Laporan Alat Praktikum Proses Penyaringan Darah Pada Ginjal Utk Skp 2017-2018

February 25, 2019 | Author: NoviTriMaulida | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

sistem eksresi...

Description

LEMBAR PENGESAHAN Dengan ini menerangkan bahwa makalah untuk alat praktikum MODEL PROSES PENYARINGAN DARAH PADA GINJAL PADA MANUSIA

disusun oleh

Nama

: Chintia Margareta, M.Pd

Nip

: 19850925 201001 2 006

Telah disetujui pada tanggal:

Mengetahui,

Kramatwatu, Februari 2017

Kepala Sekolah SMPN 3 Kramatwatu

Yayan Karyana, M.Pd NIP. 19650121 198803 1 006

Chintia Margareta, M.Pd NIP.19850925 201001 2 006

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kehadirat ALLAH SWT, karena dengan karuniaNya penulis dapat menyelesaiakan makalah yang berjudul “ Model Tiruan Proses Penyaringan Darah Pada Ginjal Pada Manusia” sebagai salah satu syarat mengikuti lomba inovasi guru. Tidak lupa kami sampaikan terimakasih kepada Kepala Sekolah SMPN 3 KRAMATWATU Bapak Yayan Karyana, M.Pd yang telah memberi kesempatan dana membantu penulis dalam mengerjakan alat praktikum Model Tiruan Proses Penyaringan Darah Pada Ginjal pada Manusia. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada keluarga yang juga sudah memberi kontribusi baik langsung maupun tidak langsung dalam menyelasaikan tugas ini. Pada kesempatan ini penulis ingin meberikan suatu karya agar dapat kiranya digunakan dalam proses pembelajaran siswa smp yaitu alat praktikum berupa Model Tiruan Proses Penyaringan Darah Pada Ginjal Pada Manusia. Semoga alat praktikum ini dapat menjadi sesuatu yang berguna bagi siswa. Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan alat praktikum ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna sempurnanya makalah ini. Penulis berharap semoga alat praktikum ini bisa bermanfaat bagi dunia pendidikan.

Kramatwatu, Februari 2017

Chintia Margareta, M.Pd

BAB I PENDAHULUAN

A.

Pengertian Alat Praktikum

Pengertian alat praktikum menurut Lunetta adalah Pembelajaran yang dilakukan dengan hubungan interaksi melalui sebuah kegiatan mengamati dan memahami dunia alam yang dilakukan oleh peserta didik.  Menurut Djamarah dan

Zain adalah proses pembelajaran tenaga pendidik kepada peserta didik untuk dapat melakukan dan mengalami sendiri tentang materi yang dipelajari.  Dengan

demikian alat praktikum merupakan sesuatu praktikum yang dilakukan oleh tenaga pendidik untuk peserta didik agar mampu membuktikan atau menguji fenomena – fenomena tentang permasalahan tertentu. Pengujian praktikum biasanya dilakukan di laboratorium. Menurut Winatapura bahwa alat praktikum adalah cara penyajian yang yang disusun oleh peserta didik secara aktif untuk kemudian dapat mengalami dan membuktikan sendiri tentang apa yang telah dipelajari. B.

C.

Tujuan menggunakan alat praktikum

a)

memperjelas informasi atau pesan pembelajaran

b)

memberi tekanan pada bagian-bagian yang penting

c)

memberi variasi dalam pengajaran

d)

memperjelas struktur pengajaran

e)

memotivasi siswa belajar

Bentuk alat praktikum bisa seperti :

a)

Buku, koran, majalah (bahan-bahan cetakan)

b)

Alat-alat audio dan visual

c)

Sumber-sumber masyarakat( monumen,candi dan peninggalan sejarah lainnya)

d)

Koleksi benda-benda seperti benda-benda mata uang kuno

e)

Alat alat 3 dimensi Mendesain alat praktikum IPA meliputi merancang, memilih dan

membuat alat praktikum IPA yang sesuai untuk mengajarkan suatu konsep, prinsip dan teori, keterkaitan materi yang telah diajarkan. Mendesain alat praktikum dapat pula berarti menampilkan bentuk asli atau memodifikasi benda asli menjadi sebuah model tertentu. Sebelum kita membuat alat praktikum sederhana terlebih dahulu kita harus menganalisis materi IPA. Sarana utama dari menganalisis materi IPA adalah : 1.

Terjabarnya tema/materi pokok/pokok bahasan

2.

Terpilihna pendekatan dan metode yang efektif dan efisien

3.

Terpilihnya alat praktikum atau sarana pembelajaran yang tepat atau cocok

4.

Terjadinya alokasi yang sesuai. Dalam menganalisis tersebut perlu dikembangkan pertanyaan-

pertanyaan sebagai berikut 1.

Metode dan pendekatan seperti apa yang sesuai ?

