Laporan Audit Program Promosi Kesehatan (Latihan) - Copy
March 8, 2018 | Author: fanny | Category: N/A
Short Description
ouoojiii...
Description
TUGAS KELOMPOK
LAPORAN AUDIT PENYULUHAN KESEHATAN IBU DAN ANAK PUSKESMAS ADIMERTO OLEH :
H. SYAMSUDDIN MUH. SATIUDIN MUSLIMIN MUN RAHADI ILHAM HILAL GAMSIR EKA FITRIAWATI LADJIRU ARMIATI KASMAWATI INDO UPE HARIYANTI YUSDIANI RAHMIATI MALIK
KELOMPOK UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT KENDARI 2017
LAPORAN AUDIT PROGRAM PROMOSI KESEHATAN (PENYULUHAN KESEHATAN) PUSKESMAS ADIMERTO
1. Latar Belakang Pusat Kesehatan Masyarakat yang dikenal dengan sebutan Puskesmas adalah Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang bertanggung jawab atas kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya pada satu atau bagian wilayah kecamatan. Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan
Masyarakat
dinyatakan
bahwa
Puskesmas
berfungsi
menyelenggarakan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) tingkat pertama. Agar Puskesmas dapat mengelola upaya kesehatan dengan baik dan berkesinambungan dalam mencapai tujuannya, maka Puskesmas harus menyusun rencana kegiatan untuk periode 5 (lima) tahunan yang selanjutnya akan dirinci lagi ke dalam rencana tahunan Puskesmas sesuai siklus perencanaan anggaran daerah. Semua rencana kegiatan baik 5 (lima) tahunan maupun rencana tahunan, selain mengacu pada kebijakan pembangunan kesehatan kabupaten/kota harus juga disusun berdasarkan pada hasil analisis situasi saat itu (evidence based) dan prediksi kedepan yang mungkin terjadi. Proses selanjutnya adalah pengg erakan dan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana kegiatan/program yang disusun, kemudian melakukan pengawasan dan pengendalian diikuti dengan upaya-upaya perbaikan dan peningkatan (Corrective Action) dandiakhiri dengan pelaksanaan penilaian hasil kegiatan melalui penilaian kinerja Puskesmas. Citra layanan kesehatan Puskesmas yang dianggap sebagian masyarakat belum sepenuhnya memenuhinya fungsinya di masa lalu, saat ini terus mengalami transformasi ke arah yang lebih baik. Semakin meningkatnya jumlah Puskesmas yang terkareditasi merupakan indikator nyata bahwa upaya penyelenggaraan Puskesmas melalui Upaya Kesehatan Puskesmas semakin baik. Dengan demikian upaya kesehatan yang diselenggarakan Puskesmas telah memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat sehingga dasar pemikiran dan tujuan didirikannya Puskesmas setempat dapat terjawab melalui kepuasan pengguna layanan kesehatan atas layanan yang diperoleh. Idealnya prestasi yang telah disematkan oleh masyarakat ini harus dapat dipertahankan melalui upaya perbaikan mutu dan kinerja yang harus dapat dievaluasi secara periodik sehingga kontrol terhadap capaian sasaran/indikator yang telah ditetapkan melalui Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dapat dilaksanakan. Audit internal yang merupakan
bagian dari upaya perbaikan mutu merupakan unsur penting yang wajib dilaksanakan sebagai wujud manifestasi komitmen Puskesmas mempertahankan mutu layanan guna terwujudnya derajat kesehatan masyarakat yang setinggitingginya di wilayah kerjanya.
