Laporan Asam, Basa, & Garam
March 28, 2019 | Author: JauharZainalArifin | Category: N/A
Short Description
Pada akhir semester satu kelas 7, saya beserta kawan-kawan yang terbentuk dalam satu tim bertugas dalam materi “Asam, Ba...
Description
Asam, Basa, dan Garam
Kelas VII.C Kelompok Kation :
Jauhar Zainal Arifin Wahidah Koswulan Sari Ega Oktaviane Kezia Tamariska Seraf Friska Dayanti Nadeak
Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Kota Bogor Jl. Dr. Sumeru-Gang Kelor No.4
Asam, Basa, dan Garam
Kelas VII.C Kelompok Kation :
Jauhar Zainal Arifin Wahidah Koswulan Sari Ega Oktaviane Kezia Tamariska Seraf Friska Dayanti Nadeak
Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Kota Bogor Jl. Dr. Sumeru-Gang Kelor No.4
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur panjatkan kehadirat Tuhan YME atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan yang berjudul “Asam, Basa, Basa, dan Garam” Garam ” ini dengan lancar. Penulisan laporan ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh Dra. Rini Sri Wilujeng mata pelajaran Biologi Biolog i & Kimia. Laporan ini ditulis dari hasil penyusunan data-data, hasil pengamatan dan hasil praktikum yang berkaitan dengan Biologi & Kimia, serta alat-alat praktikum seperti pengunaan lakmus, indikator universal, indikator alami, dan sifat-sifat asam, basa, garam tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada pengajar mata pelajaran Biologi & Kimia atas bimbingan dan arahan dalam penulisan laporan ini. Juga kepada teman-teman yang telah mendukung sehingga dapat diselesaikannya diselesaikannya laporan ini. Kami harap, dengan membaca laporan ini dapat memberi manfaat bagi kita semua, dalam hal ini dapat menambah wawasan kita mengenai pembelajaran Asam Basa Garam, khususnya bagi kami selaku penulis. Memang laporan ini masih jauh dari sempurna, maka kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi perbaikan menuju arah yang lebih baik.
Bogor, 27 Oktober 2012
Kelompok Kation
ii
PENDAHULUAN
Asam dan basa merupakan dua golongan zat kimia yang sangat penting. Selain kedua zat tersebut, kamu juga dapat menemukan zat lain di sekitarmu, yaitu garam. Asam, basa, dan garam telah dikenal sebagai zat-zat yang menarik untuk dipelajari sejak zaman alkimia. Kimia asam-basa berperan penting dalam banyak proses yang terjadi dalam tubuhmu. Sebagai contoh peran asam dalam tubuhmu selama berolahraga. Ketika kamu berolahraga, asam laktat akan dihasilkan sebagai hasil samping prosesproses di dalam sel. Bila kita berolah lebih giat, akan lebih banyak asam laktat yang dihasilkan daripada yang dapat dikeluarkan melalui sistem sirkulasi. Secara sedehana sifat-sifat yang teramati juga mampu membedakan asam, basa, dan garam seperti berikut ini. A. Asam Kata “asam” berasal dari bahasa latin, yaitu acidus yang berarti masam. Secara kimia, asam merupakan suatu zat yang dalam pelarut air dapan menghasilkan ion hidrogen (H+). Senyawa asam banyak ditemukan dikehidupan sehari-hari, seperti pada makanan dan minuman. Selain iu, senyawa asam juga dapat ditemukan dalam lambung, yaitu asam klorida yang berfungsi berfungsi membunuh kuman. Beberapa senyawa senyawa asam: asam sitrat contohnya jeruk, asam tartat contohnya anggur, asam malat contohnya apel, asam klorida contohnya lambung, asam nitrat pupuk tanaman. 1. Sifat-sifat asam: a. rasa masam b. mengubah lakmus biru menjadi merah c. menghantarkan arus listrik d. bereaksi dengan logam menghasilkan gas hidrogen 2. Kekuatan asam Berdasarkan kekuatannya, asam dibagi menjadi dua , yaitu asam kuat dan asam lemah. Kuat lemahnya asam ditentukan oleh jumlah ion hidrogen yang terionisasi dalam larutan. Asam kuat adalaah asam yang banyak menghasilkan ion dalam larutannya (terionisasi sempurna), sedangkan asam lemah adalah asam yang sedikit menghasilkan ion dalam larutannya (terionisasi sebagian). 3.Peranan asam dalam kehidupan Asam merupakan salah satu senyawa yang mempunyai peranan penting dalam kehidupan. Dalam bidang industri, asam bnyak digunakan dalam proses pembuatan pupuk, obat-obatan, bahan peledak, plastik, dan pembersih permukaan logam. Selain itu terdapat beberapa asam yang digunakan sebagai pengawet makanan, seperti asam benzoat, asam asetat, dan asam askorbat. Meskipun asam merupakan senyawa yang sangat bermanfaat, tetapi asam juga dapat menyebabkan berbagai kerusakan karena sifatnya yang korosif. Salah satunya adalah peristiwa hujan asam yang akhir-akhir ini menimbulkan masalah lingkungan yang serius.
iii
B. Basa Secara kimia, basa merupakan senyawa yang menghasilkan ion hidroksida (OH-) ketika larut dalam pelarut air. Adanya gugus OH- inilah yang menyebabkan senyawa basa memiliki sifat-sifat khas sebagai suatu basa. 1. Sifat-sifat basa: a. pahit dan terasa licin di kulit b. mengubah lakmus merah menjadi biru c. menghantarkan arus listrik d. menetralkan sifat asam 2. Kekuatan basa Kekuatan basa sangat bergantung pada kemampuan basa tersebut melepaskan OHdalam larutan dan konsentrasi konsentrasi basa tersebut. Berdasarkan Berdasarkan hal tersebut, senyawa basa dibagi menjadi dua basa kuat dan basa lemah. Semakin banyak ion OH- yang dilepaskan, maka kekuatan akan bertambah. Basa kuat bersifat korosif, sehingga peru berhati-hati dalam mengunakan zat tersebut. Contoh senyawa yang tergolong basa kuat adalah natrium hidroksida (NaOH), kalium hidroksida (KOH), kalsium hidroksida (Ca(OH)2)sedangkan (Ca(OH)2)sedangkan amonia (NH3) termasuk termasuk basa lemah. 3. Peranan Basa dalam kehidupan Senyawa basa banyak digunakan dalam rumah tangga maupun di industri. Senyawa basa dapat digunakan sebagai pembersih. Pemmbersih alat-alat dapur yang ada di pasaran mengandung natrium hidroksida yang berfungsi membersihkan noda minyak atau mentega.pembersih lantai mengandung amonia yang daoat membersihkan debu. C. Garam Garam merupakan senyawa yang terbentuk dari reaksi antara asam dengan basa. Selain itu, garam juga dapat terbentuk dari reaksi antara logam dengan asam kuat encer. Asam + Basa --------> Garam + air D. pH dan Indicator a). pH Sifat keasaman / kebasaan suatu zat dapat diketahui dengan menentukan pH zat tersebut. Skala pH (power of hydrogen) berkisar 0 sampai 14. Suatu asam mempunyai pH yng lebih kecil dri 7 (pH 7 bersifat basa. Jumlah harga pH dan pOH = 14. Misalnya, suatu larutan memiliki pOH = 5, maka harga pH = 14 – 5 = 9. Harga pH untuk beberapa jenis zat yang dapat kita temukan di lingkungan sehari-hari dinyatakan dalam tabel berikut. Tabel 1.7 Harga pH untuk beberapa jenis zat
No. 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Harga pH 1 7). Harga pH atau derajat keasaman dapat diukur dengan menggunakan indikator, misalnya kertas lakmus, indikator fenolftalin, indikator universal, dan indikator alami, seperti warna bunga sepatu dan kunyit. Sifat daya hantar listrik suatu larutan dapat diuji dengan menggunakan alat uji elektrolit.
Laporan Praktikum Kelompok Kation
Pada Hari Kamis, 18 Oktober 2012 Kamis, 18 Oktober 2012 kami mengadakan praktikum tentang asam, basa, dan garam. Kami menguji beberapa bahan sederhana untuk diuji keasamanannya serta kebasaannya. Bahan-bahan tersebut berupa air jeruk, air cuka, air sabun, sari anggur, air garam, sari lemon, antacid, wepol, minuman berkarbonisasi, air kapur, serta air mineral. Untuk menguji keasaman serta kebasaan bahan-bahan tersebut kami menggunakan kertas lakmus merah dan biru, indikator universal, serta indikator alami berupa kubis ungu dan bunga sepatu. Mari kita simak laporan berikut.
