Laporan Anfisman Difusi Osmosis
April 23, 2019 | Author: anithadesiala | Category: N/A
Short Description
Difusi dan Osmosis...
Description
LAPORAN PRAKTIKUM II ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA “Difusi dan Osmosis” Untuk memenuhi tugas salah satu tugas mata kuliah Anatomi dan Fisiologi Manusia semester dua dengan dosen mata kuliah dr. Eri T. M. MH, Kes, MH. Rosen,o S.Si, Apt, Widyatii, Widyatii, Apt. M.Si.
20 Maret 2015
Disusun oleh:
Aniha Desiala Fi)i Fi)i Ri*+, Ri*+, Nu)-anna Nu)-annah h Ghin Gh ina a Kh Khol olid ida au) u)i* i*.i .i Nu) 0ida,ah 12 12 Rafi+a 3a 3ah)aeni
!P"#$$%""&'$'( !P"#$$%" !P"#$$%""& "&'%#( '%#( !P"# !P"#$$ $$%" %"" "&'$/ &'$/(( !P"#$$%""&''%( !P"#$$%""&'/4(
5URUSAN FARMASI POLIT6KNIK K6S606TAN K6M6NK6S 7ANDUNG 4'"%
I.
Dasar teori
Osmosis Osmosis merupakan difusi air melintasi membran semipermeabel dari daerah dimana air lebih
banyak ke daerah dengan air yang lebih sedikit . Osmosis sangat ditentukan oleh potensial kimia air atau potensial air , yang menggambarkan kemampuan molekul air untuk dapat melakukan difusi. Seumlah besar !olume air akan memiliki kelebihan energi bebas daripada !olume yang sedikit, di ba"ah kondisi yang sama. #nergi bebas $uatu $at per unit umlah, terutama per berat gram molekul %energi bebas mol&1' disebut potensial kimia. (otensial kimia $at terlarut kurang lebih sebanding dengan konsentrasi $at terlarutnya. )at terlarut yang berdifusi *enderung untuk bergerak dari daerah yang berpotensi kimia lebih tinggi menuu daerah yang berpotensial kimia lebih ke*il %Ismail, 200+'.Osmosis adalah difusi melalui membran semipermeabel. Masuknya larutan kedalam sel&sel endodermis merupakan *ontoh proses osmosis. Dalam tubuh organisme multiseluler, air bergerak dari satu sel ke sel lainnya dengan leluasa. Selain air,molekul&molekul yang berukuran ke*il seperti O2 dan O2 uga mudah mele"ati membran sel. Molekul&molekul tersebut akan berdifusi dari daerah dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. (roses Osmosis akan berhenti ika konsentrasi $at di kedua sisi membran tersebut telah men*apai keseimbangan%-nonim, 200'.Struktur dinding sel dan membran sel berbeda. Membran memungkinkan molekul air melintas lebih *epat daripada unsur terlarut/ dinding sel primer biasanya sangat permeable terhadap keduanya. Memang membran sel tumbuhan memungkinkan berlangsungnya osmosis, tapi dinding sel yang tegar itulah yangmenimbulkan tekanan. Sel he"an tidak mempunyai dinding, sehingga bila timbultekanan didalamnya, sel tersebut sering pe*ah, seperti yang teradi saat sel darahmerah dimasukkan dalam air. Sel yang turgid banyak berperan dalam menegakkantumbuhan yang tidak berkayu %Salisbury, 15'.(rinsip osmosis transfer molekul sol!ent dari lokasi hypotoni* %potensirendah' solution menuu hypertoni* solution, mele"ati membran. ika lokasihypertoni* solution kita beri tekanan tertentu, osmosis dapat berhenti, atau malah berbalik arah %re!ersed osmosis'.esarnya tekanan yang dibutuhkan untuk
menghentikan
osmosis
disebut
sebagai
osmoti*
press.ika
dielaskan
sebagai
konseptermodinamika, osmosis dapat dianalogikan sebagai proses perubahan entrropi.3omponen sol!ent murni memiliki entropi rendah, sedangkan komponen berkandunagn solut tinggi memiliki entropi yg tinggi uga. Mengikuti 4ukum ermoII setiap perubahan yang teradi selalu menuu kondisi entropi maksimum, makasol!ent akan mengalir menuu tempat yg mengandung solut lebih banyak, sehinggatotal entropi akhir yang diperoleh akan maksimum.Sol!ent akan kehilangan entropi,dan solut akan menyerap entropi. 6Orang miskin akan semakin miskin, sedang yangkaya akan semakin kaya6. Saat kesetimbangan ter*apai, entropi akan maksimum, ataugradien %perubahan entropi terhadap "aktu' 7 0. 8aktor yang mempengaruhi Osmosis
1. 9kuran molekul yang meresap Molekul yang lebih ke*il daripada garis pusat lubang membran akan meresap dengan lebih mudah. 2. 3eterlarutan lipid Molekul yang mempunyai keterlarutan yang tinggi meresap lebih *epat daripada molekul yang kelarutan yang rendah seperti lipid. :. ;uas permukaan membran 3adar resapan menadi lebih *epat ika luas permukaan membran yang disediakan untuk resapan adalah lebih besar. +e)u !+)enasi(2 (roses osmosis pada sel tumbuhan, dimana sel&sel tumbuhan memiliki dinding selulosa yang keras dan elastis sehingga dapat membatasi !olum sel serta mempertahankan sel agar tidak pe*ah. ila sel tumbuhan ditempatkan pada lingkungan hipotonik, misalnya aEuades, air akan masuk ke dalam sel. Sel tumbuhan akan terus membengkak sampai selulosa tidak dapat direntangkan lagi, namun sel tidak pe*ah, pada keadaan ini sel tumbuhan disebut u)>id . Sel&sel tumbuhan bila ditempatkan pada lingkungan hipertonik, misalnya pada larutan garam dengan konsentrasi lebih dari 1 akan menyebabkan keluarnya air dari !akuola. Sitoplasma mengkerut dan membran plasma terlepas dari dinding sel, peristi"a ini disebut @lasmolisis .
Mekanisme transpor aktif berbeda dengan transpor pasif dikarenakan untuk melakukan proses transpor aktif membutuhkan penggunaan penggunaan energi metabolik yang diperoleh dari reaksi kimia selular da menggerakkan molekul atau ion mela"an gradien konsentrasinya, teradi dari area berkonsentraso lebih rendah ke area berkonsentrasi lebih tingg. ranspor aktif melibatkan mekanisme diperantai *arrier dan transport massa berukuran besar.
ranspor aktif diperantai *arrier, yang dimaksud *arrier adalah protein integral yang disebut GpompaH. (ompa ini mempertahankan gradient ion yang menembus membran sel dan berkontribusi dalam teradinya perbedaab !oltase listrik yang lebih dikenal sebagai potensial membran. ranspor massa berukuran besar merupakan suatu proses aktif yang mentranspor partikel besar dan makromolekul menembus membrane plasma dengan membungkusnya dalam suatu bagian atau dengan melipat membran untuk membentuk kantong atau !esikel %!akuola' yang melekat pada membran. ranspot ini men*akup endositosis dan eksositosis. #ndositosis %endo 7 bagian dalam' berarti masuk kedalam sel, terdiri dari fagositosis dan pinositosis. ang dimaksud dengan proses fagosistosis %fago 7 memakan' berarti menelan suatu $at padat yang besar dengan *ara melipat membran plasma untuk membentuk suatu !esikel fagositik. Sedangkan yang dimaksud dengan pinositosis %pino 7 minum' berarti menelan tetesan ke*il *airan ekstraselular, yang mengandung nutrient yang sudah terurai, dan memasukkannya ke dalam sel. #ksositosis merupakan suatu metode untuk mengendalikan sel suatu substansi yang tidak diinginkan dan sekaligus berfungsi untuk melepas produk sel yang berguna ke dalam *airan ekstraselular. (ada praktikum yang telah dilakukan, kami menggunakan plastik selofan sebagai alat pengganti dari membran sel untuk dapat mengamati proses difusi dan osmosis. Seperti yang telah disinggung di a"al bah"a sifat yang dimiliki oleh membran sel adalah semi permeabel dan selektif permeabel, sifat tersebut pun dimiliki oleh plastik selofan. (ada proses difusi digunakan larutan Bal 0, , -lbumin dan DeCtrose 5. 3etiga larutan tersebut dimasukkan kedalam masing&masing plastik selofan dan direndam selama +0 menit dalam masing&masing beaker glass berisi aEudest yang memiliki !olume sama. 4asil yang didapat menunukan bah"a proses difusi berlangsung pada beaker glass yang merendam plastik selofan berisi Bal 0,. 4al tersebut dapat diketahui dengan *ara mereaksikan aEuadest yang berada dalam beaker glass dengan pereaksi -gBO: dan didapatkan hasil endapan putih yang menunukan keberadaan dari ion&ion Bal yang berhasil menembus membran plastik selofan %ion Bal berdifusi dengan membran plastik selofan'. Mengapa dapat teradi demikianJ Dikarenakan ion&ion Bal memiliki ukuran yang ke*il sehingga dapat dengan mudah mele"ati membran plastik selofan tanpa memerlukan energi. 8aktor lain yang dapat mempermudah molekul&molekul Bal mele"ati membran plastik selofan adalah gradient konsentrasi yang searah antar larutan Bal yang berada dalam plastik selofan dan aEuadest yang berada dalam beaker glass. (roses difusi tidak berlangsung pada beaker glass yang merendam plastik selofan berisi albumin dikarenakan molekul albumin yang besar. -lbumin adalah bentuk makromolekul dari asam amino yang saling berikatan, sehingga albumin tidak mampu menembus membran plastik selofan tanpa bantuan energi. idak teradinya proses difusi dapat diketahui dengan *ara
mereaksikan aEuadest yang merendam plastik selofan berisi albumin dengan pereaksi 4BO: dan didapatkan hasil murni aEuadest %tidak ada endapan putih seperti larutan albumin'. Sedangkan pada beaker glass yang merendam plastik selofan berisi deCtrose 5 tidak dapat diketahui bah"a proses difusi telah berlangsung atau tidak dikarenakan pereaksi yang digunakan untuk mengetahui keberadaan molekul deCtrose dalam aEuadest tersebut telah terkontaminasi $at lain sehingga kehilangan fungsinya untuk dapat bereaksi dengan deCtrose. Seharusnya aEuadest yang merendam plastik selofan berisi deCtrose 5 tersebut setelah direaksikan dengan bennedi*t dan dipanaskan dapat menunukan adanya deCtrose, karena molekul&molekul deCtrose yang berukuran ke*il sehingga dapat dengan mudah mele"ati membran plastik selofan tanpa bantuan energi. (ada per*obaan osmosis digunakan larutan sukrosa 20, sukrosa :0 sukrosa . -ryulina, Diah., dkk. 200
View more...
Comments