Laporan Bioetik Kel 6
July 23, 2018 | Author: Eza Melinda | Category: N/A
Short Description
BIOETIK...
Description
LAPORAN BIOETIK MEDIKOLEGAL DAN HAM
KELOMPOK 1
TUTOR : dr. Oktarina, MSc KELOMPOK 6 : Annia Ratnanin!t"a Ratnanin!t"a #$%1$&'%%%6( #$%1$&'%%%6( )*air+ A-ri A!ar #$%1$&'%%$%( Eria A/i/at+ Ari0a* #$%1$&'%%''( E/a Minda #$%1$&'%%'2( 3aat*ir Ikandar"a* #$%1$&'%%'4( M+*a--ad Anka Pradana P #$%1$&'%%62( N+r+ Ha5 Sari #$%1$&'%%&'( #$%1$&'%%&'( Ri0ka* Rai*ana #$%1$&'%%2( #$%1$&'%%2( Sara* K*airina #$%1$&'%%76( #$%1$&'%%76(
3AKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER UNI8ERSITA UNI8ERSI TAS S MUHAMMAD9AH MUHAMMAD9AH AKARTA $%1'
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum, Wr. Wb Alhamdullilah, tiada kata yang pantas kami ungkapkan syukur kepada Allah SWT atas segala rahmat dan nikmat-Nya yang telah diberikan kepada kami. Segala puji hanya milik Allah tuhan semesta alam, shalawat dan salam hanya untuk paling mulianya para nabi dan para rasul; Muhammad SAW, SAW, para keluarganya, para sahabat, dan umatNya semua. Pada Pada seme semeste sterr Pr!g Pr!gram ram Stud Studii Pend Pendid idik ikan an "!kt "!kter er #aku #akult ltas as $ed! $ed!kt kter eran an dan dan kese keseha hata tan n
%ni& %ni&er ersi sita tass
Muha Muhamm mmad adiy iyah ah,,
kami kami
mend mendap apat atka kan n
mata ata
kuli kuliah ah
'i!e 'i!eti tika ka,,
Medik!legal dan (AM. "alam P') kali ini kami diberikan $asus *, dimana kaus tersebut berhungungan dengan 'i!etika. )ap!ran ini kami buat untuk memenuhi tugas kuliah 'i!etika, Medik!legal dan (AM bagi kami mahasiswa+i Pr!gram studi Pendidikan "!kter #akultas $ed!kteran dan $esehatan %ni&ersitas Muhammadiyah. $ami uapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bimbingan dan pemberian materi kepada dr. Anwar Wardy Wardy W, Sp Neur!, dr. dr. A. (. Muhlis MS serta Tut!r Tut!r kami dr. ktarina, MS $ami m!h!n maa/ kiranya apabila dalam )ap!ran ini masih banyak kesalahan serta kekurangan dapat kiranya bapak dan ibu memberi kami masukan dan arahan. Akhirnya shalawat dan salam untuk Nabi Muhammad SAW berserta keluarga dan para sahabatnya Waalaikumsalam, Wr. Wb
0akarta,
0uni 1*2
Penulis
2
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum, Wr. Wb Alhamdullilah, tiada kata yang pantas kami ungkapkan syukur kepada Allah SWT atas segala rahmat dan nikmat-Nya yang telah diberikan kepada kami. Segala puji hanya milik Allah tuhan semesta alam, shalawat dan salam hanya untuk paling mulianya para nabi dan para rasul; Muhammad SAW, SAW, para keluarganya, para sahabat, dan umatNya semua. Pada Pada seme semeste sterr Pr!g Pr!gram ram Stud Studii Pend Pendid idik ikan an "!kt "!kter er #aku #akult ltas as $ed! $ed!kt kter eran an dan dan kese keseha hata tan n
%ni& %ni&er ersi sita tass
Muha Muhamm mmad adiy iyah ah,,
kami kami
mend mendap apat atka kan n
mata ata
kuli kuliah ah
'i!e 'i!eti tika ka,,
Medik!legal dan (AM. "alam P') kali ini kami diberikan $asus *, dimana kaus tersebut berhungungan dengan 'i!etika. )ap!ran ini kami buat untuk memenuhi tugas kuliah 'i!etika, Medik!legal dan (AM bagi kami mahasiswa+i Pr!gram studi Pendidikan "!kter #akultas $ed!kteran dan $esehatan %ni&ersitas Muhammadiyah. $ami uapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bimbingan dan pemberian materi kepada dr. Anwar Wardy Wardy W, Sp Neur!, dr. dr. A. (. Muhlis MS serta Tut!r Tut!r kami dr. ktarina, MS $ami m!h!n maa/ kiranya apabila dalam )ap!ran ini masih banyak kesalahan serta kekurangan dapat kiranya bapak dan ibu memberi kami masukan dan arahan. Akhirnya shalawat dan salam untuk Nabi Muhammad SAW berserta keluarga dan para sahabatnya Waalaikumsalam, Wr. Wb
0akarta,
0uni 1*2
Penulis
2
DA3TAR ISI
KATA KATA PENGANTAR...... PENGANTAR.............................. ............................................... .............................................. .............................................. ..................................ii ...........ii DA3TAR DA3TAR ISI.................................... ISI........................................................... .............................................. .............................................. ..........................................iii ...................iii BAB I
: PENDAHULUAN...... PENDAHULUAN............................. .............................................. .............................................. ......................................1 ...............1
BAB II
: PEMBAH PEMBAHASA ASAN.. N..... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ....& .&
BAB III III
: PENUTU PENUTUP P....... ......... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ....'' .''
3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 TUUAN PENULISAN
Mampu berprilaku pr!/essi!nal dalam praktek ked!kteran serta mendukung kebijakan kesehatan sesuai area 3tika, M!ral, Medik!legal dan Pr!/esi!nalisme serta keselamatan pasien
1.$ TUUAN
Sebagai Mahasiswa+i mampu mengintegrasikan 'i!etik, Medik!legal dan (AM
Mampu menunjukan sikap pr!/esi!nal Mampu berprilaku pr!/esi!nal dalam bekerja sama Mampu berperan sebagai angg!ta tim pelayanan kesehatan yang pr!/esi!nal Mampu melakukan praktik ked!kteran dalam masyarakat multikultural di
4nd!nesia Mampu berk!munikasi dengan pasien serta angg!ta keluarganya, sejawat,
masyarakat dan dengan angg!ta pr!/esi lain Mampu menjelaskan Aspek Medik!legal dalam praktek ked!kteran Mampu menjelaskan Aspek keselamatan pasien dalam praktek ked!kteran dan (ak A5a5i Manusia
1.' SASARAN PEMBELAARAN
*. Mampu menunjukan sikap pr!/esi!nal *.* Menunjukan sikap yang sesuai dengan $!de 3tik "!kter 4nd!nesia *. Menjaga kerahasiaan dan keperayaan pasien *.2 Menunjukan keperayaan dan saling mengh!rmati dalam hubungan d!kter pasien *.6 Menunjukan rasa empati dengan pendekatan yang menyeluruh *.7 Mempertimbangkan masalah pembiayaan dan hambatan lain dalam memberi pelayanan kesehatan dan dampaknya *.8 Mempertimbangkan aspek etis dalam penanganan pasien sesuai stardar pr!/esi *.9 Mengenal alternati/ dalam menghadapi pilihan etik yang sulit 1
*.: Menganalisa seara sistemik dan mempertahankan pilihan etik dalam peng!batan stiap indi&idu pasien . Mampu berprilaku pr!/esi!nal dalam bekerja sama .* Mengh!rmati setiap !rang tanpa membedakan status s!sial . Menunjukan pengakuan bahwa tiap indi&idu mempunyai k!ntribusi dan peran yang berharga, tanpa memandang status s!sial .2 'erperan serta dalam kegiatan yang memerlukan kerja sama dengan par petugas kesehatan lainnya .6 Mengenali dan berusaha menjadi penegah ketika terjadi k!n/lik .7 Memberi tanggapan seara k!nstrukti/ terhadap masukan dari !rang lain .8 Mempertimbangakan aspek etis dan m!ral dalam hubungan dengan petugas kesehatan lain, serta bertindak seara pr!/esi!nal .9 Mengenali dan bertindak sewajarnya saat k!lega melakukan tindakan yang tidak pr!/esi!nal 2. Mampu berperan sebagai angg!ta tim pelayanan kesehatan yang pr!/esi!nal 2.* berperan dalam pengel!laan masalah pasien dan menerapkan nilai-nilai pr!/esi!nal 2. bekerja dalam berbagai tim pelayanan kesehatan seara e/ekti/ 2.2 menghargai peran dan pendapat berbagai pr!/esi kesehatan 2.6 berperan sebagai manager yang baik dalam praktek pribadi maupun dalam sistem pelayanan kesehatan 2.7 menyadari pr!/esi medis yang mempunyai peran di masyarakat dan dapat melakukan suatu perubahan 2.8 mampu mengatasi perilaku yang tidak pr!/esi!nal dari angg!ta tim pelayanan kesehatan lain