15
Laporan Praktikum
16
Pelaksanaan praktikum diadakan pada: Hari, tanggal : Kamis, 18 Oktober 2012 Tempat : Laboratorium Biologi SMP Negeri 6 Kota Bogor Waktu : 08:00 – 10:00
Dalam praktikum ini kami mengikuti beberapa langkah yang telah ditetapkan dalam LKS dengan sistematik. Serta kami menggunakan beberapa alat dan bahan yang ada di kehidupan untuk melakukan praktikum. Berikut ini beberapa alat dan bahan yang kita gunakan untuk pelaksanaan praktikum. Alat – alat yang digunakan : 1. Kertas lakmus sebagai penentu asam basa 2. Indikator pH meter 3. Indikator alami : kol (kubis) ungu & bunga sepatu 4. Palet 5. Pipet Bahan-bahan yang digunakan: 1. Air mineral 3. Larutan cuka 5. Cairan pembersih lantai 7. Coca cola 9. Antasid 11. Sari lemon
2. Sari jeruk 4. Air sabun 6. Larutan garam dapur 8. Sari anggur 10. Air kapur
Laporan Praktikum
17
Tujuan: Mengidentifikasi larutan asam, basa, dan garam menggunakan kertas lakmus. Langkah percobaan : 1. Siapkan palet dan beri label sesuai dengan nama bahan 2. Masukkan bahan yang akan di uji kedalam palet sesuai tabel 3. Masukkan kertas lakmus merah ke dalam masing-masing larutan 4. Masukkan kertas lakmus biru ke dalam masing-masing larutan Perubahan Warna Bahan yang diuji
Lakmus merah
Lakmus biru
Sifat Larutan (Asam, Basa, atau Garam Netral Asam Asam Basa Basa Netral Asam Asam Basa Basa Asam
Air Mineral Tetap Merah Tetap Biru Sari Jeruk Tetap Merah Menjadi Merah Larutan Cuka Tetap Merah Menjadi Merah Air Sabun Menjadi Biru Tetap Biru Cairan Pembersih Lantai Menjadi Biru Tetap Biru Larutan Garam Dapur Tetap Merah Tetap Biru Coca Cola Tetap Merah Menjadi Merah Sari Anggur Tetap Merah Menjadi Merah Larutan Air Kapur Menjadi Biru Tetap Biru Antasid Menjadi Biru Tetap Biru Sari Lemon Tetap Merah Menjadi Merah Kesimpulan: Jika warna kertas lakmus mengalami perubahan warna dari biru ke merah dan merah ke merah tetap, berarti larutan tersebut mengandung sifat asam, sedangkan jika warna kertas lakmus tidak mengalami perubahan dari warna biru ke biru dan lakmus merah ke biru berubah menjadi biru, berarti larutan tersebut mengandung sifat basa. Jika warna kertas lakmus merah & biru jika di celupkan pada suatu cairan dan warnanya tetap atau tidak berubah berarti larutan tersebut mngandung sifat netral (garam). Bahan-bahan yang termasuk asam: a) Sari jeruk b) Larutan cuka c) Coca cola d) Sari anggur e) Sari lemon Lakmus merah & biru bila di celupkan pada larutan tersebut akan mengalami perubahan warna yaitu merah. Karena sifat asam yaitu Megubah Lakmus Biru Menjadi Merah, rasanya masam, jika dilarutkan kedalam air akan mnghasilkan ion hidrogen Bahan-bahan yang bersifat basa : a) Air sabun b) Cairan pebersih lantai c) Air kapur d) Antasid
Laporan Praktikum
18
Lakmus merah & biru bila di celupkan pada larutan tersebut akan mengalami perubahan warna yaitu biru. Karena sifat basa yaitu Megubah Lakmus Merah Menjadi Biru, rasanya pahit, jika dilarutkan kedalam air akan mnghasilkan ion hidroksida. Bahan-bahan yang bersifat netral (garam) a) Air mineral b) Larutan garam dapur Lakmus merah & biru bila di celupka pada larutan tersebut tidak akan mengalami perubahan jadi larutan tersebut disebut netral (garam). Sifat-sifat garam yaitu netral, elektrolit yang dapat menghantarkan listrik.
Gambar 2.1 Perubahan Warna Pada Lakmus Biru
Gambar 2.2 Perubahan Warna Pada Lakmus Merah
Laporan Praktikum
19
Tujuan: Mengidentifikasi pH Mengidentifikasi pH Suatu Larutan Asam, dan Basa Menggunakan Indicator Universal Langkah percobaan : 1. Siapkan palet dan beri label sesuai dengan nama bahan 2. Masukkan bahan yang akan di uji kedalam palet sesuai tabel 3. Masukkan idicator universal ke dalam masing-masing larutan 4. Sesuaikan dengan warna yang tertera di luar kemasan indicator universal untuk mngetahui berapakah pHnya. Bahan yang Diuji Sari Anggur Larutan Cuka Cairan Pembersih Lantai Coca Cola
pH Meter Kertas Jingga/Jingga pekat Jingga/Ungu Jingga/Kuning Jingga/Ungu maron
Skala pH 5 2 10 3
Bersifat Asam lemah Asam kuat Basa kuat Asam kuat
Kesimpulan: Bahwa jika indicator universal dicelupkan pada larutan asam indicator akan mengalami perubahan dari warna orange menjadi ungu, ungu maron dan orange pekat pHnya berkisar antara (0-7). Jika indicator universal dicelupkan pada larutan basa, indicator akan mengalami perubahan warna dari orange menjadi kuning, pHnya berkisar antara (7-14).
Gambar 2.3 Perubahan warna indikator universal pada air cuka yang menunjukan nilai pH = 2
Gambar 2.4 Perubahan warna indikator universal pada sari anggur yang menunjukan nilai pH = 5
Gambar 2.5 Perubahan warna indikator universal pada pembersih lantai yang menun menun ukan ukan
Laporan Praktikum
20
Tujuan: Mengidentifikasi Larutan Mengidentifikasi Larutan Asam, dan Basa Menggunakan Indicator Alami Langkah percobaan : 1. Sediakan ekstra alami dari bunga dan kol ungu 2. Siapkan palet dan beri label sesuai dengan nama bahan 3. Masukkan bahan yang akan di uji kedalam palet sesuai tabel 4. Masukkan ekstra indicator alami ke dalam masing-masing larutan 5. Sesuaikan dengan warna yang berubah
1) Menggunakan Kol Ungu Bahan yang diuji Air Mineral Sari Jeruk Larutan Cuka Air Sabun Cairan Pembersih Lantai Larutan Garam Dapur Coca Cola Sari Anggur Larutan Air Kapur Antasid
Perubahan warna sebelum diuji Bening Jingga Bening Putih kebiru-biruan Coklat Bening Coklat Coklat keunguan Putih Putih
Perubahan warna sesudah diuji Ungu Merah keunguan Merah kepinkan Hijau tua Hijau tua Ungu Coklat kepinkan Merah Hijau Biru
2) Menggunakan Bunga Sepatu Bahan yang diuji Air Mineral Sari Jeruk Larutan Cuka Air Sabun Cairan Pembersih Lantai Larutan Garam Dapur Coca Cola Sari Anggur Larutan Air Kapur Antasid
Perubahan warna sebelum diuji Bening Jingga Bening Putih kebiru-biruan Coklat Bening Coklat Coklat keunguan Putih Putih
Perubahan warna sesudah diuji Ungu kepinkan Ungu kekuningan Pink Hijau kemudaan Hijau kecoklatan Ungu kepinkan Coklat kepinkan Ungu kekuningan Hijau muda Biru
Kesimpulan: Jika extra alami bunga sepatu dicelupka ke larutan asam maka warnanya akan berubah menjadi kuning, pink , merah dll. Sedangkan yang basa berwarna biru.
Kritik & Saran dari Kami Kelompok Kation
Selamat Membaca!
Penilaian semua orang pasti berbeda terhadap Bu Rini. Kami akan mengkritik dan mengasih saran terhadap Bu Rini. Namun kritikan kami tidak bermaksud menjelekan pihak-pihak pihak-pihak tertentu.
21
Kritik & Saran dari Kami
22
Berikut ini ada beberapa kritik dan saran dari kami. Kami harap kritik dan saran kami diterima oleh Bu Rini dengan baik. Serta kita tidak bermaksud untuk menyinggung Bu Rini dan atau pihak lain. a. Jauhar Zainal Arifin Menurut saya Ibu itu orangnya tegas, baik, hurmonis, serta royal. Namun ke-tegasan ibu harus lebih ditingkatkan. Ibu sebaiknya lebih galak lagi, namun galaknya pada waktu tertentu dan kepada orang tertentu. Agar teman-teman bisa lebih mengikuti pelajaran Ibu dengan sungguhsungguh. Namun menurut saya teman-teman banyak yang diremed karena ketika Ibu sedang mengajar disertai canda-canda kecil. Saya harap Ibu lebih tegas ,namun ketika belajar tidak membuat bosen dan takut. b. c. d. e.
Wahidah Koswulan Sari Ega Oktaviane Kezia Tamariska Seraf Friska Dayanti Nadeak
Penutup Demikian laporan Biologi & Kimia ini kami buat. Semoga dapat berguna bagi para pembaca. Kami berterima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan untuk segala sumber yang telah membantu kami menyelesaikan laporan ini. Terimakasih telah membaca laporan ini. Mohon maaf bila ada kesalahan kalimat.
Kelompok Kation
ii
Daftar Pustaka
iii
View more...
Comments