LAPORAN AC CENTRAL KUALANAMU

TUGAS MATA MATA KULIAH SISTEM SIST EM TAT TATA UDARA LAPORAN HASIL KUNJUNGAN KE BANDAR UDARA INTERNASIONAL KUALANAMU

Disusun oleh :

TARUNA-TARUNI TARUNA-TARUNI TEKNIK TEKNI K LISTRIK LIST RIK BANDARA BANDA RA ANGKATA ANGKATAN N IX

AKADEMI TEKNIK TEKNI K DAN KESELAMATAN KESELAMATAN PENERBANGAN MEDAN

2!"

KATA PENGAN PEN GANTAR  TAR 

Laporan ini merupakan panduan bagi taruna, khususnya taruna program studi teknik listrik   bandara. Laporan ini merupakan tugas kunjungan studi banding dari mata kuliah sistem tata udara yang dipelajari di mata kuliah ini. Kami berharap kepada seluruh pihak yang terkait, baik taruna, dosen, atau siapapun yang membaca laporan ini dapat mengambil pelajaran dari laporan yang sangat singkat ini. Akhirnya, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyususn laporan ini dan semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi siapapun yang membacanya. Amin

Medan,

Maret 201

  !enulis

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar "elakang "andar #dara $nternasional Kualanamu %$A&A' K(), $*A)' +$MM adalah sebuah  bandar udara internasional yang melayani kota Medan dan sekitarnya. "andara ini terletak - km dari kota Medan. "andara ini adalah bandara terbesar kedua di $ndonesia setelah "andar #dara $nternasional /oekarnoatta. Lokasi bandara ini merupakan bekas areal perkebunan !& !erkebunan (usantara $$ &anjung Moraa yang terletak di "eringin, 3eli /erdang, /umatera #tara. !embangunan bandara ini merupakan bagian dari M!-4$, untuk menggantikan "andar  #dara $nternasional !olonia yang telah berusia lebih dari 56 tahun. "andara Kualanamu diharapkan dapat menjadi bandara pangkalan transit internasional untuk kaasan /umatera dan sekitarnya. "andara ini mulai beroperasi sejak 26 7uli201- meskipun ada fasilitas yang belum sepenuhnya selesai dikerjakan.

G#$%#& B#n'#&# In(e&n#(ion#l Ku#l#n#$u /alah satu fasilitas yang dimiliki oleh "andar #dara Kualanamu adalah fasilitas mekanikal yang mana di dalamnya terdapat fasilitas  Air Conditioning, Traction  Equipment  % Elevator, Escalator, Conveyor, Garbarata dan fasilitas yang saat ini satu satunya berada di bandara kualanamu yaitu Baggage Handling System.

G#$%#& )#sili(#s Me*#ni*#l B#n'#&# In(e&n#(ion#l Ku#l#n#$u

8asilitas Air *onditioning yang berada di "andar #dara $nternational Kualanamu terdiri dari Air *onditioning sistem central dengan unit *hiller dan A#, Air  *onditioning sistem split, dan jenis Air *onditioning sistem lain yang semuanya berada di baah pengaasan teknik mekanikal "andar #dara $nternational Kualanamu. 3alam hal ini, taruna teknik listrik bandara $9 telah melakukan kegiatan kunjungan bandara di dinas mekanikal bandar udara international kualanamu dan telah mempelajari dan mengamati kondisi fasilitas Air *onditioning sistem central dengan unit chiller dan A#. ". &ujuan &ujuan dibuatnya laporan ini adalah agar dapat dijadikan reperensi dalam belajar sistem tata udara khususnya mengenai A* *entral *. :umusan Masalah 1. Apakah yang dimaksud A* *entral ; 2. Apa saja komponen < komponen dari A* *entral ; -. "agaimana sistem kerja A* *entral ; =. "agaimana pengisian refrigerant pada A* *entral; 6. "agaimana peraatan A* *entral ;

BAB II PEMBAHASAN

A+ Pen,e&(i#n A en(&#l A sen(&#l #'#l#h  sistem pendinginan ruangan yang dikontrol dari satu titik atau tempat

dimana

proses

pendinginan

udara

terpusat

pada

satu

lokasi

yang

kemudian

didistribusikan>dialirkan ke semua arah atau lokasi %satu )utdoor dengan beberapa indoor. sesuai dengan ukuran ruangan dan isinya dengan menggunakan saluran udara. !ada A* jenis ini udara dari ruangan didinginkan pada cooling plant di luar ruangan tersebut, kemudian udara yang telah dingin dialirkan kembali kedalam ruangan tersebut. A* sentral ini biasa digunakan di hotel, mall atau gedunggedung dan di bandara dengan ruangan yang banyak. "erbeda dengan A* split dan A* indo. dalam sistem ini refrigerant yang digunakan tetap sama, tetapi untuk mendistribusikan ke 8*# dan A# digunakan air dingin %chilled ater dengan suhu sekitar 6?*. Air dingin dihasilkan oleh chiller %mesin penghasil air dingin yang juga menggunakan refrigerant sebagai @at pendingin. Ada dua jenis > tipe A* *entral yang perlu kita ketahui yaitu A* *entral jenis Air coolant system dan A* *entral jenis +ater coolant system.

B+ B#,i#n Ko$.onen A en(&#l 3alam mengoperasikan A* *entral tentunya kita harus mengetahui terlebih dahulu tentang komponen apa saja yang terdapat dalam A* *entral. al ini dapat berguna dalam  peraatan A* *entral nantinya. 3i "andara Kuala (amu terdapat A* *entral jenis Air coolant system yang di operasikan guna untuk melayani kebutuhan penumpang. 3imana dalam pembagian A* *entral nya di bagi dalam 2 @ona yaitu @ona A dan @ona ". dalam setiap @ona memiliki 5 unit chiller untuk membantu A# dan 8*# mengalirkan udara dingin di ruangan  bandara. Komponen < komponen A* *entral jenis Air *oolant dan +ater *oolant sebenarnya sama , namun dalam A* *entral jenis +ater coolant memiliki cooling toer yang  berguna untuk menampung air sedangkan dalam Air coolant tidak menggunakan cooling toer. "erikut adalah komponen A* *entral jenis Air coolant sistem.

!+ Ko$.&esso& Kompresor adalah komponen yang merupakan jantung dari sistem refrigerasi. Kompresor bekerja menghisap uap refrigeran dari eaporator dan mendorongnya dengan cara kompresi agar mengalir masuk ke kondenser. Karena kompresor  mengalirkan refrigeran sementara piranti ekspansi membatasi alirannya, maka di antara kedua komponen itu terbangkitkan perbedaan tekanan, yaitu' di kondenser  tekanan refrigeran menjadi tinggi %ig pressure ! !, sedangkan di eaporator  tekanan refrigeran menjadi rendah %lo" pressure ! L!.

/ G#$%#& ! : *o$.&eso& 0enis s1&e uni( 'i 3on# B %#n'#&# *u#l# n#$u 4 2+ E5#.o&#(o& 4aporator adalah salah satu komponen A* *entral yang berfungsi sebagai tempat penukar kalor pada aliran air dari suhu air yang kurang rendah menjadi air  yang bersuhu rendah dengan bantuan pipa aliran refrigerant bersuhu rendah yang  bentuknya berkelok < kelok sehingga suhu refrigerant yang rendah dapat mendinginkan air yang setelah itu air yang telah didinginkan di sirkulasikan kembali.

( G#$%#& 2 : E5#.o&#(o& 'i 6on# B %#n'#&# *u#l# n#$u 4 7+ Kon'enso& Kondenser adalah komponen di mana terjadi proses perubahan fasa refrigeran, dari fasa uap menjadi fasa cair. 3ari proses kondensasi %pengembunan yang terjadi di dalamnya itulah maka komponen ini mendapatkan namanya. !roses kondensasi akan  berlangsung apabila refrigeran dapat melepaskan kalor yang dikandungnya. Kalor  tersebut dilepaskan dan dibuang ke lingkungan. Agar kalor dapat lepas ke lingkungan, maka suhu kondensasi harus lebih tinggi dari suhu lingkungan . Karena refrigeran adalah @at yang sangat mudah menguap, maka agar dapat dia dikondensasikan haruslah dibuat bertekanan tinggi. Maka, kondenser adalah bagian di mana refrigeran  bertekanan tinggi ..

/ ,#$%#& 7 : ,#$%#& *on'enso& 'i B#n'#&# Ku#l# N#$u 4 8+ 9# #n,le 5#l5e +ay angle ale merupakan aksesoris tambahan pada A* *entral yang  berfungsi digunakan untuk mengatur besar kecilnya laju aliran air dalam pipa %throttling. !rinsip dasar dari operasi adalah gerakan tegak lurus disk dari dudukannya. al ini memastikan baha ruang berbentuk cincin antara disk dan cincin kursi bertahap sedekat Bale ditutup. Angle ale terdapat pada pipa aliran air  dingin maupun kurang dingin.

/ ,#$%#& 8 : # #n,le 5#l5e 'i 6on# B %#n'#&# Ku#l# n#$u 4

;+ S1o(1h ,l#ss /cotch glass adalah aksesoris tambahan A* *entral yang berbentuk lingkaran kaca transfaran dan berfungsi untuk melihat dan memastikan aliran refrigerant apakah aliran terganggu atau tidak. /cotch glass terdapat pada pipa refrigerant.

/ G#$%#& S1o(1h ,l#ss 6on# B 'i B#n'#&# Ku#l# n#$u 4

5#nsion 5#l5e 6on# B B#n'#&# Ku#l# N#$u 4 ?+ No &e(u&n 5#l5e  (on return ale pada ac central berfungsi untuk mengalirkan aliran air secara

satu arah, bila ada aliran air yang berbalik arah maka katup akan tertutup dengan sendirinya.

Air naik ke atas.

Air tidak turun ke baah

@+ A*u$ul#(o&

Accumulator berfungsi sebagai penampung sementara refrigerant cair   bertemperatur rendah dan campuran minyak pelumas eaporator. /elain itu, accumulator berfungsi sebagai pengatur sirkulasi aliran bahan refrigerant agar bias keluarmasuk melalui saluran isap kompresor. #ntuk mencegah agar refrigerant cair  tidak mengalir ke kompresor, accumulator mengkondisikan ujud refrigerant tetap dalam ujud gas. /ebab ketika ujud refrigerant berbentuk gas akan lebih mudah masuk kedalam kompresor dan tidak merusak bagian dalam kompresor.

!+ Po$.# si&*ul#si

!ompa sirkulasi berfungsi untuk mensirkulasikan air dingin yang berasal dari chiller  ke koil pendingin A# dan 8*#. 3idalam A* *entral jenis ater coolant pompa

sirkulasi jga berfungsi untukmensirkulasikan air pendingin dari kondensor ke cooling toer.

!!+ Hi,h .&essu&e '#n lo .&essu&e 1on(&ol

Lo pressure control berfungsi untuk memberikan perlindungan terhadap adanya tekanan rendah yang berlebihan. Kontaknya normally close akan terbuka apabila terjadi penurunan tekanan di baah settingan nya. Misal pada lo pressure di setting  pada tekanan -6 psi maka dibaah tekanan tersebut maka kontak ini akan membuka dan otomatis memutus arus yang masuk ke kompressor sehingga kompresor langsung mati. igh pressure control berfungsi untu memberikan perlindungan terhadap adanya tekanan tinggi yang berlebihan . prinsipnya sama seperti lo pressure , dia akan memutus apabila arus nya melebihi settingan dari high pressure control.

!2+ Ai& H#n'lin, Uni(

A# merupakan seperangkat alat yang dapat mengontrol suhu, kelembaban, tekanan udara, tingkat kebersihan %jumlah partikel>mikroba, pola aliran udara,  jumlah pergantian udara dan sebagainya, di ruang produksi sesuai dengan persyaratan ruangan yang telah ditentukan. #nit>sistem yang mengatur tata udara ini disebut A# % Air Handling #nit . 3i sebut EunitF, karena A# terdiri dari beberapa alat yang masingmasing memiliki fungsi yang berbeda.

!7+ )#n 1oil uni( FCU adalah perangkat sederhana yang terdiri dari kumparan (Coil) dan kipas. FCU digunakan untuk mengontrol suhu dalam ruangan yang dikendalikan oleh on/off switch atau thermostat. Karena kesederhanaannya FCU lebih ekonomis daripada AHU.

!8+ Du1(in,

 $ucting  adalah bagian dari A# yang berfungsi sebagai saluran tertutup tempat mengalirnya udara. /ecara umum, ducting merupakan sebuah sistem saluran udara tertutup yangmenghubungkan blo"er dengan ruangan produksi, yang terdiri dari saluran udara yang masuk %ducting supply dan saluran udara yang keluar dari ruangan produksi dan masuk kembali ke A# %ducting return.

!;+ Solenoi' 5#l5e

/olenoid ale berfungsi untuk mengalirkan dan menghentikan refrigerant dalam sistem refrigerasi dan tata udara. *ara kerja alat ini apabila plunyer % inti besi  dialiri listrik maka akan menjadi medan magnet sehingga akan menarik plunyer keatas dan menyebabkan katup menjadi terbuka dan aliran refrigerant akan mengalir, sedangkan apabila arus listrik diputus maka tidak akan terjadi medan magnet pada plunyer dan dengan Karena beratnya plunyer tersebut akan turun ke baah dan menutup aliran refrigerant.

+ PRINSIP KERJA A ENTRAL !+ P&insi. *e&0# #li&#n %#h#n .en'in,in

Berikut sistem kerja Air Conditioning sistem Central yang ada di bandar udara International Kualanamu :

Pomp

Warm Water

Cool Water

G#$%#& Si*lus P&oses Pen'in,in#n A en(&#l 'i B#n'#& U'#&# Ku#l#n#$u

/istem yang berada di chiller unit menggunakan :efrigrant jenis :1-=a yang digunakan untuk mendinginkan air yang akan dikirim ke A# unit. Kompressor akan mengkompresikan refrigrant untuk menaikkan tekanan dan ujud refrigrant selanjutnya refrigrant akan masuk ke kondensor. 3i kondensor  refrigrant akan didinginkan dengan menggunakan fan yang berada di atas chiller unit untuk menurunkan suhu refrigrant dan mengubah ujud nya menjadi cair, disini refrigrant sudah berada pada suhu yang rendah untuk selanjutnya dialirkan ke eaporator yang sebelum nya akan masuk terlebih dahulu ke filter karena di eaporator refrigrant akan masuk ke bagian yang kecil di dalam eaporator, jadi refrigrant harus dalam kondisi bersih. /etelah dari filter, refrigrant akan masuk ke eDpansion ale. 3i eDpansion ale ini refrigrant akan diatur jumlah nya menyesuaikan dengan kebutuhan suhu dingin di ruangan. 7ika suhu kurang dingin, maka eD. ale akan membuka lebih besar 

sehinggan air yang masuk ke dalam eaporator akan semakin cepat didinginkan, jika tidak maka sebaliknya. 3i eaporator, refrigrant akan melalui kisikisi eaporator  untuk mendinginkan air yang akan meleati bagian eaporator. Air yang hangat akibat udara yang panas dari ruangan akan berubah menjadi dingin karena  bersentuhan dengan kisikisi eaporator yang dingin.

G#$%#& Pen#$.#n, Heat Exchanger E5#.o&#(o& Setelah itu, rerigrant akan menjadi hangat kembali karena panas dari air yang berasal dari A!" dan kembali masuk ke kompressor untuk dilakukan siklus seperti sebelum nya. 2+ P&insi. *e&0# #li&#n #i& 'in,in

*ara kerja aliran air dingin pada A* *entral adalah sebagai berikut '

EVAPORATOR Ai& 'in,in Mo(o& .o$.#

M

#i& *u&#n, 'in,in

AHU U'#&# Din,in

'#*(in,

RUANGAN

RUANGAN

/,#$%#& #li&#n #i& 'in,in .#'# #1 1en(&#l 'i %#n'#&# *u#l#n#$u4

!rinsip kerjanya yaitu air yang ada pada A# yang bersuhu kurang rendah akan di alirkan menuju unit eaporator. !ada eaporator akan terjadi proses pendinginan air  dimana air akan bersentuhan langsung dengan pipa refrigerant yang bersuhu rendah yang ada pada eaporator kemudian air yang telah di dinginkan akan di hisap oleh motor pompa lalu di teruskan menuju kembali ke unit A#. !ada A# uap dingin yang di hasilkan oleh air akan di hisap fan bloer dan di hembuskan ke dakting untuk  kemudian di salurkan ke ruangan ruangan. /etelah dari A# maka aliran air menjadi  bersuhu kurang dingin di karenakan uap dingin telah di hisap oleh bloer, air yang  bersuhu kurang dingin akan bersirkulasi kembali menuju eaporator selama system  bekerja. 7+

P&insi. *e&0# #li&#n u'#&#

!rinsip kerja aliran udara pada A* *entral sebenarnya hampir sama saja dengan  prinsip kerja aliran udara pada A* /plit yaitu udara dari ruangan di hisap, udara mendapat uap dingin lalu di hembuskan kembali ke ruangan. !ada A* *entral ada 2 system pendinginan udara yaitu menggunakan A# dan 8*#, pada A# udara dari ruangan masuk ke dak return air   dan di huembuskan langsung menuju ruangan A#, selain udara dari ruangan di "andara Kualanamu ruangan A# juga langsung menghisap fresh air %udara langsung dari luar ruangan, udara yang masuk ke ruangan A# langsung di hisap oleh bloer ke dalam A# dan mendapatkan uap dingin dari coil pipa aliran air dingin setelah itu di hembuskan ke ruangan melalui dakting. kerja 8*# sama saja dengan kerja A# namun dalam skala yang lebih kecil dan untuk ruangan ruangan kecil saja.

/,#$%#& P&insi. *e&0# Ai& H#n'lin, Uni(4

Cooling coil

Water cooled

Udara dingin

Motor blower

Return water

Udara

/,#$%#& .&insi. *e&0# )#n oil Uni(4

D+ PENGISIAN RE)IGERANT A'# 2 1#&# .en,isi#n &e=&i,e&#n( .#'# A en(&#l #i(u: !+0i*# se'#n, %e&o.e&#si $#*# .en,isi#n 'il#*u*#n $el#lui e>.#nsion 5#l5e

2+0i*# se'#n, (i'#* %e&o.e&#si .en,isi#n &e=&i,e&#n( 'il#*u*#n $el#lui *e&#n .e$%u#n,#n &e=&i,e&#n(/solenoi' 5#l5e4*#&en# *e(i*# A %e&o.&#si (e*#n#n 1o$.&ess *u#( $ele#(i solenoi' 5#l5ei(ul#h $en,#.# *e(i*# %e&o.&#si (i'#*  $e$un,*in*#n $en,isi $el#lui solenoi' 5#l5e P#'# A en(&#l 0i*# (e&0#'i *e%o1o&#n .#'# .i.# *e$u'i#n '#l#$ .e&%#i*#nn# &e=&i,e&#n( #n, (e&'#.#( 'i ss(e$ h#&us 'i*elu#&*#n selu&uhn#se(el#h i(u $#su**#n ni(&o,en un(u* $en,e1e* (e$.#( (e&0#'in# *e%o1o&#n'#n 0i*# su'#h 'i.#s(i*#n 'i$#n# (e$.#( *e%o1o&#n *i(# h#&us $e$%u#n, h#%is ni(&o,en '#l#$ ss(e$*e$u'i#n l#*u*#nl#h en#$%#l#n 'en,#n 1#&# $en,el#s '#n &e=&i,e&#n( %#&u '#.#( 'i$#su**#n '#l#$ ss(e$ #n, .e&lu 'iin,#( %#h# &e=&i,e&#n( #n, 'i*elu#&*#n 'i ##l (#'i (i'#* '#.#( 'i,un#*#n l#,i sehin,,# h#&us 'i,#n(i 'en,#n #n, %#&u

E+ PERA9ATAN A !eraatan terhadap A* *entral sangat perlu dilakukan untuk menjaga kebersihan terhadap udara yang didinginkan juga menjaga setiap peralatan A* agar tidak cepat rusak  nantinya. !eraatan dapat dilakukan dengan cara 2 cara yaitu peraatan kecil atau  peraatan rutin dan peraatan besar. !eraatan rutin biasa dilakukan 2 minggu sampai sebulan sekali , seperti seris ac  biasa yang mana meliputi pembersihan terhadap bagian kondensor , filter , A# dan 8*# serta ducting . juga pemeriksaan freon dan pemeriksaan apabila terjadi kebocoran. !eraatan besar ini meliputi pembersihan seluruh komponen indoor dan outdoor. /ekaligus mengecek tekanan freonnya untuk mengetahui apakah terjadi kebocoran atau tidak. !eraatan A* menjadi bagian yang sangat penting agar jamur, irus, atau bakteri tidak bersarang di situ. 3emi kesehatan, ruangan berA* juga disarankan tetap menyisakan sedikit entilasi untuk sirkulasi udara. !ergantian udara dapat memperkecil terjadinya penyebaran bibit penyakit. (amun, sebaiknya lubang udara tersebut tidak  terlalu besar agar kerja A* tidak berat dan boros listrik. !+ Me$.e&si#.*#n .e&##(#n $esin

G /emua proses peraatan dan perbaikan dilaksanakan sesuai prosedur dan /)! yang ditentukan, G /elalu bersifat koordinatif dengan pimpinan agar menghasilkan pekerjaan seefisien mungkin, G 7adal peraatan, jadual peralatan dan pemeriksaan spesifikasi alat disiapkan agar  efektif sesuai kebutuhan. G Kelengkapan bahan yang akan dipakai ' bahan cairan pembersih, lap pembersih H bila  perlu kompresor udara, diperiksa dan diurutkan sesuai prosedur peraatan. G !erkakas bongkar pasang dan alat ukur yang diperlukan diperiksa agar dapat bekerja dengan baik dan aman

2+ Me&##( $e$.e&%#i*i $esin A en(&#l %#,i#n lu#& G !eraatan mesin pendingin dilaksanakan sesuai prosedur /)! yang ditentukan Iambar denah mesin dibaca dan didiagnosis dengan baik dan teliti G 3ebu>kotoran luar dibersihkan dengan cairan pembersih tanpa merusak bahan mesin. G 8ilter udara, eaporator dan kondensor dengan kompresor udara hisap dibersihkan setelah diberi disinfectan dan cairan pembersih. G 3eposit yang sulit dan melekat pada dinding penukar kalor dibersihkan dengan cara kimia atau fisis sesuai dengan prosedur yang ditentukan G Kebocoran pipa diidentifikasi dan segera diperbaiki G Kesalahan kerja peralatan di identifikasi dan dicari sumber kesalahan kerja alat tersebut. G Alat ukur, alat kontrol dan asesori diperiksa dan dilakukan peraatan yang diperlukan. 7+ Me&##( '#n $e$.e&%#i*i $esin A en(&#l sesu#i *e(en(u#n G /ebelum dilakukan pembongkaran mesin terlebih dahulu dilakukan pengeluaran refrigerant. G "agian dalam mesin dibersihkan dengan metode akum bagian dalam sesuai prosedur  yang di tentukan G Katup ekspansi atau pipa kapiler ekspansi dibersihkan dengan kompresor udara. G 3esican dibersihkan, direkondisi dan dimasang kembali sesuai prosedur yang ditentukan (osel pengkabut refrigerant dibersihkan dan dipasang kembali tanpa merusak  alat sesuai ketentuan G Alat ukur, alat kontrol, alat pengaman listrik dan aksesoris lainnya diperiksa, kerusakan diperbaiki dan dipasang kembali sesuai ketentuan G !eralatan rusak yang tidak mungkin diperbaiki diganti dengan alat baru serta dipasang kembali tanpa adanya kerusakan alat G #ntuk mengganti alat yang rusak sesuai spesifikasinya dilakukan pengadaan barang. G 3ijaga agar refrigerant cair dan pelumas tidak masuk kedalam kompresor. G Kelengkapan pemasangan mesin diperiksa dan dilakukan reinstal untuK meyakinkan  baha bekerja dengan baik sesuai sistem G /emua pekerjaan dilaksanakan dengan tidak ada kesalahan berarti sehingga tidak  mengulangi pekerjaan. G /emua pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan aktu yang ditentukan dalam kontrak  kerja

8+ Men,e5#lu#si '#n $e$e&i*s# h#sil .e&##(#n G /elama pekerjaan berlangsung kualitas hasil pekerjaan selalu diperiksa agar tidak  terjadi pengulangan pekerjaan. G "ila terjadi penyimpangan>masalah harus didiskusikan dengan pimpinan atau seorang ahli yang berenang sesauai prosedur yang berlaku. G /emua kejadian peraatan dan perbaikan dicatat dengan teliti dalam buku peraatan mesin dan diperkirakan jadal peraatan selanjutnya. G asil pekerjaan diperiksa dengan seksama di akhir pekerjaan untuk meyakinkan sesuai dengan yang diharapkan G 3ibuat laporan hasil pekerjaan kepada pemberi kerja sesuai dengan tugasnya

BAB III PENUTUP A+ Kesi$.ul#n

A* *entral adalah sistem pendinginan ruangan yang dikontrol dari satu titik atau tempat dimana proses pendinginan udara terpusat pada satu lokasi yang kemudian didistribusikan>dialirkan ke semua arah atau lokasi. 3engan komponennya berupa chiller  %unit pendingin, A# %Air andling #nit,

dan !)M!A /$:K#LA/$. Apabila A*

*entral jenis ater coolant system maka ada juga di perlukan cooling toer.  !rinsip kerja secara sederhana pada unit penanganan udara ini adalah menghisap udara dari ruangan %return air yang kemudian dicampur dengan udara segar dari lingkungan %fresh air dengan komposisi yang bisa diubahubah sesuai keinginan. *ampuran udara tersebut masuk menuju A# meleati filter, fan sentrifugal dan koil  pendingin. /etelah itu udara yang telah mengalami penurunan temperatur didistribusikan secara merata ke setiap ruangan meleati saluran udara %ducting yang telah dirancang terlebih dahulu sehingga lokasi yang jauh sekalipun bisa terjangkau. 3ari penjelasan secara keseluruhan, jelas sistem A* /entral sangat berbeda dengan A* /plit baik dari segi fungsi maupun dari segi instalasi. $stilah sistem A* /entral %*entral diperuntukkan untuk instalasi A* di satu gedung yang tidak memiliki pengatur  suhu sendirisendiri %misalnya peruang seperti gedung terminal

"andar #dara

$nternasional Kualanamu. /emua dikontrol di satu titik dan kemudian haa dinginnya didistribusikan dengan pipa %ducting ke ruanganruangan. 3engan A* *entral yang bias dilakukan *uma mengecilkan dan membesarkan lubang tempat haa dingin A* masuk  keruang kita.

A* *entral merupakan salah satu jenis pendingin yang dapat digunakan baik itu di bandara ,gedung bertingkat, gedung perkantoran maupun rumah tinggal. +alaupun di $ndonesia sendiri penggunaan A* *entral di rumah tinggal masih sedikit digunakan karena biaya pemasangannya yang cukup tinggi. &etapi A* *entral sebenarnya sangat  bagus diaplikasikan pada rumah tinggal. 3engan pemusatan unit pendingin maka  peraatannya sendiri dapat dilakukan di satu unit tersebut, sehingga lebih mudah dalam  peraatan. LAM!$:A(

%Kunjungan &aruna &L" $9 A&K! Medan ke "andara $nternasional Kualanamu