Laporan Body

November 29, 2017 | Author: Aris Setyawan | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

laporan...

Description

PERBAIKAN BODI KENDARAAN LAPORAN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH Perbaikan Bodi Kendaraan yang dibina oleh Bapak Agus Sholah

Oleh: Putri Saidah

(140513600928)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK MESIN 2016

1

KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat, petunjuk, dan karunia-Nya akhirnya makalah ini telah dapat diselesaikan tepat pada waktunya, dan tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan. Dengan keterbatasan yang ada penulis hanya mampu menyelesaikan laporan ini jauh dari sempurna, dengan didorong oleh rasa berdedikasi untuk menyumbangkan buah pikiran maka penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang setinggi-tingginya kepada yang terhormat: 1.

Kepada Orang tua yang sudah memberikan moral dan material kepada penulis.

2.

Kepada Dosen yang dengan kesungguhan hati dan kesabaran membimbing kami dalam menyelesaikan makalah ini.

3.

Dan akhirnya kepada semua pihak, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang juga telah memberikan bantuan selama penyelesaian makalah ini. Semoga Tuhan Yang Maha Esa melimpahkan karunia-Nya atas segala yang telah diberikan oleh berbagai pihak. Kritik dan saran sangat penulis perlukan agar bisa penulis perbaiki dikemudian hari. Sekiranya semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak. Akhir kata penulis ucapkan terima kasih.

Malang, 9 Desember 2016

Penulis

BAB I PENDAHULUAN

2

1.1

Latar Belakang Matakuliah praktuk perbaikan bodi merupakan matakuliah wajib bagi

mahasiswa Prodi S1 Pendidikan Teknik Otomotif Fakultas Teknik Universitas Negri Malang. Bobot matakuliah ini yaitu 2 SKS/ 4 JS yang dapat diprogram pada semester ke lima untuk pemrograman normal, selain itu untuk pemrograman tambahan bagi mahasiswa yang ingin menambah SKS pada semester ke empat. Matakuliah

ini

bertujuan

agar

mahasiswa

memiliki

kemampuan

serta

keterampilan dalam melakukan perbaikan bodi pada mobil yang nantinya dapat diterapkan dalam industri otomotif di Indonesia. Matakuliah ini juga bertujuan untuk membuat produk instruksional serta mengajarkan siswa di SMK tentang perbaikan bodi. Kegiatan pembelajaran perbaikan bodi perlu untuk diadakan karena dapat meningkatkan potensi mahasiswa sehingga bisa menguasai seluruh materi yang berkaitan dengan mata kuliah perbaikan bodi. Berdasarkan tujuan yang telah dibuat pada matakuliah praktik perbaikan bodi, pada akhir perkuliahan perlu membuat laporan hasil dari praktikum yang telah dilaksanakan. Pembuatan laporan praktikum penting dilakukan untuk memperkuat ilmu yang telah didapatkan oleh mahasiswa dan juga sebagai media bagi dosen pengampu matakuliah untuk mengetahui tingkat ketercapaaian kompetensi yang telah dicapai oleh mahasiswanya. 1.2

Rumusan Masalah 1. Bagaimana tata cara untuk melakukan perbaikan bodi dengan dolly? 2. Bagaimana tata cara untuk menggunakan washer welder? 3. Bagaimana cara kerja perbaikan bodi?

1.3

Tujuan 1. Mengetahui tata cara untuk melakukan perbaikan bodi dengan dolly. 2. Mengetauhi tata cara penggunaan washer welder. 3. Mengetahui cara kerja perbaikan bodi.

1.4

Hasil Yang Diharapkan Setelah melakukan praktik perbaikan bodi, mahasiswa diharapkan mampu

menguasai pengetahuan serta keterampilan tentang perbaikan bodi. Selain itu

3

mahasiswa diharapkan mampu membuka peluang usaha karena pada saat praktik menerapkan prosedur perbaikan yang sesuai dengan standar dealer mobil. 1.5

Manfaat Praktikum Perbaikan Bodi 1. Meningkatkan pengetahuan, keterampilan serta sikap kepada mahasiswa tentang perbaikan bodi. 2. Menjadikan sebagai mata pencaharian serta lapangan pekerjaan bagi orang lain dibidang otomotif. 3. Meningkatkan perkembangan industri otomotif khususnya perusahaan mobil di Indonesia.

BAB II PEMBAHASAN A.

Pengertian Dolly Dolly adalah pasangan dari palu sebagai alas/landasan saat memukul atau

membentuk benda kerja pada pekerjaan body, terbuat dari baja karbon yang sangat keras. Bentuk dan ukuranya disesuaikan dengan kebutuhan, bentuk permukaan rata, menyiku, melengkung, bulat, kerucut dan sebagainya. Ada jenis dolly duduk yang serbaguna berukuran besar dan berat untuk membentuk plat yang lebih tebal, menekuk besi pejal, bahkan bisa untuk menempa dan kerja bangku

lainnya

Dollly

untuk

membentuk

permukaan

plat

yang

melengkung/cembung

4

Gambar 1.1. Dolly Palu dan dolly merupakan peralatan yang paling sering digunakan untuk perbaikan bodi kendaraan. Peralatan ini bisa dikatakan sebagai peralatan standar perbaikan bodi kendaraan. Pemilihan palu dan dolly yang tepat sangat penting dalam perbaikan bodi kendaraan, karena akan menentukan hasil akhir pekerjaan. Untuk permukaan dengan kerusakaan yang lebar, maka menggunakan dolly yang hampir rata. Sedangkan untuk kerusakan pada lengkungan bodi yang tajam, menggunakan dolly yang semakin cekung.

Gambar 1.2. Penggunaan Dolly Teknik palu-on dolly dilakukan dengan cara memukulkan palu pada bagian plat yang terjadi kerusakan, sedangkan pada bagian bawahnya dilandasi dengan dolly. Dengan cara ini, plat bisa kembali rata, dengan konsekuensi struktur dari logam akan menekan ke sekeliling kerusakan tadi. Setelah kerusakan yang terjadi sudah berkurang, kelengkungan akan sulit dihilangkan. Terdapat 2 cara untuk menyelesaikan pekerjaan ini.

5

Gambar 1.3. Penggunaan Palu pada Dolly Cara pertama mengusahakan plat tadi tidak cembung, tetapi diusahakan cekung kemudian langkah perbaikannya dengan menggunakan dempul. Atau cara yang kedua, adalah dengan melanjutkan perbaikan menggunakan teknik yang lain, yaitu teknik hotshrinking, yaitu memanaskan plat dengan las oxyacetylene (pada api netral) sampai menghasilkan warna kemerahan, kemudian mendinginkannya dengan tiba-tiba. Setelah itu, permukaan yang belum rata dilakukan pendempulan. Langkah-langkah perbaikan plat bodi dengan teknik palu-on-dolly adalah: 1. Peganglah

bagian

belakang

dari

dolly

yang

akan

digunakan

dengan menggunakan tangan kiri. Sedangkan palu dipegang dengan tangan kanan. 2. Cobalah latihan

memukul

langsung

permukaan

dolly

dengan

pelanpelan, sehingga Anda akan merasa nyaman memegang dolly dan palu.

Gambar 1.4. Memegan Dolly 3. Letakkan dolly pada bagian plat yang rusak (bila tidak terlihat, maka Anda harus merasa yakin dolly telah tepat pada posisinya, bisa dengan bantuan melakukan pukulan ringan). 4. Ayunkan palu ke plat yang rusak dengan pelan-pelan terlebih dahulu.

6

5. Setelah

dirasa

tepat,

maka

proses

memalu

dapat

dilakukan

berulangulang dengan tenaga secukupnya, sampai permukaan mendekati hasil yang rata. B.

Penggunaan palu dan dollly dalam perbaikan body kendaraan Penggunaan palu dan dolly untuk meratakan permukaan plat yang

melengkung

Gambar 2.1. Penerapan Dolly Metode perataan on-dolly, plat bodi dialasi dolli kemudian dipukul pelan dengan palu

Gambar 2.2. Penerapan Dolly Metode perataan off-dolly, dolly hanya sebagai penahan plat bodi saja, palu tidak langsung dipukulkan pada dolly.

7

Gambar 2.3. Penerapan Dolly C.

Pengertian Washer Welder Washer Welder fungsinya adalah melekatkan ring kepermukaan panel

sehingga dapat dilakukan penarikan dengan slidding hammer. Dengan alat ini, perbaikan dapat dilakukan dengan cepat dan dapat memperbaiki kerusakan pada bagian luar mobil yang tidak dapat dijangkau dari dalam. Wesher welder juga digunakan untuk perbaikan bodi dengan teknik hot shrinking. Karena penggunaan las oxyaceteline dalam teknik hot shrinking kurang efisien.

D.

Gambar 3.1. Washer Welder Penggunaan Washer Welder

Cara penggunaan sebagai berikut: 1. Setel alat wesher welder 2. Menyetel ampere atau tegangan arus

8

3. Setelah itu,pasang ring wesher welder dengan menggunakan setang wesher welder pada body yang penyok. 4. Masukan batang besi kecil kedalam ring yang telah di pasangkan pada body yang penyok. 5. Kemudian tarik besi tersebut dengan alat penarik wesher welder. 6. Setelah proses perbaikan’nya selesai,lepas ring dari body mobil menggunakan batang besi. setelah itu matikan alat wesher welder. Alat ini masih jarang digunakan di bengkel-bengkel biasa,karena alat ini termasuk alat yang masih jarang kita temui, harganya juga cukup mahal dan alat ini dapat kita jumpai di bengkel yang modern.

E.

Cara Kerja Perbaikan Bodi Dalam memperbaiki bodi kendaraan yang rusak akibat faktor eksternal

maupun internal, ada beberapa langkah yang harus dikerjakan agar bodi menjadi bagus kembali. Langkah-langkah perbaikan bodi kendaraan meliputi pembersihan cat dan dempul, penggunaan welder, pengecatan primer, pendempulan, pengamplasan, dan pemberian cat poksi.

1. Pembersihan cat dan dempul. Sebelum melakukan perbaikan bodi kendaraan, langkah pertama yaitu melakukan pembersihan terhadap area yang rusak yaitu dengan mengangkat car dan dempul yang menempel dengan menggunakan tatah dan palu. Setelah lapisan cat dan dempul sudah tipis, pengangkatan dilaukan dengan menggunakan amplas. Proses pengamplasan dilakukan sampai permukaan bodi kendaraan benar-benar bersih dari cat dan dempul sehingga hanya menyisakan logam pembentuk bodi. 2. Penggunaan welder. Setelah permukaan bodi kendaraan benar benar bersih dari dempul dan cat, zona yang rusak bias ditarik menggunakan spot welder yang telah disediakan agar

9

permukaan menjadi rata. Cara kerja spot welder dapat dilihat pada bagian D diatas. 3. Pengecatan primer. Setelah permukaan bodi kendaraan dirasa cukup rata, maka dilakukan pengecatan primer agar permukaan yang tidak rata dapat terlihat jelas sehingga saat proses pendempulan, mekanik dapat melakukan perbaikan dengan mudah. 4. Pendempulan. Pendempulan dilakukan setelah car primer kering. Mekanik mengamati bagian bodi kendaraan yang tidak rata, sehingga lokasi utuk proses pendempulan dapat ditentukan dengan benar. Pendempulan dilakukan sampai permukaan yang rusak telah sejajar dengan permukaan yang normal. 5. Pengamplasan Pengamplasan dilakukan setelah dempul kering. Saat dempul kering, permukaan menjadi sangat kasar sehingga perlu diamplas dengan amplas kasar. Setelah permukaan dempulan dirasa cukup rata, pengamplasan dilakukan menggunakan amplas halus sambal dicelup air agar tekstur permukaan menjadi lebih bias diraba.

Gambar 4.3. Pengamplasan 6. Pemberian cat poksi Pemberian cat poksi dilakukan setelah proses pendempulan sudah halus dan merata dengan bagian yang tidak rusak. Proses pemberian car poksi dilakukan dengan menggunakan air gun. Penggunaan air gun tidak boleh terlalu dekat karena bias mengakibatkan cat menggelembung. Jarak antara bodi dan air gun kurang lebih 30 cm. Cat poksi dilakukan sebagai cat dasar sebelum diberi cat utama. Cat poksi juga digunakan sebagai indikator apakah permukaan tersebut sudah rata atau belum.

10

Gambar 4.4. Pengecatan Poksi

11

BAB III PENUTUP 3.1

Kesimpulan Kendaraan diciptakan sebagai alat bantu manusia dalam memenuhi

kebutuhan transportasi sehari-hari. Ketika kendaraan digunakan, sangat mungkin terjadi kerusakan bodi yang tentunya juga tidak diinginkan. Kerusakan tersebut ada yang bersifat kecil seperti tergores, penyok atau juga kerusakan berat seperti rangka yang bengkok, bodi yang ringsek dan sebagainya 3.2

Saran Laporan ini dibuat untuk memenuhi tugas dari Bapak Agus Sholah pada

matakuliah Praktik Perbaikan Bodi. Bila pada pembuatan laporan ini terdapat kesalahan, saya harap kritik dan saran yang membangun. Terima kasih kepada dosen pembimbing sehingga saya bisa mengerjakan laporan dengan baik.

12

LAMPIRAN Lampiran 1: Gambar hasil praktik perbaikan bodi

Gambar : Finishing dengan penggunaan cat poksi

DAFTAR PUSTAKA Crouse, William Harry. (1980). Automotive Body Repair and Refinishing. USA: Mc Graw-Hill

13

Eka Yogaswara dan H. Rikam. (2006). Menggunakan Perkakas Tangan Bertenaga/ Operasi Digenggam. Bandung: Armico http: //www.stanford.edu/group/prl/documents/html/OAweld.htm download 29 Oktober 2007

14

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF