LAPORAN Analisis Minyak Nabati
April 8, 2019 | Author: Farras Hanif | Category: N/A
Short Description
Lapotan Praktikum...
Description
ANALISIS MINYAK MINYAK NABATI
I. TUJU UJUAN PE PERCO RCOBAAN BAAN
Percobaan ini bertujuan untuk menentukan bilangan asam dan bilangan penyabunan minyak nabati.
II. II. DASA DASAR R TEO TEORI RI
Lipid adalah senyawa organik organik berminy berminyak ak atau berlem berlemak ak yang tidak larut di dalam air, yang dapat diekstrak dari sel dan jaringan oleh pelarut non polar, sepert sep ertii kl klor orof ofor orm m at atau au et eter er (Le (Lehn hnin inger ger,, 19 198 8!. !. "a "ala lah h sa satu tu an angg ggot otaa da dari ri golongan lipid adalah minyak dan lemak yang terdiri dari gliserol dan asam lemak rantai panjang. #liserol #liserol adalah suatu trihidrok trihidroksi si alkohol alkohol yang tersusun tersusun atas tiga atom karbon. karbon. "etiap atom karbon karbon mempunyai mempunyai gugus $%&. "atu molekul molekul gliserol gliserol dapat mengikat satu, dua, atau tiga molekul asam lemak dalam bentuk ester, yang disebut monogliserida, monogliserida, digliserida atau trigliserida. trigliserida. Pada lemak, satu molekul gliserol mengikat tiga molekul asam lemak, oleh karena itu lemak adalah suatu trigliserida. trigliserida. 'etiga molekul molekul asam lemak itu boleh sama ataupun berbeda (Poedjiadi dan "upriyanti, )!.
Gambar 1. Rumus Bangun Gls!r"l
*sam *sam lemak lemak adalah adalah asam organi organik k berant berantai ai panjang panjang yang yang mempun mempunya yaii atom karbon dari + sampai + asam lemak memiliki gugus karboksil tunggal dan ekor hidrokarbon nonpolar yang panjang yang menyebabkan kebanyakan lipid bersifat tidak larut di dalam air dan tampak berminyak atau berlemak.
1
-enis asam lemak dapat dibedakan berdasarkan panjang rantai serta jumlah dan letak ikatan gandanya. kor hidrokarbon yang panjang mungkin jenuh sepenu sepenuhny hnya, a, yaitu
hanya hanya mengan mengandun dung g ikatan ikatan tunggal tunggal,, atau bagian bagian ini
mungki mungkin n bersifa bersifatt tidak tidak jenuh, jenuh, dengan dengan satu atau lebih lebih ikatan ikatan ganda. ganda. Pada Pada kebanyakan asam lemak tidak jenuh, terdapat ikatan ganda di antara atom karbon nomor 9 dan 1 (Lehninger, 198!. "elain itu yang membedakan asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh adalah titik cairnya. *sam lemak jenuh menunjukkan titik cair yang lebih tinggi daripada asam lemak tidak jenuh. &al ini dikarenakan struktur kristal pada asam lemak jenuh lebih rapat sehingga gaya /an der 0aals lebih besar. "edangkan hampir semua asam lemak tidak jenuh yang ada di alam berada dalam konfigurasi geometrik cis yang menghasilkan suatu lekukan kaku (Lehninger,198!. "ehingga struktur kristal asam lemak tidak jenuh tidak bisa rapat dan gaya /an der 0aals berkurang. "elain itu titik cair juga akan meningkat dengan bertambahnya berat molekul.
Gambar #. Rumus Bangun Asam L!ma$
Lemak dan minyak terdiri dari trigliserida campuran, yang merupakan ester dari gliserol dan asam lemak rantai panjang ('etaren, 198)!. rigliserida adalah molekul hidrofobik nonpolar karena molekul ini tidak mengandung muatan mua tan list listrik rik atau gug gugus us fun fungsi gsiona onall den dengan gan pol polarit aritas as tin tinggi ggi.. r rigl iglise iserida rida
2
terdapa terd apatt dal dalam am ber berbag bagai ai jen jenis, is, ter tergan gantun tung g pad padaa ide identi ntitas tas dan leta letak k ket ketiga iga komponen asam lemak yang terikat dengan ikatan ester oleh gliserol. "enyawa yang mengandung satu jenis asam lemak pada ketiga posisi disebut trigliserida sederh sed erhana ana,, seda sedangk ngkan an trig triglis liserid eridaa ya yang ng men mengan gandu dung ng dua atau leb lebih ih asam lemak yang berbeda disebut trigliserida campuran (Lehninger, 198!. rigliserida adalah minyak dari tanaman dan lemak yang berasal dari hewan.. 2mumnya hewan 2mumnya seperti minyak minyak kacang kacang , minyak minyak kedelai , minyak jagung, minyak bunga matahari, dan mentega. rigliserida yang berwujud cair pada suhu kamar umumnya disebut minyak, sedangkan yang berwujud padat pada suhu kamar disebut disebut lemak ("olomons, ("olomons, 11!. 11!. 'ebanyakan 'ebanyakan trigliserida trigliserida dalam hewan berupa lemak sedangkan trigliserida dalam tumbuhan berupa minyak, sehing sehingga ga sering sering dijump dijumpai ai istilah istilah lemak lemak hewani hewani dan minyak minyak nabati nabati.. Pada Pada umumnya, minyak nabati mengandung asam lemak tidak jenuh yang memiliki titik titik cair cair yang yang rendah rendah sehing sehingga ga minyak minyak nabati nabati berben berbentuk tuk cair. cair. "ebali "ebalikny knyaa lemak hewani berbentuk padat pada suhu kamar dengan adanya kandungan asam lemak jenuh yang memiliki titik cair lebih tinggi ('etaren, 198)!. rigliserida yang terdapat di alam bersifat tidak larut dalam air karena merupakan senyawa nonpolar. rigliserida mudah larut dalam pelarut non polar seperti kloroform, ben3ene, atau eter, yang seringkali dipergunakan untuk ekstraksi lemak dan jaringan (Lehninger,198!. 4arii rum 4ar rumus us ban bangun gunny nya, a, lem lemak ak atau minyak minyak ter terdiri diri dar darii satu mol moleku ekull gliserol dengan 5 molekul asam lemak.
Gambar %. Rumus Bangun L!ma$ a&au Mn'a$ 3
6ila 71775 maka disebut trigliserida sederhana, sedangkan bila 71, 7, 75 berbeda, maka disebut trigliserida campuran. inyak dan lemak dapat dibedakan berdasarkan sifat fisis dan kimia karena adanya perbedaan jumlah dan jenis ester yang terdapat pada komponen tersebutt ('etar tersebu ('etaren, en, 198)!. 6eberapa jenis dan jumlah ester yang terdapat pada minyak dan lemak ditunjukkan pada 4aftar :.
4aftar :. Presentase Presentase 'andungan 'andungan *sam *sam Lemak pada 6eberapa 6eberapa ;ontoh inyak inyak dan Lemak Komposisi rata-rata Asam Lemak (%mol) Jenuh
MInya
C4
k atau
Asam
Lemak
Butir at
C
C!
C"#
C"$
C"4
Asa
Asa
Asa
Asa
Asa
m
m
m
m
m
Kap
Kap
Kapr
Laur
Miri
roat
rilat
at
at
stat
C" Asa m al mit at
Tidak Jenuh C"
C"!
Asa
C"!
C"!
Asa
m
Asa
Asa
m
al
m
m
&tea
mit
le
Lino
rat
olei
at
leat
'
C"! Asa m Lino leni '
Lemak Menteg a Lemak babi Lemak sapi
3-4
1-2
0-1
2-3
2-5
8-15 1-2 2-5
2529 2530 2434
9-12
4-6
12-18
4-6
15-30
1833 4860 3545
2-4 6-12
0-1
1-3
0-1
Minyak Zaitun
0-1
Kacang Jagung
1-2
Kapas
1-2
Kedelai
1-2
i!i
67-
5-15
1-4
7-12
2-6
7-11
3-4
1-2
1-2
1-3
1825 6-10
2-4
4-7
2-4
84 30-
8-12 20-
60 25-
38 50-
35 17-
60 45-
38 20-
55 50-
30 14-
58 14-
4
5-10 45-
"ami Kelapa
5-7
7-9
40-50
Kelapa
1520 1-3
sa#it
9-12 4046
2-4
0-1
4-6
30
25
6-9
0-1
3045
7-11
a. "i "ifat fat
View more...
Comments