6. Mampu melakukan praktik ked!kteran dalam masyarakat multikultural di 4nd!nesia 6.* menghargai perbedaan karakter indi&idu, gaya hidup, dan budaya dari pasien dan sejawat 6. memahami heter!genitas persepsi yang berkaitan dengan usia, gender, !rientasi seksual, etnis, keaatan dan status s!sial 7. Mampu berk!munikasi dengan pasien serta angg!ta keluarganya, sejawat, masyarakat dan dengan angg!ta pr!/esi lain 7.* 'erk!munikasi dengan pasien serta angg!ta keluarganya 7.*.* 'ersabung rasa dengan pasien dan keluarganya 7.*.*.* Memberi situasi yang yaman bagi pasien 7.*.*. Menunjukan sikap empati dan dapat diperaya 7.*.*.2 Menyimpulkan kembali masaah pasien, kekhawatiran, maupun harapan 2
7.*.*.6
Memelihara dan menjaga harga diri pasien, hal-hal yang bersi/at
7.*.*.7
pribadi, dan kerahasiaan pasien sepanjang waktu Memperlakukan pasien sebagai mitr sejajar dan meminta persetujuannya dalam memutuskan suatu terapi dan tindakan
7.*.
Mengumpulkan 4n/!rmasi 7.*..* Meminta penjelasan pada pasien pada peryantaan yang kurang 7.*..
dimengerti Tidak memberikan nasehat maupun penjelasan yang prematur saat masih mengumpulkan data
7.*.2
Memahami Perspekti/ Pasien 7.*.2.* Menghargai keperayaan pasien terhadap seala sesuatu yang 7.*.2.
menyangkut penyakitnya Melakukan ekspl!rasi
7.*.2.2
kekhawatirannya dan harapannya Melakukan /asilitasi seara pr!/esi!nal terhadap ungkapan
terhadap
kepentingan
pasien,
em!si pasien marah, takut, malu, sedih, bingung, e/!ria, maupun pasien dengan hambatan kamunikasi misalnya bisu7.*.2.6
tuli, gangguan psikis< Memperhatikan /akt!r bi!-psik!-s!si!budaya dan n!rma-n!rma setmpat
7.*.2.7
untuk
menetapkan
dan
mempertahankan
terapi
paripurna dan hubungan d!kter pasien yang pr!/esi!nal Mengunakan bahasa yang santun dan dapat dimengerti !leh pasien termasuk bahasa daerah setempat< sesuai dengan umur, tingkat
pendidikan
ketika
menyampaikan
pertanyaan,
meringkas in/!rmasi, menjelaskan hasil diagn!sis, pilihan penanganan serta pr!gn!sis 7.*.6
Memberi Penjelasan dan 4n/!rmasi 7.*.6.* Mempersiapkan perasaab paien untuk menghindari rasa takut 7.*.6.
dan stress sebelum melakukan pemeriksaan /isik Memberi tahu adanya rasa sakit atau ketidak nyaman yang
7.*.6.2
mungkin timbul selama permeriksaan /isik atau tindakan Memberi penjelasan dengan benar, jelas, lengkap dan jujur tentang tujuan, keperluan, man/aat, resik! pr!sedure diagn!stik dan tindakan medis terapi, !perasi, pr!gn!sis, rujukan<
7.*.6.6
sebelum dikerjakan Menjawab pertanyaan dengan jujur, memberi k!nsultasi atau mengajukanrujukan untuk permasalahan yang sulit 3
7.*.6.7
Memberi edukasi dan pr!m!si kesehatan kepada
pasien
7.*.6.8
maupun keluarganya Memastikan mengk!n/irmasikan bahwa in/!rmasi dan pilihan-
7.*.6.9
pilihan tindakan telah dipahami !leh pasien Memberi waktu yang ukup kepada pasien untuk merenungkan
7.*.6.:
kembali serta berk!nsultasi sebelum membuat persetujuan Menyampaikan berita buruk seara pr!/esi!nal dengan
7.*.6.=
menjujung tinggi etika ked!kteran Memastikan kesinambungan pelayan yang telah dibuat dan disepakati
7. 'erk!munikasi "engan Sejawat, Masyarakat dan "engan Angg!ta Pr!/esi )ain 7..* Memberi in/!rmasi yang tepat kepada teman sejawat tentang k!ndisi pasien baik seara lisan, tertulis ataupun elektr!nik pada saat yang 7..
diperlukan demi kepentingan pasien maupun ilmu ked!kteran Menulis surat rujukan dan lap!ran penangan pasien dengan benar, demi
7..2
kepentingan pasien maupun ilmu ked!kteran Melakukan presentasi lap!ran kasus seara e/ekti/ dan jelas demi
7..6 7..7 7..8
kepentingan pasien maupun ilmu ked!kteran Menggunakan bahasa yang dipahami !leh masyarakat Menggali masalah kesehatan menurut persepsi masyarakat Menggunakan tehnik k!munikasi langsung yang e/ekti/ agar masyarakat
7..9
memahami kesehatan sebagai kebutuhan Meman/aatkan media dan kegiatan kemasyarakatan seara e/ekti/ ketika
7..:
melakukan pr!m!si kesehatan Melibatkan t!k!h masyarakat dalam mempr!m!sikan kesehatan seara
pr!/esi!nal 7..= Mendenagrkan dengan penuh perhatian, dan memberi waktu ukup kepada pr!/esi lain untuk menyampaikan pendapatnya 7..*1 Memberi in/!masi yang tepat waktu dan sesuai k!ndisi yang sebenarnya ke perusahaan jasa asuransi kesehatan untuk pempr!sesan klaim 7..** Memberikan in/!rmasi yang rele&an kepada penegak hukum atau sebagai saksi ahli di pengadilan jika diperlukan< 8. Mampu menjelaskan Aspek Medik!legal dalam Praktek $ed!kteran 8.* Menjelaskan tentang (ak Asasi Manusia 8. Menjelaskan aspek Medik!legal pemberian resep 8.2 Menjelaskan aspek medik!legal penyalahgunaan tindakan /isik dan seksual 8.6 Menjelaskan tentang $!de 3tik $ed!kteran 4nd!nesia 8.7 Menjelasksn aspek medik!legal pembuatan surat keterangan sehat, sakit atau surat kematian 8.8 Menjelaskan pr!ses di pengadilan 4
8.9 Menjelaskan tentang %% >4 N!. = tahun 11= tentang Praktik $ed!kteran 8.: Menjelaskan tentang peran $!nsil $ed!kteran 4nd!nesia sebagai badan yang mengatur praktik ked!kteran 8.= Menentukan, menyatakan dan menganalisa segi etika dalam kebijakan kesehatan 9. Mampu menjelaskan Aspek $eselamatan Pasien dalam Praktik $ed!kteran 9.* Menerapkan Standard $eselamatan Pasien 9.*.* (ak Pasien 9.*. Mendidik pasien dan keluarga 9.*.2 $eselamatn asien dan kesinambungan pelayanan 9.*.6 Penggunaan met!da peningkatan kinerja untuk melakukan e&aluasi dan pr!gram peningkatan keselamatan pasien 9.*.7 Peran keppemimpinan dalam meningkatkan keselamatan pasien 9.*.8 Mendidik sta/ tentang keselamatan pasien 9.*.9 $!munikasi yang merupakan kuni bagi sta// untuk menapai keselamatan pasien 9. Menerapkan 9 )angkah $eselamatan Pasien 9..* 'angun kesadaran akan nilai keselamatan pasien 9.. Memimpin dan mendukung sta// 9..2 4ntegrasi akti/itas pengel!laan resik! 9..6 $embangkan sistem pelap!ran 9..7 )ibatkan dan berk!munikasi dengan pasien 9..8 'elajar dan berbagi pengalaman tentang keselamatan pasien 9..9 ?egah idera melalui implementasi sistem keselamat pasien
5
BAB II PEMBAHASAN $.1 KASUS 1: BIOETIKA DOKTER URAP
$etika sudah sampai gilirannya Pak 'eak pun memasuki r uang praktek "!kter %rap. @Selamat s!re d!k@, sapanya. @S!re juga Pak 'eak, silahkan duduk '!ntgen sebelum memastikan penyakit yang diderita !leh bapak 'eak. "imana ia sebagai d!kter memastikan tidak membahayakan kehidupan pasien karena kelalaian. B. DALAM PARAGRAP $: @Sudah d!k@ jawab Pak 'eak sambil menyerahkan hasil r!ntgen dan
lab!rat!riumnya. "!kter %rap memperhatikan dan membaa dengan seksama 10
kedua hasil pemeriksaan tersebut, kemudian@ "ari hasil pemeriksaan saya dan gejala klinis yang saya temukan, ditambah hasil r!ntgen dan lab!rat!rium 'apak, saya bisa menyimpulkan bahwa 'apak menderita T'? paru akti/@ simpul "!kter %rap. ANALISA BERDASARKAN KAIDAH BIOETIK: 1. NONMALE3I)EN)E dimana dalam paragrap tersebut dr. %rap membaa hasil
)ab!rat!rium dan >!ntgen seara seksama sebelum memberitahu pak 'eak yang menermikan dr. %rap menghindari misrepresentasi diagn!sis penyakit bapak 'eak. "alam paragrap tersebut juga menerminkan bahwa dr. %rap sangat berhati-hati dalam memeriksa semua hasil pemeriksaan penunjang agar dapat memberikan peng!batan yang tepat yang tidak akan membahayakan jiwa bapak 'eak. $. AUTONOMI sikap tersebut terermin dalam menyimpulkan diagn!sis penyakit bapak 'eak dimana dr. %rap berterus terang serta tidak berb!h!ng mengenai penyakit yang diderita bapak 'eak yaitu T'? Paru akti/. ). DALAM PARAGRAP ': @%ntuk itu 'apak harus menjalanin terapi selama minimal 8 bulan dan !batnya
tidak b!leh terputus@ lanjut "!kter %rap. @Saya akan memberikan !bat untuk satu bulan, dan 'apak harus rajin k!ntr!l@. Pak 'eak terdiam, @'agaimana pak@ tanya "!kter %rap. @Tapi d!k saya tidak punya uang untuk mematuhi anjuran d!kter@ jawab Pak 'eak. @%ntuk makan sehari-hari saja susah d!k@ lanjutnya.@!! begitu... baiklah saya akan rujuk ke Puskemas dekat tempat tinggal 'apak, karena !bat untuk penyakit 'apak dapat diper!leh dengan gratis disana@. ANALISA BERDASARKAN KAIDAH BIOETIK: *. BENE3I)EN)E dimana terermin sikap
Altruisme
dr. %rap yang
menganjurkan pak 'eak untuk ber!bat ke Puskesmas terdekat tempat tinggal pak 'eak untuk mendapatkan peng!batan yang gratis. "engan merujuk pak 'eak ke Puskesmas dr. %rap memberi kebahagiaan serta kepuasan untuk pak beak dalam menjalankan peng!batan sesuai dengan kemampuannya. "engan merujuk ke Puskemas dr. %rap memandang pasien tak hanya sejauh menguntungkan d!kter. . NONMALE3I)EN)E
dimana
dalam
paragrap
tersebut
dr.
%rap
menganjurkan agak pak 'eak untuk menjalani terapi selama minimal 8 bulan
11
yang menerminkan bahwa dr. %rap menegah penyakit pak %rat menjadi kr!nik. Serta dalam paragrap dr. %rap mengetahui k!ndisi ek!n!mi pak %rap yang serba kekurangan dr. %rap tidak menghina pak 'eak akan tetapi merujuk pak 'eak ke Puskesmas. 2. AUTONOMI dalam paragrap ke 2 ini dr. %rap tidak menginter&ensi pasien untuk tetap ber!bat kepadanya melainkan dengan merujuk ke Puskemas terdekat. "r. %rap juga melakukan in/!rmed !nsent dan berterus terang kepada pak 'eak dengan mengatakan bahwa pak 'eak harus menjalani terapi minimal selama 8 bulan dan !bat tidak b!leh terputus 6. USTI)E dalam paragrap ini dr. %rap meberlakukan segala sesuatunya sear a uni&ersal serta menghargai hak pasien yang dimaksud disini ialah ia memberi kesempatan pasien untuk menentukan peng!batan berdasarkan kemampuan. "r. %rap juga tidak membedakan pelayanan kesehatan kepada semua pasiennya. Serta memberikan hak hukum pasien seara menyeluruh serta menghargai hak !rang lain. Mengetahui keadaan ek!n!mi bapak 'eak, dr %rap tidak membebani pak beak untuk tetap ber!bat kepadanya. D. DALAM PARAGRAP 2: @%ntuk sementara saya kasih !bat untuk satu minggu ya Pak, !batnya saya kasih
!bat generik biar 'apak bisa menebusnya, tapi ingat sesegera mungkin 'apak harus melap!r ke Puskemas sambil membawa surat rujukan saya@ jelas d!kter %rap sambil mengambil kertas dan pulpen ANALISA BERDASARKAN KAIDAH BIOETIK: *. BENE3I)EN)E dimana dr. %rap mengusahakan peng!bat yang dapat
dipenuhi dengan memberikan !bat berkhasiat namun murah untuk satu minggu dengan !bat generik kepada pak 'eak. . NONMALE3I)EN)E dalam paragrap ini dr. %rap tetap mengingatkan pak 'eak untuk melap!r ke Puskemas dengan tidak menghina melainkan dengan santun atas ketidak mampuan pak 'eak ber!bat kepadanya. 2. USTI)E dimana memberikan kesempatan kepada pak 'eak untuk melanjutkan peng!batan ke Puskesmas terdekat tempat tinggal pak 'eak. Serta tidak membebani pasien untuk membayar dan dr. %rap menghargai hak sehat pasien. E. DALAM PARAGRAP 4: @ ya 'apak punya anak keil dirumah@ tanya d!kter %rap sambil terus menulis.
@Ada d!k, satu !rang, usianya tahun, kenapa d!k@ tanya Pak 'eak 12
menanggapi. @Penyakit 'apak dalam /ase penularan, !leh karena itu saya anjurkan kalau 'apak ke Puskemas nanti, jangan lupa anaknya juga dibawa serta untuk diperiksa@ jelas "!kter %rap. @'aiklah d!k@ Pak 'eak menyanggupi. @4ni pak surat rujukannya dan jangan lupa anaknya diperiksa juga,@ "!kter %rap mengingatkan sambil menyerahkan surat rujukan dalam ampl!p yang telah tertutup rapat. @Terima kasih d!k@ jawab Pak 'eak seraya menerima ampl!p rujukan dan kertas resep. @Sudah Pak simpan aja duitnya untuk menebus 0ule Priniple
'erdasarkan $aidah "asar 'i!etika yaitu "! N! (arm dalam situasi 3mergensi dan Praktek $linis NONMALE3I)EN)E KRITERIA
ADA
TIDAK ADA
*. Men!l!ng pasien emergensi . $!ndisi untuk mengambarkan kriteria ini adalah Pasien dalam keadaan amat berbahaya daruratUALIT9 O3 LI3E
*. 'agaimana pr!sek, dengan atau tanpa peng!batan untuk kembali kekehidupan n!rmal 'agi pak 'eak dengan menjalani peng!batan yang dianjurkan dr. %rap maka pr!speknya kesehatan pak 'eak dapat pulih kembali seperti biasa. Akan tetapi bila pak 'eak tidak mengikuti anjuran yang telah diberikan dr. %rap untuk minimal mengk!msumsi !bat selama 8 bulan dan tidak terputus dapat berakibat /atal menjadi kr!nik bahkan dapat mengakibatkan kematian. . Apakah gangguan /isik, mental dan s!sial yang pasien alami bila peng!batan berhasil 'ila peng!batan berhasil maka ngangguan /isik yang dialami pasien akan berkurang seperti berat badan akan kembali n!rmal, seara mental pasien dapat bers!sialisasi 20
dengan lingkungan seara n!rmal karena pada masyarakat bila kita menderita T'? akan dikuilkan. 2. Apakah ada prasangka yang mungkin menimbulkan keurigaan terhadap e&aluasi pemberian pelayanan terhadap kualitas hidup pasien Peng!batan T'? memerlukan waktu yang panjang yaitu pada penderita awal diperlukan waktu minimal selama 8 bulan dan tidak b!leh berhenti biasanya pasien akan b!san dengan waktu yang harus dijalani dalam terapi ini dan berprasangka bahwa peng!batan yang telah dijalani tidak berhasil menyebabkan kwalitas hidup menurun dan memutuskan untuk berhenti mengk!msumsi !bat yang telah diberikan. Akibat yang akan diderita memperburuk k!ndisi pasien yang dapat mengakibatkan kematian. 6. 'agaimana k!ndisi pasien sekarang atau masa depan, apakah kehidupan selanjutnya dapat dinilai seperti yang diharapkan 'ila pasien patuh dalam menjalani terapi yang telah dianjurkan d!kter, 4nsyaAllah kehidupan pasien dimasa depan dapat berjalan dengan baik. "alam kasus T'? diperlukan pengawas minum !bat yang biasanya dalam lingkungan yang dekat dengan penderita serta penderita wajib memeriksakan perkembangan dari penyakit itu sendiri dengan mengunjungi d!kter serta melakukan pemantauan dengan melakukan tes-tes selama menjalani terapi. 7. Apakah ada renana alasan rasi!nal untuk peng!batan selanjutnya Pada kasus T'? tergantung pada stadium atau keparahan dari T'? itu sendiri dalam melakukan terapi yang akan diberikan. 8. Apakah ada renana untuk kenyamanan
dan
perawatan
palianti/
meringankan+mengurangi penderitaaniset bi!medik pada manusia bertujuan untuk menyempurnakan tataara diagn!sis, terapi, penegahan serta pengetahuan tentang eti!l!gi dan pat!genesis penyakitnya. Tujuan akhir ilmu pengetahuan adalah untuk kesejahteraan umat manusia, jadi nilai sebenarnya suatu ilmu pengetahuan adalah terletak pada penerapannya dimasyarakat. leh karena itu perlu diingat bahwa dalam riset bi!medik pada manusia, kesejahteraan indi&idu lebih penting dari penemuan ilmiah baru apapun. Kesimpulan : Pada peng!batan ini tidak ada sangkut pautnya dengan bidang riset klinik karena dalam skenari! d!kter hanya memiliki wewenang dalam meng!bati saja bukan menjadikan pasien sebagai !bjek penelitian. Rit kd=ktran "an! dik=-;inai dn!an n!=;atan #Rit Kinik(
*. "alam meng!bati penderita, d!kter harus bebas menggunakan ara diagn!sis atau terapi yang baru, bila dirasakan bahwa ara ini memberi harapan untuk menyelamatkan jiwa, memulihkan kesehatan atau mengurangi penderitaan. . Man/aat, bahaya dan rasa tidak enak yang ditimbulkan !leh suatu met!da baru haruslah ditimbang terhadap kelebihan dari met!da diagn!sis dan terapi yang ada pada saat itu. 2. "alam setiap studi ked!kteran, setiap pasien termasuk pasien dalam kel!mp!k k!ntr!l< harus mendapat met!da diagn!sis dan terapi yang bait. 6. Pen!lakan pasien untuk berpartisipasi dalam suatu studi sama sekali tidak b!leh mempengaruhi hubungan d!kter-pasien 7. 'ila d!kter menganggap esensial untuk tidak meminta persetujuan setelah penjelasan maka alasannya harus diantumkan dalam pr!t!k!l riset dan disampaikan kepada panitia yang independen 8. "!kter dapat mengk!mbinasikan riset ked!!kteran dengan peng!batan
untuk
mendapat pengetahuan ked!kteran yang baru, tetapi hanya bila riset ini mempunyai nilai diagn!sis atau terapeutik terhadap pasien yang bersangkutan. =. Apakah ada k!n/lik kepentingan didalam bagian pengambilan keputusan dalam satu institusi "alam skenari! tidak ada masalah + k!n/lik saat pengambilan keputusan yang bersangkutan dalam institusi klinik< , pasien tidak diberatkan untuk membayar uang 26
peng!batan di klinik sesuai dengan keputusan yang diberikan !leh dr %rap. Akan tetapi pasien tidak sanggup untuk melakukan peng!batan lanjutannya karena biaya, sehingga dr %rap memberikan pilihan kepada pasien dengan merujuknya ke puskesmas tanpa ada unsur inter&ensi ke pasien. Kai;an R+-a* akit : a. Merawat pasien sebaik-baiknya b. Menjaga mutu perawatan pasien . Memberikan pert!l!ngan peng!batan di nunit emergenssi d. Menyediakan sarana dan peralatan umum yang dibutuhkan
$.& DA3TAR TILIK ETIKA ISLAM
*. . 2. 6. 7.
Prinsip Niat+4ntenti!n Ja,idat al Iasd< Prinsip $epastian+ ?ertainty Ja,idat al yaIeen< Prinsip $erugian+ "! (arm Ja, idatKal dharat< Prinsip $esukaran + "! "i//iulty Ja,idat al mashaIIat< Prinsip $ebiasaan + ?ust!m Ja,idat al aadat=ida* a "a5iin( Tidak ada yang benar-benar pasti yaIiin< dalam ilmu ked!kteran, artinya tingkat kepastian yaIiin< dalam ilmu ked!kteran tidak menapai standar yaIiin yang diminta !leh hukum. Meskipun demikian diharapkan d!kter dalam me ngambil keputusan medis, mengambil keputusan dengan tingkat pr!babilitas terbaik dari yang ada. Termasuk pula dalam hal diagn!sis, perawatan medis didasarkan dari diagn!sis yang paling mungkin. 2. Kaida* Kr+!ian #>=ida* a d*arar( a.
4nter&ensi medis untuk menghilangkan al dharar luka, kerugian, kehilangan hari-
hari sehat< pada pasien. b. Tidak
b!leh menghilangkan al dharar dengan al dharar yang sebanding al dharar la 27
yu5aal bi mitslihi< c. $eseimbangan
antara kerugian &s keuntungan. Pada situasi dimana inter&ensi
medis yang diusulkan memiliki e/ek samping, kita mengikuti prinsip bahwa penegahan penyakit memiliki pri!ritas yang lebih tinggi ketimbang keuntungan dengan nilai yang sama, dariKan ma/asid awla min jalbi al mashaalih. 0ika keuntungan memiliki kepentingan yang jauh lebih tinggi daripada kerugian, maka mendapatkan keuntungan memiliki pri!ritas yang lebih tinggi. d. $eseimbangan
antara yang dilarang &s diperb!lehkan. "!kter kadang dihadapkan
dengan inter&ensi medis yang memiliki e/ek yang dilarang namun juga memiliki e/ek yang diperb!lehkan. Petunjuk hukum adalah bahwa yang dilarang memiliki pri!ritas lebih tinggi untuk dikenali jika keduanya munul bersamaan dan sebuah keputusan harus diambil, id5a ijtimaKa al halaal wa al haram ghalaba al haraam al halaal. e. Pilihan
antara keburukan. 0ika dihadapkan dengan situasi medis dimana
keduanya akan menyebabkan kerugian dan tidak ada pilihan selain memilih salah satu dari keduanya, yang kurang merugikan dilakukan, ikhtiyaar ahwan al syarrain. Suatu hal yang merugikan dilakukan untuk menegah munulnya kerugian yang lebih besar, al dharar al asyadd yu5aalu bi al dharar al akha//. "engan ara yang sama, inter&ensi medis yang memiliki kepentingan umum diutamakan di atas kepentingan indi&idu, al mashlahat al aamah muI!ddamat ala al mashlahat al khassat. 4ndi&idu mungkin harus mendapatkan kerugian untuk melindungi kepentingan umum, yatahammalu al dharar al khaas il da/iu al dharar al aam. %ntuk melawan penyakit menular, pemerintah tidak b!leh melanggar + menghilangkan hak-hak umum keuali ada keuntungan umum yang bisa didapatkan, al tasarru/ ala al raiuyat manuutu bi al mashlahat. 6. Kaida* K+itan @ K+karan #>=ida* a Ma"a55at( a.
$ebutuhan melegalisir yang dilarang. "alam k!ndisi yang menyebabkan gangguan
serius pada kesehatan /isik dan mental, jika tidak segera disembuhkan, maka k!ndisi tersebut memberikan keringanan dalam mematuhi dan melaksanakan peraturan dan kewajiban syariKah. b.
'atas-batas prinsip kesulitan dalam melanggar syariKah tersebut tidak melewati
batas-batas yang diperlukan seukupnya saja
View more...
Comments