Laporan Bengel Elbow
January 6, 2019 | Author: Ayu Dzakiroh | Category: N/A
Short Description
Laporan praktikum perbengkelan membuat elbow...
Description
LAPORAN PRAKTIKUM MATA KULIAH PERBENGKELAN SESI KERJA PEMIPAAN
Disusun Oleh :
Nama
: Ayu Dzakiroh
NIM
: 061740411836 061740411836
Kelas/Kelompok
: 2 EGD/3
Pembimbing
: H. Indra Gunawan, S.T., M.Si.
PROGRAM SARJANA TERAPAN (D IV) TEKNIK ENERGI
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA TAHUN AKADEMIK 2017-2018
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil ‘alamin, puji syukur s yukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan karunianya sa ya dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik. Pada kesempatan kali ini sayai sayai akan memberikan laporan tentang “Praktikum “Praktiku m Perbengkelan Sesi Kerja Pemipaan”.
Adapun tujuan dari pembuatan kliping ini yaitu : 1. Sebagai tugas mata kuliah Perbengkelan; 2. Mengetahui lebih jelas apa saja bagian-bagian dan contoh-contoh pipa; 3. Membagi pengetahuan tentang pemipaan.
Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam proses pembuatan laporan ini, semoga semua jasa-jasa jasa-j asa yang telah tel ah diberikan akan mendapatkan balasan dari Tuhan Yang Maha Esa.
Saya juga memohon maaf
apabila terdapat kesalahan-kesalahan baik yang yang besar
maupun yang kecil di dalam laporan ini. Semoga laporan yang yang telah saya buat ini dapat berguna sebagaimana mestinya.
Penyusun
2|Laporan Perbengkelan Sesi Kerja Pe mipaan
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................. ................................................................... ............................................ ............................ ...... 2 DAFTAR ISI ............................................. ................................................................... ............................................ ........................................... .....................3
BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ................................ ...................................................... ............................................ .................................... ..............4 1.2. Rumusan Masalah ............................................. .................................................................... ....................................... ................5 1.3. Tujuan dan Manfaat ................................... ......................................................... ............................................. ......................... ..5
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Sambungan Pipa Elbow............................................ .......................................................... ..............6 2.2. Sambungan Pipa ............................................ ................................................................... ........................................... ....................7 2.2.1. Welded Component ........................................... .................................................................. ............................ ..... 7 2.2.2. Threaded Component..................................... ........................................................... ................................ ..........8 2.3. Jenis-Jenis Fitting Pipa ......................................... ............................................................... .................................... ..............9
BAB III. PEMBAHASAN 3.1. Proses Pembuatan ................................................. ........................................................................ .................................... .............13 3.1.1. Proses Pembuatan Elbow ........................... ................................................. .................................... ..............13
BAB IV. PENUTUP 4.1. Kesimpulan............................................................... ..................................................................................... ................................ ..........15 4.2. Saran ........................................... .................................................................. ............................................. ....................................... .................15
DAFTAR PUSTAKA .......................................... ................................................................ ............................................ ................................ .......... 16 LAMPIRAN .......................................... ................................................................ ............................................ ............................................. ......................... ..17
3|Laporan Perbengkelan Sesi Kerja Pe mipaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
Pipa termasuk salah satu bagian yang amat penting pada sistem plumbing. Banyak sekali tipe-tipe pipa, itu semua dibagi dibagi berdasarkan fungsi, letak, serta materialnya. Untuk jenis pipa menurut fungsinya, pipa ini terbagi ke dalam 4 bagian, yaitu pipa saluran untuk air bersih, pipa saluran air bekas, pipa saluran air kotor, serta pipa saluran air hujan. Perbedaannya air kotor serta air bekas yaitu dibedakan dari sumbernya, untuk untuk air bekas bersumber pada air bekas pakai maupun air bekas cucian, sedangkan untuk untuk air kotor merupakan air yang bersumber dari toilet maupun dari urinoir. Pada intinya adalah, air bekas dapat langsung masuk ke dalam saluran kota, sedangkan untuk air kotor akan masuk ke instalasi septic tank maupun STP. Aplikasi pipa sering memerlukan penggunaan pipa elbow. Karena pipa tidak selalu berjalan lurus, pipa lurus, pipa elbow mungkin diperlukan untuk memungkinkan air mengalir sekitar penghalang, melalui dinding, atau bahkan ke luar rumah. Pipa elbow bisa datang dalam satuan derajat yang berbeda tikungan untuk memungkinkan fleksibilitas yang lebih besar dalam pilihan pipa. Dalam aplikasi pipa, elbow sering bergabung dengan potongan pipa lainnya dengan bersatu dengan potongan dengan dengan benang yang diperlakukan dengan pita tukang ledeng. Rekaman ini membantu mencegah kebocoran pada sendi dan juga membantu mencegah sendi dari melonggarkan. mel onggarkan. Kuningan adalah pilihan umum bahan untuk aplikasi pipa. Pipa sendiri di bedakan menjadi dua istilah, piping dan pipeline. dan pipeline. Piping Piping di gunakan untuk istilah pipa yang mengalirkan dari satu tempat ke tempat lain dalam jarak yang berdekatan, sedangkan pipa yang digunakan berukuran relatif kecil. Sedangakan pipeline Sedangakan pipeline istilah tersebut digunakan untuk mengalirkan fluida dari satu fasilitas (plant) ( plant) ke plant yang lain, dan biasanya ukurannya sangat besar.
4|Laporan Perbengkelan Sesi Kerja Pe mipaan
1.2. Rumusan Masalah
a. Apa itu pipa? b. Mengapa pipa sangat dibutuhkan? c. Apa sambungan pipa? d. Bagaimana menggunakan sambungan pipa? e. Bagaimana membuat sambungan pipa?
1.3. Tujuan dan Manfaat
Tujuan : a. Mengetahui bagaimana cara kerja sambungan pipa b. Mengetahui bagaimana menggunakan elbow c. Mengetahui bagaimana cara membuat elbow secara manual
Manfaat : a. Dapat membuat elbow secara manual b. Dapat memahami fungsi dan kegunaan setiap sambungan pipa
5|Laporan Perbengkelan Sesi Kerja Pe mipaan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Sambungan Pipa Elbow
Sebuah pipa elbow adalah jenis pipa yang membungkuk pada sudut atau kurva untuk memungkinkan pipa menjadi lurus l urus sehingga memudahkan bergabung pada sudut. Pipa siku dapat dapat dibuat dari berbagai berbagai bahan, dari kuningan kuningan atau besi cor untuk PVC atau plastik, dan mereka sering threaded untuk memungkinkan pipa lain yang akan bergabung dengan mereka. Fitting sudut ini sering digunakan dalam aplikasi pipa, tetapi mereka dapat digunakan untuk aplikasi lain juga. Ukuran dan bentuk dari siku pipa tergantung tergantung sepenuhnya sepenuhnya pada kebutuhan pengguna, pengguna, dan bahan yang digunakan tergantung pada fungsi unit pipa. Aplikasi pipa sering memerlukan penggunaan pipa elbow. Karena pipa tidak selalu berjalan lurus, pipa lurus, pipa elbow mungkin diperlukan untuk memungkinkan air mengalir sekitar penghalang, melalui dinding, atau bahkan ke luar rumah. Pipa elbow bisa datang dalam satuan derajat yang berbeda tikungan untuk memungkinkan fleksibilitas yang lebih besar dalam pilihan pipa. Dalam aplikasi pipa, elbow sering bergabung bergabung dengan potongan potongan pipa lainnya dengan dengan bersatu dengan dengan potongan dengan benang benang yang diperlakukan diperlakukan dengan pita tukang tukang ledeng. Rekaman Rekaman ini membantu mencegah kebocoran pada sendi dan juga membantu mencegah sendi dari melonggarkan. Kuningan adalah pilihan umum bahan untuk aplikasi pipa. Lain alat kelengkapan pipa siku dapat dilas ke pipa lain untuk fixture yang lebih permanen. Hal ini biasa terjadi bila digunakan pada mobil atau mesin berat. Siku dapat dipotong memanjang dan kemudian dilas ke potongan lurus untuk membentuk bentuk yang diinginkan. Sistem pembuangan pada kendaraan sering membutuhkan pipa untuk menjalankan di antara atau sekitar bagian lain dari mobil, sehingga siku pipa yang digunakan untuk mencapai sirkuit yang diinginkan. Stainless steel atau jenis baja adalah pilihan umum untuk aplikasi otomotif. PVC pipa dapat dimodifikasi dengan menggunakan pipa siku juga. Jenis pipa dapat digunakan untuk untuk aplikasi pipa serta sistem sistem ventilasi di rumah. PVC PVC mudah untuk memotong, dan sangat ringan, sehingga kadang-kadang digunakan untuk tujuan lain seperti rekreasi: pipa lurus dapat bergabung dengan siku pipa
6|Laporan Perbengkelan Sesi Kerja Pe mipaan
untuk membuat hoki atau sepak bola tujuan, misalnya. Pipa elbom menambah fleksibilitas dari bahan yang ringan, menjadikannya pilihan yang baik untuk hampir semua aplikasi ringan. PVC pipa dan siku biasanya tidak memerl ukan jenis benang mengunci seperti tape tukang ledeng; sendi dapat baik sekrup ke satu sama lain atau tekan-fit satu sama lain
2.2. Sambungan Pipa
Pipe Fitting (sambungan pipa) adalah sebuah benda yang dipergunakan
untuk menyambung dua buah pipa atau lebih dan bisa berbentuk elbow,tee,reducer dan lain-lain.Dalam proses menyambung pipa baja menggunakan fitting, tentunya akan di pelajari terlebih dahulu apakah sambungan yang akan dibuat tersebut bersifat tetap dan tidak bisa dibuka dibuka atau sambungan tersebut tersebut diinginkan sewaktuwaktu dapat dibuka untuk keperluan maintenance atau perbaikan. Oleh karena itulah sambungan pipa atau fitting ini secara garis besar terbagi menjadi 2, yaitu:
2.2.1. Welded Component
Welded component yaitu fitting yang disambung pada pipa dengan dengan cara di las (welding), sehingga sambungannya menjadi tetap dan tidak dapat dibuka. Fitting ini biasa digunakan pada main line pipe. Fitting jenis ini terbagi lagi menjadi 2, yaitu:
a. Butt welded component
Yaitu proses pengelasannya langsung pada butt dari pipa dan fitting. Bentuk fittingnya seperti gambar di bawah ini:
7|Laporan Perbengkelan Sesi Kerja Pe mipaan
b. Socket welded component
Yaitu fitting yang disambung dengan cara memasukkan socket fitting pada pipa kemudian dilakukan pengelasan pada bagian fillet dari pertemuan antara pipa dan fitting. Bentuk fittingnya seperti berikut berikut :
2.2.2. Threaded Component
Threaded Component yaitu fitting yang disambung pada pipa dengan cara diulir sehingga jika diperlukan suatu saat bisa dilepas. Dengan menggunakan fitting jenis ini pipa yang disambung dapat di buka kembali. Dan ini memudahkan untuk proses perbaikan atau maintenance. Fitting jenis ini biasa digunakan pada perpipaan perpipaan mesin,compressor,pipa mesin,compressor,pipa perhotelan dan lainlainlain. Bentuk threaded component seperti tampak pada gambar di bawah ini :
2.3. Jenis-Jenis Fitting Pipa
Fitting dibagi dalam berbagai jenis, fitting-fitting tersebut akan sangat berperan dalam sebuah sistem pemipaan. Lalu apakah fitting itu? Fitting adalah salah satu komponen pemipaan yang memiliki fungsi untuk merubah aliran,
8|Laporan Perbengkelan Sesi Kerja Pe mipaan
menyebarkan aliran, membesar atau mengecilkan aliran. Fitting merupakan salah satu pemain utama dalam pemipaan, karenanya kita akan selalu menggunakan komponen ini. Fitting bukanlah nama untuk individu, melainkan nama yang digunakan untuk pengelompokan. Karena di dalam fitting sendiri terdapat berbagai macam komponen lain pemipaan, yang anda harus memahaminya satu persatu fungsi dan kegunaanya. Adapun jenis dari fitting Antara lain adalah :
1. Fitting Ebow
Elbow adalah jenis fitting yang pertama, elbow merupakan komponen pemipaan yang berfungsi untuk membelokan arah aliran. Layaknya tikungan kalau kita sedang berada di jalan, tikungan tersebut mau tidak mau membuat kita berbelok arah ketika melaluinya, begitu pula elbow yang bertugas untuk membelokan aliran fluida. Elbow terdiri dari dua jenis yang paling umum yaitu 45 dan 90 derajat. derajat . Untuk memperoleh sudut di selain sudut diatas, terkadang elbow tersebut di potong. Atau bisa juga dengan mengunakan dua elbow yang disatukan untuk memperoleh sudut tertentu. Dipasaran, elbow dibagi menjadi dua tipe, tipe sort radius dan long radius. Namum umumnya digunakan long radius, yang memiliki diameter belokan 1.5 kali NPS (nominal (nominal Pipe size)nya. Ada pula yang sampai dengan dengan 3D atau bahkan 6D, yang biasa digunakan untu flare.
Contoh menghitung radius elbow seperti ini, kita menghitung pipa yang dengan diameter 2". Maka radiusnya adalah,1.5 x 2" = 3 " (76.2 mm),
9|Laporan Perbengkelan Sesi Kerja Pe mipaan
yang dikalikan adalah nominal diameter dari pipa nya, NPSnya, bukan actual diameter dari pipanya seperti yang peranah saya singgun di sejarah di sejarah dan teori dasar piping. Elbow pada umumnya memiliki diameter yang sama antara masukan dan keluaran, walaupun ada juga yang memiliki ukuran berbeda, yang kita sebut dengan reducing elbow. Selain itu, ada satu komponen fitting yang mirip elbow, sama sama berfungsi untuk membelokan aliran, namun di buat dari potongan pipa, kita menyebutnya dengan miter.
2. Fitting Tee
Tee dalam fitting bertugas untuk membagi aliran, adalah koneksi fitting yang memiliki cabang. Biasanya cabangnya ini ukurannya sama dengan ukuran pipa utamanya, kita menyebutnya dengan strai ght tee. Sedangkan kalau berbeda, kita menyebutnya dengan reducing tee.
Seperti kalau di jalan, kalau tee ini kita analogikan sebagai pertigaan. Ngomong tentang pertigaan, berarti tidak semua nya harus tegak lurus dong? Benar, memang ada tee yang tidak tegak lurus, ia membentuk sudut 45 derajat. Kita mengenalnya dengan lateral Tee, yang penggunaanya biasanya untuk pressure yang rendah. rendah.
10 | L a p o r a n P e r b e n g k e l a n S e s i K e r j a P e m i p a a n
Kalau ada pertigaan, berarti ada perempatan dong? loh lama lama ko malah mbahas jalan, nanti bisa bisa nanya ada lampu merah juga dong.. hehe, sudah cukup sampai di perempatan, kita turun di perempatan. Dalam fitting juga ada perempatan, kita mengenalnya dengan crosses. Namun pengunaan crosses ini amat sangat jarang, diperuntukan hanya untuuk untuuk space yang terbatas.
3. Fitting Reducer
Reducer, sesuai namanya fitting jenis ini bertugas untuk me-reduce (mengurangi) aliran fluida. Mengurangi disini bukan seperti valve, tapi ukuran pipanya saja yang berkurang. Jadi reducer ini akan bertugas untuk mengabungkan dari diameter yang lebih besar ke yang kecil, atau sebaliknya.
Dalam reducer ini, kita akan mengenal dua jenis re ducer yaitu concentrik reducer dan satu lagi adalah eccentrik reducer. Keduanya memiliki peran yang berbeda, kita akan membahasnya lebih dalam di artikel perbedaan artikel perbedaan eccentrik dan concentrik reducer.
11 | L a p o r a n P e r b e n g k e l a n S e s i K e r j a P e m i p a a n
4. Stub-in
Stub-in, adalah jenis fitting yang fungsinya mirip dengan tee, yaitu membagi aliran. Bedanya dengan tee, kalau tee adalah item yang terpisah, ia mengabungkan beberapa pipa. namun kalau stub-in, percabangan langsung dari pipa utamanya yang fungsinya mengantikan reducing t ee.
5. Fitting Cap
Pipe caps fitting berfungsi untuk menghentikan aliran pada ujung pipa, fitting ini di las langsung pada pipa pipa utama. Ada juga penutup aliran fluida yang dapat di bongkar dan dilepas, namun biasanya menggunakan sambungan flange, lebih tepatnya blind flange.
12 | L a p o r a n P e r b e n g k e l a n S e s i K e r j a P e m i p a a n
BAB III PEMBAHASAN 2.1. Proses Pembuatan
2.1.1. Proses Pembuatan Elbow
A. Keselamatan kerja
1. Fokuskan perhatian pada pekerjaan dan bersihkan dari hal-hal yang mengganggu kelancaran kerja. 2. Simpan potongan-potongan pipa yang tidak di pakai di te mpat yang aman, sebab kalau terinjak bisa tergelincir. 3. Perhatikan dan ikuti petunjuk dari instruktur. 4. Hati-hatilah bila memotong pipa dengan pemotong pipa, kar ena mata pemotong pipa mudah patah. 5. Aturlah penempatan peralatan dengan baik dan teratur.
B. Alat dan Bahan
1. Mistar Baja 2. Gergaji Besi 3. Penggores 4. Kikir 5. Pipa 6. Lem Pipa
C. Langkah kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan. 2. Ukur panjang pipa Ø 2½″ dengan panjang masing-masing masing -masing 20 cm. 3. Tandai dengan penggores.
13 | L a p o r a n P e r b e n g k e l a n S e s i K e r j a P e m i p a a n
4. Memotong pipa Ø 2½″ dengan gergaji besi. 5. Bersihkan bram / serpihan bekas pemotongan. 6. Beri tanda membentuk sudut 45 o pada bagian tengah pipa dengan penggores. 7. Potong pipa dengan mengikuti garis yang telah dibuat. 8. Kikirlah kedua permukaan ujung pipa untuk mendapatkan kesikuannya serta agar ukuran panjang pipa tepat. 9. Lakukan pengeleman pada kedua pipa agar menyatu. 10. Periksakanlah hasil kerja pada instruktur.
14 | L a p o r a n P e r b e n g k e l a n S e s i K e r j a P e m i p a a n
BAB IV PENUTUP 4.1. Kesimpulan
Setelah melakukan praktikum ini dapat saya simpulkan bahwa saya dapat mengetahui bagaimana fungsi sambungan pipa atau fitting dan juga dapat mempelajari bagaiman cara membuat sambungan pipa jenis elbow secara manual. Proses pembuatan ini mengajarkan saya cara untuk melakukan pekerjaan dengan tekun, kerja keras, disiplin, dan tidak mudah menyerah. Karena proses pembuatan yang membutuhkan kesabaran untuk mendapatkan sisi siku dari elbow ini.
4.2. Saran
Saran saya adalah sebagai mahasiswa kita tidak hanya menguasai teori tapi juga praktik. Bekerja secara kelompok memang penting tapi skill individu juga harus tetap diasah untuk menunjang kemampuan kemampuan kita. Dalam melakukan pekerjaan hendaklah kita tidak mudah menyerah, karena dengan kerja keras dan kesabaran hasil yang diinginkan pasti akan tercapai.
15 | L a p o r a n P e r b e n g k e l a n S e s i K e r j a P e m i p a a n
DAFTAR PUSTAKA https://id.wikipedia.org/wiki/Pipa_(saluran) http://beritartikel.blogspot.co.id/2014/10/apa-itu-pipa-elbow.html http://www.cnzahid.com/2015/02/pengertian-pipe-fitting-dan-jenis.html https://news.ralali.com/aneka-jenis-pipa-saluran-beserta-fungsinya/ http://www.idpipe.com/2014/08/jenis-jenis-fitting-pada-pipa.html
16 | L a p o r a n P e r b e n g k e l a n S e s i K e r j a P e m i p a a n
LAMPIRAN
17 | L a p o r a n P e r b e n g k e l a n S e s i K e r j a P e m i p a a n
View more...
Comments