Laporan Biomekanika

December 29, 2017 | Author: Mauvina Annisa | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Praktikum Fisiologi dan Pengukuran Kerja Laboratorium DSK&E Universitas Islam Indonesia...

Description

LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI DAN PENGUKURAN KERJA (BIOMEKANIKA)

Disusun Oleh: Diah Puspita (13522085) Mauvina Annisa (13522136)

Kelompok: A-9

Asisten Pembimbing: Sakina Ulandari (E-95)

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA 2014

BAB I BIOMEKANIKA 1.1 Tujuan Praktikum 1. Mampu melakukan pengukuran kerja dan memahami postur kerja. 2. Mampu merancang metode kerja yang didasarkan pada prinsip – prinsip biomekanika. 3. Mengetahui besar beban kerja pada saat melakukan kerja. 4. Mampu mengaplikasikan metode REBA untuk mengurangi resiko kerja. 5. Mampu memahami keterbatasan manusia dari beban kerja yang dibebankan pada anggota tubuh manusia. 6. Mampu memberikan rekomendasi berdasar hasil analisa.

1.2 Tugas Praktikum 1.

Pekerja mengisi kuisioner Nordic Body Map.

2. Mengambil video pekerja ketika melakukan pengangkatan. 3.

Mengambill screen capture dari video pengangkatan yang telat diambil dan menentukan sudut pada foto tersebut sesuai ketentuan.

4.

Melakukan analisa hasil kuesioner Nordic Body Map, perhitungan MPL dan score REBA dan memberikan rekomendasi.

1.3

Output

1.3.1 Deskripsi Nama operator

: Oki

Umur

: 23 tahun

Jenis Kelamin

: Laki – Laki

Berat Badan

: 57 kg

Tempat Penelitian

: Mina Swalayan, Pasar Gentan Jl. Kaliurang KM 10

Jenis Pekerjaan

: Pelayan toko

Tabel Pengumpulan data :

Tabel 1.1 Tingkat Kesakitan Pekerja Keterangan A

No Pain

Tidak terasa sakit

B

Moderately Pain

Cukup sakit

C

Painful

Menyakitkan

D

Very Painful

Sangat menyakitkan

Tabel 1.2 Kuesioner Nordic Body Map Grade of Complaints No.

Location

A

0

Upper neck / atas leher



1

Lower neck / bawah leher



2

Left Shoulder / kiri bahu



3

Right shoulder / kanan bahu



4

Left uppper arm / kiri atas lengan



5

Back / punggung



6

Right upper arm / kanan atas lengan



7

Waist / pinggang



8

Buttock / pantat



9

Bottom/ bagian bawah perut



10

Left elbow/ kiri siku



11

Right elbow/ kanan siku



12

Left lower arm/ kiri lengan bawah



13

Right lower arm/ kanan lengan atas



14

Left wrist / pergelangan tangan kiri



15

Right wrist/ pergelangan tangan kanan



16

Left hand / tangan kiri



17

Right hand/ tangan kanan



18

Left thigh/ pahan kiri



B

C

D

Grade of Complaints No.

Location

A

19

Right thigh/ paha kanan



20

Left knee /lutut kiri



21

Right knee/ lutut kanan



22

Left calf/ betis kiri



23

Right calf/ betis kanan



24

Left ankle/ pergelangan kaki kiri



25

Right ankle/ pergelangan kaki kanan



26

Left foot/ kaki kiri



27

Right foot/ kaki kanan



B

C

1.3.2 Perhitungan Nordic Body Map Hasil kuesioner di atas didapati data : A = 28 x 1

=

28

B=0x2

=

0

C=0x3

=

0

D =0 x 4

=

0 28

Grafik kuesioner Nordic Body Map

Grafik 1.1 Nordic Body Map 1,2 1 0,8 0,6 0,4 0,2 0 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 1

2

3

4

D

Grafik 1.2 Nordic Body Map 30 25 20 15

Skor NBQ

10 5 0 A

B

C

D

Skor Nordic Body Map adalah 28 Dari hasil skor Nordic Body Map dapat diketahui bahwa operator tidak merasa sakit terhadap pekerjaan yang dilakukannya. Pekerjaan yang dilakukan masih aman untuk dikerjakan oleh operator.

1.3.3 Perhitungan Biomekanika

Tabel 1.3 Data MPL No

Segmentasi Tubuh

Panjang (m)

Sudut (derajat)

1

Telapak tangan

SL1 = 0.17

θ1 = 50◦

2

Lengan bawah

SL2 = 0.28

θ2 = 45◦

3

Lengan atas

SL3 =0.30

θ3 = 100◦

4

Punggung

SL4 = 0.51

θ4 = 25◦

5

Inklimasi Perut

-

θH = 40◦

6

Inklimasi Paha

-

θT = 50◦

Gambar 1.1 Gambar Sudut Biomekanika

MPL Massa badan = 57 kg

Massa beban = 10 kg Wo = m x g = 10 x 10 = 100N Wbdn = m x g = 57 x 10 = 570N λ2 = 0.430 λ3 = 0.436 λ4 = 0.67 E = 0.05 m D = 0.11 m

WH = 0.6% x Wbdn = 0.6% x 570 = 3.42 N WLA = 1.7% x Wbdn = 1.7% x 570 = 9.69 N WUA = 2.8% x Wbdn = 2.8% x 570 = 15.96 N WT = 50% x Wbdn = 50% x 570 = 285 N Wtot = Wo + 2WH + 2WLA + 2WUA + WT Wtot = 570 + 2(3.42) + 2(9.69) + 2(15.96) + 285 Wtot = 100 + 6.84 + 19.38 + 31.92 + 285 Wtot = 443.14 N a. Telapak Tangan Fyw = Mw = (

+ WH =

+ 3.42 = 53.42 N

+ WH) x SL1 x Cosθ1

Mw = 53,42 x 0.17 x Cos 50◦ Mw = 5.8 Nm b. Segmen Lengan Bawah Fye = Fyw + WLA = 53.42 + 9.69 = 63.11 N 2 x SL2 x Cos θ2) + (Fyw x SL2 x Cos θ2)

Me = Mw + (WLA x

Me = 5.8 + (9.69 x 0.430 x 0.28 x Cos 45◦) + (53.42 x 0.28 x Cos 45◦) Me = 17.2 Nm c. Segmen Lengan Atas Fys = Fye + WUA= 63.11 + 15.96 = 79.07 N Ms = Me + (WUA x

3 x SL3 x Cos θ3) + (Fye x SL3 x Cos θ3)

Ms = 17.2 + (15.96

x 0.436 x 0.30 x Sin 100◦) + (63.11 x 0.30 x Sin 100◦)

Ms = 37.9 Nm d. Segmen Punggung Fyt = 2Fys + WT = 2(79.07) + 285 = 443.14 N Mt = 2Ms + (WT

4

x Cos θ4) + (2Fys x SL4 x Cos θ4)

Mt = 2 (37.9) + (285 x 0.67 x 0.51 x Cos 25◦) + (2(79.07) x 0.51 x Cos 25◦) Mt = 237.15 Nm e. Gaya Perut dan Tekanan Perut (

PA =

)

(

PA =

)

x[

1.8

]

x [237.151.8]

PA = 0.27 N/cm2

FA = PA x AA FA = 0.27 x 465 FA = 125.55 N f. Gaya Otot pada Spinal Erector Fm = Fm =

(

)

Fm = 4466.79 N g. Gaya Tekan / Kompresi pada L5/S1 Fc = Wtot x Cos θ4 + FA + Fm Fc = 443.14 x Cos 25◦ + 125.55 + 4466.79 Fc = 4993.94 N Aman

AL (3500 N)

AL < Fc < MPL

Hati-hati

Berbahaya

MPL (6500 N)

Pekerjaan tersebut tergolong mendekati hati-hati bagi pekerja dan sebaiknya dilakukan perbaikan agar beban tidak terlalu memberikan reaksi terhadap L5/S1. 1.3.4 Perhitungan Postur Kerja

Gambar 1.2 Gambar Sudut Postur

REBA SCORING

Trunk

UA

3

1

5 GROUP

Neck

A

2

2 LA

+

Leg 2

+

Load

Coupling

1

0

6

2

Score C

2

GROUP B

W 2

6

+ Activity Score

REBA Score

1

7

Dari perhitungan diatas, didapati bahwa skor Reba adalah 7, action levelnya adalah 2, dan level resiko yaitu sedang. Berarti bahwa pekerjaan operator termasuk kategori sedang dan memerlukan tindakan perbaikan, baik dari segi Engineering Controls maupun Administrative Controls.

1.3.5 Analisa Nordic Body Map Skor Nordic Body Map adalah 8. Dapat diketahui bahwa operator tidak merasa sakit terhadap pekerjaan yang dilakukannya. Pekerjaan yang dilakukan masih aman untuk dikerjakan oleh operator. Kami merekomendasikan kepada operator untuk memakai alat pemindah barang tersebut, seperti memakai trolly. Sehingga memudahkan operator untuk memindahkan barang tersebut dari truk angkut ke gudang.

1.3.6 Analisa Biomekanika Pekerjaan tersebut tergolong mendekati hati-hati bagi operator dan sebaiknya dilakukan perbaikan agar beban tidak terlalu memberikan reaksi terhadap L5/S1. Rekomendasi kami kepada operator adalah melakukan perbaikan pada postur tubuh dalam membawa barang tersebut.

1.3.7 Analisa Postur Kerja Skor Reba adalah 7, action levelnya adalah 2, dan level resiko yaitu sedang. Berarti bahwa pekerjaan operator termasuk kategori sedang dan memerlukan tindakan perbaikan, baik dari segi Engineering Controls maupun Administrative Controls. Kami merekomendasikan kepada operator untuk melakukan pekerjaan tersebut secara bergantian kepada operator lain karena walaupun level resikonya sedang, bila dilakukan secara terus-menerus tanpa adanya istirahat / penggantian operator pekerjaan itu akan menaikan level resiko.

1.3.8 Kesimpulan  Pada metode Nordic Body Map, skor yang didapatkan adalah 28, diketahui bahwa operator tidak mengalami rasa sakit saat mengerjakan pekerjaan tersebut.  Pada metode Biomekanika, diketahui bahwa pekerjaan yang dilakukan oleh operator mendekati nilai hati-hati.  Pada metode Skor Reba, diketahui bahwa hasilnya yaitu 7 dalam arti pekerjaan tersebut beresiko sedang walaupun memerlukan tindakan perbaikan.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF