LAPORAN BADUY
June 15, 2019 | Author: Nuri Fajriati | Category: N/A
Short Description
Laporan Study Hukum Pidana Adat Baduy...
Description
BAB I PENDAHULUAN A. Lata Latarr Bel Belak akan ang g
Perkembangan teknologi informasi saat ini sudah sangat pesat dan telah merambah ke berbagai segi kehidupan manusia. Indonesia terkenal memiliki keanekaragaman kebudayaan. kebudayaan. Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang yang rumit, rumit, termasuk termasuk sistem sistem agama agama dan politi politik, k, adat adat istiada istiadat, t, bahasa, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika Ketika seseora seseorang ng berusa berusaha ha berkom berkomuni unikas kasii dengan dengan orangorang-ora orang ng yang yang berbeda
budaya
dan
menyesuaikan
perbedaan-perbedaannya,
membuktikan bahwa budaya itu dipelajari. Budaya Budaya adalah adalah suatu suatu pola pola hidup hidup menyel menyeluru uruh. h. budaya budaya bersifa bersifatt komple kompleks, ks, abstra abstrak, k, dan luas. luas. Banya Banyak k aspek aspek budaya budaya turut turut menent menentuka ukan n perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia. amun ada beberapa kebudayaan suku pedalaman yang jarang dipublikasikan. !alah satunya kebudayaan suku Baduy yang berada di Banten. !uku Baduy merupakan salah satu suku terasing. "asyarakat suku Baduy sangat berpegang teguh pada tradisitradisi yang sudah ada. "asyarakat Baduy tinggal diwilayah #esa Kanekes, Kecamatan $euwidamar, Kabupaten $ebak Pro%insi Banten. Kelompok masyarakat &dat !unda tersebut terdiri dari !uku Baduy $uar dan !uku Baduy #alam. Keduanya sama-sama tinggal di desa Kanekes Kecamatan $euwidamar Pro%insi Banten.
1
Baduy adalah salah satu suku yang masih menjaga erat nilai dan norma serta tradisi atau adat istiadat masyarakatnya. !uku baduy termasuk salah satu suku yang terisolir yang ada di Indonesia, masyarakat baduy sengaja
mengasingkan diri, mereka hidup
mandiri
dengan tidak
mengharapkan bantuan dari orang luar, mereka mengasingkan diri dan menutup diri dengan tujuan menghindar dari pengaruh budaya luar yang akan masuk. !uku baduy sangat menjaga kelestarian alam yang mereka huni, mereka selalu menjaga dan merawat alam supaya dapat terus dikelola dengan baik, sehingga dapat memberikan hasil panen yang cukup dan melimpah untuk menghidupi kebutuhan hidup mereka, mereka tidak ingin merusak kelestarian alam yang ada. #itengah-tengah gempuran modernitas dan globalisasi saat ini, suku baduy berusaha untuk menjaga nilai-nilai budaya dasar yang dimiliki dan diyakininya. Kearifan lokal yang diterapkan dimasyarakat baduy memberikan banyak pelajaran berharga untuk masyarakat kita yang sudah banyak sekali termakan oleh modernitas, oleh karena itu banyak sekali baik indi%idu atau kelompok yang datang dan berkunjung ke suku baduy baik untuk melihat keindahan alam, maupun belajar akan nilai-nilai kearifan lokal yang ada dimasyarakat suku baduy. 'ebatnya lagi adalah kemampuan suku baduy untuk bisa mempertahankan kebudayaanya dari kebudayaan-kebudayaan luar yang masuk melalui para pengunjung yang datang. Kondisi alam suku baduy terdiri dari bukit-bukit yang tersusun berjajar, sehingga untuk berjalan dari satu desa ke desa lainya membutuhkan waktu dan tenaga yang cukup banyak, apalagi jarak antara desa satu dan desa yang lain jaraknya cukup jauh. "asyarakat suku Baduy sangat mematuhi aturan adat mereka, mereka dilarang menggunakan kendaraan dan menggunakan listrik, serta berbagai aturan-aturan adat lainya, oleh karena itu, masyarakat baduy sangat menjunjung tinggi nilainilai kearifan lokal masyarakatnya.
2
Kearifan lokal masyarakat baduy menjadi sangat menarik untuk dibahas mengingat masih adanya eksistensi sebuah suku pedalaman di tengah gempuran arus modernisasi dan globalisasi, bagaimana upaya yang mereka lakukan untuk menjaga agar nilai-nilai kearifan lokal tersebut dapat dipertahankan dan terus dilestarikan.
B. Tujuan
"aksud dan tujuan obser%asi saya ke masyarakat yang masih asli kesukuannya dalam hal ini masyarakat Baduy adalah agar saya mengetahui ( ). Bagaimana masyarakat yang masih primitif atau masih asli itu menerapkan sistem pemerintahannya dalam kehidupan sehari-harinya. *. !anksi apakah jika sistem pemerintahan seperti itu tidak dijalankan. +. "ata pencaharian apa yang mereka lakukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari . Bagaimana dalam pernikahan masyarakat Baduy #alam tersebut.
3
BAB II PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Observasi Hukum Piana Aat i Mas!arakat Bau! Dalam
Pada tanggal *+-* "ei "ahasiswa akultas 'ukum Uni%ersitas !ultan &geng irtayasa berkunjung ke "asyarakat Baduy yang bertempat tinggal diwilayah #esa Kanekes, Kecamatan $euwidamar, Kabupaten $ebak Pro%insi Banten. Kelompok masyarakat &dat !unda tersebut terdiri dari !uku Baduy $uar dan !uku Baduy #alam. Keduanya sama-sama tinggal di desa Kanekes Kecamatan $euwidamar Pro%insi Banten. Pada pukul )).// saya bersama teman-teman tiba juga di 0iboleger. 0iboleger adalah sebuah desa di Banten yang menjadi salah satu gerbang memasuki bumi atau daerah di !uku Baduy. ugu selamat datang sudah menyambut saya dan teman-teman di #esa 0iboleger. !etelah tiba di Baduy luar, pertama kali saya dan teman-teman wajib lapor ke pimpinan setempat. Pemimpin ini mempunyai tugas sebagai penghubung antara suku baduy dengan budaya luar. #ari sini saya bersama teman-teman masih harus melanjutkan
perjalanan
agar
tiba
di !uku
Baduy
#alam
yaitu
membutuhkan waktu antara -1 jam. "asyarakat Baduy tinggal di + kampung yaitu, 0ibeo, 0ikartawana, dan 0ikeusik. Banyak sekali pengalaman yang saya dapatkan untuk melakukan obser%asi penelitian masyarakat baduy ini. &kan tetapi, saya hanya lebih memfokuskan penelitian
ini
untuk
mengetahui
bagaimana
kehidupan
terhadap
masyarakat Baduy #alam. Pada pukul /1.1 saya dan teman-teman pun tiba di masyarakat Baduy #alam. !ampai tiba di Baduy #alam, saya bersama teman-teman beristirahat di tempat yang telah disediakan yaitu dirumah warga Baduy #alam tersebut. !etelah istirahat dirasa cukup saya bersama teman-teman pun langsung melakukan wawancara pemilik rumah yang saya dan temanteman tempati selama satu malam. !ecara penampilan, perbedaan Baduy $uar dan Baduy #alam sangat jelas terlihat. Baduy #alam hanya
4
mengenakan pakaian dengan warna putih atau hitam atau hitam putih, tidak ada warna lain. #an mereka tidak diperbolehkan menggunakan alas kaki sejauh apapun perjalanan itu. 2ang lebih mencengangkan lagi, Baduy #alam juga menolak untuk naik kendaraan ketika melakukan perjalanan !epanjang perjalanan, pemandangan hijaunya pepohonan dan riak air sungai menjadi primadona dengan udara segar memasuki setiap ruang rongga pernafasan. !elama Perjalanan terus berlanjut, tidak hanya bukit dan desa yang saya lewati tapi juga beberapa sungai yang harus saya seberangi bersama teman-teman. 3embatannya dibuat dari kumpulan bambu yang disusun sedemikian rupa sehingga kokoh menahan beban yang lewat menyeberangi sungai. Bambu-bambu itu diikat dengan sejenis ijuk dan saya perhatikan tidak ada paku yang tertancap disana. !atu persatu saya menyeberangi sungai ini. Banyak sekali tempat penyimpanan padi dan bahan makanan Baduy ini bisa ditemui di beberapa sisi jalan menuju kampung Baduy #alam. Banyak sekali yang saya tanyakan seperti agama apa yang dianut oleh masyarakat baduy dalam tersebut, ternyata 4rang Baduy #alam juga punya agama, &gama yang mereka anut yaitu disebut !unda 5iwitan. "ungkin bagi mereka agama dan budaya itu masih satu kesatuan yang tak terpisahkan. "ereka juga berpuasa sama seperti umat muslim, namun puasanya hanya sekali dalam sebulan dan berlangsung dalam tiga bulan berturut-turut. Kemudian saya pun menanyakan terkait pernikahan, mata pencaharian dan hukum di tatanan masyarakat Baduy #alam tersebut. #i dalam proses pernikahan yang dilakukan oleh masyarakat Baduy hampir serupa dengan masyarakat lainnya. amun, pasangan yang akan menikah selalu dijodohkan dan tidak ada yang namanya pacaran. 4rang tua lakilaki
akan
bersilaturahmi
kepada
orang
tua
perempuan
dan
memperkenalkan kedua anak mereka masing-masing. Uniknya, dalam ketentuan adat, 4rang Baduy tidak mengenal poligami dan perceraian. "ereka hanya diperbolehkan untuk menikah kembali jika salah satu dari
5
mereka telah meninggal. "ata pencarian masyarakat Baduy yang paling utama adalah bercocok tanam padi huma dan berkebun serta membuat kerajinan atau tas dari kulit kayu, mengolah gula aren, tenun dan sebagian kecil telah mengenal berdagang. 'asil pertanian mereka berupa beras biasanya mereka simpan di lumbung padinya yang ada di setiap desa. !ebagaimana yang telah terjadi dapat ditarik kesimpulan bahwa, mata pencaharian utama masyarakat Baduy #alam ini adalah bertani padi huma dan berkebun, mengolah gula aren dan tenun. !elain itu mereka juga mendapatkan penghasilan tambahan dari menjual buah-buahan yang mereka dapatkan di hutan seperti durian dan asam keranji, serta madu hutan. erkait dengan hukum tatanan di "asyarakat Baduy 'ukuman disesuaikan dengan kategori pelanggaran, yang terdiri atas pelanggaran berat dan pelanggaran ringan. 'ukuman ringan biasanya dalam bentuk pemanggilan sipelanggar aturan oleh Pu6un untuk diberikan peringatan. 2ang termasuk ke dalam jenis pelanggaran ringan antara lain cekcok atau beradu-mulut antara dua atau lebih warga Baduy.
'ukuman Berat diperuntukkan bagi mereka yang melakukan pelanggaran berat. Pelaku pelanggaran yang mendapatkan hukuman ini dipanggil oleh 3aro setempat dan diberi peringatan. !elain mendapat peringatan berat, siterhukum juga akan dimasukan ke dalam lembaga pemasyarakatan 7$P8 atau rumah tahanan adat selama / hari. !elain itu, jika hampir bebas akan ditanya kembali apakah dirinya masih mau berada di Baduy #alam atau akan keluar dan menjadi warga Baduy $uar di hadapan para Pu6un dan 3aro. "asyarakat Baduy $uar lebih longgar dalam menerapkan aturan adat dan ketentuan Baduy. "enariknya, yang namanya hukuman berat disini adalah jika ada seseorang warga yang sampai mengeluarkan darah setetes pun sudah dianggap berat, ber9inah dan berpakaian ala orang kota.
6
Banyak larangan yang diatur dalam hukum adat Baduy, di antaranya tidak boleh bersekolah, dilarang memelihara ternak berkaki empat, tak dibenarkan bepergian dengan naik kendaraan, dilarang memanfaatkan alat eletronik, alat rumah tangga mewah dan beristri lebih dari satu. "enurut keterangan yang saya tanya kepada 3aro Baduy #alam, beliau mengatakan bahwa di lingkungan masyarakat Baduy, jarang sekali terjadi pelanggaran ketentuan adat oleh anggota masyarakatnya. #an oleh karenanya, jarang sekali ada orang Baduy yang terkena sanksi hukuman, baik berdasarkan hukum adat maupun hukum positif 7negara8. 3ika memang ada yang melakukan pelanggaran, pasti akan dikenakan hukuman. !eperti halnya dalam suatu negara yang ada petugas penegakkan hukum, !uku Baduy juga mempunyai bidang tersendiri yang bertugas melakukan penghukuman terhadap warga yang terkena hukuman. 'ukuman disesuaikan dengan kategori pelanggaran, yang terdiri atas pelanggaran berat dan pelanggaran ringan. !aya kagum terhadap Kebudayaan !uku Baduy karena bagaimana patuhnya masyarakat Baduy terhadap segala peraturan yang telah ditetapkan oleh Pu6un mereka. Kepatuhan dan ketaatan itu dijalani dengan :enjoy; tanpa penolakkan apapun. "ereka amat rukun, damai, dan sangat sejahtera
untuk
ukuran
kecukupan
kebutuhan
hidup
sehari-hari.
Perkampungan Baduy dihuni oleh komunitas yang selain kental dengan ketentuan adat, mereka juga murah senyum. !ecara jujur, setiap kita enggan berpaling dari pandangan kepada sosok 4rang Baduy, terutama yang tinggal di Baduy #alam, ternyata wajah dan tubuh 4rang Baduy sangat bersih,
dan
amat mulus walaupun
mereka mandi tidak
diperbolehkan menggunakan sabun, shampo serta sikat gigi. ilai-nilai kearifan masyarakat baduy yang sederhana dengan tidak mementingkan materi dalam kehidupannya menjadi sebuah contoh dimana mereka hidup hanya untuk memenuhi kebutuhan primernya, bahkan dalam bertani
mereka
mengikuti
aturan-aturan
7
yang
ada
dimasyarakat,
diantaranya tidak menggunakan pupuk kimia, masyarakat baduy memupuk tanamanya dengan pupuk buatan mereka sendiri dari bahan-bahan organik, sebuah nilai kearifan lokal masyarakat baduy yang tidak mau merusak alam dengan menggunakan bahan kimia, berbeda dengan kebanyakan masyarakat lain yang menggunakan pupuk kimia dengan tujuan hasil panen yang melimpah dan cepat, tetapi tidak memperdulikan lingkungan alam yang akan rusak karena bahan kimia dalam pupuk yang digunakan. Kehidupan mereka yang sederhana membuat mereka tidak terlalu mementingkan harta, yang penting uang yang mereka miliki cukup untuk makan dan kebutuhuan penting lainya. !ebuah nilai kearifan lokal yang sekarang ini jarang bisa ditemui lagi mengingat sekarang ini banyak masyarakat yang menganggap bahwa uang adalah segalanya dan uang adalah raja yang harus mereka cari dan kumpulkan sebanyak-banyaknya untuk keberlangsungan hidup mereka. Prinsip kearifan yang dipatuhi secara turun temurun oleh masyarakat Baduy ini membuat mereka tampil sebagai sebuah masyarakat yang mandiri, baik secara sosial maupun secara ekonomi. "asyarakat Baduy sangat percaya bahwa segala sesuatu di alam ini telah diciptakan oleh !ang "aha Pencipta. 4leh karenanya, sebagai manusia yang juga diciptakan, manusia tidak memiliki kepatutan untuk merusak seperti memotong atau menyambung. Konsep hidup yang diserahkan pada gagasan natural ini jelas memperkuat masyarakat Baduy secara umum bahwa mereka dilahirkan untuk menjaga stabilitas alam agar tetap seimbang. Kesederhanaan hidup ini adalah cara mereka untuk :bersatu; dengan alam.
8
BAB III PENUTUP A. "esim#ulan
!ecara penampilan, perbedaan Baduy $uar dan Baduy #alam sangat jelas terlihat. Baduy #alam hanya mengenakan pakaian dengan warna putih atau hitam atau hitam putih, tidak ada warna lain. &gama yang mereka anut yaitu disebut !unda 5iwitan. "ungkin bagi mereka agama dan budaya itu masih satu kesatuan yang tak terpisahkan. "ereka juga berpuasa sama seperti umat muslim, namun puasanya hanya sekali dalam sebulan dan berlangsung dalam tiga bulan berturut-turut.
9
erkait pernikahan, mata pencaharian dan
hukum di tatanan
masyarakat Baduy #alam tersebut. #i dalam proses pernikahan yang dilakukan oleh masyarakat Baduy hampir serupa dengan masyarakat lainnya. amun, pasangan yang akan menikah selalu dijodohkan dan tidak ada yang namanya pacaran. 4rang tua laki-laki akan bersilaturahmi kepada orang tua perempuan dan memperkenalkan kedua anak mereka masing-masing. Uniknya, dalam ketentuan adat, 4rang Baduy tidak mengenal poligami dan perceraian. "ereka hanya diperbolehkan untuk menikah kembali jika salah satu dari mereka telah meninggal. "ata pencarian masyarakat Baduy yang paling utama adalah bercocok tanam padi huma dan berkebun serta membuat kerajinan atau tas dari kulit kayu, mengolah gula aren, tenun dan sebagian kecil telah mengenal berdagang. 'asil pertanian mereka berupa beras biasanya mereka simpan di lumbung padinya yang ada di setiap desa. !ebagaimana yang telah terjadi dapat ditarik kesimpulan bahwa, mata pencaharian utama masyarakat Baduy #alam ini adalah bertani padi huma dan berkebun, mengolah gula aren dan tenun. !elain itu mereka juga mendapatkan penghasilan tambahan dari menjual buah-buahan yang mereka dapatkan di hutan seperti durian dan asam keranji, serta madu hutan. erkait dengan hukum tatanan di "asyarakat Baduy 'ukuman disesuaikan dengan kategori pelanggaran, yang terdiri atas pelanggaran berat dan pelanggaran ringan. 'ukuman ringan biasanya dalam bentuk pemanggilan sipelanggar aturan oleh Pu6un untuk diberikan peringatan. 2ang termasuk ke dalam jenis pelanggaran ringan antara lain cekcok atau beradu-mulut antara dua atau lebih warga Baduy. 'ukuman Berat diperuntukkan bagi mereka yang melakukan pelanggaran berat. Pelaku pelanggaran yang mendapatkan hukuman ini dipanggil oleh 3aro setempat dan diberi peringatan. !elain mendapat peringatan berat, siterhukum juga akan dimasukan ke dalam lembaga pemasyarakatan 7$P8 atau rumah tahanan adat selama / hari. !elain itu,
10
jika hampir bebas akan ditanya kembali apakah dirinya masih mau berada di Baduy #alam atau akan keluar dan menjadi warga Baduy $uar di hadapan para Pu6un dan 3aro. "asyarakat Baduy $uar lebih longgar dalam menerapkan aturan adat dan ketentuan Baduy. B. Saran
#emi kesempurnaan makalah laporan hasil penelitian hukum pidana adat ini kritik dan saran yang bersifat membangun sangat saya harapkan, agar makalah laporan hasil penelitian ini dapat menjadikan sumber pengetahuan dan informasi, memberikan wawasan terhadap para pembaca. Penulis memohan maaf atas segala kekurangan dan kesalahan dalam penyusun makalah laporan hasil penelitian ini, dikarenakan masih dalam proses belajar.
11
View more...
Comments