laporan agrowisata

November 24, 2018 | Author: Vj Erwyn Aditiya | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

tugas kuliah sosek...

Description

LAPORAN PRAKTIK LAPANG MANAJEMEN AGROWISATA PERIKANAN DI DESA DES A TABANIO KECAMATAN KECAMATAN TAKISUNG TAKISUNG KABUPATEN TANAH LAUT KALIMANTAN SELATAN

Oleh : NAMA

: NOOR RAFIDAH

NIM

: G1E112016

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIERSITAS LAMBUNG MANGKURAT FAKULT FAKULTAS AS PERIKANAN PERIK ANAN DAN KELAUTAN BANJARBARU 201!

 PENDAHULUAN

A" L#$#% Bel#&#'( Pengembangan Agrowisata didefinisikan sebagai suatu bentuk kegiatan

 pariwisata yang memanfaatkan usaha agro sebagai obyek wisata dengan tujuan untuk memperluas pengetahuan, perjalanan, rekreasi dan hubungan usaha di  bidang pertanian. Agrowisata diartikan sebagai wisata yang sasarannya adalah  pertanian (perkebunan, perikanan kehutanan, dsb). Kegiatan agro sendiri mempunyai pengertian sebagai usaha pertanian dalam arti luas, yaitu komoditas pertanian, mencakup tanaman pangan, hortikultura,

perkebunan,

kehutanan,

peternakan

dan

perikanan.Sehingga

 pengertian agrowisata merupakan wisata yang memanfaatkan obyekobyek   pertanian. Secara umum, ruang lingkup dan potensi agrowisata dapat dikembangkan sebagai berikut! ". Perkebunan Kegiatan usaha perkebunan meliputi perkebunan tanaman keras dan tanaman lainnya yang dilakukan oleh perkebunan besar swasta nasional ataupun asing, #$%&, dan perkebunan rakyat. #erbagai kegiatan obyek wisata  perkebunan

dapat

berupa

praproduksi

atau

pembibitan,

produksi,

dan

 pascaproduksi yaitu pengolahan dan pemasaran. 'aya tarik perkebunan sebagai sumberdaya wisata antara lain! •  daya tarik historis dari perkebunan yang sudah diusahakan sejak lama • lokasi beberapa wilayah perkebunan yang terletak di pegunungan yang



memberikan pemandangan indah serta berhawa segar  caracara tradisional dalam pola tanam, pemeliharaan, pengelolaan dan

 prosesnya, serta perkembangan teknik pengelolaan yang ada. . anaman pangan dan hortikultura *ingkup kegiatan wisata tanaman pangan yang meliputi usaha tanaman  padi dan palawija serta hortikultura yakni bunga, buah, sayur, dan jamujamuan.

#erbagai proses kegiatan mulai dari prapanen, pascapanen berupa pengolahan hasil, sampai kegiatan pemasarannya dapat dijadikan obyek agrowisata. +. Peternakan 'aya tarik peternakan sebagai sumberdaya wisata antara lain pola  beternak, cara tradisional dalam peternakan, serta budidaya hewan ternak. . Perikanan -uang lingkup kegiatan wisata perikanan dapat berupa kegiatan budidaya  perikanan sampai proses pascapanen. 'aya tarik perikanan sebagai sumberdaya wisata di antaranya pola tradisional dalam perikanan serta kegiatan lain, misalnya memancing ikan. . Kehutanan 'alam beberapa literatur tentang wisata alam ekowisata, obyek wisata kehutanan termasuk dalam golongan ekowisata, yang pada hakekatnya bentuk  wisata alami. /kowisata didefinisikan sebagai suatu bentuk perjalanan wisata ke areal alami yang dilakukan dengan tujuan mengkonser0asi lingkungan dan melestarikan lingkungan dan kesejahteraan penduduk setempat.

B" T)*)#' P%#&$+& 

Adapun tujuan dan manfaat dari praktikum ini adalah sebagai berikut ! ". .

%engetahui jenis potensi agrowisata di 'esa abanio. %engetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman agrowisata di desa

+.

abanio. %engetahui apa 'esa abanio dapat dikembangkan menjadi salah satu tempat agrowisata (menggunakan analisis S12).

I"

TINJAUAN PUSTAKA

Prinsipprinsip Agroturism menurut ( W,,'- 2000) ". %enekankan serendahrendahnya dampak negati0e terhadap alam dan kebudayaan yg dapat merusak daerah tujuan wisata . %emberikan pembelajaran kepada wisatawan mengenai pentingnya suatu kelestarian +. %enekankan pentingnya bisnis yang bertanggung jawab yang bekerja sama dengan unsur pemerintah dan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan  penduduk local dan memberikan manfaat pada usaha pelestarian

. %engarahkan keuntungan ekonomi secara langsung untuk tujuan pelestarian manajemen sumberdaya dan kawasan yang di lindungi . %emberikan penekanan pada kebutuhan 3one pariwisata regional dan penataan serta pengelolaan tanamantanaman untuk tujuan pariwisata tersebut 4. %emberikan penekanan pada penggunaan studistudi berbasis lingkungan dan sosial dan program jangka panjang untuk menge0aluasi dan menekan serendahrendahnya dampak pariwisata terhadap lingkungan 5. %endorong usaha peningkatan manfaat ekonomi bagi negara pebisnis dan masyarakat lokal terutama penduduk yang tinggal di wilayah sekitar kawasan yang di lindungi 6. #erusaha untuk meyakinkan bahwa perkembangan pariwisata tidak melampaui  batasbatas sosial dan lingkungan yang dapat diterima seperti yang di tetapkan  para peneliti yang telah bekrjasama dengan penduduk lokal 7. %empercayakan pemanfaatan sumber energi , melindungi tumbuhtumbuhan dan binatang liar dan menyesuaikanya dengan lingkungan alam dan budaya Kebijakan umum 'epartemen Pertanian dalam membangun pertanian  bertujuan untuk meningkatkan pendapatan dan taraf hidup petani, peternak, dan nelayan, memperluas lapangan kerja dan kesempatan berusaha, menunjang  pembangunan industri serta meningkatkan ekspor. $ntuk tujuan tersebut, usaha di0ersifikasi

perlu

dilanjutkan

disertai

dengan

rehabilitasi

yang

harus

dilaksanakan secara terpadu, serasi, dan merata disesuaikan dengan kondisi tanah, air dan iklim, dengan tetap memelihara kelestarian kemampuan sumber daya alam dan lingkungan hidup serta memperhatikan pola kehidupan masyarakat setempat. Sejalan dengan kebijaksanaan umum di atas, terlihat bahwa antara pariwisata dan

 pertanian dapat saling mengisi dan menunjang dalam meningkatkan daya saing  produk pariwisata dan produk pertanian 8ndonesia dalam rangka meningkatkan  perolehan de0isa dari komoditi ekspor non migas ( A.#'/h+ 200!). Kondisi perekonomian dan persaingan global yang semakin kompleks, menuntut kreati0itas pengembangan usaha yang kompetitif, sesuai dengan keunggulan yang dimiliki. 1isata agro merupakan salah satu usaha agrobisnis yang prospektif untuk dikembangkan. &amun demikian tantangan yang dihadapi dalam pembangunan wisataagro ke depan sangat besar, terutama berkaitan dengan kesiapan S'%, promosi dan dukungan prasarana pengembangan. $ntuk itu diperlukan langkah bersama antara pemerintah, pengusaha wisata agro, lembaga terkait

dan

masyarakat.

$paya

terobosan

perlu

dirancang

untuk

lebih

meningkatkan kinerja dan peran wisataagro ( S%+)l#/+- 2012)

III"

KEADAAN UMUM DAERAH PRAKTEK LAPANG

A" Ke#/##' U)

'esa abanio merupakan Kecamatan akisung Kabupaten anah *aut Pro0insi Kalimantan Selatan. 'esa abanio berjarak kurang lebih "5 km dari 8bu Kota Kecamatan akisung, kurang lebih sekitar 9 km menuju 8bu Kota Kabupaten yaitu anah *aut, dan sekitar "99 km dari 8bu Kota Pro0insi yaitu Kalimantan Selatan. B" L)# W+l##h

'esa abanio mempunyai luas wilayah  perumahan,

persawahan,

perkolaman,

±  

tambak,

 perkebunan dan lainlain. #atasbatas wilayah 'esa abanio! ".

Sebelah utara

! 'esa Sei #akau;Kurau

hutan,

:a yang terdiri dari lahan

peternakan,

.

Sebelah Selatan

! 'esa Pagatan #esar  

+.

Sebelah imur

! 'esa $jung #atu;Panjaratan

.

Sebelah #arat

! *aut dalam menjalankan tugasnya kepala desa dibantu oleh sekretaris desa, kepala urusan (pemerintahan, pembangunan dan umum), kepala dusun dan ketua -.

I"

METODE PRAKTEK  

A" W#&$) /#' Te3#$

Praktek lapang %anajemen Agrowisata Perikanan ini dilaksanakan pada hari Selasa ? -abu pada tanggal 97 ? "9 'esember 9" pukul "9.+9 ? ".99 18A yang berlokasi di 'esa abanio Kabupaten anah *aut Pro0insi Kalimantan Selatan. B" Me$,/e Pe'(#4+l#' D#$# ". %etode 2bser0asi, merupakan pengumpulan data dengan cara pengamatan

.

langsung dengan panca indra terhadap datadata yang nantinya diambil. %etode 1awancara, merupakan pengumpulan data dengan cara mengajukan  pertanyaan secara langsung kepada responden yang bersangkutan, pertan yaan itu ditanyakan oleh pewawancara dan kemudian dicatat pada koesioner yang sudah disediakan.

+.

Koesioner, adalah suatu acuan yang dibuat sedemikian rupa untuk  memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian, biasanya berbentuk 

 pertanyaan ? pertanyaan. C" Me$,/e A'#l++ Adapun metode analisis yang digunakan untuk mengetahui apakah tempat yang diteliti memiliki potensi menjadi tempat agrowisata adalah Analisis S12.

Analisis

S12 merupakan

metode

perencanaan

strategis

yang

digunakan untuk menge0aluasi kekuatan ( strengths), kelemahan (weaknesses),  peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu  proyek   atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim S12 ( strengths, weaknesses, opportunities, dan threats). Proses ini melibatkan  penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak  dalam mencapai tujuan tersebut. Analisis S12 dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik S12, dimana aplikasinya adalah

bagaimana

kekuatan

( strengths)

mampu

mengambil

keuntungan

(advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities)yang ada, selanjutnya bagaimana kekuatan ( strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan terakhir adalah bagaimana cara

mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru.

"

HASIL DAN PEMBAHASAN

A" H#+l  @aktor internal dan eksternal mengenai potensi agrowisata di 'esa abanio ".
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF