Laporan 7 (Lipatan)
May 27, 2018 | Author: Asmoro Pribadi Dewo | Category: N/A
Short Description
LIpatan...
Description
LAPORAN PRAKTIKUM GEOLOGI STRUKTUR
LIPATAN
Disusun oleh : ASMORO PRIBADI DEWO F1D213020
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI JURUSAN TEKNIK KEBUMIAN FAKULT FA KULTAS AS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS JAMBI 2!"
I# D$s$% Teo%i !#! Pen&e%'i$n Li($'$n
Lipatan merupakan hasil perubahan bentuk dari suatu bahan yang ditunjukkan sebagai lengkungan atau kumpulan dari lengkungan pada unsur garis atau bidang di dalam bahan tersebut. Pada umumnya unsur yang terlibat di dalam lipatan adalah bidang perlipatan, foliasi, dan lineasi. erdasarkan proses perlipatan dan jenis batuan yang terlipat, dapat dibedakan menjadi empat ma!am lipatan, yaitu " l. Fle#ure $ !ompetent folding termasuk di dalamnya parallel fold 2. Flo% $ in!ompetent folding termasuk di dalamnya simillar fold 3. &hear folding '. Fle#ure and Flo% folding (ekanisme gaya yang menyebabkannya ada dua ma!am " !# u!kling )melipat* disebabkan oleh gaya tekan yang arahnya sejajar
dengan permukaan lempeng 2. ending )pelengkungan*, disebabkan oleh gaya tekan yang arahnya tegak lurus permukaan lempeng
!#2 Jenis)*enis Li($'$n
1. +ntiklin, struktur lipatan dengan bentuk convex )!embung* di mana lapisan batuan yang tua berada di bagian inti antiklin. 2. &inklin, struktur lipatan dengan bentuk concave )!ekung* di mana lapisan batuan yang muda berada di bagian inti sinklin. 3. +ntiform, struktur lipatan seperti antiklin namun umur batuan tidak diketahui. '. &inform, struktur lipatan seperti sinklin namun umur batuan tidak diketahui. . &inklin +ntiformal, struktur lipatan seperti antiklin dengan lapisan batuan yang tua di bagian atas dan batuan yang muda di bagian ba%ah.
-. +ntiklin &informal, struktur lipatan seperti sinklin dengan lapisan batuan yang tua dibagian atas dan lapisan batuan yang muda diba%ah. . &truktur kubah ) Dome* yaitu suatu jenis tertentu antiklin di mana lapisan batuan mempunyai kemiringan ke segala arah yang menyebar dari satu titik. /. &truktur depresi ) Basinal * adalah suatu jenis unik sinklin di mana kemiringan lapisan batuan menuju ke satu titik.
!#+ Unsu%)unsu% Li($'$n •
inge, adalah titik pelengkungan maksimum dari lipatan. inge line $ a#ial line merupakan garis khayal yang menghubungkan titiktitik pelengkungan maksimum tersebut. &edangkan inge surfa!e $ +#ial surfa!e adalah bidang khayal dimana terdapat semua hinge line dari suatu lipatan.
•
rest, adalah titik tertinggi dari lipatan. restal line merupakan garis khayal yang menghubungkan titiktitik tertinggi pada lipatan tersebut. &edangkan restal surfa!e adalah bidang khayal dimana terdapat semua restal line.
•
rough, adalah titik dasar terendah dari lipatan. rough line merupakan garis khayal yang menghubungkan titiktitik dasar terendah pada lipatan. rough surfa!e adalah bidang khayal dimana terdapat semua trough line pada suatu lipatan.
•
Plunge, sudut penunjaman dari hinge line terhadap bidang hori4ontal dan diukur pada bidang 5ertikal.
•
earing, sudut hori4ontal yang dihitung terhadap arah tertentu dan ini merupakan arah dari penunjaman suatu hinge line $ a#ial line.
•
6ake, sudut antara hinge line $ a#ial line dengan bidang $ garis hori4ontal yang diukur pada a#ial surfa!e.
II# Tu*u$n P%$,'i,u+dapun tujuan praktikum kali ini yaitu " a. (engetahui definisi lipatan dan mekanisme gaya yang membentuk b. (engetahui unsurunsur lipatan, jenis dan klasifikasi lipatan !. (ampu menganalisa dan merekonstruksi lipatan
III# B$h$n .$n Al$' 1. 7ertas 8& 2 lembar 2. +lat tulis )9angka, busur derajat, penggaris, pensil, pensil %arna*
IV# PROSEDUR KERJA
1. &iapkan semua alat dan bahan terlebih dahulu 2. uatlah garis lurus melintang di kertas 8& 3. Plotkan Dip pertama dengan nilai 30o dari arah timur dan dip kedua dengan nilai 0o dari arah barat dengan jarak antar keduanya !m. '. Plotkan dip ketiga dengan nilai 0 o kearah barat dari dip kedua dengan jarak 3!m. . Plotkan dip keempat dengan nilai 0 o kearah timur dari dip pertama dengan jarak 3!m. -. arik garis tegak lurus ):0o* dari masingmasing dip sampai dip 1 dengan ' berpotongan dan dip 2 dengan 3 berpotongan pula. . +mbil jangka dan letakkan posisi jarumnya dititik perpotongan dip 2 dengan 3dan posisi pensilnya di titik dip ketiga, lalu tarik melengkung /. ;langi langkah untuk dip kedua :. +mbil jangka dan letakkan posisi jarumnya dititik perpotongan dip 1 dengan ' dan posisi pensilnya di titik dip pertama, lalu tarik melengkung !# ;langi langkah : untuk dip keempat.
11. arik garis putusputus tegak lurus :0 o dari titik perpotongan antara dip 2 dan 3.
V# /$sil .$n An$lisis +nalisis lipatan dilakukan untuk mengetahui arah lipatan, kedudukan bidang sumbu dan garis sumbu, bentuk lipatan, penunjaman, dan pola tegasan yang berpengaruh terhadap pembentukan lipatan. ;ntuk analisa lipatan berukuran ke!il )micro fold *, analisa dapat dilakukan di lapangan dengan !ara mengukur langsung unsurunsurnya, baik itu kedudukan garisgaris sumbu, bentuk lipatan, dan arah penunjaman. ;ntuk lipatan berskala besar )mayor fold *, dimana sering terdapat bentuk utuhnya tidak dapat diamaati se!ara langsung atau struktur lipatan tersebut telah terkikis, maka akan dilakukan analisis sebagai berikut " 1. (engukur kedudukan struktur bidang yang terlipat, yaitu bidang perlapisan )bedding atau lentation* pada batuan sedimen dan bidang bidang foliasipada batuan metamorf. 2. (engukur bidangbidang dan garisgaris sumbu lipatanlipatan ke!il )hinge line of small fold *. 3. (engukur kedudukan deavage, yakni rekahan yang ber5ariasi sejajar dan umumnya sejajar pula dengan kedudukan bidang sumbu lipatan. '. (engukur perpotongan bidangbidang perlapisan dengan deavage.
Pada praktikum yang telah dilakukan untuk melakukan rekonstruksi lipatan digunakan metode busur lingkaran )ar! method*. (etode ini digunakan untuk lipatan pada batuan yang competent , misalnya lipatan paralel. Dasar dari metode ini adalah anggapan bah%alipatan merupakan bentuk busur dari suatu lingkaran dengan pusatnyaadalah perpotongan antara sumbusumbu kemiringan yang berdekatan.;ntuk batasbatas lapisan yang dijumpai berulang pada lintasan yangdirekontruksi, maka pembuatan busur lingkaran dilakukan dengan interpolasi.
VI# Kesi-(ul$n Dari praktikum yang telah dilaksanakan kali ini, dapat disimpulkan bah%a" 1. Lipatan merupakan hasil perubahan bentuk dari suatu bahan yang ditunjukkan sebagai lengkungan atau kumpulan dari lengkungan pada unsur garis atau bidang di dalam bahan tersebut. 2. (ekanisme gaya yang menyebabkannya ada dua ma!am " u!kling )melipat* disebabkan oleh gaya tekan yang arahnya sejajar dengan permukaan lempeng
ending )pelengkungan*, disebabkan oleh gaya tekan yang arahnya tegak lurus permukaan lempeng
3. Lipatan memiliki banyak unsur, yaitu hinge, !rest, trough, plunge, bearing, dan rake. 9uga memiliki banyak jenis, yaitu antiklin, sinklin, antiform, sinform, sinklin antiformal, antiklin sinformal, Dome, dan asinal . '. +nalisa lipatan dilakukan untuk mengetahui arah lipatan, kedudukan bidang sumbu dan garis sumbu, bentuk lipatan, penunjaman dan pola tegasan yang berpengaruh pada pembentukan lipatan. 6ekonstruksi lipatan dilakukan berdasarkan hasil pengukuran kedudukan lapisan dari lapangan, atau pembutan suatu penampang dari peta geologi.
D$0'$% Pus'$,$ uku panduan praktikum Laboratorium =eologi &truktur ;P? @ogyakarta. https"$$%%%.a!ademia.edu$/23:/-0$6ekonstruksiALipatanA=eologiA&trukturA
View more...
Comments