Laporan 10 - Management Bandwith

March 2, 2019 | Author: Muhammad Luthfi Aliva | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Laporan 10 - Management Bandwith...

Description

Laporan 10 Management Bandwith Prakum Instalasi dan Jaringan Komputer

Oleh : Group 2F3 - 28343

PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA

UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2013

1

A. Tujuan

Setelah mengiku prakkum ini mahasiswa telah mampu : 

Mahasiswa diharapkan diharapkan mampu mengenal dan memahami Banadwidth Access.



Mahasiswa mampu melakukan Bandwidth Access menggunakan men ggunakan router MikroTik.



Mahasiswa mampu melakukan kongurasi Bandwidth Access dengan cara queue simple.



Mahasiswa mampu melakukan kongurasi Bandwidth Access dengan cara queue tree.

B. Alat dan Bahan

1. Personal computer 2. Kartu jaringan (NIC) 3. Kabel UTP mode cross dan straight 4. Mikrok ruter board 5. Mikrok ruter OS 6. Switch

C. Teori Singkat

Bandwidth didalam jaringan Komputer sering digunakan sebagai suatu sinonim untuk data transfer rate rate yaitu jumlah data yang dapat dibawa dari sebuah k ke ke k lain dalam jangka waktu tertentu (pada umumnya dalam dek). dek). Jenis Bandwidth ini biasanya diukur dalam dal am bps (bits per second). seco nd). Adakalanya juga dinyatakan dalam Bps (bytes per second). second). Suatu Suatu modem yang bekerja pada 57,600 57,600 bps mempunyai Bandwidth dua kali lebih besar dari modem yang bekerja pada 28,800 bps. Secara umum,

koneksi koneksi

dengan Bandwidth yang besar/nggi memungkinkan memungkinkan pengiriman

informasi yang lebih besar. besar. Alokasi atau reservasi Bandwidth adalah sebuah proses menentukan jatah Bandwidth kepada pemakai dan aplikasi dalam sebuah jaringan. Termasuk didalamnya menentukan menentu kan prioritas priori tas terhadap terhad ap berbagai berb agai jenis jen is aliran data berdasarkan berdasarkan seberapa penng atau krusial dan delay -sensive aliran data tersebut. LAPORAN 10 - MANAGEMENT BANDWITH 

GROUP 2F3 - 28343

2

Hal ini memungkinkan penggunaan Bandwidth yang tersedia secara esien , dan d an apabila sewaktu -waktu jaringan jarin gan menjadi lambat, aliran data d ata yang memiliki memili ki prioritas priori tas yang lebi h rendah dapat dihenkan, sehingga aplikasi yang penng dapat tetap berjalan berjal an dengan lancar. lancar. Besarnya saluran atau Bandwidthakan Bandwid thakan

berdampak

pada

kecepatan transmisi. transmi si. Data dalam d alam jumlah ju mlah besar bes ar akan menempuh me nempuh saluran yang memiliki Bandwidth kecil lebih lama dibandingkan melewa saluran yang memiliki Bandwidth yang besar. Kecepatan transmisi tersebut sangat dibutuhkan untuk aplikasi Komputer yang memerlukan jaringan terutama aplikasi real -me, seper videoconferencing. Penggunaan Bandwidth untuk LAN bergantung pada pe alat atau medium

yang

digunakan, d igunakan,

umumnya

semakin s emakin

nggi

Bandwidth Bandwidt h

yang

ditawarkan ditawarkan oleh sebuah alat atau medium, semakin nggi pula nilai jualnya. jualnya. Sedangkan Sedang kan penggunaan penggu naan Bandwidth untuk WAN bergantung dari kapasitas kapasita s yang ditawarkan dari da ri pihak piha k ISP, ISP, perusahaan perusah aan harus membeli Bandwidth dari ISP, ISP, dan semakin nggi Bandwidth yang diinginkan, semakin nggi pula hargan h arganya. ya. sebuah teknologi teknolog i

jaringan

baru

dikembangkan dan infrastruktur jaringan yang ada

diperbaharui, aplikasi yang akan digunakan umumnya juga akan mengalami peningkatan dalam hal konsumsi Bandwidth. Router MikroTik menyediakan fasilitas untuk pengaturan bandwidth, sehingga dengan

adanya

fasilitas

ini

seorang

administrator

jaringan

bisa

mengelola/membatasi mengelola/membatasi bandwidth kepada ap-ap client.Bandwidth Limiter (queue) pada MikroTik yang berfungsi berfung si untuk mengontrol mekanisme data rate secara umum ada 2 jenis, yaitu queue tree dan simple queue. Administrator Administrator jaringan boleh memilih salah satu dari kedua bentuk manajemen bandwidth tersebut.

D. Langkah Kerja

Sebelum masuk ke proses kongurasi, agar lebih mudah dipahami berikut digambarkan topologi jaringan sebagai contoh kasus yang kemudian akan kita implementasikan dalam bentuk kongurasi Mikrok.

LAPORAN 10 - MANAGEMENT BANDWITH 

GROUP 2F3 - 28343

3

Berdasarkan

pada gambar topologi yang sudah dibuat, ada beberapa hal yang

nantinya h arus dilakukan, yaitu :

-

Menentukan

IP

Address untuk Interface Public dan local p ada

Gateway

Microk,

dimana interface public akan terkoneksi ke Jaringan Internet sedang interface Local akan terkoneksi ke Jaringan Local.

-

Menentukan

-

Menentukan Roung pada

IP

Address disetiap Client, sesuaikan seperti pada gambar topologi. Gateway

microk sehingg a dirinya sendiri sudah

harus bisa terkoneksi ke Internet.

-

Mengaktif kan NAT pada

Gateway

Mikro tik agar setiap Client dapat terkoneksi ke

Internet.

-

Membatasi penggunaan bandwidth download dan Upload un tuk masing-masing Client,

seperti terlihat pada gambar topologi.

Dari hal-hal yang kita lakukan di atas men jadi panduan bagi kita untuk

menentukan apa sa ja yang harus kita ker jakan, berikut langkah demi langk ah proses konf igurasinya :

Langkah-langkah kongurasi Router mikrok : 1. Membangun jaringan seper gambar diatas 2. Kemudian membuka soware WINBOX.

LAPORAN 10 - MANAGEMENT BANDWITH 

GROUP 2F3 - 28343

4

3. Meng-Klik connect  dan  dan akan muncul jendela seper berikut ini :

4. Selanjutnya melakukan reset Router pada new terminal di winbox dengan mengekan System reset -confguraon kemudian ”Y” dan Remove

LAPORAN 10 - MANAGEMENT BANDWITH 

GROUP 2F3 - 28343

5

5. Paskan Paskan ada 2 huruf ”R” , Selanjutnya mengklik Interface Interface dan untuk mempermudah mempermudah menentuan mana yang LAN card yang public dan local sebainya nama LAN cardnya digan. Seper gambar dibawah ini :

6. Berikutnya pilih tab IP  addresses

LAPORAN 10 - MANAGEMENT BANDWITH 

GROUP 2F3 - 28343

6

7. Klik tanda + untuk membuat IP address baru. Masukan IP untuk Public : 192.168.189.13/26 Dan IP untuk local : 192.168.13.1/26

LAPORAN 10 - MANAGEMENT BANDWITH 

GROUP 2F3 - 28343

7

8. Selanjutnya coba ping ke IP Gateway 192.168.189.1

Untuk mengakhiri ping ctrl+c 9. Selanjutnya masuk ke IP  Routes. Pada jendela routes ini, masukan alamat gateway yaitu : 192.168.189.1/24 LAPORAN 10 - MANAGEMENT BANDWITH 

GROUP 2F3 - 28343

8

 Firewall  klik NAT . Klik out interface 10. Selanjutnya masuk ke IP   Firewall   klik tab NAT  interface lalu pilih public

Klik tab NAT

LAPORAN 10 - MANAGEMENT BANDWITH 

GROUP 2F3 - 28343

9

Kemudian Ok 11. Kemudian klik tab acon dan pilih masquerade

12. Selanjutnya tes uji koneksi dengan perintah Ping google.com pada new terminal 

LAPORAN 10 - MANAGEMENT BANDWITH 

GROUP 2F3 - 28343

10

 DHCP dan klik DHCP setup 13. Berikutnya masuk ke IP   DHCP

14.

LAPORAN 10 - MANAGEMENT BANDWITH 

GROUP 2F3 - 28343

11

 Hotspot  dan 15. Langah selanjutnya masuk ke IP   Hotspot   dan klik server setup lalu next.

LAPORAN 10 - MANAGEMENT BANDWITH 

GROUP 2F3 - 28343

12

LAPORAN 10 - MANAGEMENT BANDWITH 

GROUP 2F3 - 28343

13

 simple queues 16. Berikutnya melakukan mangement bandwidth. Masuk ke Queues   simple

17. Klik tanda tambah pada ab simple queues dan akan muncul jendela new simple queues. Dan pada tab general isikan nama client dan target IP ke computer yang dituju. Kemudian lakukan pembagian bandwidth untuk upload dan download.

LAPORAN 10 - MANAGEMENT BANDWITH 

GROUP 2F3 - 28343

14

Hasil Kongurasi (halaman Login)

LAPORAN 10 - MANAGEMENT BANDWITH 

GROUP 2F3 - 28343

15

E. Hasil Prakkum

F. KESIMPULAN

Dari prakum kali ini dapat di simpulkan bahwa: 1.

Bandwidth adalah nilai hitung atau perhitungan konsumsi transfer data telekomunikasi yang dihitung dalam satuan bit per dek atau yang biasa disingkat bps yang terjadi antara komputer server dan komputer client dalam waktu tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Downlink adalah sinyal radio frequency (RF) yang dipancarkan dari satelit ke stasiun bumi. Uplink adalah sinyal radio frequency (RF) yang dipancarkan dari stasiun bumi ke satelit .

2.

Prinsip kerja limid bandwidth a. Queue simple Simple merupakan cara sederhana melakukan limit data rate untuk IP Address atau subnet b. Queue tree merupakan limit bandwidth yang kompleks karena pelimitan dapat dikelompokkan berdasarkan portokol, ports atau kelompok IP Address. Sebelum melakukan melakukan pelimitan, terlebih dahulu harus dilakukan dilakukan penandaan penandaan paket aliran paket paket menggunakan suatu tanda mangle agar paket paket tersebut tersebut dikenal oleh queue tree. Mangle adalah adalah islah yang yang dipakai pada pada mikrok. mikrok.

LAPORAN 10 - MANAGEMENT BANDWITH 

GROUP 2F3 - 28343

16

Hal ini bertujuan untuk membedakan paket yang downlink only dan uplink only sehingga limit pada bandwidth dapat bekerja opmal.

LAPORAN 10 - MANAGEMENT BANDWITH 

GROUP 2F3 - 28343

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF