Laporan AHU Di Hotel Sheraton

TUGAS UTILITAS BANGUNAN LAPORAN SURVEY HOTEL SERATON Dosen : Dyah Hendrawati, S.T, M.T

Disusun Oleh : Nur Widodo

: 5095211006

Nopriani D. Samosir

: 5095211004

Tika Pratiwi

: 5095211002

PRODI ARSITEKTUR FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYKARTA 2010

Hotel Sheraton Yogyakarta Sistem Tata Udara ( Penghawaan Buatan/AC )

AC (Air Conditioner) Sistem AC (Air Conditioner) yang digunakan dalam hotel Seraton adalah AC central, pengertian AC Central itu sendiri adalah alat pengkondisian udara yang dapat mengkondisikan udara lebih dari satu ruangan untuk satu perangkat AC, dimana proses pendinginan udara didalam suatu ruang tertutup diproses oleh AHU ( Air Handling Unit ) yang ditempatkan pada ruang lain yang terpisah. Udara dingin dari AHU dialirkan melalui ducting supply & diffuser kemudian didistribusikan kedalam ruangan yang akan didinginkan dan udara panas dari ruangan tersebut dikembalikan lagi ke AHU untuk didinginkan melewati grille & ducting return, demikian seterusnya sehingga tercipta suatu siklus tertutup.

AC Central

Diagram Sistem

Peralatan Utama dan Fungsi 1. Chiller Adalah mesin refrigerasi yang berfungsi untuk mendinginkan air pada sisi evaperatornya. Air dingin yang dihasilkan kemudian didistribusikan kemesin penukar kalor ( AHU, FCU/ FAN Coil Unit ). Gambar chiler yang terdapat pada hotel seraton, seperti terlihat pada gambar, chiler tidak membutuhkan ruangan khusus seperti AHU karena chiler berada dibagian paling atas dan menumpu pada balok. Sedangkan untuk ukuran chiler itu sendiri adalah P : 1.4 m, L : 1 m, T : 0.75 m.

Mesin chiler 2. AHU Dan Kelengkapanya

Adalah suatu mesin penukar kalor, dimana udara panas dihembuskan melewati koil pendingin didalam AHU sehingga menjadi udara dingin yang kemudian didistribusikan kedalam ruangan. Dalam hotel ini AHU ditempatkan pada tiap lantai.

Akses masuk menuju ruang AHU

Ruang AHU

Alat untuk mengetahui tekanan udara yang sedang diproses didalam AHU.

Dibawah ini adalah dimensi ruang untuk AHU dan ukuran AHU berdasarkan data survey yang dilakukan di hotel seraton.

Besaran ruang untuk AHU

Gambar diatas menunjukan ukuran AHU dan juga jarak pemasangan AHU dari dinding, kolom,muka lantai dan juga jarak antar AHU. Kelengkapan AHU : a. Fan Blower digunakan untuk : –

Fan udara kembali (Air Return)

–

Fan udara masuk (Air Supply)

Gambar Fan AHU

Pipa untuk air suplly (udara masuk)

terdapatPipa pada untuk ruang AHU air return (udara a. Ducting

kembali)

Sistem ducting untuk AC, atau juga popular dengan sebutan “Air Handling System”, merupakan bagian penting dalam sistem AC karena ducting berfungsi sebagai alat penghantar udara yang telah dikondisikan dari sumber dingin ataupun panas ke ruang yang akan dikondisikan. Perkembangan desain ducting untuk AC hingga saat ini sangat dipengaruhi oleh tuntutan efisiensi, terutama efisiensi energi, material, pemakaian ruang, dan perawatan.

Ducting dilapisi oleh aluminium coil

Ducting pada sistem AHU Untuk ukuran ducting itu sendiri mempunyai lebar 60 cm dengan panjang menyesuaikan kebutuhan.

Ducting yang dipasang disetiap atas ruangan dengan menumpu pada struktur yang ada.

Selain berfungsi sebagai penyalur udara ducting juga berfungsi sebagai : –

Heksos air fan adalah proses pengeluaran udara dingin (udara kotor) yang dikeluarkan oleh AC, kemudian diserap melalui ducting untuk dikeluarkan supaya ruangan tidak menjadi lembab.

Gambar diatas adalah ducting yang berfungsi sebagai heksos air fan mempunyai ukuran lebar 60 cm dan terdapat pada sudut bangunan tepat berada pada peletakan tangga darurat. Fresh air fan adalah proses penyerapan udara yang berasal dari luar gedung disalurkan melalui ducting dan dimasukan kedalam AHU untuk proses pendinginan yang kemudian didistribusikan kedalam seluruh ruangan. Ducting seperti terlihat pada gambar disamping berfungsi sebagai fresh air fan terdapat diatas bangunan hotel. a. Coil (Evaporator)

Evaporator , pipa yang berisi gas refrigerant yang cair dan dingin serta dihembus oleh udara. Pada system AHU, konsep kerja coil sangat sederhana air dingin (chilled water) dari chiller dihantarkan melalui pipa menuju evaporator pada AHU dan

kenyamanan atau proses. Suhu juga dapat dikontrol dengan pengontrolan aliran laju sirkulasi air.

Gambar disamping menunjukkan Evaporator / pipa gas refrigerant dalam

b.

Damper

Disini

Damper

difungsikan

sebagai

pengatur

laju

udara

yang

disirkulasikan, baik udara untuk supply mau pun udara kembali dari ruangan. Dengan adanya damper suhu dalam ruangan dapat diatur sesuai dengan yang diinginkan.

Damper dalam ruangan kamar Sheraton hotel

c. Filter udara

Udara

dalam

ruangan

tidak

selalu

bersih,adakalanya

Udara

terkontaminasi dengan zat-zat yang merugikan proses dari system itu sendiri .Untuk memberikan hasil udara yang bersih, AHU dilengkapi dengan Filter Udara,Filter diletakkan tepat di belakang coil(evaporator). Filter dituntut selalu bersih sehingga harus dilakukan pembersihan secara berkala.

1. Cooling Tower ( khusus untuk chiller jenis Water Cooler) Adalah menara pendingin yang fungsi utamanya adalah untuk mendinginkan air panas dari kondensor dengan cara dikontakan langsung dengan udara secara konveksi paksa menggunakan fan/kipas. Konstruksi cooling tower terdiri dari system pemipaan dengan banyak nozzle, fan/blower, bak penampung casing dsb.

Gambar Cooling Tower 2. Pompa sirkulasi

Ada dua jenis pompa sirkulasi, yaitu : a. Pompa sirkulasi air dingin ( Chilled Water Pump ) berfungsi mensirkulasikan air dingin dari Chiller ke Koil pendingin AHU / FCU. b. Pompa Sirkulasi air pendingin ( Condenser Water Pump ) Pompa ini hanya untuk Chiller jenis Water Cooled dan berfungsi untuk mensirkulasikan air pendingin dari kondensor Chiller ke Cooling Tower dan seterusnya.

Gambar motor pompa 3. Pemipaan

Pemipaan berfungsi sebagai penghantar air sesuai dengan fungsi dan kegunaanya. Dalam system chiller pemipaan berfungsi sebagai : a. Penghantar air pendingin condenser dan mensirkulasikan kembali ke cooling

tower b. Penghantar chilled water kesetiap system AC yang membutuhkanya c. Sebagai tempat berbagai pendukung kerja chiller seperti sensor, valve, damper

balancing dan lain sebagainya.

Gambar pemipaan yang terjadi pada cooling tower

Gambar pemipaan pada chiler

Pipa yang digunakan unutuk AC warna pipa seperti terlihat pada gambar dengan ukuran pipa berdiameter 10 cm.

Ficture AC yang terdapat pada kamar Hotel Seraton. udara dingin yang didistribusikan oleh ducting dikeluarkan lewat filter untuk disebarkan didalam ruangan. Filter seperti terlihat pada gambar hanya terdapat disetiap kamar tidur.

Ficture untuk AC yang terdapat pada setiap kamar adalah Filter untuk keluaran udara dingin dan tombol pengatur suhu AC.

Tombol untuk memperbesar atau memperkecil suhu AC didalam ruangan. Terdapat didalam kamar tidur disebut damper

Filter tempat keluar udara dingin yang terdapat pada koridor (depan kamar tidur) jarak antara filter ini adalah 3.50 m.