LAPORAN BIOFAR FIX EVISI).doc

April 18, 2019 | Author: rizal | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download LAPORAN BIOFAR FIX EVISI).doc...

Description

PRAKTIKUM I ANALISIS BIOEKIVALEN (BE) IN VITRO: UJI DISOLUSI TERBANDING

2.1 TUJUAN TUJUAN PERCOBAAN PERCOBAAN

Mempela Mempelajari jari perbed perbedaan aan profil profil disolu disolusi si berbag berbagai ai obat obat generic generic yang yang sudah sudah  beredar dan membandingkan kemiripan bioekivalen bioekivalen antar obat generik tersebut. 2.2 PRINSIP

Berdasarkan nilai similaritas dimana F2 sama dengan 50 atau lebih besar 50 sampai sampai 100 menunj menunjuka ukan n kesama kesamaan an atau atau ekival ekivalens ensii kedua kedua kurva kurva yang yang berarti berarti kemiripan profil disolusi kedua produk  2.3 TEORI

isolusi obat adalah suatu proses pelarutan senya!a aktif dari bentuk sediaan  padat ke dalam media pelarut. "elarut suatu #at aktif sangat penting artinya bagi ketersediaan suatu obat sangat tergantung dari kemampuan #at tersebut melarut ke dalam media pelarut sebelum diserap ke dalam tubuh. $ediaan obat yang harus diuji disolusinya adalah bentuk padat atau semi padat% seperti kapsul% tablet atau salep. &gar &gar suatu suatu obat obat diabso diabsorbs rbsi% i% mula'm mula'mula ula obat obat terseb tersebut ut harus harus laruta larutan n dalam dalam cairan pada tempat absorbsi. $ebagai contoh% suatu obat yang diberikan secara oral oral dalam dalam bentuk bentuk tablet tablet atau atau kapsul kapsul tidak tidak dapat dapat diabso diabsorbsi rbsi sampai sampai partik partikel' el'  partikel obat larut dalam cairan pada suatu tempat dalam saluran lambung'usus. alam hal dimana kelarutan suatu obat tergantung dari apakah medium asam atau medium basa% obat tersebut akan dilarutkan berturut'turut dalam lambung dan dalam usus halus. "roses melarutnya suatu obat disebut disolusi. Bila suatu tablet atau sediaan obat lainnya dimasukkan dalam saluran cerna% obat tersebut mulai masuk ke dalam larutan dari bentuk padatnya. (alau tablet

tersebut tidak dilapisi polimer% matriks padat juga mengalami disintegrasi menjadi granul'gran granul'granul% ul% dan granul'gran granul'granul ul ini mengalami mengalami pemecahan pemecahan menjadi menjadi partikel' partikel'  partikel halus. isintegrasi% deagregasi dan disolusi bisa berlangsung secara seren serenta tak k deng dengan an mele melepa pasn snya ya suat suatu u obat obat dari dari bent bentuk uk dima dimana na obat obat terse tersebu butt diberikan. Mekanisme disolusi% tidak dipengaruhi oleh kekuatan kimia atau reaktivitas  partikel'partikel padat terlarut ke dalam #at cair% dengan mengalami dua langkah  berturut'turut) 1.

*arut arutan an dari dari #at #at padat padat pada pada per perm mukaan kaan mem memben bentuk tuk lap lapisan isan teb tebal yan yang g

tetap atau film disekitar partikel 2.

ifu ifusi si dari dari lapi lapisa san n ters terseb ebut ut pada pada mass massaa dar darii #at #at cair cair..

*angkah pertama%. larutan berlangsung sangat singkat. *angka kedua% difusi lebih lambat dan karena itu adalah langkah terakhir. terakhir. &dapun mekanisme disolusi dapat digambarkan sebagai berikut )

Lapisan flm (h) dgn konsentrasi = Krista Massa larutan dengan konsentrasi = Ct

ifusi layer model +theori film, "ada !aktu suatu partikel obat memngalami memngalami disolusi% disolusi% molekul'mo molekul'molekul lekul obat  pada permukaan mula'mula masuk ke dalam larutan menciptakan suatu lapisan  jenuh obat'larutan yang membungkus permukaan partikel obat padat. *apisan larutan ini dikenal sebagai lapisan difusi. ari lapisan difusi ini% molekul'molekul obat keluar mele!ati cairan yang melarut dan berhubungan dengan membrane  biologis serta absorbsi terjadi. -ika molekul'molekul obat terus meninggalkan

larutan difusi% molekul'molekul molekul'molekul tersebut diganti dengan obat yang dilarutkan dari  permukaan partikel obat dan proses absorbsi tersebut berlanjut. -ika proses disolusi untuk suatu partikel obat tertentu adalah cepat% atau jika obat diberik diberikan an sebagai sebagai suatu larutan larutan dan tetap tetap ada dalam dalam tubuh tubuh seperti seperti itu% laju laju obat yang terabsorbsi terutama akan tergantung pada kesanggupannya menembus menembus pembatas membran. etapi% etapi% jika laju disolusi disolusi untuk suatu partikel obat lambat% misalnya mungkin karena karakteristik #at obat atau bentuk dosis yang diberikan % proses disolusinya sendiri akan merupakan tahap yang menentukan laju dalam proses proses absorbs absorbsi. i. "erlah "erlahan'l an'laha ahan n obat obat yang yang larut larut tidak tidak hanya hanya bisa bisa diabsorbsi pada suatu laju rendah% obat'obat tersebut mungkin tidak seluruhnya diab diabso sorb rbsi si atau atau dalam dalam bebe bebera rapa pa hal hal bany banyak ak yang ang tida tidak k diab diabso sorb rbsi si setel setelah ah  pemberian ora% karena batasan !aaktu alamiah bah!a obat bisa tinggal dalam lambung atau saluran usus halus. "emikiran "emikiran a!al dilakukannya dilakukannya uji hancurny hancurnyaa tablet didasarkan pada kenyataan kenyataan  bah!a tablet itu pecah menjadi lebih luas dan akan berhubungan dengan tersedi tersediany anyaa obat obat di dalam dalam cairan cairan tubuh. tubuh. /amun /amun sebena sebenarny rnyaa uji hancur hancur hanya hanya !aktu yang diperlukan tablet untuk hancur di ba!ah kondisi yang ditetapkan dan le!atnya partikel melalui saringan. ji ini tidak memberi jaminan bah!a partikel'  partilkel tersebut akan melepas bahan obat dalam larutan dengan kecepatan yang seharusnya. ntuk itulah sebabnya uji disolusi dan ketentuan uji dikembangkan  bagi hampir seluruh produk tablet. + $hargel% $hargel% 1,

iso isolu lusi si adal adalah ah suatu suatu jenis jenis khus khusus us dari dari suat suatu u reak reaksi si hete hetero roge gen n yang ang meng mengha hasi silk lkan an tran transf sfer er massa assa kare karena na adan adany ya

pele pelepa pasa san n dan dan pemi pemind ndah ahan an

menyeluruh ke pelarut dari permukaan per mukaan padat. eori eori disolusi yang umum adalah) 1.

eori eori film +model difusi lapisan,

2.

eori eori pembaharuan'permukaan dari anck!erts +teori penetrasi,

3.

eori eori $olvasi terbatas4nerfisial +&mir% 2006,. (ecepatan (ecepatan disolusi merupakan merupakan kecepatan kecepatan #at aktif larut dari suatu bentuk 

sediaa sediaan n utuh4 utuh4 pecaha pecahan4 n4 partik partikel el yang yang berasal berasal dari dari bentuk bentuk sediaan sediaan itu sendiri sendiri.. (ecepatan disolusi #at aktif dari keadaan polar atau dari sediaannya didefinisikan

sebagai jumlah #at aktif yang terdisolusi per unit !aktu di ba!ah kondisi antar   permukaan padat'cair% suhu dan kompisisi media yang dibakukan. (ecepatan  pelarutan memberikan informasi tentang profil proses pelarutan persatuan pers atuan !aktu. 7ukum yang mendasarinya telah ditemukan oleh /oyes dan 8hitney sejak tahun 16 dan diformulasikan secara matematik sebagai berikut )

dc 4 dt :s

9 kecepatan pelarutan + perubahan konsentrasi per satuan !aktu , 9 kelarutan +konsentrasi jenuh bahan bahan dalam bahan pelarut ,

:t

9 konsentrasi bahan dalam larutan untuk !aktu t

(

9 konstanta yang membandingkan koefisien difusi% voume larutan  jenuh dan tebal lapisan difusi +$hargel% 1, 1,

ari persam persamaan aan di atas dinya dinyatak takan an bah!a bah!a tetapn tetapnya ya luas luas permu permukaa kaan n dan konstan konstanny nyaa suhu% suhu% menye menyebab babkan kan kecepa kecepatan tan pelaru pelarutan tan tergan tergantun tung g dari dari gradie gradien n konsen konsentasi tasi antara antara konsent konsentrasi rasi jenuh jenuh dengan dengan konsen konsentra trasi si pada pada !aktu !aktu +$harg +$hargel% el% 1,. "ada peristi!a melarut sebuah #at padat disekelilingnya terbentuk lapisan tipis larutan jenuhnya% darinya berlangsung suatu difusi suatu ke dalam bagian sisa dari larutan larutan di sekelilingnya. sekelilingnya. ntuk peristi!a melarut di ba!ah pengamatan pengamatan kelambatan kelambatan difusi difusi ini dapat menjadi persamaan persamaan dengan dengan menggunak menggunakan an hukum hukum difusi. engan mensubtitusikan hukum difusi pertama Ficks ke dalam persamaan 7ern 7ernsi si Brun Brunne nerr dan dan Bogo Bogosk ski% i% dapa dapatt memb member erik ikan an kemu kemung ngki kina nan n perb perbaik aikan an kecepatan pelarutan secara konkret.

(ecepatan pelarutan berbanding lurus dengan luas permukaan bahan padat% koefisien difusi% serta berbanding lurus dengan turunnya konsentrasi pada !aktu t. (ecepa (ecepatan tan pelaru pelarutan tan ini juga juga berban berbandin ding g terbalik terbalik dengan dengan tebal tebal lapisan lapisan difusi difusi.. "ele "elepa pasa san n #at #at akti aktiff dari dari suatu suatu prod produk uk obat obat sanga sangatt dipe dipeng ngaru aruhi hi oleh oleh sifat sifat fisikokimia #at aktif dan bentuk sediaan. (etersediaan #at aktif ditetapkan oleh kecepatan pelepasan #at aktif dari bentuk sediaan% dimana pelepasan #at aktif  ditentukan oleh kecepatan melarutnya dalam media sekelilingnya +jay + jay%% 2002,. *apisan difusi adalah lapisan molekul'molekul air yang tidak bergerak oleh adanya kekuatan adhesi dengan lapisan padatan. *apisan ini juga dikenal sebagai

lapisan lapisan yang tidak teraduk atau lapisan lapisan stagnasi. stagnasi. ebal ebal lapisan lapisan ini bervariasi dan sulit untuk ditentukan% namun umumnya 0%005 cm +50 mikron, atau kurang +jay% 2002,. ji hancur pada suatu tablet didasarkan pada kenyataan bah!a% tablet itu  pecah menjadi partikel'partikel kecil% sehingga daerah permukaan media pelarut menjadi menjadi lebih luas% dan akan berhubung berhubungan an dengan tersedianya tersedianya obat dalam cairan tubuh. tubuh. /amun% /amun% sebenarnya sebenarnya uji hancur  hanya   hanya menyatakan !aktu yang diperlukan tablet untuk hancur di ba!ah kondisi kondisi yang ditetapkan. ditetapkan. ji ini tidak memberikan memberikan  jaminan bah!a partikel'partikel itu akan melepas bahan obat dalam larutan dengan kecepatan yang seharusnya. ;leh sebab itu% uji disolusi dan ketentuan uji dikembangkan bagi hampir seluruh produk tablet. *aju absorpsi dari obat'obat  bersifat asam yang diabsorpsi dengan mudah dalam saluran pencernaan sering ditetapkan dengan laju larut obat dalam tablet + copy? copy? dibandingkan dengan obat inno innova vato torr sebag sebagai ai pemb pemban andi ding ng.. ua ua prod produk uk obat obat dise disebu butt bioe bioeki kiva vale len n jika jika keduanya keduanya mempuny mempunyai ai bioekivalen bioekivalensi si farmaseutik farmaseutik dan alternatif farmaseutik farmaseutik dan  pada pemberian dengan dosis yang sama akan menghasilkan bioavailabilitas yang seba seband ndin ing g sehi sehing ngga ga efek efek dala dalam m efik efikas asii maup maupun un keam keaman anan an akan akan sam sama. Bioavailabilitas +B&, adalah persentase dan kecepatan #at aktif dalam produk obat yang mencapai atau tersedia dalam sirkulasi sistemik dalam bentuk utuh 4 aktif% setelah pemberian obat diukur dari kadarnya dalam darah terhadap !aktu atau dari ekskresinya dalam urin. +B";M% 200C.% B";M% 200D,. ji bioava bioavaila ilabil bilitas itas dan bioeki bioekival valensi ensi +B&B, +B&B, mensya mensyaratk ratkan an pelaksa pelaksanaa naan n sesuai sesuai dengan dengan pedom pedoman an prakte praktek k labora laborator torium ium yang yang benar benar + Good Laboratory Laboratory  Practice,  Practice, dan pedoman cara uji klinik yang baik + Good Clinical Practice,. Practice ,. $etiap labo labora rato tori rium um peng penguj ujia ian% n% untu untuk k meny menyusu usun n prop propos osal al uji uji B&B B&B diha diharu rusk skan an melakukan penelitian dan kajian pustaka% karena dalam pedoman uji bioekivalensi tidak menentukan produk yang harus diuji maupun inovator ataukomparatornya demikian pula dengan metode yang digunakan. +B";M% 200C.% B";M% 200D,. Bioavailabilitas suatu obat mempengaruhi daya terapetik% aktivitas klinik% dan aktivitas toksik obat% maka biofarmasetika menjadi sangat penting. Biofarmasetika  bertujuan mengatur pelepasan obat sedemikian rupa ke sirkulasi sistemik agar  dipero diperoleh leh pengob pengobata atan n yang yang optima optimall pada pada kondis kondisii klinik klinik terten tertentu tu +$harg +$hargel el dan &ndre!% 2005,. Bioavailabilitas terbagi menjadi dua% yaitu ) 1. Bioavailabi Bioavailabilitas litas absolut absolut

) bioavailabil bioavailabilitas itas #at aktif yang mencapai mencapai

sirk sirkul ulas asii sist sistem emik ik dari dari suat suatu u sedi sediaa aan n obat obat diba diband ndin ingk gkan an deng dengan an  bioavailabilitas #at aktif tersebut dengan pemberian intra vena

2. Bioavailabi Bioavailabilitas litas relatif

) bioavailabil bioavailabilitas itas #at aktif yang mencapai mencapai

sirkulasi sistemik dari suatu sediaan obat dibandingkan dengan bentuk 

sedi sediaa aan n lain lain sela selain in intr intraa vena vena.. Bioava Bioavailab ilabilit ilitas as suatu suatu produk produk obat obat dibandingkan dengan produk standar  Faktor Faktor farmaset farmasetik ik yang yang mempen mempengar garuhi uhi biovai biovailab labilit ilitas as obat obat aktif aktif +$harg +$hargel el dan &ndre!% 2005,) 1. 2. 3. C.

isintegrasi "elarutan $ifa $ifatt Fisi Fisiko koki kimi miaa ;bat ;bat Faktor Faktor Formu Formulasi lasi Ea Eang Mempen Mempengar garuhi uhi ji ji "elarut "elarutan an ;bat ;bat

ntuk ntuk mengeta mengetahui hui perban perbandin dingan gan kualit kualitas as obat obat sediaa sediaan n generik generik dengan dengan sediaan paten perlu diketahui bioekuivalensi antara dua sediaan tersebut. Masing' masing masing sediaa sediaan n diukur diukur bioava bioavaila ilabil bilitas itasny nya. a. "erban "erbandin dingan gan bioava bioavaila ilabil bilitas itas ini disebut bioekivalansi obat. asar untuk menentukan bioavailabilitas suatu obat terlebih dahulu harus diketahui profil disolusinya. isolusi tablet ialah jumlah atau persen #at aktif dari sediaan padat yang larut pada !aktu tertentu dalam kond kondis isii baku baku.. (ond (ondisi isi yang yang dima dimaks ksud ud misal misalny nya% a% dalam dalam suhu suhu%% kece kecepa pata tan% n%  pengadukan% dan komposisi media tertentu. ji j i disolusi merupakan suatu metode fisika kimia yang penting sebagai parameter dalam pengembangan produk dan  pengendalian mutu sediaan obat yang didasarkan pada pengukuran kecepatan  pelepasan dan melarut #at aktif dari sediaannya. s ediaannya. ji disolusi digunakan untuk uji  bioavailabilitas secara in vitro% karena hasil uji disolusi berkorelasi dengan ketersediaan hayati obat dalam tubuh + $toklosa% 11,. ua produk obat disebut bioekivalen jika keduanya mempunyai ekivalensi farmaseutik atau merupakan alternatif farmaseutik dan pada pemberian dengan dosis dosis molar molar yang yang sama sama akan akan mengha menghasilk silkan an bioava bioavaila ilabil bilitas itas yang yang seband sebanding ing sehingga efeknya akan sama% dalam hal efikasi maupun keamanan +B";M % 200C,. 2.4 METODE PERCOBAAN 2.4.1 Alat a! Ba"a!

&lat) ' '

disolusi ti tipe   spek spektr trof ofot otom omet eter er v'< v'
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF