TUJUAN Mengamati perbedaan sel mati dan sel hidup Mengamati perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan
II. ALAT DAN BAHAN •
ALAT a.
Silet
b.
Kaca Objek (Objecglass)
c.
Kaca Penutup (Decglass)
d.
Mikroskop
e.
Pipet Tetes
f.
Tusuk Gigi
•
BAHAN a. Bawang Merah b. Sel Gabus c. Epitel Pipi d. Larutan Eosin e. Larutan Methylen Blue f. Air
III. DASAR TEORI Sel merupakan unit struktural dan fungsional terkecil penyusun
•
tubuh manusia. Organel – organel umum yang terdapat pada sel antara lain :
•
membrane plasma , sitoplasma , mitokondria , badan golgi , retikulum endoplasma , lisosom , peroksisom , dan ribosom. Sel pertama kali ditemukan oleh Robert Hooke (yang hidup
•
pada 1635-1703). Hooke (pada tahun 1665) mengamati sel gabus dengan menggunakan mikroskop sederhana. Ternyata sel gabus tersebut tampak seperti ruangan-ruangan kecil. Maka, dipilihlah kata dari bahasa Latin yaitu
cellula yang berarti kamar kecil untuk menamai objek yang ditemukannya itu. Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan : PEMBEDA Dinding Sel
SEL HEWAN
SEL TUMBUHAN
Punya
Tidak Punya Tetap dan teratur karena memiliki
Tidak tetap karena tidak Bentuk Sel
memiliki dinding sel untuk menjaga bentuk sel.
dinding sel yang keras untuk menjaga bentuk sel. Dinding sel tumbuhan keras karena bahan penyusun utamanya adalah zat kayu atau selulosa.
Mitokondria
Banyak
Sedikit
Vakuola
Kecil dan tidak berfungsi
Besar dan sangat berfungsi
Organel
Memiliki sentriol sedangkan sel
Memiliki plastida sendangkan sel
khusus
tumbuhan tidak punya
hewan tidak.
• Perbedaan sel hidup dan mati adalah, sel hidup dapat melakukan aktivitas dan memiliki sitoplasma dan organel – organel lainnya. Sedangkan sel mati sudah tidak lagi melakukan kegiatan apapun dan sudah tidak ada sitoplasma dan organel – organel lainnya.
IV. LANGKAH KERJA • BAWANG MERAH 1.
Siapkan bawang merah dan kupas kulit terluarnya.
2.
Kemudian kupas bagian daging buahnya lalu ambil bagian yang berupa lembaran tipis pada permukaan bawang.
3.
Siapkan kaca objek dan kaca penutup.
4.
Pada kaca objek , teteskan larutan Eosin secukupnya.
5.
Letakkan bagian bawang yang akan diamati pada kaca objek yang telah di tetesi Eosin dan tutup dengan kaca penutup.
6.
Letakkan objek bawang tersebut pada meja preparat.
Amati dengan mikroskop dengan perbesaran 10 kali
7.
pada lensa objektif. Setelah dapat , amati lagi dengan perbesaran 40 kali pada lensa objektif.
• GABUS 1.
Siapkan gabus.
2.
Irislah bagian gabus tersebut secara membujur dengan silet setipis mungkin agar mudah diamati.
3.
Siapkan kaca objek dan kaca pentup.
4.
Pada kaca objek , tetesi air terlebih dahulu secukupnya.
5.
Kemudian letakkan irisan gabus di atas kaca objek yang telah ditetesi air dan tutup dengan kaca penutup.
6.
Letakkan objek gabus tersebut pada meja preparat.
7.
Amati dengan mikroskop dengan perbesaran 10 kali pada lensa objektif. Setelah terlihat , amati lagi dengan perbesaran 40 kali pada lensa objektif.
• EPITEL PIPI 1. Siapkan tusuk gigi. 2. Koreklah bagian dalam pipi kanan atau kiri kita dengan tusuk gigi. 3. Siapkan kaca objekdan kaca penutup.
4. Lalu teteskan larutan Methylen Blue pada kaca objek. 5. Lalu taruhlah epitel pipi yang telah terambil pada tusuk gigi dan adukkan ke dalam Methylen Blue walaupun tidak kelihatan dengan mata. 6. Letakkan objek epitel pipi tersebut pada meja preparat. 7. Amati dengan mikroskop dengan perbesaran 10 kali pada lensa objektif. Setelah terlihat , amati lagi dengan perbesaran 40 kali pada lensa objektif.
V.
HASIL PENGAMATAN
No
Sel
1.
Bawang Merah
2.
Gabus
3.
Epitel Pipi
Gambar
Keterangan
VI. ANALISA DATA • Sel Bawang Merah » Bentuknya teratur dan tidak berubah – ubah karena memiliki dinding sel. » Memiliki membran sel. » Terdapat inti sel di bagian tengah sel. » Terdapat cairan sitoplasma di dalam membran plasma / membran sel.
• Sel Gabus » Bentuknya teratur dan tidak berubah – ubah karena memiliki dinding sel. » Di dalam sel tersebut kosong , tidak terdapat apa – apa hanya terdapat rongga sel karena sel tersebut merupakan sel mati. » Tidak terdapat inti sel di bagian tengah selnya.
• Sel Epitel Pipi » Bentuknya tidak teratur tidak seperti sel – sel yang telah diamati sebelumnya karena tidak memiliki dinding sel. » Terdapat inti sel di bagian tengah selnya. » Terdapat cairan sitoplasma di dalam membran plasma / membran sel.
VII.
KESIMPULAN Dari beberapa sel yang telah kita amati di
•
atas dapat disimpulkan yang termasuk :
SEL MATI Sel Gabus
SEL HIDUP Sel Bawang Merah
SEL HEWAN Sel Epitel Pipi
Sel Epitel Pipi
•
SEL TUMBUHAN Sel Bawang Merah Sel Gabus
Bentuk dari sel bawang merah dan sel gabus tetap dan tidak
berubah – ubah karena termasuk sel tumbuhan yang memiliki dinding sel bersifat keras dengan bahan utama penyusun dinding selnya adalah zat kayu sehingga bentuknya teratur. •
Sedangkan bentuk dari sel epitel pipi tidak teratur karena
termasuk sel hewan yang tidak memiliki dinding sel untuk menjaga bentuk sel. •
Sel gabus yang telah diamati hanya berupa kamar kosong (rongga
sel) , itu menandakan bahwa sel gabus termasuk sel mati karena sudah tidak ada sitoplasma dan organel – organel lainnya , dan sel tersebut sudah tidak berfungsi lagi.
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.