2. Tujuan Audit Tujuan Audit program promosi kesehatan (penyuluhan kesehatan) Puskesmas Adimerto adalah : a. Mendapatkan data dan informasi faktual dan signifikan berupa data , hasil analisa, hasil penilaian, rekomendasi auditor sebagai dasar pengambilan keputusan, pengendalian manajemen, perbaikan dan atau perubahan b. Membantu
menyelesaikan
permasalahan
organisasi,
dalam
rangka
meningkatkan mutu dan kinerja organisasi 3. Lingkup Audit Dalam PMK 46/2015 yang menjadi Audit adalah Puskesmas, Klinik Pratama, Praktik Mandiri Dokter/Dokter Gigi, namun dalam hal ini yang menjadi fokus audit adalah Puskesmas Adimerto pada Bidang UKM yaitu program Promosi Kesehatan mengenai kegiatan penyuluhan. 4. Objek Audit a. Perencanaan Audit
tahap
perencanaan
penyuluhan
kesehatan
Puskesmas
Adimerto
mancakup : 1. Apakah Puskesmas Adimerto melaksanakan analisa kebutuhan masyarakat tentang kesehatan ibu dan anak 2. Apakah
Puskesmas
Adimerto
melaksanakan
pembahasan
bersama
kelompok masyarakat sasaran tentang usulan penyuluhan kesehatan ibu dan anak 3. Apakah kegiatan penyuluhan kesehatan ibu dan anak pernah diusulkan ke dalam RUK berikut analisa kebutuhan keuangan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan penyuluhan tersebut b. Pengorganisasian dan Pelaksanaan Audit tahap
pengorganisasian
dan pelaksanaan penyuluhan
kesehatan
Puskesmas Adimerto mancakup : 1. Apakah tersedia tenaga pelaksana penyuluhan yang cukup dan kompeten 2. Apakah kegiatan penyuluhan melibatkan peran lintas sektor terkait
3. Apakah waktu dan tempat pelaksanaan serta frekuensi penyuluhan telah direncanakan dan disosialisasikan ke kelompok masyarakat sasaran (dituangkan dalam RPK) c. Monitoring dan Evaluasi Audit
tahap
Monitoring
dan
Evaluasi
kegiatan
penyuluhan
kesehatan
Puskesmas Adimerto mancakup : 1. Apakah dalam pelaksanaan penyuluhan kesehatan Ibu dan Anak terdapat masalah/hambatan 2. Apakah masalah/hambatan tersebut telah diklasifikasi 3. Apakah pelaksanaan penyuluhan kesehatan ibu dan anak mencapai target yang ditetapkan d. Langkah Perbaikan Perbaikan dilakukan sesegera mungkin dengan tetap mengacu pada standar, kriteria dan targe yang telah ditetapkan. 5. Standar Kriteria Yang Digunakan Standar kriteria yang digunakan pada kegiatan auditini adalahPMK 46 Tahun 2015 Tentang Instrumen Akreditasi Puskesmas, yaitu: 1) Kriteria 4.1.1. Pimpinan Puskesmas dan penanggungjawab UKM menetapkan jenis kegiatan UKM yang disusun berdasarkan analisis kebutuhan yang dituangkan dalam Rencana Kegiatan Program. 2) Kriteria
4.2.2. Masyarakat, kelompok masyarakat, individu yang menjadi
sasaran, lintas program, dan lintas sektor mendapatkan akses informasi yang jelas tentang kegiatan-kegiatan, tujuan, tahapan, dan jadwal pelaksanaan kegiatan. 3) Kriteria 4.2.5. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan kajian terhadap permasalahan dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan. 4) Kriteria 5.5.1. yang berbunyi : “Peraturan, kebijakan, kerangka acuan, prosedur pengelolaan UKM yang menjadi acuan pengelolaan dan pelaksanaan ditetapkan, dikendalikan, dan didokumentasikan”. 6. Auditor a. Perencanaan : Rahmiati, Muh. Satiudin, Ilham Hilal b. Pengorganisasian dan Pelaksanaan : Rahmiati, Muh. Satiudin, Ilham Hilal c. Kepatuhan petugas terhadap proses penyuluhan : Rahmiati, Muh. Satiudin, Ilham Hilal d. Capaian Kinerja Promosi Kesehatan: Rahmiati, Muh. Satiudin, Ilham Hilal
7. Proses Audit Proses
dilakukan
penyuluhan)
dan
melalui
teknik
observasi
wawancara
(pemantauan
(wawancara pada
dengan
proses
peserta
berlangsungnya
penyuluhan).
8. Hasil dan Analisis Hasil Audit a. Perencanaan penyuluhan tidak dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan harapan sasaran termasuk jenis penyuluhan yang dibutuhkan. Analisis : Hasil audit tidak sesuai dengan PMK 46/2015 kriteria 4.1.1. yang berbunyi : “Pimpinan Puskesmas dan penanggungjawab UKM menetapkan jenis kegiatan UKM yang disusun berdasarkan analisis kebutuhan yang dituangkan dalam Rencana Kegiatan Program”. b. Penyuluhan dilakukan berdasarkan kebiasaan (jam 10.00 – 12.00); masyarakat tidak memperoleh akses terhadap jadual penyuluhan. Analisis : Hasil audit tidak sesuai dengan PMK 46/2015 kriteria 4.2.2. yang berbunyi : “Masyarakat, kelompok masyarakat, individu yang menjadi sasaran, lintas program, dan lintas sektor terkait mendapatkan akses informasi yang jelas tentang kegiatan-kegiatan, tujuan, tahapan, dan jadwal pelaksanaan kegiatan”. c. Penyuluhan dilakukan tidak melibatkan lintas sektor terkait. Analisis : Hasil audit tidak sesuai dengan PMK 46/2015 kriteria 4.2.2. yang berbunyi : “Masyarakat, kelompok masyarakat, individu yang menjadi sasaran, lintas program, dan lintas sektor terkait mendapatkan akses informasi yang jelas tentang kegiatan-kegiatan, tujuan, tahapan, dan jadwal pelaksanaan kegiatan”. d. Penyuluhan dijadualkan 6 kali sebulan, tercapai bulan April 3 kali, Mei 4 kali, Juni 4 kali Analisis : Hasil audit tidak sesuai dengan PMK 46/2015 kriteria 4.2.2. yang berbunyi : “Masyarakat, kelompok masyarakat, individu yang menjadi sasaran, lintas program, dan lintas sektor terkait mendapatkan akses informasi yang jelas tentang kegiatan-kegiatan, tujuan, tahapan, dan jadwal pelaksanaan kegiatan sehingga dapat menyesuaikan dengan kebutuhan dan harapan mereka, dan menjamin pelaksanaan kegiatan tepat sasaran dan tepat waktu”. e. Terdapat ketidaksesuaian antara materi yang disampaikan dengan kebutuhan masyarakat Analisis : Hasil audit tidak sesuai dengan PMK 46/2015 kriteria 4.2.2. yang berbunyi : “masyarakat, kelompok masyarakat, individu yang menjadi sasaran, lintas program, dan lintas sektor terkait mendapatkan akses informasi yang jelas tentang kegiatan-kegiatan, tujuan, tahapan, dan jadwal pelaksanaan kegiatan
sehingga dapat menyesuaikan dengan kebutuhan dan harapan mereka, dan menjamin pelaksanaan kegiatan tepat sasaran dan tepat waktu”. f. Penanggungjawab program promosi kesehatan dalam melaksanakan kegiatan penyuluhan tidak dilengkapi adanya SOP. Analisis : Hasil audit tidak sesuai dengan PMK 46/2015 kriteria 5.5.1. yang berbunyi : “Peraturan, kebijakan, kerangka acuan, prosedur pengelolaan UKM yang menjadi acuan pengelolaan dan pelaksanaan ditetapkan, dikendalikan, dan didokumentasikan”. g. Tidak tercapai target penyuluhan Promosi Kesehatan Analisis : Hasil audit tidak sesuai dengan PMK 46/2015 kriteria 4.2.5. yang berbunyi : “Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan kajian terhadap permasalahan dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan”. 9. Rekomendasi dan Batas Waktu Yang Disepakati Berdasarkan hasil audit mengenai fakta lapangan dan temuan audit yang telah ada, maka direkomendasikan beberapa hal sebagai berikut : 1. Terkait jadual pelaksanaan kegiatan, masyarakat dan pihak Puskesmas wajib membuat kesepakatan tentang jadual penyuluhan 2. Dalam penyusunan jadual perlu dilakukan pertemuan dengan melibatkan lintas program dan lintas sektor 3. Frekuensi penyuluhan disesuaikan dengan rencana yang telah ditetapkan 4. Materi penyuluhan harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat 5. Evaluasi wajib dilakukan secara periodik dengan fokus pada capaian/target Perbaikan atas saran rekomendasi audit diatas, maka seyogyanya hal diatas akan telah ditindaklanjuti paling lambat Bulan september 2017.
JADUAL AUDIT INTERNAL PUSKESMAS ADIMERTO TAHUN 2017 UNIT KERJA YANG DIAUDIT UKM
UKP
ADMEN
JAN
PEB
MAR
APR
MEI
KIA
PROMKES
GIZI
KESLING
POLI UMUM
PENDAFTARA N
POLI GIGI
KEPEGAWAIA N
KEUANGAN
ASET
JUNI
JULI
AGT
SEP
OKT
NOP
P2
PROM KES
GIZI
KESLI NG
KIA
P2
LABORATO RIUM
FARMAS I
POLI UMUM
POLI GIGI
PEND AFTA RAN
FARM ASI
LABO RATO RIUM
RUMAH TANGGA
PENCAT ATAN DAN PELAPO RAN
ASET
RUMA H TANG GA
PENC ATATA N DAN PELAP ORAN
RTM
KEPE GAWA IAN
KEUAN GAN
DES
RTM
RINCIAN KEGIATAN AUDIT (AUDIT PLAN) PUSKESMAS ADIMERTO TAHUN 2017
UNIT
TUJUAN AUDIT
SASARAN AUDIT (KEGIATAN/ PROSES YANG DIAUDIT)
AUDITO R
STANDAR/KRITERIA YANG MENJADI ACUAN
TGL& WAKTU AUDIT I
METODA
INSTRUME N AUDIT
Wawancara, periksa dokumen perencanaan , cek rekam kegiatan
rekam kegiatan, Panduan wawancara
1-3 Februar i
Wawancara, periksa dokumen perencanaan , cek rekam kegiatan
rekam kegiatan, Panduan wawancara
3-5 Februar i
TGL& WAKT U AUDIT II
UKM PROMOSI KESEHATAN
Pencanaan program PROMKES
Pengorganisasia n Pelaksanaan Penyuluhan Promosi Kesehatan
Menilai kesesuaian proses perencanaan Promkes dengan PMK 46 /2015 Menilai kesesuaian proses pengorganisasia n kegiatan Promkes dengan PMK 46 /2015
Kegiatan Perencanaa n program Promkes
Penyuluhan terhadap sasaran
Rahmi Satiudin Hilal
Rahmi Satiudin Hilal
PMK 46/2015 tentang manajemen puskesmas khususnya perencanaanpuskesmas , kriteria 4.1.1
PMK 46/2015 tentang manajemen puskesmas khususnya perencanaanpuskesmas , kriteria 4.2.2
1-3 Juli
3-5 Juli
KE T
Kepatuhan petugas terhadap prosedur penyuluhan
Capaian Kinerja Promkes
Menilai tingkat kepatuhan petugas terhadap SOP Penyuluhan
Proses Penyuluhan Kesehatan
Menilai pencapaian dan permasalahan Pencapaian dalam pencapaian target kinerja kinerja promkes tiap bulan
Rahmi Satiudin Hilal
Rahmi Satiudin Hilal
SOP Penyuluhan. Kriteria 5.5.1
Dokumen Target capaian Puskesmas, kriiteria 4.2.5
Wawancara Cek dokumen
Wawancara Cek dokumen laporan
Ceck list dokumen ,rekam kegiatan, Panduan wawancara, role play, cros check sasaran Ceck list dokumen, rekam kegiatan, Panduan wawancara
5- 8 Februar i
8-14 Februar i
5-8 Juli
8-14 Juli
Nama unit yang diaudit: Unit Promosi Kesehatan Waktu pelaksanaan : 1 – 14 Juli 2017 No
Kriteria audit
Daftar Pertanyaan
Fakta lapangan
Temuan audit
Rekomendasi audit
UKM : Pencanaan Pogram PROMKES 1
PMK 46 tahun 2015 kriteria 4.1.1
1. Apakah dilakukan identifikasi kebutuhan dan harapan sasaran terhadap jenis penyuluhan yang dibutuhkan? 2. Apakah rencana penyuluhan telah dituangkan ke dalam RUK? 3. Apakah ada sosialisasi kegiatan sebelum kegiatan penyuluhan dilaksanakan?
1. Tidak\ 2. Iya, Ada perencanaan kegiatan penyuluhan untuk Tahun 2017 3. Tidak
1. Jenis kegiatan yang direncanakan tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat 2. Tidak ada temuan 3. Tidak ada pertemuan lintas sektor untuk mengkomunikasi kan kegiatan penyuluhan yang akan
1. Harus dilakukan identifikasi kebutuhan dan harapan sasaran 2. Dalam perencanaan ditentukan jenis penyuluhan dan sasarannya yang dibuat berdasarkan kebutuhan masyarakat 3. Seluruh kegiatan disosialisasikan kepada sasaran
dilaksanakan.
Pengorganisasian Pelaksanaan Penyuluhan Promosi Kesehatan 1
PMK 46 tahun 2015 kriteria 4.2.2. kriteria 4.2.5
1. Apakah Masyarakaat mendapatkan informasi jadwal ttg penyuluhan promkes yang akan dilakukan oleh puksesams? 2. Apakah pelaksanaan penyuluhan promkes melibatkan Lintas program dan lintas sektor ? 3. Berapa kali frekuensi penyuluhan promkes dilakukan dimasyarakat setiap bulan ? 4. Apakah materi penyuluhan promkes yang disampaikan telah sesuai dengan kebutuhan masyarakat? 5. Apakah dilakukan evaluasi frekuensi
1. Masyarakat tidak mendapatkan jadwal penyuluhan 2. Tidak 3. April 3, Mei 4 kali, juni 4 4. Tidak sesuai 5. Tidak
1.
2.
3.
4.
5.
Penyuluhan dilaksanakan berdasarkan kebiasaan ( jam 10-12.00) Penyuluhan hanya dihadiri oleh 10-15 kepala keluarga ditambah 3-4 perangkat desa Dijadwalkan 6 kali penyuluhan setiap bulan Antara materi dan kebutuhan masyarakat tidak sesuai Target capaian tidak terpenuhi pada bulan mei, juni dan juli
1. Masyarakat dan pihak puskesmas harus membuat kesepakatan ttg jadwal penyuluhan 2. Dalam penyusunan jdwal perlu dilakukan pertemuan yang melinatkan Lintas program dan sektor 3. Frekuensi pelksanaan penyuluhan diupayakan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan 4. Materi harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat
capaian target penyuluhan promkes ?
5. Evaluasi harus dilakukan setiap bulan berjalan dengan ,melihat target.
Kepatuhan petugas terhadap prosedur penyuluhan SOP Penyuluhan, Kriteria 5.5.1
1. Apakah tersedia media dan bahan penyuluhan? 2. Apakah Penyuluh melakukan salam pembuka, validasi, memaparkan isi penyuluhan dengan jelas sampai ke penutup? 3. Apakah ada peningkatan pemahaman terhadap sasaran?
1. Iya, tersedia LCD dan leaflet 2. Penyuluh langsung masuk ke topik penyuluhan 3. Tidak dilakukan
1. Media dan bahan penyuluhan digunakan dengan baik 2. Tahapan penyuluhan dilakukan tidak teratur mulai dari salam pembuka sampai salam penutup 3. Tidak dapat diketahui keberhasilan atau keefektifan penyuluhan
.1. Meningkatkan penggunaan media seperti pengeras suara 2. Tahapan penyuluhan dilewati tahap demi tahap demi menjamin keberhasilan penyuluhan 3. dapat dilakukan pre test post terst atau dengan menanyakan materi penyuluhan sebelum dan stelah penyuluhan kepada sasaran
RENCANA TINDAK LANJUT Bukti bukti objektif
No
Uraian Ketidaksesuaian
1
Jenis kegiatan yang direncanakan tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat
Tidak ada hasil idetifikasi kebutuhan sasaran, kurangnya masyarakat yang hadir,
2
Tidak ada pertemuan lintas sektor untuk mengkomunikasikan kegiatan penyuluhan yang akan dilaksanakan Tidak ada informasi mengenai jadwal penyuluhan
Tidak ada bukti pertemuan
3
4
Penyuluhan tidak melibatkan lintas sektor
Tidak ada undangan, tidak ada jadwal kegiatan Tidak ada undangan pertemuan LS dan bukti pertemuan lainnyya
Ketdk sesuaian thd standar/instr
Standar / Kriteria yang digunakan
Jenis kegiatan yang dibutuhkan adalah kelas ibu hamil namun keg yang dilakukan adalah penyuluhan bumil Kegiatan tidak tersosialisasikan
PMK 46 tahun 2015 kriteria 4.1.1
Kegiatan Tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat
PMK 46 tahun 2015 kriteria 4.1.1
Kegiatan serta merta dilakukan tanpa melalui udanngan
PMK 46 tahun 2015 kriteria 4.2.2 PMK 46 tahun 2015 kriteria 4.2.2
Penyuluhan dilakukan tanpa melibatkan LS terkait
Tindakan pencegahan
Waktu penyelesaian
Perlu disusun rencana bulan selanjutnya yang berdasarkan kebutuham sasaran pada waktu itu
Dilakukan validasi kepada sasran memlalui LS dan sosialisasi program
September
Pj UKM tidak melakukan sosialisai program ,melalui pertemuan lintas sektor
Melakuakan pertemuan LS pada minlok tribulanan berikutnya
Koordinasi dengan pemerintah desa, PKK dan LS terkait
September
Kegiatan dilakukan tanpa perencanaan yang jelas Kegiatan dilakukan tanpa keterlibatan LS
Perlu Disusun jadwal kegiatan
Sosialisasi jaddwal lebih awal
September
Perlu ditentukan sasaran penyuluhan dgn melibatkan LS
Sosialisasi melalui koordinasi
September
analisis
Tindakan perbaikan
5
Target penyuluhan tidak tercapai
7
Tidak dapat diketahui keberhasilan atau keefektifan penyuluhan
Hasil Laporan 3 bulan terakhir menunjukkan target tdk tercapai Tidak bukti perubahan pengatahuan selama penyuluhan
Target yang tidak tercapai
PMK 46 tahun 2015 kriteria 4.2.2
Capaian dengan target tidak sesuai
optimaslisais kegiatan sesuai perencanaan dan target
Verivikasi target
September
Metode yang digunakan tidak ada
SOP Penyuluhan
Tidak sesuai dengan SOP
Mengikuti SOP dalam melakukan kegiatan
Verivikasi ulang tidakan yang dialkukan
September
View more...
Comments