Laporan Classis Amphibia

CLASSIS AMPHIBIA

Oleh : Nama NIM !ombon"an #elom$o%

: Anastasia Sintanora Elizabeth : B1J0131 :I :&

LAPO!AN P!A#'I#(M HE!PE'OLO)I HE!PE'OLO)I

#EMEN'E!IAN !ISE'* 'E#NOLO)I* +AN PEN+I+I#AN 'IN))I (NI,E!SI'AS JEN+E!AL SOE+I!MAN -A#(L'AS BIOLO)I P(!.O#E!'O &01/

 BAB I PEN+AH(L(AN

A Latar Bela%an"

Amfibi Amfibiaa atau amfibi amfibi (Amphi (Amphibia bia), ), umumny umumnyaa didefin didefinisik isikan an sebaga sebagaii hewan hewan  bertulang belakang (vertebrata) yang hidup di dua alam, yakni di air dan di daratan. Amfibia bertelur di air, atau menyimpan telurnya di tempat yang lembab dan basah. Ketika Ketika menetas menetas,, larvany larvanyaa yang yang dinama dinamaii berudu berudu hidup di air atau atau tempat tempat basah basah tersebu tersebutt dan bernap bernapas as dengan dengan insang insang.. Setela Setelah h bebera beberapa pa lama, lama, berudu berudu kemudi kemudian an  berubah bentuk (bermetamorfosa) menjadi hewan dewasa, yang umumnya hidup di daratan atau di tempat-tempat yang lebih kering dan bernapas dengan paru-paru (skandar, !""#). Amfibia Amfibia merupakan merupakan hewan yang kerap disebut disebut berdarah berdarah dingin. dingin. stilah ini kurang tepat karena suhu bagian dalam ampfibi terkadang dapat lebih panas daripada  burung dan mamalia (hewan berdarah panas), hal ini disebabkan karena perilaku akti aktiff dari dari $las $lassi siss ini. ini. %aik aik amfi amfibi bi maup aupun rept reptil il bers bersif ifat at ectothermic dan  poikilotherm

yang yang berarti berarti mereka mereka mengguna menggunakan kan sumber sumber panas dari lingkun lingkungan gan

untuk memperoleh energi. &erbedaan utama antara 'berdarah dingin dan 'berdarah  panas adalah yang pertama suhu tubuhnya lebih berfluktuasi dengan adanya masukan dari lingkungan. Sementara hewan berdarah panas (mamalia, misalnya) adalah homeothermic dimana homeothermic dimana suhu tubuh dikelola dengan metabolism tubuh (Sidik, !""#). orfologi adalah ilmu yang mempelajari bentuk luar suatu organisme. %entuk  luar dari organisme ini merupakan salah satu $iri yang mudah dilihat dan diingat dalam mempelajari organisme. %entuk tubuh pada mahluk hidup, termasuk pada hewan hewan air juga juga erat kaitan kaitannya nya dengan dengan anatom anatomi, i, sehing sehingga ga ada baikny baiknyaa sebelu sebelum m meliha melihatt anatom anatominy inya* a* terlebi terlebih h dahulu dahulu kita kita melihat melihat bentuk bentuk tubuh tubuh atau penamp penampilan ilan (morfologi) (morfologi) hewan tersebut. tersebut. Adapun yang dimaksud dimaksud dengan dengan bentuk bentuk luar organisme organisme ini adalah bentuk tubuh, termasuk di dalamnya warna tubuh yang kelihatan dari luar  (skandar, !""#). +i dunia, Anura Anura terdiri dari  familia dengan  genera dan #/ spesies. +i ndo ndone nesi siaa terd terdap apat at !0 fami famili li Anura nura yaitu aitu %ufo %ufoni nida dae, e, %omb %ombin inat ator orid idae ae,, yobatra$hi yobatra$hidae, dae, egophryd egophrydae, ae, 1anidae, 1anidae, 1ha$ophorid 1ha$ophoridae, ae, &elodrydid &elodrydidae, ae, 2ylidae, 2ylidae, dan 3imnodynastidae dengan lebih kurang /#" spesies (4a5ri 6 4ovarino, 00").

7amily %ufonidae yang ditemukan di ndonesia terdiri dari enam genus yaitu Ansonia, 3eptophryne, &edostibes, &elophryne, &seudobufo dan %ufo. %ufo merupakan genus yang paling umum dan tersebar diantara semua bufonidae. %ufo memiliki $iri-$iri tubuh gemuk, tekstur kulitnya sangat kasar, tertutup oleh bintil  besar dan ke$il, terdapat sepasang kelenjar paratoid di belakang mata yang menghasilkan kelenjar ra$un untuk melindungi diri dari predator (nger 6 Stuebing, !""8). Anggota 7amilia %ufonidae memiliki kelenjar parotoid yang terletak di postorbital yang mampu menghasilkan sekret kental berwarna putih kekuningan (milky) yang bera$un (4oble, !"! dalam 9ktavina 6 &ratiwi, 0!). Sekret tersebut  berperan sebagai mekanisme pertahanan diri utama bagi kodok dari predator dan infeksi mikrobia (S$iani et al., 0!). Sekret tersebut mengandung berbagai ma$am senyawa kimia seperti protein, peptida, steroid dan alkaloid (S$iani et al., 0!). Sekret tersebut dapat menimbulkan beberapa efek yang menyebabkan mun$ulnya rasa tidak

nyaman.

Sedangkan kun$i

determinasi

itu

adalah suatu

$ara

 pengelompokan spesies ikan berdasarkan karakter morfologinya. :unanya kun$i determinasinya ini adalah untuk mempermudah dalam pengenalan spesies-spesies ikan, biasanya diukur oleh dua karakter (Sidik, !""#).

B '2an

;ujuan praktikum a$ara rodela, salamander dan kadal* dan  bangsa Anura, katak dan kodok. +ibanding dengan leluhurnya yang terutama bersifat akuatik, amfibi yang lebih sesuai dengan daratan mempunyai tulang punggung dengan sambungan lengkung saraf yang lebih banyak dan intersentra yang lebih  besar. :elang dada lebih bebas dari tengkorak, memungkinkan beberapa gerakan kepala ke arah samping (Aber$rombie et al., !"").