
B1
A3
B2
A4
B3
6
A7
8
A8
9
DIR
A7
1 DIR 19 E
8 x 470 Ω
B1
17
B2
16
B3
B4 15 B5 14
B4 B5
13
B6
B7 12 B 11
B7
B6
A8
18
B8
8
74LS245
Gambar 6-a 2.
Buatlah keadaan input A seperti keadaan yang ada dalam tabel 6-a Perhatikan output B dan catat keadaan output dalam tabel 6-a
DIR
A1
A2
A3
A4
A5
A6
A7
A8
B1
B2
B3
B4
B5
B6
B7
B8
17
0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1
1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0
0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0
0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0
0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0
0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
Tabel 6-a 3. Buat rangkaian seperti gambar 6-b +5 V B1
8 x 1K Ω
B2 B3 B4 B5
18
B1 17 B 2 16 B 3
A1 2 A2 3
15 B 4 14 B
A3 4 A4 5
A3
13 B6 12 B
A5 6
A5
A6 7 A7 8
A6
A8 9
A8
5
B6 B7
7
B8
11 B 8 1 DIR
DIR
8 x 470 Ω
A1 A2 A4
A7
19 E 74LS245
4. Buatlah keadaan input B seperti keadaan yang ada dalam tabel 6-b Perhatikan output A dan mencatat keadaan output tersebut dalam tabel 6-b DIR 0
A1 0
A2 0
A3 0
A4 0
A5 0
A6 0
A7 0
A8 1
B1 0
B2 0
B3 0
B4 0
B5 0
B6 0
B7 0
B8 1
18
0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1
0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0
0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0
0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0
0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0
0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0
1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tabel 6-b PERTANYAAN 1. Apakah pengaruh keadaan input DIR dalam percobaan ini? Jawab: sebagai input Logic untuk membedakan apakah digunakan untuk memindahkan data dari A ke B atau dari B ke A 2.
Apakah pengaruh keadaan input E dalam percobaan ini? Jawab: sebagai syarat logic untuk mengaktifkan IC tersebut.
3. Dalam rangkaian apa IC ini digunakan ? Berikan contoh pemakaianya? Jawab: Dalam pengiriman data bus. Contoh : pada pengiriman data antar microcontroller.
PERCOBAAN 7 JUDUL
: LATCH
19
TUJUAN
:
1. Mahasiswa dapat mengetahui cara kerja Latch 2.
Mahasiswa dapat memberikan contoh pemakain IC dalam rangkaian
DAFTAR ALAT 1. Catu daya Protoboard
7. Resistor 470 Ω 9 buah
2. IC 74LS74 1 buah
8. LED 1 buah
3. IC 74LS374 1 buah
9. Dioda 1 buah
4. IC LM 555 1 buah
10. Kapasitor 0,1 µ F 2 buah 10
5. Resistor 100 KΩ 1 buah
µ F 1 buah
6. Resistor 10 KΩ 2 buah LANGKAH PERCOBAAN 1. Buatlah rangkaian seperti gambar 7-a +5V 10K Ω
0,1 uF
100K Ω
4
+5V
8
7 10K Ω
6
D
LM 555
3
SET
7474
2 C LR
CLK
1
10 uF
5
Q
Q 470 Ω
470 Ω 0,1 uF
Gambar 7-a 2. Hubungkan saklar CLK, perhatiakan LED CLK apakah sudah bekerja dengan normal 3. Ubahlah keadaan input D, Perhatikan Output Q dan catat dalam tabel 7-a D 0 1 1 0
CLK
Q 0 1 1 0
Tabel 7-a 4. Buatlah rangkaian seperti gambar 7-b
20
+5 V D0
8 x 1K Ω
3
D1
4
D2
7
D3
8
D4
13
D5
14
D6
17
D7
18
D0 2
8 x 470 Ω Q0
5
Q1
D4
Q2 6 Q3 9
Q3
D5 74LS374
Q4
D1 D2 D3
D6 D7
1 OE 11
Q0 Q1
Q2
12
Q4
15
Q5
Q6 16 19 Q7
Q6
Q5
Q7
CP
+5V 100K Ω
10K Ω
0,1 uF
4
8
7 6
10K Ω
LM 555
3
CLK
2 10 uF
CLK
470 Ω 1
5 0,1 uF
Gambar 7-b 5. Ulangi langkah 2 6. Ulangi langkah 3 dan isi tabel 7-b D1 1 1 1 1 1 0
D2 1 1 1 1 0 0
D3 1 1 1 0 0 0
D4 1 1 0 0 0 1
D5 1 0 0 0 1 1
D6 0 0 0 1 1 1
D7 0 0 1 1 1 1
D8 0 1 1 1 1 1
CLK
Q1 1 1 1 1 1 0
Q2 1 1 1 1 0 0
Q3 1 1 1 0 0 0
Q4 1 1 0 0 0 1
Q5 1 0 0 0 1 1
Q6 0 0 0 1 1 1
Q7 0 0 1 1 1 1
Q8 0 1 1 1 1 1
Q4 0 0 0 0 0 0
Q5 0 0 0 0 0 0
Q6 0 0 0 0 0 0
Q7 0 0 0 0 0 0
Q8 0 0 0 0 0 0
Tabel 7-b 7. Ulangi langkah 6 dengan mengubah input OE logic tinggi D1 1 1 1 1 1 0
D2 1 1 1 1 0 0
D3 1 1 1 0 0 0
D4 1 1 0 0 0 1
D5 1 0 0 0 1 1
D6 0 0 0 1 1 1
D7 0 0 1 1 1 1
D8 0 1 1 1 1 1
CLK
Q1 0 0 0 0 0 0
Q2 0 0 0 0 0 0
Q3 0 0 0 0 0 0
Tabel 7-c PERTANYAAN
21
1. Apa perbedaan dan persamaan dari kedua IC yang digunakan dalam praktek? Jawab: Perbedaanya pada fungsinya. Ic pertama merupakan Ic D flip-flop yang dapat digunakan untuk berbagai macam fungsi. Sedangkan IC kedua merupakan penggabungan dari beberapa D lip-flop yang digunakan khusus untuk latch. Persamaanya sama-sama dapat digunakan sebagai latch dalam percobaan ini. 2. Apa pengaruh input OE pada rangkaian 7-b? Jawab: sebagai Enable 3. Pada rangkaian apa IC 74LS374 ini digunakan, beri contohnya!
PERCOBAAN 8
22
JUDUL
: DECODER 1 DARI 8 (1 OF 8 DECODER)
TUJUAN
:
1. Mahasiswa dapat mempelajari kerja decoder 1 dari 8 2.
Mahasiswa dapat menggunkan pemakaian IC decoder dalam suatu rangkaian
DAFTAR ALAT 1. Catu daya Protoboard
4. Resistor 10 KΩ 2 buah
2.
IC 74LS138 1 buah
5. Resistor 470 Ω 8 buah
3.
IC 74LS11 1 buah
6.
LED 8 buah
LANGKAH PERCOBAAN 1. Buatlah rangkaian seperti gambar 8-a
+5 V A0
8 x 1K Ω
A1
Q0 1 2
A2
3
E0
A0
Q1
A1
Q2
A2
Q3
6 E0 74LS138 Q4 5 E2 Q5
E2 E1
4 E1
Q6 Q7
8 x 470 Ω 15 Q0 14
Q1
13
Q2
12
Q3
11
Q4
10
Q5
9
Q6
7
Q7
Gambar 8-a 2. Buat keadaan input sesuai urutan pada tabel 8-a yang memperlihatkan keadaan outputnya dan catat keadaan tersebut dalam tabel 8-a
E3
E2
E1
A2
A1
A0
Q0
Q1
Q2
Q3
Q4
Q5
Q6
Q7
23
0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1
0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1
1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
Tabel 8-a 3. Rencanakan rangkaian decoder alamat yang digunakan untuk mengaktifkan beberapa device dalam suatu system mikroprosesor. Adapun mikroprosesornya memiliki pin alamat (A0 samapai A15) Sedangkan device yang diaktifkan sebagai berikut : Device 1 dari 0000H sampai 1FFFH Device 2 dari 8000H sampai 9FFFH Device 3 dari C000H sampai DFFFh +5 V A12 A13 A 14 A15
8 x 1K Ω
Q0 1 A 0 2 A1 3 A 2
6 5 4
E0
Q1 Q2 Q3 74LS 138
Q4
E2
Q5
E1
Q6 Q7
Q0 1 2 3
A0
Q1
A1
Q2
A2
Q3
6 E0 74LS 138 5 E2 4 E1
Q4 Q5 Q6 Q7
15
8 x 470 Ω Q0
14
Q1
13
Q2
12
Q3
11
Q4
10
Q5
9
Q6
7
Q7
15
8 x 470 Ω Q8
14
Q9
13
Q10
12
Q11
11
Q12
10
Q13
9
Q14
7
Q15
24
Gambar 8-b 4. Tunjukan hasil rancangan saudara dan kemudian isikan pada tabel 8-b Alamat 00FF 0FFF 5500 801A D001
Device yang aktif Device 1 Device 1 Device 2 Device 3
Tabel 8-b PERTANYAAN 1. Apakah perbedaan IC decoder 74LS47 dengan 74LS138 ? Jawab: Ic 7447 merupakan IC decoder yang digunakan sebagai penggerak BCD to seven segmen. Sedangkan IC 74138 merupakan demultiplexer 3 ke 8 saluran. 2. Apa fungsi IC 74LS138 dalam rangkaian sistem minimum ? Jawab: dapat digunakan sebagai switch. 3. Apa perbedaan IC 74LS138 dengan IC 74LS139 ? Jawab: 74138 merupakan demultiplexer 3 ke 8 saluran sedangkan 74139 merupakan demultiplexer 2 ke 4 saluran. 4.
Berapa kapasitas memory device diatas? Jawab: 216 B = 65536 D PERCOBAAN 9
JUDUL
: MULTIPEXER DAN DEMULTIPLEXER
TUJUAN
:
1. Mahaasiswa dapat mempelajari kerja dari rangkaian tersebut 2. Menggunakan IC tersebut sebagai ganti gate DAFTAR ALAT 1. Catu daya Protoboard
5. IC 74153 1 buah
2.
6.
IC 7404 1 buah
3. IC 7408 1 buah 4.
Resistor 470 Ω 8 buah
7. LED 8 buah
IC 7432 1 buah
LANGKAH PERCOBAAN 1. Buatlah rangkaian seperti gambar 9-a
25
IC2A I0 IC3A Y
7408 IC2B I1
470 Ω
7432 7408
S
Gambar 9-a 2.
Isilah tabel 9-a I0 0 0 0 0 1 1 1 1
I1 0 0 1 1 0 0 1 1
S 0 1 0 1 0 1 0 1
Y 0 0 0 1 1 0 1 1
Tabel 9-a 3. Buatlah rangkaian seperti gambar 9-b +5 V I0
8 x 1K Ω
+ 5V
16 13
I1
14
I2
15
I3
12
I4
1
I5
5
I6
2
I7
4 6 9 10 11
X0 Y
X1
3
470 Ω
X2 X3 X4 X5 X6 X7
4051
INH C B A 8
INH
S 2 S 1 S0
26
Gambar 9-b 4.
Isilah tabel keadaanya ke tabel 9-b I0 X 0 0 0 0 0 0 0 X 0 0 0 0 0 0 0
I1 0 X 0 0 0 0 0 0 0 X 0 0 0 0 0 0
I2 0 0 X 0 0 0 0 0 0 0 X 0 0 0 0 0
I3 0 0 0 X 0 0 0 0 0 0 0 X 0 0 0 0
I4 0 0 0 0 X 0 0 0 0 0 0 0 X 0 0 0
I5 0 0 0 0 0 X 0 0 0 0 0 0 0 X 0 0
I6 0 0 0 0 0 0 X 0 0 0 0 0 0 0 X 0
I7 0 0 0 0 0 0 0 X 0 0 0 0 0 0 0 X
INH 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1
S2 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1
S1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1
S0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
Y X X X X X X X X 0 0 0 0 0 0 0 0
O4 0 0 0 0
O5 0 0 0 0
O6 0 0 0 0
O7 0 0 0 0
Tabel 9-b 5. Buatlah rangkaian seperti gambar 9-c + 5V
16 X0
3 X
I
6 9 10 11
I NH
4051
C B A
8 x 470 Ω
6
O0 O1
X1 14 15 X2 12 X3 1 X4 5 X5 X 2 X7
INH
13
O2 O3 O4 O5 O6 O7
4
8
S 2 S1 S0
Gambar 9-c 6.
Isilah tabel 9-c I 1 1 1 1
INH 0 0 0 0
S2 0 0 0 0
S1 0 0 1 1
S0 0 1 0 1
O0 1 0 0 0
O1 0 1 0 0
O2 0 0 1 0
O3 0 0 0 1
27
1 1 1 1
0 0 0 0
1 1 1 1
0 0 1 1
0 1 0 1
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
1 0 0 0
0 1 0 0
0 0 1 0
0 0 0 1
7. Rencanakanlah rangkaian logika yang mempunyai 3 buah input A,B,C dan +5 V
output X. Dengan hanya menggunakan IC Multiplexer I0
8 x 1K Ω
+ 5V
16 13
X0
I1
14
I2
15 X 2 12 X3 1 X4 5 X5 2 X6 4X 6
Y 3
X1
7
470 Ω
4051
INH 9C 10 B 11
A 8
I NH
8.
S 1 S0
Gambar 9-c
Rangkailah rangkaian tersebut dan buktikan dengan mengisi tabel kebenaranya
PERTANYAAN 1. Apakah perbedaan antara Multiplexer dan Demultiplexer? Jawab: multiplexer digunakan untuk mengirimkan beberapa data melalui satu jalur output. Sedangkan Demultiplexer digunakan untuk mengirimkan satu data ke beberapa alamat melalui satu jalur secara bergantian. 2. Apa fungsi input INH pada IC tersebut? Jawab: diibratkan seperti enable atau sebagai syarat yang harus dipenuhi agar IC dapat bekerja.
28
PERCOBAAN 10 JUDUL
: MULTIPLEXER ANALOG
TUJUAN
:
1. Mempelajari kerja Multiplexer analog Mengetahui pemakain Multiplexer Analog DAFTAR ALAT 1. Catu daya Protoboard 2. IC 4016 1 buah 3.
Resistor 1 KΩ 5 buah
LANGKAH PERCOBAAN 1. Buatlah rangkaian seperti gambar 10
29
+ 5V 1K Ω 1 2 1K Ω
3
4
9 1K Ω
4016
10
8 1K Ω 11
C1
1K Ω
C2 13
C3 5
C4 6
12
Gambar 10-a 2. Ukurlah besar tegangan tiap-tiap Output (Q1,Q2,Q3,Q4) untuk keadaan input yang sesuai dengan tabel 10 C1 1 0 0 0
C2 0 1 0 0
C3 0 0 1 0
C4 0 0 0 1
O1 4 0,4 0,4 0,4
O2 0,2 3 0,3 0,3
O3 0,2 0,2 2 0,2
O4 0,1 0,1 0,1 1
Tabel 10-a 3. Rencanakanlah rangkaian Multiplexer analog yang keempat data analognya didapat pada keempat outputnya secara bersamaan + 5V 1K Ω 1 1K Ω 4 4016
1K Ω 8
13
3
14
9
15
10
12 X 3 1 X4 5 X5 2 X6 4 X7 6 I
1K Ω 11 1K Ω
C1
C2 13
C3 5
C4 6
12
+ 5V
16
2
X0 X 3
X1 X2
4051
NH
9 C
10 11
B A 8
INH
S1 S 0
30
gambar 10-b 4. Konsultasikan pada instruktur 5. Susun daftar komponenya 6. Realisasikan rancangan anda PERTANYAAN 1. Apa Kendala yang dihadapi dalam merealisasikan perencanaan rangkaian ? Jawab: Banyaknya penggunaan komponen, sehingga penyusunannya rumit. 2. Sesuaikah hasil perencanaan dengan yang diharapkan ? Jawab: ya, sesuai. 3. Apabila tidak sesuai dimanakah letakkemungkinan kesalahan dan bagaimana solusimya?
PERCOBAAN 11 JUDUL
: MENGGERAKKAN MOTOR STEPPER
TUJUAN
:
1. Mempelajari rangkaian penggerak motor stepper 2. Mempelajari bergeraknya motor stepper secara satu langkah DAFTAR ALAT 1. Catu daya Protoboard
5.
2.
6. LED 4 buah
IC 7474 2 buah
3. IC 74126 1 buah 4.
Resistor 100 Ω 4 buah
Resistor 100 KΩ 1 buah
7.
Kapasitor 0,1 µ F 1 buah
8.
Motor stepper 5V/dc
LANGKAH PERCOBAAN 1. Rencanakanlah rangkaian counter
31
Q1 1 0 0 0
Q2 0 1 0 0
Q3 0 0 1 0
Q4 0 0 0 1
Tabel 11-a 2. Tambahkan Power-On Reset dengan senggunkan resistor dan kapasitor 3. Output dari rangkaian Counter diberi LED yang telah diseri dengan dengan Resistor 470 Ohm 4.
Konsultasikan hasil perencanaan pada instruktur 2 D Q 5 12 D Q 9 3 11 CLK CLK SET
Input clock
CLR
SET
Q
CL R
2 D Q 5 3 CLK SET
Q
CL R
470 Ω
470 Ω L1
12 D Q 9 11 CLK SET
Q
CL R
470 Ω
470 Ω L2
Q
L3
L4
Gambar 11-a 5.
Pastikan urutan kerja rangkaian Ring-Counter telah benar.Berikan Clock input dengan pulsa 50 KHz
6. Tentukan urutan terminal Motor Stepper 7. Lepaskan LED dari rangkaian-Counter 8. Hubungkan ke rangkaian Buffer sebelum dihubungkan ke Motor Stepper
32
2 D Q 5 12 D Q 9 3 11 CLK CLK SET
Input clock
CLR
SET
Q
CL R
Q
2 D Q 5 3 CLK SET
CLR
Q
12 D Q 9 11 CLK SET
CLR
Q
+ 5V 470 Ω
1
2
A 3
+ 5V 470 Ω
B 6
IC 74126 470 Ω
4
5
+ 5V
9
10 + 5V
470 Ω 12
C 8
13
D 11
Gambar 11-b 9. Naikkan frekuensi input clock rangkaian counter perhatikan gerakan motor stepper PERTANYAAN 1. Bagaimanakah urutan counter supaya motor stepper bergerak kearah kiri secara satu langkah? Jawab: pemberian input dari ring counter berputar berlawanan arah jarum jam, seperti tabel berikut. Clock ke1 2 3 4
Q1 0 0 0 1
Q2 0 0 1 0
Q3 0 1 0 0
Q4 1 0 0 0
2. Kenda la apa
yang saudara temui dalam perencanaan rangkaian ini! Jawab: pemahaman tentang motor steper kurang, penggunaan komponen yang banyak sehingga penyusunannya jadi rumit.
33
34
View more...
Comments