2.

Apakah diperlukan alat praktikum ?

3.

Bagaimana pengelolaan kelas bila mengerjakan metode percobaan ?

4.

Bagaimana cara mendesain alat praktikum ? Dalam mendesain alat praktikum perlu memperhatikan konsep yang

mendasari kegunaan alat atau prinsip kerja alat tersebut. Ada tiga kelayakan untuk memilih alat praktikum yang baik : a)

kelayakan praktis

 yaitu atas dasar praktis yakni :

1. Pengenalan dan pemahaman guru dengan jenis alat praktikum 2. Ketersediaan alat praktikum dilingkungan belajar setempat 3. Ketersediaan waktu untuk mempersiapkannya 4. Ketersedian sarana dan fasilitas pendukungnya 5. Keluwesan, yaitu: mudah dibawa serta mudah dipergunakan pada waktu kapan dan digunakan oleh siapa saja. b)

kelayakan teknis / pedagogis

alat praktikum yang dipilih harus memenuhi ketentuan kualitas yaitu: 1. Relevan dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai 2. Merangsang motivasi terjadinya proses belajar yang optimal c)

kelayakan biaya.

Alat praktikum IPA sederhana yang kita buat harus memiliki nilai bantu terhadap pelajaran IPA yang dapat kita nyatakan dengan output pedagogis, yaitu hasil interaksi dari kegunaan alat praktikum dengan yang dibutuhkan dalam proses belajar mengajar. Adapun alat dan bahan yang kita butuhkan untuk membuat alat praktikum IPA yang sederhana hendaknya bisa diperoleh dari lingkungan sekitar rumah dan sekolah.

BAB II PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM IPA SMP MODEL TIRUAN PROSES PENYARINGAN DARAH PADA GINJAL PADA MANUSIA

Pada umumnya yang sering guru dan siswa buat dalam praktikum adalah proses penyaringan darah melalui media pembelajaran dari power point saja, tetapi

proses

penyaringan

darah

seringkali

membosankan

karena

pembelajarannya hanya melihat media pembelajaran power point dan dari gambar animasi proses penyaringan darah pada ginjal manusia, imajinasi siswa kurang tergugah dengan media pembelajaran power point dan gambar animasi pada proses penyaringan darah pada ginjal manusia. Dengan berimajinasi dan inovasi dibuatlah model proses penyaringan darah pada ginjal manusia yang lebih menarik dari pada sekedar dengan media pembelajaran power point dan gambar animasi pada proses penyaringan darah pada ginjal manusia. I.

Tujuan pembuatan alat praktikum model proses penyaringan darah pada ginjal pada manusia

1. Satu rangkaian alat dapat digunakan siswa SMP kelas VIII diharapkan dapat membentuk pola pikir siswa 2. Kegiatan berpraktikum murah dan mudah ditiru pembuatan oleh siswa sehingga siswa terimajinasi dengan praktikum tumbuh kreativitas membuat eksperimen baru. II.

Alat dan bahan Model Penyaringan Darah Pada Ginjal Pada Manusia : Alat :

1. Botol plastik bekas air mineral ukuran 600 ml 2 buah 2. Sendok makan 1 buah 3. Selang bening ukuran 10 cm 1 buah

4. Corong plastik 1 buah 5. Kertas saring 1 buah 6. Sponge 1 buah 7. Sendok takar untuk minum obat pada bayi 1 buah Bahan : 1. Air mineral gelas plastik ukuran 240 ml 1 buah 2. Pewarna makanan warna merah 2,5 ml 3. Kacang hijau yang sudah dihaluskan 1 sendok makan 4. Tepung terigu 1 sendok makan

Gambar 1. Alat dan bahan model tiruan proses penyaringan darah pada ginjal pada manusia

III

Prosedur Pembuatan MODEL PROSES PENYARINGAN DARAH PADA

GINJAL PADA MANUSIA

1. Sediakan alat dan bahan 2. Susun rangkaian seperti pada gambar :

Kertas saring

corong selang sponge

Botol plastik

Gambar 2. Susunan alat praktikum model tiruan proses penyaringan darah pada ginjal pada manusia 3. 1 botol bekas air mineral di potong bagian atasnya sehingga membentuk seperti pada gambar di atas 4. Sambungkan 1 buah corong plastik dengan 1 buah selang bening dengan ukuran yang sesuai dengan diameter bagian bawah corong 5. Masukkan sponge yang telah dipotong dan dibentuk seperti sumbat (ukuran disesuaikan) ke dalam selang dengan diberi jarak 5 cm sehingga sponge berada ditengah selang 6. Lipat kertas saring menjadi kerucut kemudian simpan di dalam corong pada bagian atas corong yang membentuk kerucut 7. Modifikasi botol, corong plastik, sponge, kertas saring dan selang membentuk model tiruan proses penyaringan darah pada ginjal pada manusia

Gambar 3. Model tiruan proses penyaringan darah pada ginjal pada manusia IV

Cara Kerja 

Model tiruan proses penyaringan darah pada ginjal pada manusia

gambar 4. Model tiruan proses penyaringan darah pada ginja pada manusia pada saat memasukkan zat – zat seperti air, karbohidrat, protein, dan darah 

Rangkai alat seperti pada gambar 2. Pada susunan alat praktikum model tiruan proses penyaringan darah pada ginjal pada manusia



Sediakan campuran 240 ml air aqua gelas yang kosong, lalu campurkan 2,5 ml pewarna makanan warna merah, 1 sendok makan tepung terigu, dan 1 sendok makan kacang hijau ke dalam aqua botol plastik bekas ukuran 600 ml



Aduk campuran bahan –bahan tersebut



Tuangkan ½ campuran bahan ke dalam rangkaian alat seperti pada gambar 2. Pada susunan alat praktikum model tiruan proses penyaringan darah pada ginjal pada manusia



Amati zat – zat yang tersaring

Siswa menyelidiki dan menemukan indikator yang ingin dicapai dengan petunjuk Lembar kerja siswa untuk kelas

Kelas

VIII

Indikator

Membuat model penyaringan darah pada ginjal

Pengamatan a) Bagaimana perubahan yang terjadi pada campuran yang dimasukkan kedalam rangkaian alat yang dipraktikkan? Apa dan  yang menyebabkan terjadinya perubahan? penemuan b) Bila rangkaian alat yang di praktikan diumpamakan sebagai badan malphigi, maka :  yang  Corong diumpamakan sebagai ditekankan .............................................................................  Kertas saring diumpamakan sebagai.................... dalam  Selang dan Sponge diumpamakan sebagai .............................  Botol plastik diumpamakan sebagai ......................................... bentuk c) Berdasarkan percobaan dan diskusi yang telah dilakukan, pertanyaan  jawablah pertanyaan –pertanyaan berikut untuk menarik kesimpulan  Apakah kepekatan warna merah pada campuran setelah melewati rangkaian alat berkurang? ...................................... Jika ya, hal ini menunjukkan................................................................................  Apakah serbuk kacang hijau dan tepung terigu tertahan pada kertas saring?...... Jika ya, hal ini menunjukkan.................................................................................. d) Dari analisis data pada langkah c maka ditarik kesimpulan fungsi dari badan malpighi adalah..................................................................................................... Model tiruan proses penyaringan darah ini adalah alat praktikum yang murah

dan mudah dibuat tetapi bisa dipergunakan untuk kegiatan belajar

mengajar yang menyenangkan dan berbobot, dengan berinovasi pembelajaran ipa menjadi tidak membosankan hanya berkutat pada teori dan power point serta gambar animasi, yang membuat ipa menjadi pelajaran menyulitkan siswa. Penerapan dan bereksperimen jauh lebih baik dari pada hanya penghafalan materi IPA.

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN



kesimpulan Model tiruan proses penyaringan darah pada ginjal pada manusia ini adalah

alat praktikum yang murah dan mudah dibuat tetapi bisa dipergunakan untuk kegiatan belajar mengajar kelas VIII SMP, sehingga siswa dapat menemukan kreativitas membuat eksperimen baru pada materi tersebut . Model tiruan proses penyaringan darah pada ginjal pada manusia ini diharapkan mampu menjadi alat praktikum yang menyenangkan tapi berbobot untuk mencapai indikatorindikator materi. Dengan model tiruan proses penyaringan darah pada ginjal pada manusia ipa merupakan hal nyata penerapan kehidupan sehari-hari bukan hanya teori.



Saran

Sebagai umat Muslim kita harus mempelajari, memahami dan mengamalkan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dalam teknologi kehidupan sehari-hari. Model tiruan proses penyaringan darah pada ginjal pada manusia ini masih jauh dari sempurna perlu ditambahkan inovasi - inovasi baru sehingga kegiatan belajar mengajar semakin menyenangkan dan berbobot.

PENUTUP

Demikian makalah ini disusun dengan segala kemampuan dan keterbatasan. Maka dari itu, kritik dan saran selalu penulis tunggu demi perbaikan. Dan semoga makalah ini mudah dipahami dan bermanfaat di masa yang akan datang.

DAFTAR PUSTAKA

1. Suryatin. Budi, dkk. 2008. IPA Terpadu (BSE).  Jakarta : Pusat Perbukuan

Depdiknas. 2.

IndonesiaStudent.Com

3. IPA Terpadu Untuk SMP/MTs Kelas VIII  . Jakarta : Erlangga 4. Buku Panduan Guru, Karangan Depdiknas, Penerbit Depdiknas 5. Buku Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII penerbit Platinum

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF