Laporan Asuhan Keperawatan Tumor Madibula

July 23, 2019 | Author: Randi Agustian | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

daass...

Description

Praktek Profesi Keperawatan Medikal Bedah II Fakultas Keperawatan Unand 2016

LAPORAN PENDAHULUAN “TUMOR MANDIBULA”

A. Defenisi

Tumor Tumor mandibula mandibula merupakan tumor odontogen odontogenik ik yang berasal dari epitelium epitelium yang yang terliba terlibatt dalam dalam proses proses pemben pembentuk tukan an gigi, gigi, akan akan tetapi tetapi pemicu pemicu transfo transforma rmasi si neoplastik pada epitel tersebut belum diketahui dengan pasti. Secara mikroskopis, tumor mandibula tersusun atas pulau-pulau epitelium di dalam stroma jaringan ikat kola kolage gen. n. Tumor umor mand mandib ibul ulaa juga juga memp mempun unya yaii bebe bebera rapa pa varia variasi si dari dari tamp tampil ilan an histopatologis, akan tetapi tipe yang paling sering terlihat yaitu tipe folikular dan  pleksiform. Pada sebagian besar kasus, tumor mandibula biasanya asimptomatik, tumbuh lambat, dan dapat mengekspansi rahang (Mansjoer, !!"#. Tumor Tumor mandib mandibula ula adalah adalah tumor tumor jinak jinak ondont ondontoge ogenik nik pada pada mandib mandibula ula yang yang mempunyai mempunyai kecenderunga kecenderungan n tumbuh tumbuh ekspansif ekspansif dan progresif, progresif, hingga hingga menimbulka menimbulkan n deformitas $ajah. Tumor mandibula adalah tumor jinak epitel yang besifat infltrati, tumbuh lambat, tidak berkapsul, berdiferensiasi baik. %ebih dari &'  terjadi akibat adanya kista folikular (Mansjoer, !!"#. B. Etiologi

)tiologi )tiologi tumor mandibula sampai saat ini belum diketahui diketahui dengan jelas, tetapi  beberapa ahli mengatakan bah$a tumor mandibula dapat terjadi setelah pencabutan gigi, pengangkatan kista dan atau iritasi lokal dalam rongga mulut. tumor mandibula dapat terjadi pada segala usia, namun paling banyak banyak dijumpai pada usia dekade * dan '. Tidak ada perbedaan jenis kelamin, tetapi prediksi pada golongan penderita kulit  ber$arna. Tumor Tumor ini tumbuh tumbuh dari dari berbag berbagai ai asal, asal, $alaup $alaupun un rangsa rangsanga ngan n a$al a$al dari proses proses

Praktek Profesi Keperawatan Medikal Bedah II Fakultas Keperawatan Unand 2016

 pembentukan tumor ini belum diketahui. Tumor ini dapat berasal dari Sisa sel dari enamel organ atau sisa-sisa dental lamina. Struktur mikroskopis dari beberapa spesimen dijumpai pada area epitelial sel yang terlihat pada perifer berbentuk  kolumnar dan berhubungan dengan ameloblast yang pada bagian tengah mengalami degenerasi serta menyerupai retikulum stelata. Sisa-sisa dari epitel Malasse+. Terlihat sisa-sisa epitel yang biasanya terdapat  pada membran periodontal dan kadang-kadang dapat terlihat pada tulang spongiosa yang mungkin menyebabkan pergeseran gigi dan menstimulasi terbentuknya kista odontogenik. C. Manifestasi Klinis

Menurut runner  suddarth (!!'# Manifestasi klinik dalam tahap a$al  jarang menunjukkan keluhan, oleh karena itu tumor ini jarang terdiagnosa secara dini, umumnya diketahui setelah * sampai dengan  tahun. /dapun gambaran klinis tumor  mandibula, yaitu sebagai berikut0 ". Pembengkakan dengan berbagai ukuran yang bervariasi sehingga dapat meyebabkan deformitas $ajah. . 1onsestensi bervariasi ada yang keras dan kadang ada bagian yang lunak 2. Terjadi ekspansi tulang ke arah bukal dan lingual *. Tumor ini meluas ke segalah arah mendesak dan merusak tulak sekitarnya '. Terdapat tanda egg shell cracking   atau pingpong ball phonemona bila massa tumor telah mendesak korteks tulang dan tulangnya menipis . Tidak terdapat nyeri dan parasestesi, hanya pada beberapa penderita dengan  benjolan disertai rasa nyeri. &. erkurangnya sensilibitas daerah distribusi n.mentalis kadang-kadang terdapat ulserasi oleh karena penekanan gigi apabila tumor sudah mencapai ukuran  besar.

Praktek Profesi Keperawatan Medikal Bedah II Fakultas Keperawatan Unand 2016

3. iasanya berisi cairan ber$arna merah kecoklatan 4. 5igi geligi pada daerah tumor berubah letak dan goyang. Tumor mandibula merupakan tumor yang jinak tetapi merupakan lesi invasif  secara lokal, dimana pertumbuhannya lambat dan dapat dijumpai setelah beberapa tahun sebelum gejala-gejalanya berkembang. Tumor mandibula dapat terjadi pada usia dimana paling umum terjadi pada orang-orang yang berusia diantara ! sampai '! tahun dan hampir dua pertiga pasien berusia lebih muda dari *! tahun. 1ira-kira 3! terjadi di mandibula dan kira-kira &' terlihat di regio molar dan ramus (runer  Suddarth, !!'#. Pada tahap yang sangat a$al, ri$ayat pasien asimtomatis (tanpa gejala#. Tumor  mandibula tumbuh secara perlahan selam bertahun-tahun, dan tidak ditemui sampai dilakukan pemeriksaan radiografi oral secara rutin. Pada tahap a$al, tulang keras dan mukosa diatasnya ber$arna normal. Pada tahap berikutnya, tulang menipis dan ketika teresobsi seluruhnya tumor yang menonjol terasa lunak pada penekanan dan dapat memiliki gambaran berlobul pada radiografi. 6engan pembesarannya, maka tumor  tersebut dapat mengekspansi tulang kortikal yang luas dan memutuskan batasan tulang serta menginvasi jaringan lunak. Pasien jadi menyadari adanya pembengkakan yang  progresif, biasanya pada bagian bukal mandibula, juga dapat mengalami perluasan kepermukaan lingual, suatu gambaran yang tidak umum pada kista odontogenik. 1etika menembus mukosa, permukaan tumor dapat menjadi memar dan mengalami ulserasi akibat penguyahan. Pada tahap lebih lanjut,kemungkinan ada rasa sakit didalam atau sekitar gigi dan gigi tetangga dapat goyang bahkan tanggal (Price, !!#. Pembengkakan $ajah dan asimetris $ajah adalah penemuan ekstra oral yang  penting. Sisi asimetris tergantung pada tulang utama atau tulang-tulang yang terlibat.

Praktek Profesi Keperawatan Medikal Bedah II Fakultas Keperawatan Unand 2016

Perkembangan tumor tidak menimbulkan rasa sakit kecuali ada penekanan saraf atau terjadi komplikasi infeksi sekunder. Terkadang pasien membiarkan tumor mandibula  bertahan selama beberapa tahun tanpa pera$atan dan pada kasus-kasus tersebut ekspansi dapat menimbulkan ulkus namun tipe ulseratif dari pertumbuhan karsinoma yang tidak terjadi. Pada tahap lanjut, ukurannya bertambah besar dapat menyebabkan gangguan penguyahan dan penelanan (Price, !!#.

D. Pemei!saan Pen"n#ang

/dapun pemeriksaan penunjang untuk tumor mandibula yaitu sebagi berikut0 ". 7-ray kepala, yang menghasilkan satu-dimensi gambar dan leher untuk membantu mencari daerah yang tidak normal pada rahang. . 8T scan (computed tomography scan#. 8T scan, yang menghasilkan gambar dua dimensi dari kepala dan leher yang dapat mengungkapkan apakah ameloblastoma telah invaded tisu atau organ lain. 2. M9: (magnetic resonance imaging #. M9: Scan, yang menggunakan magnet dan gelombang radio untuk membuat gambar 2 dimensi yang dapat mengungkapkan abnormalitas kecil di kepala dan leher. 6okter juga menggunakan M9: Scan untuk  menentukan apakah ameloblastoma telah menyebar ke rongga mata atau sinuses. *. Tumor marker (penanda tumor#

$. Penatala!sanaan

Terapi utama pada tumor mandibula adalah pembedahan. Mandibulectomy adalah ;perasi untuk membuka mandibula dengan maksud untuk mengetahui dan memperbaiki kerusakan di daerah mandibula atau rahang ba$ah (Mansjoer, !!"#.

Praktek Profesi Keperawatan Medikal Bedah II Fakultas Keperawatan Unand 2016

Mandibulectomy adalah perbaikan pembedahan, reseksi atau pengangkatan  pertumbuhan atau abnormalitas di dalam kerangka mulut (mandibula#, terdiri atas  pengangkatan dan perbaikan struktur tulang Mandibula (Mansjoer, !!"#. :ndikasi pera$atan ditentukan berdasarkan luas dan besarnya jaringan yang rusak dan struktur histologis dari tumor dilanjutkan dengan medikasi antibiotik dan analgetik disertai dengan diet makanan cair. /dapun cara lain dalam pembedahan tumor mandibula yaitu 9eseksi marginal (reseksi enblok# merupakan teknik untuk mengangkat jaringan tumor dengan mempertahankan kontinuitas korteks tulang mandibula bagian ba$ah yang masih intak. 9eseksi enblok ini dilakukan secara garis lurus dengan bor dan atau pahat atau gergaji, "- cm dari tepi batas tumor secara rontgenologis yang diperkirakan batas minimal reseksi. /dapun tindakan dapat dilakukan secara intra oral maupun ekstra oral, hal ini tergantung pada seberapa besar untuk mendapat eksposure yang adekuat sampai ke ekstensi tumor. Pera$atan pasca operasi reseksi enblok mandibula0 medikasi antibiotik dan analgetik, tidak perlu intermaksila fiksasi. istirahat Ma ❖

Praktek Profesi Keperawatan Medikal Bedah II Fakultas Keperawatan Unand 2016

mpu mengidentifikasi hal-hal yang meningkatkan tidur 

Praktek Profesi Keperawatan Medikal Bedah II Fakultas Keperawatan Unand 2016

DA$TAR PU%TAKA

runer  Suddarth. (!!'#. uku /jar 1epera$atan Medikal edah, volume . )580 =akarta. Mansjoer, /rif. (!!"#. 1apita Selekta 1edokteran. =ilid ".?:0 Media. Price, Sylvia /. (!!#. Patofisiologi. =akarta0 )58.  Banda. !"". 6iagnosis 1epera$atan 6efinisi dan 1lasifikasi !"-!"*. =akarta 0 )58 Smelt+er  are. (!!#. uku ajar kepera$atan medikal bedah. )disi 3. =akarta0 )58.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF