LAPORAN ANALISIS SINTESIS TINDAKAN perawatan luka post SC.docx

June 25, 2018 | Author: Ninkh Sheryl | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download LAPORAN ANALISIS SINTESIS TINDAKAN perawatan luka post SC.docx...

Description

LAPORAN ANALISIS SINTESIS TINDAKAN PERAWATAN LUKA POST OPERASI PADA NY.W DI RUANG MAWAR 3.5 RSUD KOTA SURAKARTA

Disusun Oleh: SRININGSIH ONRY MIYATI SAMADUY NIM: SN162163

PROGRAM STUDI PROFESI NERS STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA TAHUN AKADEMIK 2016/2017

ANALISIS SINTESIS TINDAKAN PERAWATAN LUKA POST OPERASI PADA NY.W DI RUANG MAWAR 3.5 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA SURAKARTA

 Hari

:  Jum’at

Tanggal

: 05 Mei 2017

 Jam

: 08.30 WIB

A. Keluhan utama:

Pasien mengeluh nyeri pada luka post operasi. Tampak luka post operasi pada area abdomen bawah, panjang 12 cm, tertutup verban. Pasien post operasi hari ke-3

B. Diagnosis Medis

G6P4A2 Post SC

C. Diagnosis Keperawatan

Resiko tinggi infeksi berhubungan dengan prosedur invasive: adanya luka  post operasi

D. Data yang mmendukung

DS: 

Klien mengatakan nyeri pada daerah luka operasi

DO: 

Tampak luka post op pada daerah abdomen bawah



Panjang luka 12 cm dan ditutupi verban



Pasien post op hari ke-3



Hasil pemeriksaan laboratorium leukosit : 16.870/mm³

E. Dasar Pemikiran

Sectio caesarea adalah tindakan operasi paling konservasif. Indikasi tindakan operasi obsetric dipertimbangkan dengan melihat adanya indikasi pada ibu, indikasi pada janin, indikasi profilaks dan indikasi vital ( Manuaba, 2004 ). Perawatan pasien dengan Sectio Caesarea (SC) merupakan masalah yang rawan karena banyaknya komplikasi yang didapatkan baik pada ibu dan janin seperti aspirasi metabolisme pulmonary, infeksi pada luka, infeksi saluran kemih, cedera bladder atau bowel dan komplikasi akibat anastesi diantaranya adalah perubahan pola nafas, brakikardi maupun kelemahan fisik. Perawatan post operasi adalah perawatan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan setelah tindakan operasi sebagai tindak lanjut. Sedangkan luka operasi adalah luka yang disebabkan oleh tindakan operasi. Biasanya luka tipe ini lebih kecil, hanya berupa sayatan dan sudah dilakukan penjahitan jaringan sehingga biasanya luka tidak dalam kondisi terbuka. Untuk kondisi ini luka  berada pada kondisi luka bersih  perawatan luka

sehingga yang harus ditekankan adalah

selanjutnya, juga

harus mempertahankan kebersihan/

sterilitasnya karena itu adalah hal yang penting yang harus diperhatikan agar luka segera sembuh. Prosedur perawatan luka pada pasien post op bertujuan meningkatkan proses  penyembuhan jaringan dan juga untuk mencegah infeksi.

F. Prinsip Tindakan Keperawatan

Alat dan bahan: 

Set perawatan luka dalam bak instrument steril, terdiri dari 1 buah  pinset chirurgis. 2 buah anatomis, gunting hatting up , kassa steril, kapas lidi, kassa deppers, dan gunting nekrotomi



Sarung tangan steril



Masker



Korentang dan tempatnya



Plester



Betadine



Alcohol 70%



Larutan NaCl



Perlak dan alas



Bengkok



Kantong sampah/ plastic

Prosedur pelaksanaan a.  Fase orientasi 

Memberi salam



Memperkenalkan diri



Menjelaskan tujan tindakan



Menjelaskan langkah prosedur



Menanyakan kesiapan pasien

b.  Fase kerja 

Mencuci tangan



Mengatur posisi pasien hingga luka terlihat jelas



Memasang perlak dan pengalas



Membuka peralatan



Mendekatkan bengkok



Membuka balutan/plester dengan alcohol



Membuka balutan



Membersihkan sekitar balutan dan sisa plester



Memakai sarung tangan



Menekan sekitar luka untuk mengetahui ada tidaknya pus



Membersihkan luka dengan cairan NaCl/aquabidest steril dengan memperhatikan prinsip steril



Mengeringkan luka dengan kassa steril



Melakukan oles obat topical terapi/dressing yang sesuai kondisi luka



Menutup luka



Melepas sarung tangan



Mencuci tangan

c.  Fase terminasi 

Mengevaluasi tindakan



Menyampaikan rencana tindak lanjut



Berpamitan

G. Analisis Tindakan

Perawatan luka post operasi yaitu membersihkan luka dengan tekhnik steril untuk mencegah terjadinya infeksi, menurunkan pertumbuhan mikroorganisme, meningkatkan kenyamanan fisik dan psikologis serta mempercepat proses penyembuhan luka.

H. Bahaya dilakukannya tindakan

Perawatan luka operasi memiliki dampak yang signifikan dan sangat membahyakan apabila tidak dilakukan sesuai tekhnik steril dan SOP. Yaitu dapat memicu adanya infeksi luka operasi (ILO).  Jurnal: Hubungan antara faktor teknik perawatan luka dengan infeksi luka operasi di RSUD Kanjuruhan Kepanjen Malang , hasilnya menunjukkan bahwa dari 20 responden, pada kelompok responden dengan tekhnik perawatan luka kategori  baik, sebagian besar tidak mengalami infeksi. Kelompok responden dengan tekhnik perawatan luka kategori cukup sebagian besar mengalami infeksi. Sedangkan hasil uji Chi- Square untuk menganalisa hubungan dan korelasi antara faktor tekhnik perawatan luka dengan infeksi luka operasi (ILO) diperoleh hasil yang signifikan diantara keduanya.

I. Tindakan keperawatan lain yang dilakukan 

Obs TTV



Monitor tanda dan gejala infeksi (karakteristik, warna, ukuran, cairan dan  bau luka)



Cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan keperawatan



Bersihkan luka dengan normal saline



Rawat luka dengan konsep steril



Ajarkan klien dan keluarga untuk perawatan luka di ruamh



Berikan penjelasan kepada klien dan keluarga mengenai tanda dan gejala infeksi



Ajarkan klien dan keluarga cara mencegah infeksi



Anjurkan pasien untuk meningkatkan asupan cairan dan nutrisi



Kolaborasi pemberian antibiotic

J. Hasil yang di dapatkan

S: klien merasa lebih nyaman O: luka tampak lebih bersih dan tertutup verban, tidak ditemukan tanda-tanda infeksi seperti pus, kemerahan, rasa terbakar dan adan ya lesi A: Masalah teratasi P: intervensi dilanjutkan Anjurkan pasien menjaga kondisi luka agar tetap baik dan cepat sembuh yakni dengan membatasi aktivitas yang berlebihan, meningkatkan intake nutrisi TKTP, dan bila menemui tanda-tanda infeksi segera be rkonsultasi kepada dokter dan perawat atau petugas kesehatan lainnya.

K. Evaluasi Diri

Saya telah melakukannya sesuai dengan prinsip Standar Operasional Prosedur. Namun sebagai manusia biasa saya menyadari bahwa saya terkadang lupa dan ceroboh sehingga mungkin ada beberapa prosedur yang mungkin saya lupakan saat pelaksanaan tindakan.

L. Daftar Pustaka/ Referensi

Aziz. 2006. Nursing Interventions Classification (NIC). Solo: Mosby An Affiliate Of Elsefer Mubarak, Iqbal. 2007. Buku ajar : Kebutuhan dasar manusia. EGC. Jakarta.  NANDA. (2011). Diagnosis Keperawatan 2009-2011. Jakarta : EGC. Ratna Hidayati,dkk, Praktik Laboratorium Keperawatan Jilid 2. Jakarta: Erlangga Wilkinson,judith.2002. Buku Saku Diagnosis Keperawatan NIC NOC Edisi 7 . Jakarta : EGC

Mahasiswa Praktikan

Mengetahui Pembimbing

Klinik/CI

Sriningsih Onry M.S

Ns.Slamet S.k

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF